Apakah perbedaan malaikat manusia dan jin dari segi asalnya?

Dalam nalar manusia modern, perbincangan tentang jin, setan, dan malaikat dianggap sebagai omong kosong. Ini bisa dipahami karena keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi ini tidak terdeteksi oleh metodologi keilmuan mereka – yang popular disebut metode ilmiah. Karena tidak terdeteksi, maka wujud-wujud tersembunyi itu dianggap tidak ada, dan perbincangan tentangnya dianggap omong kosong belaka. Padahal sesuatu atau wujud yang tidak tertangkap secara indriawi dan rasional bukan berarti wujud tersebut tidak ada. Benarkah jin, setan, dan malaikat itu memang tidak ada? Al-Qur’an menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah. Bahkan, mereka diciptakan lebih dahulu daripada manusia, dan pengakuan terhadap keberadaan salah satu dari mereka, yaitu malaikat, ditempatkan sebagai pilar keimanan agama Islam. Jadi, persoalannya bukan terletak pada ada atau tidaknya wujud-wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar. Buku ini menyoal tentang keberadaan jin, setan, dan malaikat dalam kaitannya dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan pelbagai hal yang berkaitan dengan wujud-wujud yang tersembunyi ini, yang cakupannya meliputi: • Jin: dari keberadaan, unsur kejadian, jenis dan macam, makanan dan cara makan, tempat dan waktu yang disukai, kemampuan, hingga tugas keagamaan jin. • Setan dan Iblis: dari asal usul kejadian, pengertian, nama-nama, kekuatan dan kelemahan, metode yang digunakan untuk mengganggu manusia, hingga nasib akhir setan dan iblis. • Bacaan-bacaan yang dianjurkan agar tak mudah tergoda rayuan setan. • Malaikat: dari mulai mengimani keberadaannya, jumlah dan kemampuan, jenis dan fungsinya, hingga hubungan malaikat dengan manusia.

Semua uraian tentang wujud-wujud yang tersembunyi tersebut didasarkan pada penafsiran penulis – yang dikenal luas sebagai ahli tafsir – atas keterangan Al-Qur’an. Sunnah, dan pendapat para ulama masa lalu maupun sekarang. Cukup beralasan jika penulis berharap apa yang disampaikan dalam buku ini bisa meluruskan kekeliruan pemahaman sebagian orang dan mencegah kesesatan lebih jauh sebagian lagi yang sudah terlanjur salah kaprah. Buku ini memang sangat pantas dijadikan rujukan sehingga pemahaman dan sikap kita terhadap keberadaan wujud-wujud yang tersembunyi itu bisa sejalan dengan apa yang difirmankan Allah.

BPP00001651297.1 QUR yBadan Penelitian Pengembangan KemdagriTersedia

Lentera Hati : Jakarta., 2000

Tidak tersedia versi lain


» paibp kurtilas x bukusiswa rev2017 terampilmatematika blogspot com

» Memahami Makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Kar

» Al-Mu’m al-Jām

» Al-Jāmi’ al-Jām

» Al-‘Adl al-Jām

» Al-Ākhir al-Jām

» Uji Pemahaman Releksi paibp kurtilas x bukusiswa rev2017 terampilmatematika blogspot com

» Memahami Makna Busana MuslimMuslimah dan Menutup Aurat 1. Makna Aurat

» Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim Muslimah

» Memahami Makna Kejujuran 1. Pengerian Jujur

» Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berlaku Jujur 1. Q.S. al-Māidah5:8

» Uji Pemahaman Releksi Berilah tanda checklist  yang sesuai dengan dorongan haimu untuk

» Kedudukan Hadis atau Sunnah sebagai Sumber Hukum Islam Fungsi Hadis terhadap al-Qur’ān

» Macam-Macam Hadis Akhlak atau Budi Pekeri

» Pengerian Ijihād Syarat-Syarat berijihād Kedudukan Ijihād

» Ijma’ Qiyas Maślaĥah Mursalah

» Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama Dakwah secara RahasiaDiam-Diam al-Da’wah bi al-Sirr

» Dakwah secara Terang-terangan al-Da’wah bi al-Jahr

» Uji Pemahaman Reaksi Kair Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah saw.

» Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para Pengikutnya

» Perjanjian Aqabah paibp kurtilas x bukusiswa rev2017 terampilmatematika blogspot com

» Perisiwa Hijrah Kaum Muslimin 1. Hijrah ke Abisinia Habsyi

» Hadis tentang Prasangka Baik Hadis tentang Persaudaraan

» Pengendalian Diri Mujāhadah an-Nafs 1. Bersabar dengan idak membalas Prasangka Baik ¦usnużżan 1. Memberikan apresiasi atas prestasi yang Persaudaraan Ukhuwwah 1. Menjengukmendoakanmembantu temanorang lain yang sedang sakit atau

» Uji Penerapan Uji Pemahaman Releksi

» Penciptaan Malaikat Perbedaan antara Malaikat, Manusia, dan Jin

» Jumlah Malaikat Nama Malaikat dan Tugasnya Masing-Masing

» Q.S. al-Baqarah2:285 Q.S. an-Nisā’4:136 Malaikat Jibril

» Malaikat Mikail Malaikat Izrail

» Malaikat Israil Malaikat Munkar

» Malaikat Nakir Malaikat Raqib Malaikat ‘Aid

» Malaikat Malik Malaikat Ridwan

» Hikmah Beriman kepada Malaikat

» Hukum Haji Syarat dan Rukun Haji

» Jenis Haji Hukum Zakat Allah Swt. telah menetapkan hukum wajib atas zakat sebagai salah satu

» Syarat dan Rukun Zakat

» Hukum Wakaf Rukun dan Syarat Wakaf

» Lafaz atau Ikrar Wakaf Sighat, syarat-syaratnya adalah sebagai berikut. Hikmah dan Keutamaan Wakaf Ibadah Harta Wakaf dan Pemanfaatan Wakaf

» Prinsip-Prinsip Pengelolaan Wakaf Memahami makna Haji, Zakat, dan Wakaf 1. Haji

» Perang Badar Perang Uhud

» Perang AhzabKhandaq Perang Hunain

» Surat Nabi Muhammad saw. kepada Para Raja Penakluan Mekah

» Uji Pemahaman Uji Pemahaman Releksi

» Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya 1. Kewajiban Menuntut Ilmu

» Ayat-Ayat Al-Qur’ān tentang Ilmu Pengetahuan Q.S. at-Taubah9:122

» Hadis tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya

» Uji Pemahaman Uji Keterampilan Releksi

» Memahami Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina

» Hadis tentang Larangan Mendekai Zina Menjaga Pergaulan yang Sehat

» Menjaga Aurat Menjaga Pandangan

Show more

Perbedaan Malaikat jin dan manusia merupakan suatu hal yang dapat kita bedakan dengan mudah dan juga jelas. Meskipun begitu, tiga makhluk hidup ciptaan Allah ini, nyatanya memiliki satu tugas pokok yang sama, yakni beribadah kepada Allah SWT.

Namun, Malaikat dan jin adalah ciptaan Allah yang bersifat ghaib. Berbeda dengan manusia, yang merupakan ciptaan Allah yang bisa dilihat juga bisa dipegang. Meskipun demikian, akan tetapi tiga ciptaan tersebut mempunyai perbedaan, baik secara fisik, sifat, dan juga yang lainnya.

baca juga: Kisah Nabi Ilyas AS Mengajak Bani Israil Menyembah Alloh SWT

Perbedaan Malaikat Jin dan Manusia yang Harus Anda Pahami dan Ketahui

Pada dasarnya, malaikat, manusia, dan jin itu adalah sama-sama ciptaan Allah Ta’alla yang mana mereka harus beribadah kepadaNya saja. Inilah, tugas mendasari mengapa Allah Ta’alla menciptakan mereka. Nah, supaya bisa menambah wawasan dan juga ilmu, mari kita bersama mencoba mengulas secara lebih detail mengenai malaikat, jin dan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.

baca juga: Keutamaan Bulan Rajab, Waktu yang Dimuliakan Alloh SWT

Ciptaan Allah Ta’alla Malaikat

Malaikat merupakan salah satu ciptaan Allah yang paling sempurna. Dalam penciptaanya, Allah menggunakan nur atau cahaya. Meskipun Malaikat itu bersifat gaib, akan tetapi kita juga wajib untuk mengimaninya. Iman kepada para malaikat Allah itu terdapat dalam rukun iman dengan urutan ke -2.

