Apakah metode pembelajaran kooperatif cocok diterapkan disemua jenjang pendidikan berikan alasannya


1.  Mengapa kita sebagai Mahasiswa khususnya FKIP harus menempuh atau mempelajari Model Pembelajaran Kooperatif ?

Menurut saya mengapa kita perlu mengetahui metode pembelajaran kooperatif karena sebagai mahasiswa FKIP yang nantinya akan lulus dan bekerja sebagai pendidikakan berhadapan dengan dunia pendidikan. Didalam dunia pendidikan nanti kita akan berhadapan dengan siswa yang mempunyai berbagai sifat dan karakter. Tugas kita sebagai pendidik adalah mendidik siswa kita dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dengan sifat dan karakter siswa yang bermacam-macam itu maka kita hendaknya juga mengetahui berbagai macam metode pembelajaran yang sekiranya cocok kita terapkan pada siswa. Salah satunya adalah metode pembelajaran kooperatif. Didalam metode pembelajaran kooperatif ini ada berbagai jenis seperti STAD, TAI, JIGSAW dan lain-lain. Metode pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang menitik beratkan pembelajaran pada kegiatan diskusi. Siswa akan belajar hal baru secara diskusi dengan kelompok sebayanya. Dengan system belajar seperti ini diharapkan siswa akan lebih faham dengan apa yang mereka pelajari karena mereka belajar dengan teman sebayanya. Maka dari itu mahasiswa khususnya fkip perlu mempelajari metode pembelajaran kooperatif mengingat keuntungan dari pembelajaran itu yang nantinya akan berguna untuk bekal kita setelah terjun sebagai pendidik yang sebenarnya.

Elvi Yenita Rahayu,11 004 054 (Mahasiswa UST P.Matemetika semester 7 dan merupakan salah satu mahasiswa terunggul di angkatannya)

2.  Apa pengertian dari Model Pembelajaran Kooperatif ?

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran kelompok dengan jumlah peserta didik 2-5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal.

Slavin (Isjoni, 2011:15)  “Incooperative learning methods, students work together in four member teams tomaster material initially presented by the teacher”. Ini berarti bahwa cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana system belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar. Dari beberapa pengertian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah cara belajar dalam bentuk kelompok-kelompok kecil yang saling bekerja sama dan diarahkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan”.

http://dedi26.blogspot.com/2013/05/pengertian-pembelajaran-kooperatif.html

Metode pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran dimana proses pembelajarannya dilaksanakan secara berkelompok. Jadi peran belajar kelompok siswa lebih dominan. Guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen dimana disetiap kelompok tersebut diberi suatu permasalaha nuntuk didiskusikan dan kemudian dipresentasikan. Dalam hal ini siswa dituntut untuk lebih aktif karena mereka akan belajar menurut kelompoknya masing-masing.

Elvi Yenita Rahayu,11 004 054 (Mahasiswa UST P.Matemetika semester 7 dan merupakan salah satu mahasiswa terunggul di angkatannya)

3.  Apakah semua jenjang pendidikan cocok diterapkannya Model Pembelajaran Kooperatif ?

Metode pembelajaran kooperatif tidak semudah itu bisa diterapkan disemua jenjang pendidikan adakalanya bisa diterapkan disuatu jenjang dan sebaliknya, hal ini karena didalam metode pembelajaran kooperatif kegiatan belajar kelompok lebih diutamakan. Berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran sangat ditentukan oleh keberhasilan diskusi mereka. Misalnya siswa sd  yang pada dasarnya belum memiliki rasa tanggung jawab dan cenderung lebih suka bersenang-senang akan kesulitan jika disuruh belajar sendiri apalagi untuk belajar secara berkelompok.

Elvi Yenita Rahayu,11 004 054 (Mahasiswa UST P.Matemetika semester 7 dan merupakan salah satu mahasiswa terunggul di angkatannya)

4.  Pada Jenjang pendidikan apa Model Pembelajaran Matematika cocok diterapkan ?

Metode pembelajaran kooperatif lebih cocok diterapkan pada jenjang universitas karena mahasiswa yang seharusnya sudah siap disemua spek, sifat dan karakter yang sudah terbentuk, pengetahuan yang luas dan kematangan emosionalnya akan lebih suka jika disuruh untuk belajar secara berkelompok atau menggunakan pembelajaran model kooperatif dari pada dengan menggunakan metode ceramah yang pastinya akan membosankan.

