Apakah power bank dapat merusak baterai?

Jakarta - Di era digital seperti saat ini, ponsel dan power bank jadi pasangan alat elektronik yang tak terpisahkan. Bagaimana tidak, power bank menjadi penyelamat gadget kamu ketika baterainya habis.

Meski demikian, power bank yang muat dalam genggaman dan bisa mengisi baterai tanpa harus dialiri listrik ini tidak selalu jadi pilihan para pengguna ponsel. Banyak orang ragu dengan teknologi ini karena beberapa alasan, termasuk khawatirkan keamanan.

Mitosnya, power bank bisa merusak baterai gadget hingga bisa meledak. Apakah benar demikian? InfinityLab, lini baru produk non-audio dan aksesori pengisi daya dari HARMAN International menepis mitos yang beredar tentang power bank lewat teknologi yang mereka kembangkan.

Berikut ini 4 mitos power bank yang ternyata hoaks:

1. Merusak baterai gadget

Pemakaian power bank dari waktu ke waktu dikhawatirkan bisa merusak baterai gadget. Tapi hal itu salah karena jika tingkat voltase power bank di bawah batas aman maka kamu nggak perlu khawatir baterai gadget akan rusak.

Apalagi, InfinityLab InstantGo dilengkapi Short-Circuit Protection, over charge/discharge control, temperature control, dan overvoltage & overcurrent protection sehingga tidak perlu khawatir soal kebocoran baterai.

2. Cepat rusak

Ada harga ada kualitas, pilihlah power bank yang didesain kuat tahan lama, cirinya power bank bisa mengisi daya banyak gadget dalam satu waktu. Seperti InstantGo yang bahkan bisa mengisi daya notebook.

3. Pengisian daya lama

Mengisi daya menggunakan power bank dianggap lebih lama dari mengisi daya langsung pakai charger. Sebenarnya hal ini tergantung jenis power bank yang dipakai ya, Urbanreaders! Pada umumnya, power bank berkualitas tinggi bisa setara dengan charger biasa. Untuk Power Delivery 3.0 InfinityLab bisa mengisi daya 50 persen baterai dalam 40 menit pada Samsung Galaxy S2, dan berbeda waktunya untuk berbagai jenis gadget.

4. Rentan meledak

Mitosnya, power bank berbahaya dan rentan meledak. Mitos ini muncul karena power bank mudah mengalami overheating atau panas ketika dipakai.

Tapi hal ini sangat jarang terjadi pada power bank berkualitas tinggi seperti InfinityLab InstantGo yang dibekali dengan teknologi Gallium Nitride (GaN) yang memiliki konduktivitas listrik yang lebih baik, serta temperature control, short-circuit protection, over charge/discharge control, dan overvoltage & overcurrent protection. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi khawatir power bank akan panas berlebihan ataupun korslet. 

Power bank adalah benda elektronik yang mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan berkembangnya penggunaan gadget, terutama smartphone. Power bank sangat dibutuhkan ketika pengguna smartphone, termasuk Anda, tidak menemukan colokan listrik. Contohnya, ketika Anda dalam perjalanan dan baterai HP habis, maka power bank akan menjadi penyelamat Anda.

Karena kebutuhan yang meningkat, power bank cukup banyak beredar di pasaran dengan berbagai merek, berbagai kapasitas dengan berbagai varian harga. Bahkan, ada power bank palsu yang dijual di pasaran. Anda harus hati-hati terhadap hal ini dan Anda harus bisa membedakan mana power bank asli dan palsu.

Berkembangnya power bank sayangnya tidak dibarengi dengan pengetahuan dasar tentang cara ngecas power bank. Masih ada saja orang yang kurang paham dalam proses pengisian daya power bank.

Banyak yang berpikir yang penting asal colok dan kapasitas power bank penuh, padahal tidak sesederhana itu. Salah dalam penggunaan dan ngecas power bank bisa mengakibatkan power bank cepat rusak, bahkan bisa berpengaruh pada baterai smartphone yang sering diisi daya oleh power bank.

Atas dasar hal itu, Carisinyal akan memberikan penjelasan soal cara ngecas power bank yang benar dengan penjelasan tambahan hal-hal yang berkaitan dengan proses ngecas power bank. Ingin tahu caranya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Charge Menggunakan Stop Kontak

Apakah power bank dapat merusak baterai?

Untuk mengisi power bank kita bisa menghubungkannya ke berbagai sumber listrik. Akan tetapi agar lebih maksimal, sangat disarankan untuk menggunakan aliran listrik dari stop kontak. Hal ini bertujuan agar power bank bisa diisi daya lebih cepat dan lebih baik.

Namun jika Anda sedang bepergian dan tidak menemukan colokan listrik, Anda bisa isi daya power bank menggunakan laptop atau notebook yang baterainya masih penuh. Cara ini adalah cara darurat ketika Anda sedang butuh daya pada power bank Anda.

Tentu saja jika daya laptop habis maka Anda tidak akan bisa mengisi power bank lagi. Selain itu mengisi daya lewat laptop juga akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi, lakukan cara ini hanya ketika benar-benar darurat saja.

2. Gunakan Charger dan Kabel Original

Apakah power bank dapat merusak baterai?
Apakah power bank dapat merusak baterai?

