Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad layyin berikanlah 3 contoh bacaannya?

5 dari 5 halaman

Surat Ar-Rahman Ayat 17

رَبُّالْمَشْرِقَيْنِوَرَبُّالْمَغْرِبَيْنِۚ

Robbulmasyriqoini wa robbul maghrobaiiiiiin.

Artinya: “ Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.” (QS. Ar-Rahman: 17).

Surat Al-Quraisy Ayat 4

الَّذِيْٓاَطْعَمَهُمْمِّنْجُوْعٍەۙوَّاٰمَنَهُمْمِّنْخَوْفٍ

Alladiiiiii ath’amahumminjuu’iwwaanabahummin khouuuuuuf.

Artinya: “ yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” (QS. Al-Quraisy: 4).

Surat Al-Baqarah Ayat 2

ذٰلِكَالْكِتٰبُلَارَيْبَۛفِيْهِۛهُدًىلِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Zālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn.

Artinya: “ Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 2).

Surat Al-Baqarah Ayat 3

الَّذِيْنَيُؤْمِنُوْنَبِالْغَيْبِوَيُقِيْمُوْنَالصَّلٰوةَوَمِمَّارَزَقْنٰهُمْيُنْفِقُوْنَۙ

Allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn.

Artinya: “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” (QS. Al-Baqarah: 3).

Surat Al-Baqarah Ayat 6

اِنَّالَّذِيْنَكَفَرُوْاسَوَاۤءٌعَلَيْهِمْءَاَنْذَرْتَهُمْاَمْلَمْتُنْذِرْهُمْلَايُؤْمِنُوْنَ

Innallażīna kafarụ sawā`un ‘alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn.

Artinya: “ Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” (QS. Al-Baqarah: 6).

Sudah sepatutnya sebagai umat muslim kita belajar hukum tajwid sehingga mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Dalam hal ini, salah satu hukum bacaan yang perlu kamu pelajari adalah hukum mad.

Mad Layyin merupakan bagian dari hukum mad yang penting dipelajari agar kamu paham panjang pendek sebuah bacaan huruf dalam Al-Qur'an. Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu mad layyin, mari simak ulasan berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad layyin berikanlah 3 contoh bacaannya?
Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad layyin berikanlah 3 contoh bacaannya?
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Michael Burrows)

Mad Layyin adalah kalimat yang dibaca dengan lembut dan halus. Mad secara bahasa artinya panjang, sementara layyin artinya lunak.

Mad layyin atau yang biasa disebut juga dengan mad lin terjadi ketika huruf berbaris atas (fathah dan dhomah) bertemu dengan huruf ya (ي) atau wau (و ) bertanda sukun. Sedangkan, di depannya ada lagi satu huruf yang dimatikan karena waqaf (berhenti).

Sederhananya, bacaan mirin atau (layyin) bertemu satu huruf yang dimatikan karena waqaf. Sehingga, bacaan dari hukum ini akan berbunyi seperti, "ai" (ketika fathah bertemu ya) dan "au" (ketika fathah bertemu wau).

Baca Juga: 6 Penggalan Ayat Al Quran & Hadis Ini Bikin Kamu Senantiasa Bersyukur

Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad layyin berikanlah 3 contoh bacaannya?
Apa yang dimaksud dengan hukum bacaan mad layyin berikanlah 3 contoh bacaannya?
Ilustrasi Membaca Al-Qur'an(IDN Times/Besse Fadhilah)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mad layyin atau mad lin terjadi hanya jika berhenti (waqaf). Maka dari itu, cara membaca mad ini adalah dengan dipanjangkan dua, empat, atau enam harakat.

Untuk bacaan panjangnya, karena terdapat tiga pilihan kamu tetap boleh memilih mau dipanjangkan dua, empat, ataupun enam dengan syarat harus konsisten dengan pilihan pertama. Dengan begitu, ketika menemukan bacaan dengan hukum serupa kamu harus tetap membaca dengan harakat yang sama.

Baca Juga: 6 Tips Khatam Al-Quran Biar Ramadan Kamu Makin Bermakna

Baca Artikel Selengkapnya

tirto.id - Di antara macam-macam mad dalam ilmu tajwid, terdapat jenis mad layyin. Hukum bacaannya wajib dilafalkan dengan panjang 2, 4, atau 6 harakat. Apa contoh-contohnya dalam Al-Quran?

Mad layyin hanya terjadi ketika pembaca Al-Quran berhenti atau melakukan waqaf pada huruf berhakarat fathah atau dammah bertemu dengan huruf ya (ي) atau waw (و) yang bertanda sukun. Kemudian, di depan huruf ya atau waw tadi ada lagi satu huruf yang dimatikan karena harus waqaf.