Elvi Yenita Rahayu,11 004 054 (Mahasiswa UST P.Matemetika semester 7 dan merupakan salah satu mahasiswa terunggul di angkatannya)

Menurut saya sendiri. Saya akan menjawab jawaban nomor 2 dan 3

Model Pembelajaran Kooperatif ini mempunyai bermacam-macam jenis atau model pembelajaran antara lain : Three-Step Interview, Three-Minute Review, Gi, Go Around, Reciprocal Teaching, Circ, Tai, Stad, dan masih banyak yang lain. Setiap macam-macam model pembelajaran kooperatif mempunyai pendekatan yang berbeda-beda.tidak semua model-model tersebut cocok diterapkan di jenjang pendidikan SD, SMP, SMA atau Perguruan Tinggi. Tergantung stategi dari tiap-tap model pembelajaran kooperatif. misal model pembelajaran tipe TAI ini model pembelajaran yang setiap anggota kelompok sebenarnya belajar unit-unit materi pelajaran yang berbeda. Rekan sekelompok akan memeriksa hasil pekerjaan rekan sekelompok lainnya dan memberikan bantuan jika diperlukan. Tes kemudian diberikan diakhir unit tanpa bantuan teman sekelompoknya dan diberikan skor. Lalu setiap minggu guru akan menjumlahkan total unit materi yang diselesaikan suatu kelompok dan memberikan sertifikat atau penghargaan bila mereka berhasil melampaui kriteria yang telah ditetapkan, dan beberapa poin tambahan untuk kelompok yang anggotanya mendapat nilai sempurna. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini adalah karena siswa bertanggung jawab untuk memeriksa pekerjaan rekannya yang lain, maka guru mempunyai waktu yang lebih banyak untuk membantu kelompok-kelompok kecil yang menemuai banyak hambatan dalam belajar yang merupakan kumpulan dari anggota-anggota kelompok yang beradapa ditingkatan unit materi pelajaran yang sama. Model pembelajaran TAI ini cocok diterapkan minimal untuk jenjang pendidikan SMA.
jadi Pembelajaran Kooperatif ini pembelajaran yang bersifat kelompok, untuk penerapan dalam jenjang pendidikan SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi tergantung jenis Model Pembelajaran Kooperatif.


Page 2

1.Mengapa kita sebagai mahasiswa khususnya FKIP harus menempuh Metode Pembelajaran Kooperatif? 2.Apa pengertian dari Metode Pembelajaran Kooperatif? 3. Apakah Metode pembelajaran Kooperatif cocok diterapkan disemua jenjang pendidikan? berikan alasannya! 4. Kepada siapa paling cocok Metode Pembelajaran Kooperatif diterapkan? berikan alasannya!

1.    Menurut saya mengapa kita oerlu mengetahui metode pembelajaran kooperatif karena sebagai mahasiswa FKIP yang nantinya akan lulus dan bekerja sebagai pendidik akan berhadapan dengan dunia pendidikan. Didalam dunia pendidikan nanti kita akan berhadapan dengan siswa yang mempunyai berbagai sifat dan karakter. Tugas kita sebagai pendidik adalah memdidik siswa kita dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dengan sifat dan karakter siswa yang bermacam-macam itu maka kita hendaknya juga mengetahui berbagai macam metode pembelajaran yang sekiranya cocok kita terapkan pada siswa kita. Salah satunya adalah metode pembelajaran kooperatif. Didalam metode pembelajaran kooperatif ini ada berbagai jenis seperti STAD, TAI, JIGSAW dan lain-lain. Metode pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran yang menitikberatkan pembelajaran pada kegiatan diskusi. Siswa akan belajar hal baru secara diskusi dengan kelompok sebayanya. Dengan sistem belajar seperti ini diharapkan siswa akan lebih faham dengan apa yang mereka pelajari karena mereka belajar dengan teman sebayanya. Maka dari itu mahasiswa khususnya fkip perlu mempelajari metode pembelajaran kooperatif mengingat keuntungan dari pembelajaran itu yang nantinya akan berguna untuk bekal kita setelah terjun sebagai pendidik yang sebenarnya.

2.    Metode pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran dimana proses pembelajarannya dilaksanakan secara berkelompok. Jadi peran belajar kelompok siswa lebih dominan. Guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen dimana disetiap kelompok tersebut diberi suatu permasalahan untuk didiskusikan dan kemudian di presentasikan. Dalam hal ini siswa dituntut untuk lebih aktif karena mereka akan belajar menurut kelompoknya masing-masing.

3.    Metode pembelajaran kooperatif tidak semudah itu bisa diterapkan disemua jenjang pendidikan adakalanya bisa diterapkan disuatu jenjang dan sebaliknya, hal ini karena didalam metode pembelajaran kooperatif kegiatan belajar kelompok lebih diutamakan. Berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran sangat ditentukan oleh keberhasilan diskusi mereka. Misalnya siswa sd yang pada dasarnya belum memiliki rasa tanggung jawab dan cenderung lebih suka bersenang-senang akan kesulitan jika disuruh belajar sendiri apalagi untuk belajar secara berkelompok.

4.    Metode pembelajaran kooperatif lebih cocok diterapkan pada jenjang universitas karena mahasiswa yang seharusnya sudah siap disemua aspek, sifat dan karakter yang sudah terbentuk, pengetahuan yang luas dan kematangan emosionalnya akan lebih suka jika disuruh untuk belajar secara berkelompok atau menggunakan pembelajaran model kooperatif dari pada dengan menggunakan metode ceramah yang pastinya akan membosankan.

menurut ELVI YENITA RAHAYU Mahasiswi UST semester 7


Page 2