Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Contoh Kata Kerja Aktif dan Pasif Beserta Contoh Kalimatnya – Mari mengulas kembali materi pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai kata. Meskipun terdengar simpel, nyatanya topik kata pada pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya seputar kata benda, kata sifat, kata keterangan, kata kerja, kata bilangan, kata seru, kata ganti, dan lain sebagainya. Namun juga terdapat pengelompokan kata terutama dalam kata kerja yang terbagi atas kata kerja aktif, kata kerja pasif, dan masih banyak lagi.

Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai kata kerja aktif dan pasif mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contoh kalimat dari kata kerja tersebut. Simak terus artikel

ini, ya!

Pengertian Kata Kerja Aktif

freepik.com

Jenis kata kerja yang pertama yaitu kata kerja aktif. Kata kerja aktif ini merupakan jenis kata kerja yang sebjeknya dijadikan atau berfungsi sebagai pelaku yang melakukan kegiatan.

Oleh karena itu, jenis kata kerja ini biasa mendapatkan imbuhan me atau ber. Contoh kata kerja aktif, seperti: memakai, memakan, belajar,

membaca, memeriksa, mengerjakan, menulis, mengenakan, mencari, mendengar, dan

lain sebagainya.

Ciri-Ciri Kata Kerja Aktif

  1. Predikat pada kata kerja aktif diawali oleh imbuhan me atau ber
  2. Subjek pada kalimat selalu yang melakukan tindakan atau aktivitas

Contoh Kalimat Yang Menggunakan Kata Kerja Aktif

  • Kemarin sore, Ibu menggoreng ikan gurame
  • Ibu guru sedang mengajar ekonomi di kelas 12 IPS 3
  • Aku mengenakan sepatu baru pemberian Ayah
  • Ninda mengendarai motornya untuk menjemput Tika
  • Nisa memakai rangkaian produk skincare yang berasal dari Korea
  • Melly sedang mencuci pakaian di belakang rumah
  • Aku sedang mencari penghapus yang hilang
  • Lia mendengar semua gosip yang beredar tentang dirinya
  • Hari ini aku akan mengerjakan tugas bahasa Indonesia
  • Dia mengenakan pakaian baru hadiah dari Sintia
  • Ryan mengabari Ibunya bahwa dirinya akan pulang terlambat
  • Tika sedang menyusun skipsi
  • Lesti menyapu halaman depan rumah di pagi hari
  • Aku sedang belajar memasak opor ayam
  • Ibu menanak nasi di magic com
  • Natasha akan mengabari Jefri ketika sudah sampai rumah
  • Nindi sedang mengerjakan tugas rumah dari Pak Tyo
  • Kakek sedang memotong rumput di halaman rumah
  • Nenek sedang menanam bunga
  • Aris sedang menulis surat untuk keluarganya di Solo

Pengertian Kata Kerja Pasif

Jenis kata kerja yang kedua yaitu kata kerja pasif. Definisi dari kata kerja sendiri adalah jenis kata yang digunakan sebagai gambaran suatu pekerjaan atau perilaku yang dilakukan seseorang. Sedangkan maksud dari pasif yaitu tidak aktif atau tidak giat. Sehingga makna secara keseluruhan dari kata kerja pasif yaitu jenis kata kerja yang subjeknya dikenai pekerjaan atau mengalami pekerjaan. Biasanya jenis

kata kerja ini mendapat imbuhan di


dan ter. Contoh kata kerja pasif,
seperti: tertelan, dimakan, diinjak, dimasak, diminum, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Kata Kerja Pasif

Berikut ciri-ciri yang dapat digunakan untuk membedakan antara kata kerja pasif dengan kata kerja

lainnya, di antaranya:

  1. Subjek
    pada kalimat dikenai suatu pekerjaan atau tindakan
  2. Subjek
    terkesan menderita atau sengsara mendapat suatu tindakan
  3. Predikat
    pada kata kerja pasif diberi imbuhan kata di
    dan ter
  4. Predikat
    pada kata kerja pasif dapat berupa kata ganti orang

Contoh Kalimat Yang Menggunakan Kata Kerja Pasif

  • Bunga mawar itu disiram oleh Tiara
  • Ayam goreng di meja sudah dimakan Dimas tadi pagi
  • Roti ulang tahun sudah dipotong oleh Adik
  • Maling itu berhasil ditangkap oleh polisi setempat
  • Siska dipermalukan oleh teman-temannya saat di kantin sekolah
  • Novel Harry Potter telah dibaca tuntas oleh Soni
  • Es teh di meja sudah diminum oleh Ayah
  • Mobil di garasi telah dicuci bersih oleh Kakak
  • Sayuran itu sudah dimasak Nina hingga matang
  • Beberapa baju itu telah disetrika oleh Tina
  • Bola tersebut ditendang oleh Bara
  • Bukunya sudah dibaca tuntas oleh Chika
  • Masakan padang telah dibeli oleh Ayah tadi sore
  • Bunga dahlia disiram oleh Sobi dengan air beras
  • Sepeda motor diperbaiki di bengkel sebelah rumah
  • Ikan di laut dipancing oleh para nelayan
  • Surat yang ditujukan kepada Ibu ditulis oleh Adik
  • Lukisan Starry Starry Night dilukis oleh Van Gogh
  • Baju baru itu disetrika oleh Nindi

Perbedaan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif

Supaya kalian dapat memahami lebih mendalam terkait kata kerja aktif dengan kata kerja pasif. Berikut ini Mamikos akan menjabarkan mengenai perbedaan antara kata kerja aktif

dan kata kerja pasif.

1. Perbedaan yang cukup signifikan terdapat pada subjeknya

Subjek pada kata kerja aktif ditempatkan sebagai pelaku yang melakukan pekerjaan. Sedangkan subjek pada kata kerja pasif ditempatkan sebagai pelaku yang dikenai

suatu pekerjaan ataupun tindakan.

2. Perbedaan lain terdapat pada predikatnya

Predikat
pada kata kerja aktif diberikan imbuhan kata me atau ber, sedangkan
untuk kata kerja pasif diberikan kata di
atau ter.

Jenis Kata Kerja Lain

1. Kata Kerja Dasar

Kata kerja dasar merupakan salah satu jenis kata kerja yang tida membutuhkan

imbuhan. Contoh, makan, minum, lari, bakar, bangun, dan lain sebagainya.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja dasar:

  1. Anis tidak pernah makan makanan pedas
  2. Tika tidak pernah bangun kesiangan
  3. Aku berjanji untuk lari sore dengan Ibu
  4. Aku makan makanan yang sehat
  5. Ayah selalu tidur lebih dari jam 10 malam

2. Kata Kerja Turunan

Kata kerja turunan merupakan kata kerja yang sudah mendapatkan afiksasi atau imbuhan

dan juga mengalami pemajemukan.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja turunan:

  1. Air di sungai itu telah mengering
  2. Aku memiliki hobi membaca dan menari
  3. Ayah pergi bekerja pada pagi hari
  4. Nindya sedang memasak sup ayam
  5. Pohon kelapa itu seolah sedang menari-nari akibat diterpa angin

3. Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang harus mempunyai suatu objek.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif:

  1. Lisa sedang mencuci piring
  2. Hanan menendang batu di pinggir jalan
  3. Melissa membuat suatu karya tulis
  4. Aku memberi makan binatang waktu berkunjung ke kebun binatang
  5. Dia menendang bola dengan keras

4. Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif merupakan salah satu jenis kata kerja yang tidak membutuhkan

objek.

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja intransitif:

  1. Nessa
    sedang makan di kantin sekolah
  2. Tika
    tidaak jadi pergi ke pasar
  3. Lesti
    sedang tidur pulas

Demikian informasi mengenai kata kerja aktif, kata kerja pasif, dan jenis kata kerja lainnya. Semoga

informasi ini membantu!

Jangan lupa untuk selalu update informasi di blog Mamikos karena disini tempatnya berbagai macam informasi mulai dari topik pendidikan, wisata, dan masih banyak lagi informasi menarik lainnya. Dijamin ter up to date deh!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi kaidah kebahasaan. Credit: unsplash.com/Annelies

Bola.com, Jakarta - Teks biografi adalah tulisan yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang. Biasanya, biografi berisikan kisah hidup seseorang yang terkenal, seperti pahlawan, politisi, aktor, atlet, dan sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Penulis biografi disebut biografer dan orang yang dituliskan disebut sebagai subjek atau biographee.

Dalam teks biografi, biasanya lebih berfokus pada satu orang dan membahas hal-hal khusus dari kehidupan. Adapun tujuan lain dari teks biografi ialah untuk memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari seorang tokoh.