Setiap qari atau pembaca Al-Quran harus memahami bahasan mad dalam ilmu tajwid. Sebab, bacaan mad akan selalu ditemui dalam setiap surah Al-Quran.

Ketika mad layyin dilafalkan tidak sesuai tajwidnya, makna dan arti ayat akan melenceng, serta terdistorsi.

Karena itulah, para ulama menyatakan bahwa hukum mempelajari ilmu tajwid, termasuk bahasan mad iwad adalah fardu kifayah, sebagaimana dilansir NU Online.

Membaca Al-Quran dengan baik dan benar merupakan perintah Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam surah Al-Muzzammil ayat 4:

" ... Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan," (QS. Al-Muzzammil [73]: 4).

Baca juga:

  • Macam-macam Mad dalam Ilmu Tajwid Beserta Contoh & Hukum Bacaannya
  • Pengertian Mad Wajib Muttasil dan Contohnya dalam Al Quran

Pengertian Mad Layyin dan Hukum Bacaannya dalam Ilmu Tajwid

Dari pengertiannya, mad (المد) artinya memanjangkan. Istilahnya adalah memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf-huruf mad.

Dengan kata lain, pembaca Al-Quran memanjangkan bunyi huruf atau bacaannya karena di dalam ayat tersebut terdapat salah satu huruf mad.

Salah satu jenis mad tersebut adalah mad layyin. Ia hanya terjadi dalam kondisi waqaf atau saat pembaca Al-Quran memberhentikan bacaannya.

Baca juga: Cara Membaca Tanda Waqaf dalam Al-Quran, Macam-macam, dan Contohnya

Ketika bacaan Al-Quran berhenti atau waqaf pada huruf berhakarat fathah atau dammah bertemu dengan huruf ya (ي) atau waw (و) yang bertanda sukun. Selanjutnya, di depan huruf ya atau waw tadi ada lagi satu huruf yang dimatikan karena harus waqaf, sebagaimana ditulis Imam Zarkasyi dalam Pelajaran Tajwid (1987).

Contoh kata yang memuat kaidah mad layyin adalah: قُرَيْشٍ (Dibaca: Quraiisy), ٱلصَّيْفِ (As-Shaiif), dan خَوْفٍۭ (Khauuf).

Hukum bacaan mad layyin wajib dilafalkan dengan panjang 2, 4, atau 6 harakat.

Sebagai catatan, apabila pembaca Al-Quran sudah memutuskan untuk membaca mad layyin dalam 4 harakat, pembacaan waqaf mad layyin selanjutnya juga harus 4 harakat lagi secara konsisten. Demikian juga 2 harakat atau 6 harakat.

Contoh Mad Layyin dalam Al-Quran

Terdapat banyak contoh hukum bacaan mad layyin dalam Al-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. QS. Al-Quraisy Ayat 1-4

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ

Bacaan latinnya: "Li`īlāfi quraīsy"

Artinya: "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy," (QS. Al-Quraisy [106]: 1).

إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ

Bacaan latinnya: "Ilāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf"

Artinya: "(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas," (QS. Al-Quraisy [106]: 2).

فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هَٰذَا ٱلْبَيْتِ

Bacaan latinnya: "Falya’budụ rabba hāżal-baīt"

Artinya: "Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah)," (QS. Al-Quraisy [106]: 3).

ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ

Bacaan latinnya: "Allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf"

Artinya: "Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan," (QS. Al-Quraisy [106]: 4).

2. QS. Al-Jumuah Ayat 9

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ

Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī' .. "

Artinya: "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS. Al-Jumuah [62]: 9).

3. QS. Al-Baqarah Ayat 2

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ

Bacaan latinnya: "Dzālikal-kitābu lā raiba fīih ... "

Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah [2]: 2).

4. QS. Al-Balad Ayat 8

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُۥ عَيْنَيْنِ

Bacaan latinnya: "A lam naj'al lahụ 'ainaīn"

Artinya: "Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata," (QS. Al-Balad [90]: 8).

5. QS. Al-Balad Ayat 9

وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ

Bacaan latinnya: "Wa lisānaw wa syafataīn"

Artinya: "Lidah dan dua buah bibir," (QS. Al-Balad [90]: 9).

Baca juga:

  • Hukum Mad Badal dan Contohnya dalam Al-Quran
  • Contoh Mad Asli dalam Al-Quran dan Cara Membacanya

Baca juga artikel terkait HUKUM BACAAN MAD atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates