Berapa lama jerawat nanah akan hilang

Assalamualaikun dok saya gilang ingin bertanya berala lama jerawat sembuh padahal saya sudah pakai obat krim jerawat 1 bulan 20 hari dan sampai saat ini jerawat total saya masih belum sembuh juga dan say juga periksa kedokter jerawat dan saya rutin untuk membersihkan jerawat dan saya bukan peroko muka saya sering berminyak tak habis abis tiap harinya olah raga juga 3 kli dalm seminggu kenpa yadokk butuh berapalama dok sembuhnya dan saya berjerawat sudah 3 thun dokk dan ssaya juga sudh tak memencet jerawat semenjak smp kls 3 tolong dok beritahuku mohon bantuanya

pria, 18 Tahun04 Sep 2018, 12:12 WIB

Berapa lama jerawat nanah akan hilang
Berapa lama jerawat nanah akan hilang

Dijawab oleh:

dr. Adeline Jaclyn

Terima kasih telah bertanya melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter. 

Kami memahami kekhawatiran Anda.   

Penyebab pasti jerawat memang belum diketahui, namun ada berbagai faktor yang diketahui berkaitan dengan penyakit ini: 

  • Stres 
  • Faktor hormonal. Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan. 
  • Kelenjar minyak yang terlalu aktif 
  • Keturunan dari orangtua 
  • Bakteri di pori-pori kulit 

Hal ini penting diperhatikan karena pengobatan jerawat juga perlu memperhatikan faktor-faktor di atas. Jerawat dapat timbul kembali jika faktor-faktor di atas tidak dapat dikontrol dengan baik. 

Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan jerawat? 

  • Rajin mencuci muka minimal 2x sehari dengan sabun yang tidak banyak menghasilkan busa 
  • Diet rendah lemak dan karbohidrat
  • Hidup teratur, sehat, olahraga 3x/minggu minimal 30 menit 
  • Hindari stress 
  • Gunakan kosmetik secukupnya, hindari kosmetik berbahan dasar minyak (foundation, BB cream, bedak padat) 
  • Hindari hal yang dapat memacu kelenjar minyak: alkohol, makanan pedas, rokok Hindari polusi udara 
  • Hindari pemencetan jerawat karena dapat memperberat erupsi 

Kondisi kulit berminyak merupakan jenis kulit yang sangat berisiko untuk mengalami jerawat. Selain pengobatannya memang membutuhkan kesabaran, juga memerlukan pengendalian dari pola makan, kebiasaan membersihkan wajah, pengendalian stress dan sebagainya 

Pengobatan jerawat didasarkan dengan cara mengurangi produksi minyak, melawan infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi peradangan. Sebagian besar obat-obatan jerawat belum memberikan hasil dalam 4-6 minggu pertama. Pengobatan yang diberikan dapat termasuk pengobatan luar dan juga obat-obatan minum. 

Obat yang dapat digunakan adalah retinoic acid, benzoil peroksida, dan antibiotik topikal/oles. Untuk jerawat di daerah punggung dapat menggunakan lotion yang mengandung sulfur. Pada kasus yang berat, biasanya diperlukan tambahan isotretinoin oral dan antibiotik oral. Semua obat tersebut dapat menimbulkan iritasi dan efek samping lainnya, sehingga penggunaanya harus berada di bawah pengawasan dokter. 

Memang pengobatannya membutuhkan jangka waktu lama dan kesabaran. Kami sarankan agar tidak berganti-ganti dokter karena penanganan kulit berjerawat memang membutuhkan waktu yang lama sehingga perlu pemantauan dan kesabaran. Jika berganti-ganti dokter, maka setiap dokter baru biasanya akan memulai pengobatan dari awal lagi. Keluhan yang Anda sampaikan mengenai kondisi jerawat Anda saat ini merupakan keluhan yang wajar terjadi dalam proses pengobatan jerawat. 

Pengobatan jerawat berbeda-beda bergantung derajat keparahan jerawat. Kami sarankan Anda mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk analisa faktor-faktor yang menyebabkan jerawat pada wajah Anda. 

Demikianlah jawaban yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat. 

Salam sehat.

tim | CNN Indonesia

Minggu, 12 Sep 2021 11:30 WIB

Berapa lama jerawat nanah akan hilang

Terdapat beberapa jenis jerawat yang dapat muncul di kulit. Tiap tipe jerawat memiliki metode pengobatan yang berbeda.(Foto: iStockphoto/Lyashik)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jerawat menjadi masalah kulit yang hampir yang mengganggu penampilan. Terdapat beberapa jenis jerawat yang dapat muncul. Tiap tipe jerawat memiliki metode pengobatan yang berbeda.

Kenali jenis jerawat dan pengobatan yang tepat untuk menghilangkannya. Dokter spesialis kulit dan kelamin Roger Aruan mengatakan jerawat dibagi ke dalam tiga golongan yakni ringan, sedang dan berat.

"Nanti obatnya sesuai dengan pembagian itu," kata Aruan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (8/9).


Berikut jenis jerawat dan pengobatan yang tepat:

1. Whitehead

Whitehead adalah jenis jerawat yang paling umum. Whitehead berupa benjolan putih. Biasanya terjadi karena pori-pori yang tersumbat minyak, bakteri atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan.

Jika mengalami ini, sering-seringlah membersihkan muka dengan air hangat dan sabun. Jika tak kunjung sembuh gunakan retinoid sesuai resep dokter.

2. Papula

Papula merupakan jerawat berupa benjolan kecil dan keras saat dipegang. Warnanya kemerahan. Jerawat ini kerap muncul berkelompok di satu bagian wajah dan terasa sedikit menyakitkan.

Tipe ini tergolong dalam jenis jerawat sedang. Untuk mengobati jerawat papula, tenangkan kulit dengan mengaplikasikan losion dan cuci muka dua kali sehari dengan sabun berbusa lembut.

3. Jerawat nanah atau pustula

Pustula merupakan jerawat yang berbentuk benjolan cukup besar yang muncul di wajah atau bagian tubuh tertentu. Bagian atas benjolan ini berwarna putih atau kekuningan. Sering kali pustula terasa sangat sakit.

Jangan pernah mencoba memencet jerawat ini karena bisa terjadi infeksi pada kulit. Cara terbaik adalah mengunjungi dokter jika jerawat tak kunjung sembuh setelah enam minggu.

4. Nodul

Nodul termasuk jenis jerawat parah. Bentuknya besar, keras, dan berwarna kemerahan. Jerawat ini seperti fenomena gunung es, lantaran benjolannya bahkan sampai ke bawah permukaan kulit.

Jerawat ini bisa bertahan berbulan-bulan di wajah. Biasanya meninggalkan bekas luka saat sudah sembuh. Datangi dokter saat Anda mengalami persoalan ini

5. Jerawat batu

Jerawat batu umumnya berukuran besar, terasa nyeri, bernanah, bahkan bentuknya mirip bisul. Ketika pori-pori Anda tersumbat kotoran berlebihan, jerawat ini akan muncul.

Perawatan jerawat batu dapat dilakukan dengan rajin membersihkan muka, keringkan nanah, dan minum antibiotik.

6. Maskne

Maskne merupakan istilah baru yang muncul saat pandemi Covid-19. Maskne mucul di wajah yang sering tertutup masker. Bentuknya kecil menyerupai whitehead. Agar tak terkena maskne, kurangi riasan berlebihan saat menggunakan masker.

Seringlah mencuci muka dan mulai menggunakan masker yang terbuat dari bahan lembut seperti kain katun. Ganti masker secara rutin.

Itulah jenis jerawat dan cara tepat untuk menghilangkannya.

(tst/ptj)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Pagi dok ... jadi beberapa bulan ini saya memiliki masalah pada wajah yaitu berupa benjolan berisi nanah di pipi kanan saya , tadinya hanya berupa jerawat biasa , tetapi benjolannya muncul tidak seperti jerawat atau pun bisul , benjolan tersebut bila di pencet dengan kuat akan memuncratkan nanah dan darah , terlihat seperti nanah dan darah pada bisul tapi tidak meradang selanjutnya , biasanya benjolan akan mengempis lalu menjadi luka dan menjadi normal ,tetapi benjolan tersebut terus muncul :)

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mengalami jerawat bernanah? Jika pernah, jerawat jenis ini merupakan tanda jika jerawatmu telah terinfeksi bakteri. Jerawat ini bukan hanya menimbulkan rasa nyeri saja, tapi juga dapat mengurangi rasa percaya diri. Saat jerawat jenis ini muncul, kulit di sekitar jerawat akan tampak memerah dan sedikit membengkak. Jerawat juga akan dipenuhi dengan nanah berwarna keputihan atau kekuningan. Berikut cara mengatasi jerawat bernanah!

