Apa yang dimaksud dengan kerajinan tiga dimensi brainly?

Apa yang dimaksud dengan kerajinan tiga dimensi brainly?

Ilustrasi patung (dok.unsplash/ Peter Ivey-Hansen)

Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra manusia. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Adapun yang menjadi pembeda antara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi ada pada unsur ruang.

Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.

Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi saja sedangkan karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Seni rupa tiga dimensi sering disebut dengan seni rupa 3D.

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa murni tiga dimensi dan terapan.

Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi dan teknik-tekniknya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (19/11/2021).

Berikut ini jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi:

Seni rupa murni tiga dimensi

Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.

Seni rupa terapan tiga dimensi

Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.

Dalam membuat seni rupa tiga dimensi, ada beberapa teknik yang dapat dipakai. Setiap teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa tiga dimensi yang dapat diterapkan:

Teknik Aplikasi

Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain.

Tujuannya sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.

Teknik Mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna.

Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.

Teknik Merakit

Teknik merakit adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah hasil karyanya.

Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.

Teknik Pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya.

Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur tertentu.

Teknik Cor

Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain.

Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Sumber: Kemdikbud

Ilustrasi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi. (Foto: https://pixabay.com)

Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Karya ini dapat dinikmati dari segala arah, bisa dari depan, samping maupun belakang.

Dikutip dari buku Apresiasi Seni: Seni Rupa & Seni Teater 3 SMA Kelas XII yang ditulis oleh Margono, dkk (2007: 45), karya seni rupa tiga dimensi dapat dibuat dari berbagai macam media, seperti kertas, kain, kanvas, bambu, kayu, batu, tanah liat, logam, kulit, gips, semen, dan lain-lain.

Adapun teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi bermacam-macam, seperti dianyam, diukir, dibentuk, dicetak, dibatik, dan lain sebagainya.

Fungsi Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Ilustrasi patung sebagai contoh karya seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash

Menurut buku Serba-Serbi Karya Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, seperti jenis karya seni rupa 2 dimensi, fungsi karya seni rupa 3 dimensi juga mencakup fungsi hias dan fungsi pakai.

Fungsi hias pada seni rupa 3 dimensi lebih mengedepankan keindahan daripada kegunaannya. Karya seni semacam ini disebut seni rupa murni. Biasanya, seni rupa murni dibuat sebagai pajangan untuk memuaskan pandangan mata.

Disebut seni rupa terapan karena karya seni ini tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga manfaatnya. Karya seperti inilah yang sering digunakan untuk membantu kehidupan manusia sehari-hari.

Unsur Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Ilustrasi karya seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash

Muheri Palwanto dalam Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya menjelaskan, unsur-unsur yang terdapat dalam karya seni rupa 3 dimensi antara lain:

Titik adalah unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar atau mendesain. Unsur titik mengawali terbentuknya unsur lain, seperti garis, bidang, simbol, rangka, dan ruang.

Goresan yang membentuk suatu arah serta dapat menghubungkan bidang dan bangun ruang disebut garis. Dimensi garis yang memanjang membuatnya dapat dimodifikasi menjadi bentuk lain. Garis memiliki sifat panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, miring, dan lain-lain.

Setiap garis yang dikombinasi akan membentuk satu kesatuan yang disebut bidang. Tiap-tiap bidang yang dikombinasikan dapat membentuk suatu bangun ruang tertentu yang disebut dengan bentuk.

Bentuk menjadi unsur yang menjelaskan identitas bangun ruang. Bentuk didefinisikan sebagai wujud dari satu kesatuan garis yang terstruktur. Contohnya, bentuk kubus, tabung, bola, dan lain-lain.

Pernah merasakan perbedaan karakteristik permukaan bangunan? Itulah yang disebut tekstur. Tekstur dapat berupa halus, kasar, licin, mengilap, dan lain sebagainya.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Ilustrasi teknik seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash

Dalam membuat seni rupa 3 dimensi, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Masing-masing teknik memiliki konsep dan hasil karya yang berbeda.

Teknik aplikasi maksudnya menggunakan seni menjahit. Caranya dengan menempelkan beberapa potongan kain yang sudah digunting dengan bentuk tertentu dalam sebuah kain. Bentuk-bentuk itu nantinya dapat dipakai sebagai hiasan untuk memperindah kain.

Teknik mozaik adalah menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Dengan teknik mozaik, karya seni tidak terlihat polos dan memiliki corak tertentu sehingga lebih menarik dipandang.

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu hingga menjadi suatu karya seni yang utuh. Teknik ini bisa diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks seperti miniatur kapal dan pesawat.

Cara membuat karya seni dengan teknik pahat adalah membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak diperlukan. Biasanya, teknik pahat diaplikasikan pada karya yang mementingkan keindahan, misalnya patung dan miniatur.

Teknik cor diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah cetakan khusus. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat bangunan besar dan bertingkat.

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Ilustrasi topeng. Foto: Unsplash

Berikut adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang perlu kamu ketahui:

Patung merupakan karya seni yang umumnya terbuat menyamai fauna, manusia, serta wujud lainnya. Patung bisa dibuat dengan berbagai media, misalnya kayu, batu, dan logam.

Topeng merupakan karya seni yang digunakan dipakai menutupi wajah. Umumnya topeng digunakan untuk mengiringi musik kesenian suatu daerah dan bahkan saat ini menjadi tren fashion.

Kriya merupakan karya seni yang menggunakan bahan baku di sekitar dan diolah menjadi benda yang memiliki nilai guna lebih dan estetis. Contoh kriya adalah furnitur, dekorasi, mainan, dan lain-lain.

Arsitektur merupakan karya seni yang termasuk dalam tipe terapan atau applied art yang wujudnya berbentuk bangunan. Arsitektur digunakan untuk merancang bangunan, mulai dari bangunan tingkat mikro, seperti desain perabot, bangunan, dan produk hingga makro, seperti perencanaan kota dan arsitektur lanskap.

Keramik merupakan karya seni yang bersifat lebih fleksibel, baik dapat tradisional maupun kontemporer. Keramik terbuat dari bahan utama yaitu tanah liat melalui tahapan-tahapan berikut: pijit, butsir, pilin, setelah itu pembakaran, dan glasir.

Anyaman merupakan karya seni yang menggunakan bahan dasar yang saling tindih atau menyilang. Umumnya bahan dasar yang digunakan ketika membuat anyaman merupakan bahan ringan, gampang dipindahkan, serta lentur, seperti daun, bilahan bambu, kayu rotan, dan ada pula bahan sintetis.

Ilustrasi batik. Foto: Unsplash

Batik merupakan karya seni tradisional Indonesia. Corak atau motif batik beraneka ragam, mulai dari hewan, manusia, geometris, dan sebagainya. Motif batik ini berbeda-beda sesuai daerah asalnya.

Sebagai salah satu contoh karya seni 3 dimensi, batik memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Di satu sisi, kain batik dapat digunakan sebagai pajangan untuk memperhias ruangan. Namun di sisi lain, batik juga bisa dikenakan sebagai pakaian.

Tenun adalah warisan budaya dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut laman indonesia.go.id, menenun diketahui sebagai kegiatan membuat sehelai kain dengan cara memasukkan benang pakaian secara horizontal pada benang-benang yang lain. Sama seperti batik, kain tenun dapat dipajang maupun digunakan.

Relief sejatinya bisa dikategorikan sebagai karya seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi. Ini tergantung pada medianya, apakah bidang datar atau bidang pahat.

Biasanya, relief menggambarkan sebuah adegan dari cerita. Contohnya adalah relief yang terdapat di kompleks Candi Prambanan, yang berisi rangkaian adegan ramayana.

Gerabah memiliki pengertian yang hampir sama dengan keramik. Hanya saja, dalam proses pembuatannya, gerabah secara khusus menggunakan bahan-bahan dari tanah liat.

Dari segi bentuk, berbeda dengan keramik yang kebanyakan sudah bernuansa modern, gerabah masih mempertahankan unsur tradisional. Inilah yang menjadi ciri khas gerabah.

Sekian pengertian karya seni rupa 3 dimensi dan contohnya sebagai salah satu materi pembelajaran kesenian. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL & ADS)