Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri

Merdeka.com - Tentunya kamu pernah mendengar tentang duta besar. Duta besar sering dikaitkan dengan hubungan politik luar negeri atau hubungan Internasional. Lalu, apa itu hubungan Internasional? Hubungan internasional adalah interaksi, kontak, dan komunikasi diantara bangsa-bangsa yang bertujuan untuk melakukan politik luar negerinya. Tentunya, ada beberapa faktor yang mendukung sebuah negara untuk melakukan hubungan internasional. Apa saja itu? Check this out!

Faktor-faktor untuk melakukan politik luar negeri dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Kita akan membahas tentang faktor internal terlebih dahulu. Maksud dari faktor internal adalah adanya kekhawatiran terhadap kelangsungan hidupnya melalui kudeta ataupun paksaan dari negara lain. Faktor internal meliputi hal-hal seperti:

  1. Adanya kepentingan nasional yang nggak bisa dipenuhi kalau cuma dilakukan didalam negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
  2. Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.
  3. Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara lain.

Yang kedua adalah faktor eksternal. Maksud dari faktor eksternal adalah ketentuan hukum yang nggak bisa ditolak kalau sebuah negara nggak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Faktor eksternal meliputi hal-hal berikut:

  1. Adanya perbedaan kemampuan atau skill dalam pemahaman ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
  2. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang apa itu faktor internal dan eksternal dari hubungan internasional. Bab ini penting untuk kamu pelajari karena berhubungan langsung dengan pendapatan ekonomi negara kita. Tertarik untuk bisa mempelajarinya lebih lanjut kan? Jadi, selamat belajar!

Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri

Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri
Lihat Foto

KOMPAS.com/Ihsanuddin

Pimpinan Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN atau US-ASEAN Business Council USA bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

KOMPAS.com - Tiap negara membutuhkan negara lain. Tidak ada negara yang benar-benar mandiri tanpa bantuan negara lain.

Oleh sebab itu tiap negara akan mempunyai hubungan atau melakukan kerja sama dengan negara lain.

Transaksi dan interaksi antarnegara dalam sistem internasional disebut kerja sama atau kooperasi atau hubungan internasional.

Pemerintah mewakili suatu negara saling berhubungan dengan mengajukan alternatif pemecahan, perundingan atau pembicaraan mengenai masalah yang dihadapi.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Peran Indonesia dalam Ketenangan Obama | Mengenal Omnibus Law yang Disampaikan Jokowi

Negara-negara mengemukakan berbagai bukti teknis untuk menopang pemecahan permasalahan tertentu dan mengakhiri perundingan dengan membentuk suatu perjanjian atau saling pengertian yang memuaskan bagi semua pihak.

Proses seperti ini disebut kerja sama atau kooperasi.

Pengertian kerja sama internasional

Secara umum, pengertian kerja sama internasional adalah kerja sama yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia atau sebagian besar negara di dunia.

Kerja sama internasional adalah hubungan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Baca juga: Jokowi Terbang ke Singapura Besok, Ini kerja sama yang Akan Dibahas

Kerja sama internasional dilakukan antar negara dalam rangka pemenuhan kebutuhan rakyatnya dan kepentingan lain yang berpedoman pada politik luar negeri masing-masing negara.

Kerja sama internasional adalah salah satu usaha negara-negara untuk menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang sama. Juga merupakan perwujudan kondisi masyarakat yang saling tergantung satu sama lain.

Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri

Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri
Lihat Foto

AFP PHOTO / POOL / MARKUS SCHREI

Presiden AS Donald Trump (tengah) berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri), Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni (dua dari kiri) dan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari kedua KTT G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7/2017). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi pembicara pada Leaders Retreat KTT G20 atau G20 sesi I mengenai terorisme, Jumat 7 Juli siang waktu setempat.

KOMPAS.com - Hubungan internasional merupakan hubungan yang dilakukan antar satu negara dengan negara lainnya untuk mencapai kepentingan nasional.

Hubungan internasional bisa dilakukan dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, keamanan, sosial budaya, serta politik.

Dalam menjalin hubungan internasional, ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya.

Berikut penjelasannya yang mengutip dari Buku Panduan Sukses Tes BUMN dan CPNS (2020) karya Nurul Hudha,dkk:

Faktor ini berasal dari internal suatu negara. Adanya faktor internal membuat suatu negara memutuskan untuk menjalin hubungan internasional. Berikut penjelasannya:

  1. Adanya kekhawatiran karena keberlangsungan hidup negara terancam
    Suatu negara menjalin hubungan internasional karena khawatir jika negaranya akan dikudeta atau mendapat intervensi dari negara lainnya.
  2. Sumber Daya Alam (SDA) kurang merata
    Faktor SDA menjadi faktor internal suatu negara melakukan hubungan internasional. Agar kebutuhannya dapat tercukupi, contohnya melalui kegiatan ekspor impor.
  3. Kebutuhan nasional belum tercukupi dengan baik
    Jalinan hubungan internasional antar negara dilakukan untuk mencukupi kebutuhan nasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi oleh nagara tersebut. Contohnya impor kendaraan bermotor.
  4. Ingin mewujudkan kepentingan nasional
    Setiap negara tentunya memiliki kepentingan nasional. Contohnya di bidang politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Agar bisa mewujudkan kepentingan tersebut, maka suatu negara akan menjalin hubungan internasional.
  5. Kondisi dan letak geografis yang berbeda
    Negara akan menjalin hubungan internasional jika kondisi dan letak geografisnya berbeda sehingga mempengaruhi beberapa bidang kehidupan. Contohnya negara yang tidak bisa menanam padi akan mengimpor beras dari negara lainnya.

Baca juga: Mengapa Setiap Negara Perlu Menjalin Hubungan Internasional?

Faktor eksternal 

Berkebalikan dengan faktor internal, faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar suatu negara. Berikut penjelasannya:

  1. Ketergantungan antar negara
    Dalam menjalankan kehidupan, negara tidak bisa bertumpu hanya pada kemampuan nasionalnya sendiri. Contohnya dalam penyelesaian masalah ekonomi, hukum dan politik.Atas kesadaran inilah antar negara akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan internasional.
  2. Membangun komunikasi dan persahabatan antar negara
    Hubungan internasional dilakukan sebagai upaya untuk menjalin hubungan komunikasi dan persabahatan antar negara, sehingga bisa memunculkan kerja sama yang produktif dan menguntungkan.
  3. Ingin mewujudkan tatanan dunia baru
    Negara menjalin hubungan internasional karena ingin memberi manfaat untuk kesejahteraan serta perdamaian masyarakat dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Hubungan Internasional –  Setelah berakhirnya Perang Dingin, terdapat banyak pembahasan berbagai hubungan internasional di masa depan. Anggapan hubungan internasional ini diperkirakan akan mempengaruhi tingkah laku setiap aktor negara bangsa. Demikian ini tidak menutup hanya dalam skala regional melainkan juga global.

Bahkan pembahasan soal hubungan internasional sampai kepada paradigma hubungan internasional itu. Demikian ini mengajak setiap orang untuk membuat kerangka baru dalam memahami studi hubungan internasional serta mempunyai implikasi strategis baik pada aspek akademik maupun praktik.

Dalam dinamika hubungan internasional pada satu dasawarsa terakhir ini menampilkan banyak kecenderungan baru. Dimana secara substansial terdapat hal yang berbeda dari masa-masa sebelumnya.

Ada banyak contoh yang bisa memperkuat penjelasan ini, sebab saat berakhirnya perang dingin, isu-isu mengenai konflik etnis, terorisme internasional, globalisasi, regionalisasi di setiap dunia secara signifikan mengubah wajah dunia.

Banyaknya kecenderungan ini, membawa konsekuensi yang baru dalam tata interaksi global, sehingga tidaklah salah atau berlebihan apabila para ahli dalam hal ini Stanley Hoffman mengatakan bahwa “our world become more and more complex”.

Banyaknyak kecenderungan tersebut, paling tidak terdapat dua aspek yang menjadi isu paling dominan dalam hubungan internasional antara lain perubahan aktor hubungan internasional dan konsep “power”.

Demikian ini muncul, sebab para penstudi hubungan internasional menjelaskan dan memprediksi bahwa hubungan internasional akan lebih komprehensif sebagaimana dikemukakan oleh J. Martin Rochester para penstudi diharapkan dapat “unwrapping the puzzle” secara lebih sistematis.

Walaupun demikian, tetap saja harus diakui bahwa langkah-langkah ilmiah yang baru dilakukan semata-mata tidak lebih kepada tahap menjelaskan dan menerangkan berbagai perubahan yang terjadi dalam hubungan internasional.

Namun, terdapat penjelasan dari Stanley Hoffman yang mengemukakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan internasional. Menurutnya terdapat 5 bagian utama yaitu aktor (pelaku hubungan internasional), tujuan para aktor, power, hirarki interaksi dan sistem internasional itu sendiri.

Disisi lain, apabila perubahan yang dikemukakan Stanley Hoffman terdapat lima bagian utama yang menjadi penyebabnya lantas apa faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan atau melakukan hubungan internasional.

Tentunya tepat membahas informasi demikian sebab topik pada kali ini yaitu Faktor-Faktor yang Menyebabkan Suatu Negara Mengadakan Hubungan Internasional yang penjelasannya dapat dilihat dibawah ini:

Apa yang menyebabkan suatu negara mengadakan kerjasama luar negeri
Faktor-Faktor Menyebabkan Suatu Negara Mengadakan Hubungan Internasional

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Suatu Negara Mengadakan Hubungan Internasional

Faktor-faktor untuk melakukan politik luar negeri dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun penjelasan dari kedua faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional adalah:

1. Faktor Internal

Yang dimaksud faktor internal sebagai penyebab hubungan internasional adalah terdapat kekhawatiran mengenai kelangsungan hidupnya melalui kudeta ataupun paksaan dari negara lain. Faktor internal meliputi hal-hal seperti:

  • Terdapat kepentingan nasional yang tidak bisa dipenuhi kalau hanya untuk didalam negeri saja, baik itu yang bersifat secara ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
  • Keinginan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan nasional.
  • Keinginan untuk dapat menjalin hubungan politik dan mendapatkan dukungan dari negara lain.

2. Faktor Eksternal

Yang kedua yang menjadi faktor penyebab terjadinya hubungan internasional adalah faktor eksternal. Arti dari faktor eksternal disini adalah ketentuan hukum yang tidak dapat ditolak oleh suatu negara sebab setiap negara butuh bantuan dan kerja sama dari negara lain. Hal-hal yang meliputi dari faktor eksternal adalah:

  • Terdapat perbedaan kemampuan atau skill dalam pemahaman ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
  • Terdapat perbedaan keadaan contohnya tenaga kerja, budaya, iklim, sumber daya alam, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara.

Demikianlah informasi mengenai Faktor-Faktor yang Menyebabkan Suatu Negara Mengadakan Hubungan Internasional. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.