TRIBUNJAMBI.COM - Sholat Taubat Nasuha adalah Sholat Sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampunan Allah SWT. Show
Bolehkah Sholat Taubat dikerjakan selain pada malam hari? Berikut ketentuan Sholat Taubat dilansir dari laman dalamislam : Sholat Taubat adalah satu di antara bentuk sholat mutlak yang pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam, kecuali pada saat-saat dimana diharamkan untuk mengerjakan sholat seperti : 1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari. 2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah 3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong. 4. Mulai dari shalat ashar hingga tenggelam matahari. 5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya. Sejumlah kalangan ulama menyatakan bahwa waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah pada sepertiga malam atau semasa qiyamul lail dilaksanakan. Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Serta Doa Sholat Taubat Nasuha Bacaan Latin, Arab & Artinya dilansir dari berbagai sumber. Tata Cara Sholat Taubat Nasuha 1. Niat Sholat Taubat Latin: Liputan6.com, Jakarta - Tata cara sholat taubat dapat dilakukan dengan baik, mengingat ibadah ini merupakan salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Sholat taubat termasuk cara menebus dosa yang paling dianjurkan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Sholat taubat dimulai dengan membaca niat, Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala. Artinya, Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah SWT.
Adapun tata cara lengkap sholat taubat yang benar, antara lain:
Video Blogger asal Korea Selatan, bernama Jay Kim, memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi mualaf. Ini ia lakukan karena menurutnya Islam memberikan kedamaian, dan ia ingin bertaubat dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. (Sumber foto: unsplash.com) Dalam melaksanaan sholat taubat pada dasarnya tidak dapat diundur dan ditunda-tunda. Oleh karena itu, setiap Muslim yang telah berbuat dosa agar sesegera mungkin untuk bertaubat. Sholat taubat menjadi sholat dengan waktu yang mutlak pelaksanaannya, artinya sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, ternyata ada beberapa waktu pelaksanaan shalat tobat nasuha yang haram untuk dikerjakan, antara lain:
Sebagian ulama juga ada yang berpendapat bahwa pelaksanaan sholat taubat nasuha dapat dilakukan di waktu sepertiga malam atau selama shalat tahajud. INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di DuniaINFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia (Liputan6.com / Triyasni) 4 menit Property People, apakah kamu ingin bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan? Kalau begitu, yuk simak tata cara sholat taubat lengkap dengan niat dan doanya di artikel ini, biar hidup makin berkah! Setiap manusia pastinya pernah berbuat kesalahan, sebab manusia merupakan makhluk yang tak luput dari salah dan dosa. Bisa berupa dosa besar maupun dosa-dosa kecil dari perbuatan yang tidak disengaja dilakukan. Karena hal itu, manusia perlu memohon ampunan kepada Allah Swt. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminta ampunan adalah dengan menjalankan salat tobat. 1. Niat Salat TobatSalat tobat bisa dilakukan sebanyak dua, empat, atau enam rakaat. Adapun niat salat tobat adalah sebagai berikut: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى Usholli sunnatat taubati rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahitaala. Usai mendirikan salat tobat, dianjurkan membaca istigfar disertai penyesalan serta upaya untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa. 2. Membaca DoaSelanjutnya, dapat diteruskan dengan membaca doa sebagai berikut: رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ Robbana dholamna anfusana waillam taghfirlana watarhamna lana kuunanna minal khosirin. Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. Lalu melaksanakan salat tobat dimulai dari takbiratul ihram. 3. Takbiratul IkhramTakbiratul ikhram merupakan rukun salat, yakni membaca atau mengucapkan takbir (Allahu Akbar), bukan mengangkat kedua tangan. Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunah atau tidak wajib. Setelah selesai takbiratul ikhram, letakkan telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati. 4. Membaca Doa IftitahDoa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ikhram rakaat pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al-Fatihah. Adapun, hukum membaca doa iftitah dalam salat adalah sunah. Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah: اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا. وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا. وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْى ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin. Artinya: Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri. 5. Membaca Surat FatihahSetelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah merupakan rukun salat pada setiap rakaat, baik itu salat wajib maupun salat sunah. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin 6. Membaca Surat atau Ayat-Ayat dari Al-Qur’anSetelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, bacalah ayat pendek atau surat Al-Qur’an. 7. Rukuk disertai Tuma’ninahMembaca bacaan ketika rukuk sebanyak tiga kali seperti berikut ini: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ Subhanarobbialadhimiwabihamdi 8. IktidalSetelah selesai ruku, kemudian iktidal, yaitu bangkit dari rukuk sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Samiallahulimanhamida Kemudian, kedua tangan diluruskan ke bawah sambil berdiri tegak dan membaca: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu. Dilanjutkan dengan mengucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud. 9. SujudAdapun tata cara sujud adalah sebagai berikut:
Berikut bacaannya yang dibaca sebanyak tiga kali: سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhanna robbial akla wabihamdi Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya. Kemudian, bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir, lalu duduk di antara dua sujud. 10. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninahAdapun, cara duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani. Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku”.
11. Sujud KeduaUntuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama. Berikut bacaannya dibaca tiga kali: سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhanna robbial akla wabihamdi. Kemudian, bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan “Allahu Akbar” lalu bersedekap, lalu lanjut ke rakaat kedua atau rakaat akhir salat subuh. Bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis di atas. Bacaan doa pendek setelah Al-Fatihah pun bisa diganti dengan doa pendek lainnya. 12. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) AkhirDuduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun salat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, maka salatnya batal. Adapun cara duduk tahiyyat akhir adalah sebagai berikut:
12. Mengucapkan SalamTata cara salam:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ Assalamualaikum Wr. Wb. Doa Tobat NasuhaAstaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu wa Atuubu Ilaihi Taubat A’abdin zhaalimiin laayamliku linafsihi dlarra walaa naf’an wa laa mautan walaa hayaatan walaa nusyuu raa. Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepada-Nya, selaku tobatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti”. Waktu Sholat TaubatHal yang membedakan salat tobat dan salat lainnya adalah waktu dan niat yang diucapkan. Tobat sendiri merupakan hal yang tidak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu, tobat harus dilakukan segera setelah melakukan perbuatan dosa. Waktu pelaksanaan salat tobat sendiri bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat. Sebagian ulama menyatakan kalau waktu pelaksanaan salat tobat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama salat tahajud dilaksanakan. Waktu-waktu yang diharamkan untuk salat tobat adalah sebagai berikut:
*** Itulah penjelasan mengenai tata cara sholat taubat yang bisa kamu ikuti. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, Property People! Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia. Sedang mencari hunian masa depan seperti di Pavilia at Premier Estate 2? Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah223.com karena kami #AdaBuatKamu. Apakah boleh melakukan sholat taubat jam 10 malam?Waktu Sholat Taubat
Tobat sendiri merupakan hal yang tidak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu, tobat harus dilakukan segera setelah melakukan perbuatan dosa. Waktu pelaksanaan salat tobat sendiri bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat.
Apakah boleh sholat taubat jam?Maka, waktu sholat taubat itu bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun sholat taubat dilarang dilakukan pada waktu yang memang diharamkan untuk salat. Waktu yang haram dan dilarang untuk melakukan sholat adalah: Mulai dari terbit fajar kedua sampai dengan terbit matahari.
Apakah boleh sholat taubat jam 11 pagi?Sholat Taubat adalah satu di antara bentuk sholat mutlak yang pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam, kecuali pada saat-saat dimana diharamkan untuk mengerjakan sholat seperti : 1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
Waktu yang diharamkan untuk sholat taubat jam berapa?Waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat yaitu mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
|