Jika kita mengisi daya power bank dari stop kontak, maka secara otomatis kita harus menggunakan kepala charger. Nah, agar bisa ngecas dengan baik, pastikan untuk selalu menggunakan charger yang original dan bukan charger KW atau abal-abal.

Menggunakan charger yang tidak original sangat berbahaya karena aliran listrik yang disalurkan terkadang tidak stabil. Selain itu, charger KW juga bisanya tidak bisa ngecas secepat dan sebaik charger original.


Baca Juga:

6 Ciri Powerbank Rusak, Dari Cepat Panas Hingga Kembung

10 Merk Power Bank Wireless Terbaik di Tahun 2022

20 Merk Power Bank Terbaik dan Paling Bagus di Tahun 2022

Beginilah Cara Mematikan Power Bank Xiaomi dan Perawatannya

Selain kepala chargernya, kita juga harus menggunakan kabel yang bagus dan original. Meskipun sepele, namun kabel yang tidak original kadang menjadi masalah karena bisa terkelupas dan terbakar. Jadi usahakan untuk selalu menggunakan kabel original atau kabel bawaan power bank-nya.

3. Charge Saat Kapasitas Di Bawah 25%

Apakah power bank dapat merusak baterai?
Apakah power bank dapat merusak baterai?

Power bank umumnya memiliki indikator kapasitas baterainya. Ada yang berupa persenan angka dan ada juga yang berupa empat lampu. Untuk yang berupa angka sangatlah mudah untuk membaca kapasitasnya, karena semakin kecil angkanya maka semakin sedikit pula kapasitasnya.

Sedangkan untuk yang menggunakan 4 lampu, jika lampu indikator menyala semua, itu berarti power bank Anda dalam keadaan penuh. Jika lampu indikator tinggal satu atau tidak menyala, itu berarti power bank sebaiknya segera diisi.

Nah kita sebaiknya mengisi power bank di saat yang tepat. Sebagai contoh, kita bisa mengisinya saat daya power bank di bawah 25% atau saat lampu indikator hanya menyala satu. Jika menyalanya 3 atau 4, sebaiknya tidak perlu diisi.

Kenapa? Karena pengisian yang tidak penting akan mengurangi masa pakai power bank tersebut. Untuk itu, isilah power bank ketika lampu indikator hanya tinggal menyala 1 lampu alias sudah berada di bawah 25%.

Namun perlu diingat, jangan menunggu untuk mengisi daya power bank sampai semua lampu mati atau saat kapasitasnya sudah 0%. Pasalnya, power bank yang dibiarkan sampai habis bisa merusak komponen baterainya bahkan untuk beberapa kasus tertentu tidak bisa menyala lagi.

4. Jangan Charge Power Bank Semalaman

Apakah power bank dapat merusak baterai?
Apakah power bank dapat merusak baterai?

Sebelum ngecas power bank, sebaiknya Anda baca petunjuk manual tentang produk power bank yang Anda beli. Lihat berapa durasi yang dibutuhkan untuk mengisi daya power bank sampai penuh. Ini penting, karena Anda tidak bisa membiarkan power bank masih tersambung dengan colokan padahal statusnya sudah penuh.

Tidak semua power bank bekerja layaknya smartphone zaman sekarang yang ketika sudah terisi penuh saat ngecas, ia akan memutus arus listrik secara otomatis. Power bank yang terlalu lama tersambung listrik, padahal dayanya sudah penuh, akan berakibat kemampuan power bank lebih cepat drop.

Selain itu, ngecas power bank saat sudah penuh juga bisa membuatnya kembung. Kenapa bisa kembung? Karena terjadi yang namanya electrolyte decomposition yaitu kondisi dimana terjadi reaksi kimia di dalam power bank sehingga menghasilkan gas kimia di dalamnya.

Nah, gas tersebutlah yang membuat power bank menjadi kembung atau lebih besar dari seharusnya. Jika power bank sudah kembung maka jangan digunakan lagi karena kembungnya bisa semakin besar dan lama kelamaan bisa meledak atau terbakar.

Apakah powerbank dapat merusak baterai HP?

Melansir Bobo.ID, penggunaan power bank sejatinya enggak akan merusak HP kita, kok.

Apakah powerbank boleh di cas semalaman?

4. Jangan Charge Power Bank Semalaman Lihat berapa durasi yang dibutuhkan untuk mengisi daya power bank sampai penuh. Ini penting, karena Anda tidak bisa membiarkan power bank masih tersambung dengan colokan padahal statusnya sudah penuh.

Power bank yang bagus dan awet merk apa?

Berikut ini merk power bank terbaik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu ya:.
Power Bank Robot RT7200 6600 mAh. ... .
Power Bank Vivan 20.000 mAh. ... .
Power Bank Hippo 12.000 mAh. ... .
Power Bank Samsung Animal. ... .
Anker Power Bank 10.000 mAh. ... .
6. Xiaomi Mi Power Bank 10.000 mAh..

Apa yang membuat power bank cepat rusak?

Terlalu Sering Dipakai Power bank yang terlalu sering dipakai tentu membuat cepat rusak. Performanya lama-kelamaan akan menurun. Pada umumnya, power bank dapat bertahan sampai 500 kali pengisian daya. Setelah dipakai lebih dari itu, kapasitasnya akan menurun.