Mengapa kita harus mengimani Malaikat yang ghaib ini? Karena, hal tersebut perintah dari sang Khaliq. Ciptaan Allah yang satu ini juga selalu menyembah Allah Azza wa Jalla, dan juga tidak pernah menolak semua perintah dari Allah(KHaliq).

Semua Malaikat yang sudah Allah ciptakan mempunyai tugas masing-masing. Untuk yang wajib kita imani ada 10, yakni Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan.

Para Malaikat juga akan membersamai untuk semua aktvitas manusia. Bahkan ada beberapa tempat yang tidak dikunjungi ciptaan Allah dari cahaya ini. Dimana saja? Menurut Ibnu Wadhol dan juga Imam AL-Khotobi, Malaikat enggan masuk saat tempat tersebut mempunyai anjing, patung, tempat yang memiliki bau tidak sedap. Na’udzubillahi min dzalik, semoga rumah kita adalah rumah yang mana malaikat mau memasukinya. Aamiin.

Nah, mengenai penjelasan dan juga ciri-ciri tersebut juga bisa membantu anda untuk mengetahui apa saja sih perbedaan Malaikat Jin dan Manusia itu?

baca juga: Membaca Shalawat Nabi, Dekatkan Diri kepada Alloh

Jin Juga Makhluk Ciptaan Allah Ta’alla

Jin berasal dari kata bahasa arab yakni Janna yang artinya sesuatu yang tersembunyi atau tidak terlihat. Secara bahasa Jin merupakan sesuatu yang halus dan tersembunyi.

Dalam Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 15, Alloh menjelaskan:

Apakah perbedaan malaikat manusia dan jin dari segi asalnya?

Berdasarkan ajaran agama islam jin itu bisa melihat manusia. Akan tetapi, Allah juga tidak menakdirkan untuk manusia bisa melihat Jin. Apabila manusia bisa melihat Jin, berarti jin tersebut sedang menjelma menjadi makhluk lain yang bisa dilihat oleh mata manusia. Ini menjadi salah satu perbedaan malaikat jin dan manusia.

Perlu anda ketahui bahwa tak satu orang pun yang dapat melihat jin. Kecuali si Jin tersebut berniat ingin mengubah diri ke berbagai bentuk. Hanya para Nabi juga Rasul saja yang bisa melihat wujud asli mereka. Jin bisa berubah wujud menjadi manusia dan juga hewan, akan tetapi ia tidak bisa berubah menjadi sosok Nabi Muhammad SAW.

Namun, Allah juga memberikan anugerah kepada beberapa hewan untuk bisa melihat wujud asli si Jin. Biasanya saat waktu shalat maghrib tiba, banyak hewan-hewan yang berbunyi dan bahkan anak-anak balita juga menangis.

Pada intinya, jin itu ciptaan Allah dari Api yang menyala, mempunyai nafsu, punya jenis kelamik, membangkang kepada Penciptanya, makan, tidur, juga minum. Nah, adanya beberapa penjelasan dan juga pengertian tersebut bisa membantu anda untuk menjawab sebuah pertanyaan apa perbedaan malaikat jin dan manusia itu.

Manusia Ciptaan Allah Paling Sempurna

Manusia pastinya memiliki arti yang berbeda-beda, untuk rohani istilah kebudayaan. Namun, dalam ajaran agama adalah hubungannya dimengerti dengan adanya kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup.

Asal manusia adalah terdapat dalam proses penciptaan manusia pertama yakni Nabi pertama Adam AS. Adam adalah ciptaan Allah yang mempunyai ilmu pengetahuan juga berbagai macam karakter yang ia miliki. Tujuan utama sang Khaliq menciptakan manusia di muka bumi adalah agar menjadi seorang khalifah atau pemimpin.

Salah satu bentuk khalifah di bumi, seharusnya manusia itu menjaga semua yang sudah Allah berikan. Sudah seharusnya juga manusia itu mempunyai akhlak juga perilaku baik kepada sesama atau kepada makhluk hidup lain.

Manusia itu ciptaan Allah yang terbuat dari tanah dan akan kembali ke tanah, mempunyai jenis kelamin, butuh makan, minum dan tidur. 

Meskipun ketiga makhluk tersebut sama-sama ciptaan Allah, akan tetapi perbedaan malaikat jin dan manusia itu ada dan terlihat dengan jelas. (Muhafid/R6/HR-Online)