Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

1. harddisk perlu dipartisi karena untuk mementukan dimana letak penyimpanan untuk sistem operasi, dimana untuk letak main memory, dan dimana letak untuk penyimpanan data.
2. metode upgrade digunakan untuk mengganti file-file sistem operasi sebelumnya / untuk mengganti sistem operasi ke versi yg terbaru.
3.
untuk menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer yang sama dan jadi memungkinkan untuk memilih salah satu sistem operasi yang akan diboot saat baru menghidupkan komputer. contohnya : multi-booting misalnya multi-booting antara sistem operasi Linux, Windows Vista dan Windows 7.

semoga membantu.

Cara Partisi Hardisk Eksternal Baru - Kebetulan saya baru beli hardisk eksternal dan baru kali ini juga saya memiliki hardisk eksternal yang memang sudah lama sekali mengidamkannya (curhat dong mahhh hehehe!).

Partisi (bahasa Inggris: partition), dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari ngingatan atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. (sumber wikipedia)

Lebih mudahnya partisi adalah membagi ruang penyimpanan (dalam hal ini yaitu hardisk) menjadi beberapa bagian.

Jika kalian juga sedang mencari cara untuk mempartisi hardisk eksternal, berikut saya berikan pengalaman saya mempartisi hardisk eksternal menjadi beberapa partisi secara lengkap beserta gambar, dan panduan langkah demi langkah agar mudah dipahami.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

Perlu diketahui untuk mempartisi hardisk eksternal langkah-langkahnya sama persis dengan mempartisi hardisk internal bawaan PC/laptop, tapi ada beberapa ketentuan yang perlu diketahui untuk melakukan partisi hardisk eksternal.

Maka dari itu diharapkan sebelum melakukan partisi sebaiknya baca dulu hingga tuntas artikel ini untuk menghindari kesalahan saat melakukan partisi, dikarenakan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak terlanjur melakukan kesalahan, yang mengakibatkan harus mengulang langkah dari awal lagi.

Sebagai catatan dalam tutorial kali ini saya menggunakan hardisk eksternal Seagate dengan kapasitas 2 TB (Tera Byte) dan akan membaginya dalam 4 pastisi, sebagai contoh untuk tutorial ini saya membuat satu partisi yang berkapasitas 400 GB atau 400.000 MB.

Ingat hitungan partisi hardisk adalah MB bukan GB atau TB, untuk membuat 400 GB saya nanti harus memasukkan 400000 MB (empat ratus ribu mega byte).

Ok kita langsung mulai saja tutorial cara partisi hardisk eksternal.

1. Hubungkan hardisk dengan PC/Laptop

2. Buka Explorer

3. Klik kanan pada Computer -- Manage, yang selanjutnya akan muncul jendela Computer Management.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

4. Saat jendela Computer Management terbuka, klik pada Storage -- Disk Management, disana akan terlihat hardisk milik kita, yang bagian atas adalah hardisk internal milik komputer yang sedang kita pakai, sedangkan yang dibawah adalah hardisk eksternal yang akan kita partisi.

Pada tahap ini, klik kanan pada hardisk (Disk 1/Hardisk Eksternal) Drive F (contoh kebetulan berada di Drive F) -- Shrink Volume...

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

Jika ada masalah ketika membuka Computer Management silahkan baca postingan saya mengenai Cara Mengatasi Computer Management Error (tidak bisa dibuka dari Windows Explorer).

5. Pada tahap ini dibagian Enter the amount of space to shrink in MB: Tentukan besar partisi yang ingin kita buat, sebagai contoh saya membuat partisi ini sebesar 400 GB, jadi angka yang harus saya masukkan adalah 400000 (empat ratus ribu) karena dihitung dalam MB. Lalu klik tombol Shrink.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

6. Jika sudah, maka akan muncul partisi baru namun belum bisa kita gunakan, langkah selanjutnya klik kanan partisi yang sudah kita buat tadi dan pilih New Simple Volume...

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

Note: Mengapa hasil partisi kurang dari 400 GB? (seperti gambar diatas menunjukkan nilai 390,63 GB, padahal jelas tadi saya memasukkan angka 400000).

Kapasitas yang hilang adalah terpotong oleh partisi sistem file, seperti halnya kapasitas sistem penyimpanan lain seperti pada flashdisk atau memory card yang tidak sesuai dengan kapasitas asli dari pabrik.

7. Berikutnya tinggal klik tombol Next -- Next -- Next -- Next.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

8. Setelah sampai pada jendela Completing the New Simple Volume Wizard pilih tombol Finish.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

9. Kini partisi hardisk yang kita buat sudah selesai.

Apakah hard disk ini perlu dipartisi?

10. Untuk membuat partisi lagi tinggal ulangi langkah 4 sampai langkah 9, begitu seterusnya untuk membuat partisi yang berikutnya.

Penting :

Perlu diketahui partisi hardisk ekternal hanya dibatasi maksimal 4 partisi pada Windows, jika lebih dari itu sudah tidak bisa dijadikan partisi lagi karena melebihi jumlah maksimum partisi. Ini disebabkan, karena secara otomatis partisi hardisk eksternal menjadi Primary Partition.

Primary Partition (partisi primer) atau partisi utama, adalah jenis partisi yang biasa digunakan untuk menyimpan/menginstall sistem operasi.

Jika terlanjur membagi partisi menjadi empat (karena pembagian tidak sesuai keinginan) dan ingin mengembalikan partisi ke awal (1 partisi) maka lakukan penghapusan partisi (delete partition) pada partisi yang sudah dibuat tadi, dan ulangi langkah diatas.

Cara Menggabungkan Partisi Hardisk Tanpa Software

Tutorial diatas saya lakukan pada hardisk ekternal Seagate Backup Plus Slim kapasitas 2 TB.

Sekedar tambahan! jika mengalami permasalahan dengan partisi hardisk yang hilang silahkan simak tutorialnya di artikel saya yang berjudul Cara Mengembalikan Partisi Hardisk Yang Hilang Tanpa Software.

Demikian tutorial cara partisi hardisk ekternal baru, semoga bisa membantu, selamat menikmati. Wassalam.

Apakah HDD harus dipartisi?

Alasan sebuah hardisk perlu dipartisi: Untuk lebih memudahkan pengorganisasian file, Misalnya partisi satu untuk menyimpan sistem operasi dan program aplikasi, partisi kedua untuk peyimpanan data dan partisi ketiga untuk backup data.

Mengapa kita perlu melakukan partisi pada hardisk?

Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data. Jadi jika suatu saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data penting masih bisa diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda.

Mengapa harus ada pembagian partisi?

Dengan membagi partisi hardisk, maka dapat memudahkan pengguna maupun sistem agar bisa berjalan secara optimal dan efisien. Partisi hardisk merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membagi hardisk pada komputer agar pengelolaan data lebih efektif.

Apakah kecepatan hard disk penting?

Apakah Kecepatan Hard Disk Penting? Kecepatan putaran (rotasi per menit, atau RPM) cukup penting. Semakin cepat disk (platter) berputar, semakin cepat komputer dapat menemukan file yang diinginkan.