Baca juga: Usai Melahirkan, Ini Cara Tepat Menghilangkan Bekas Jerawat

Begini Langkah Mengatasi Jerawat Bernanah pada Wajah

Jerawat bernanah biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika jerawat semakin membesar dan terasa sakit, berikut beberapa langkah mengatasi jerawat bernanah:

1.Rajin Membersihkan Wajah

Rajin membersihkan wajah bukan hanya mampu mengatasi jerawat bernanah saja, tapi juga mencegah munculnya jerawat. Kamu dianjurkan untuk membersihkan wajah sebanyak dua kali sehari secara rutin, dengan sabun wajah yang cocok untuk kulitmu, serta tidak mengandung alkohol. Kemudian, bilas wajah dengan air hangat dan gunakan handuk atau kain berbahan lembut untuk mengeringkannya dengan cara menepuknya secara perlahan.

2.Jangan Memencet Jerawat

Jangan memencet jerawat merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat bernanah. Pasalnya, alih-alih menghilang, memencet jerawat justru dapat membuat jerawat masuk ke dalam pori-pori, membuat jerawat semakin meradang, serta menimbulkan bekas jerawat yang sulit hilang. Memencet jerawat akan menambah kuman pada jerawat dan membuat jerawat semakin parah.

3.Memakai Obat Jerawat

Memakai obat jerawat bisa menjadi salah satu langkah dalam mengatasi jerawat bernanah. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa memilih obat jerawat dengan kandungan bahan aktif benzoil peroksida, asam salisilat, dan sulfur. Untuk lebih mengetahui bahan apa saja yang cocok untuk mengatasi jerawat bernanah pada jenis kulitmu, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya!

Baca juga: Hilangkan Bekas Jerawat dengan Masker Madu

4.Pakai Kosmetik dengan Bijak

Untuk menyamarkan jerawat, sebagian wanita menggunakan make up tebal di wajahnya. Namun, beberapa jenis kosmetik justru akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Karena hal tersebut, bijaklah dalam memakai kosmetik. Pilihlah produk yang tidak mengandung pewangi, bebas minyak, berlabel noncomedogenic, serta jangan gunakan make up yang sudah lama tidak dipakai karena berpotensi terdapat kuman di dalamnya.

5.Gunakan Sunscreen dan Pelembap

Sebelum bepergian ke luar rumah, jangan lupa untuk menggunakan pelembap kulit agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. Sedangkan sunscreen perlu digunakan untuk mencegah agar kulit tidak kering karena paparan sinar matahari. Pastikan untuk memilih produk pelembap dan sunscreen dengan label noncomedogenic. Hindari pemakaian produk yang berbahan minyak, karena akan memicu timbulnya komedo dan jerawat.

6.Menjalani Pola Hidup Sehat

Bukan hanya di rawat dari luar, mengatasi jerawat bernanah juga bisa dilakukan dari dalam dengan menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, perbanyak konsumsi air putih, menghindari asap rokok, dan mengelola stres dengan baik. 

Jangan lupa untuk segera menemui dokter di rumah sakit terdekat saat berbagai langkah tersebut tidak mampu meredakan jerawat yang kamu alami. 

Baca juga: Cara Mencegah Jerawat saat Memakai Masker

Ini yang Menjadi Penyebab Jerawat Bernanah

Jerawat muncul saat folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak alami kulit. Saat terinfeksi oleh bakteri, maka tubuh secara alami akan melawan bakteri penyebab infeksi, sehingga terbentuklah nanah pada jerawat. Jerawat jenis ini akan terasa sakit saat disentuh. Dalam kasus yang jarang terjadi, jerawat bernanah dapat menyebab infeksi kulit yang disertai dengan demam.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat bernanah, yaitu jarang mencuci muka, sering berkeringat, perubahan hormon, stres, reaksi alergi, serta tidak cocok mengonsumsi makanan tertentu.

Berapa lama jerawat nanah akan hilang

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Prevent Pimples.
MedicineNet. Diakses pada 2020. Cystic Acne.
Verywell Health. Diakses pada 2020. Acne Pustule Types, Causes, and Treatments.
WebMD. Diakses pada 2020. What Are Pustules?