Membaca tulisan biografi akan memperkaya wawasan dan bisa menjadi teladan agar bisa menjalani kehidupan dengan baik serta mengisi hidup dengan karya yang bermanfaat, baik bagi sendiri maupun orang lain.

Untuk mengetahui dan memahami lebih dalm dan jelas perihal teks biografi, bisa membaca ciri-ciri, struktur, hingga contohnya.

Berikut ini rangkuman mengenai ciri-ciri teks biografi, struktur, kaidah hingga contoh, seperti dikutip dari laman Dosenbahasa dan Serupa, Jumat (5/2/2021).

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi menulis. Credit: unsplash.com/Corrine

1. Isi teks biografi menceritakan kisah atau perjalanan hidup seorang tokoh.

2. Menggunakan beberapa unsur kebahasaan seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan tempat.

3. Teks biografi dapat disajikan dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.

4. Teks biografi disajikan mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur cerita khususnya alur maju, sudut pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.

5. Paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif.

6. Teks biografi umumnya disusun mengikuti struktur tertentu seperti orientasi, kejadian atau peristiwa penting, dan reorientasi.

7. Karakter sang tokoh dalam teks biografi digambarkan secara langsung maupun tidak langsung.

8. Pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis.

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi kaidah kebahasaan. (Nick Morrison/ Unsplash)

Orientasi atau setting (aim)

Orientasi atau setting berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi secara umum. Dengan kata lain, orientasi berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan.

Informasi yang dimaksud umumnya berkenaan dengan siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.

Kejadian atau Peristiwa Penting

Kejadian atau peristiwa penting berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh.

Pada bagian ini juga diuraikan hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh atau pelaku serta komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

Reorientasi

Dalam bagian reorientasi berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Singkatnya, reorientasi berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan.

Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada, boleh juga tidak ada di dalam teks biografi.

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi menulis. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

1. Banyak menggunakan pronomina atau kata ganti orang ketiga tunggal. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan berbagai peristiwa atau perbuatan yang telah dilakukan oleh tokoh yang diulas.

3. Sering menggunakan kata adjektiva atau kata sifat untuk memberikan informasi secara rinci mengenai sifat-sifat tokoh.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan.

5. Menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.

6. Menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu.

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi kaidah kebahasaan. (Photo by rishi on Unsplash)

1. Mengumpulkan informasi dasar tokoh yang akan diceritakan, mulai nama, nama gelar kalau ada, tempat tanggal lahir, nama orang tua, dan riwayat singkat sang tokoh.

2. Menggali data dan informasi yang berkaitan dengan sang tokoh dari berbagai sumber.

3. Memilah dan memilih data dan informasi yang diperlukan.

4. Mengolah semua data dan informasi yang diperlukan untuk membangun teks biografi.

5. Merangkai semua informasi dengan kalimat yang runut dan bernalar sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam menyusun teks biografi.

6. Membangun abstrak teks biografi yang akan dibangun.

6. Mengembangkan abstrak teks biografi sesuai struktur teks biografi yakni membangun bagian orientasi, mengurutkan semua peristiwa yang dialami sang tokoh, dan menuliskan atau menyampaikan pendapat penulis tentang sang tokoh yang diceritakan.

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Jenis-jenis teks biografi itu dapat dibagi atas empat jenis, berikut adalah penjelasannya.

Berdasarkan sisi penulis

  • Autobiografi, merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya sendiri.
  • Biografi kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya yang ditulis oleh orang lain.

Berdasarkan isinya

  • Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  • Biografi perjalanan karier, berisi sebuah perjalanan karier seorang tokoh, mulai dari awal hingga karier yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karier dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan persoalan yang dibahas

  • Biografi politik, yakni penulisan cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapat bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau syarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
  • Biografi intelektual, biografi yang kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Penulisannya juga dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  • Biografi jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dan atau prosedur pers lainnya dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

Berdasarkan penerbit

Biaya produksi mulai penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri, meski tetap diproduksi oleh penerbit. Penulisan biografi ini biasanya bertujuan untuk laku dijual di pasaran atau mendapatkan perhatian publik.

penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya pertimbangannya karena biografi seperti ini kurang komersial (sulit dijual).

Apakah teks biografi menggunakan kata kerja aktif

Ilustrasi kaidah kebahasaan. /Copyright unsplash.com

                                                                                             BJ Habibie

B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh anutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul "Ainun dan Habibie". Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

Sumber: Dosenbahasa, Serupa