Bagaimana cara kelelawar mengetahui letak makanan dan arah terbang pada malam hari?

Bagaimana cara kelelawar mengetahui letak makanan dan arah terbang pada malam hari?

pixabay.com

Kelelawar

Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat kelelawar terbang? Hewan yang satu ini sangat unik, karena mereka aktif terbang dan mencari makan pada malam hari.

Yuk, kita mengenal ciri khusus lainnya pada kelelawar.

Kita jarang melihat kelelawar terbang pada siang hari, karena hewan ini hidup pada malam hari (nokturnal). Kelelawar istirahat pada siang hari.

Kelelawar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan.

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang.

Baca Juga: Penyakit dari Hewan Bisa Menular ke Manusia, Apakah Hewan Bisa Tertular Penyakit dari Manusia?

Ciri Khusus Kelelawar

Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sonar.

Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin.

Gelombang ultrasonik dikeluarkan dari mulut atau hidung kelelawar. Ketika gelombang suara mengenai suatu objek, objek itu memantulkan gema kembali ke telinga kelelawar.

Kelelawar lalu mendengarkan bunyi pantul itu dengan indra pendengarannya.

Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu benda, bentuk objek, atau ukuran objek dengan tepat.

Oleh karena itu, kelelawar dapat terbang dalam keadaan gelap tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.

Kemampuan kelelawar mengetahui keadaan objek sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan istilah ekolokasi.

Ciri khusus lainnya, hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya.

Ciri lain yang dimiliki hewan ini, yaitu posisi tidur pada siang hari dengan posisi badan yang menggantung.

Tidur Menggantung

Kelelawar tidak tidur di tanah atau di sarang seperti mamalia lainnya.

Kelelawar tidur dengan posisi menggantung. Itu karena kaki kelelawar tidak sekuat burung.

Namun, jari kakinya dilengkapi cakar yang kuat dan tajam.

Cakarnya digunakan untuk mencengkeram dahan pohon atau dinding gua tempat ia istirahat.

Baca Juga: Kelelawar Membawa Virus Tetapi Tidak Tertular, Mengapa Begitu?

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Kelelawar merupakan binatang nokturnal atau aktif di malam hari. Kelelawar memiliki penglihatan yang kurang baik. Sehingga untuk mencari mangsa (makanan) dan menentukan arah navigasi, kelelawar akan mengeluarkan suara ultrasonik. Ketika kelelawar terbang, suara ultrasonik yang dikeluarkannya tersebut akan memantul. Dari pantulan suara tersebut kelelawar mampu mendeteksi berapa jauh jaraknya dengan mangsa dan dalam kejauhan berapa. Frekuensi yang dapat didengar dan dikeluarkan kelelawar mencapai 3.000 Hz-120.000 Hz. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.  

KELELAWAR merupakan satu-satunya jenis hewan Mammalia yang dapat terbang dengan menggunakan sayap. Kelelawar aktif mencari makan dan terbang hanya pada malam hari.

Hal ini dikarenakan kelelawar sangat sensitif terhadap dehidrasi (kekurangan air). Apabila siang hari ia tidur dengan bergelantungan terbalik. Habitat (tempat tinggalnya) biasanya di gua-gua, alam terbuka, atau di pepohonan.

Selain mempunyai penglihatan yang baik, kelelawar lebih mengandalkan pada suaranya yang nyaring untuk menuntunnya terbang. Ia mengeluarkan bunyi yang dinamakan ultrasonik yang tidak dapat didengar manusia.

Getaran bunyi ini mempunyai frekuensi antara 25.000 – 50.000 Hz. Apabila menabrak suatu objek atau benda, getaran suaranya memantul kembali, lalu ditangkap telinganya yang lebar yang berfungsi sebagai radar baginya.

Proses ini hanya memakan waktu sepersepuluh detik, cukup bagi kelelawar untuk mengetahui apa yang ada di depannya, ke mana arahnya, dan berapa kecepatannya. Hidungnya yang berbentuk aneh seperti kaki kuda atau trisula dengan tonjolan membuatnya dapat mengeluarkan suara ultrasonik.

Dengan gelombang ultrasonik kelelawar dapat mendeteksi pantulannya kembali untuk menentukan posisi mangsa atau menghindari rintangan di sekitarnya.

Kebanyakan kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik dari mulutnya, namun sekitar 300 spesies mengeluarkannya dari hidung. Pada kelelawar yang mengeluarkan gelombang ultrasonik dari hidungnya, terdapat cuping hidung dan gelambir serta lekukan tak beraturan di sekitar lubang hidung.

Cara Kelelawar Menangkap Mangsa
Kelelawar akan mengunci posisi mangsa yang berada dalam jangkauannya begitu siap menangkap. Teknik ini mirip dengan penguncian target yang dilakukan pesawat-pesawat tempur untuk memandu arah tembakan misilnya.

Untuk menyelesaikan perburuan mangsanya tidaklah mudah, kelelawar harus selalu mengarah ke target yang terbang dan bergerak bebas. Kelelawar mengunci arah kepalanya ke target layaknya pemain baseball mengarahkan matanya ke bola yang akan ditangkap.

Bedanya, kelelawar mengubah-ubah sudut dan arah gerakannya mengikuti gerakan mangsanya. Tidak lurus dan satu sudut saja. Apabila mangsanya, misalnya serangga terlihat di arah barat laut, kelelawar akan ber-manuver agar calon mengsanya itu selalu berada di arah barat laut sambil mendekat.

Kelelawar hanya membutuhkan waktu singkat untuk mendeteksi, mengunci, dan menangkap mangsa selincah apapun.

Proses perburuan serangga, dari mengenali hingga menangkapnya, umumnya membutuhkan waktu kurang dari satu detik. Di kegelapan sekalipun, kelelawar dapat melakukannya dengan sangat baik.

Kelelawar menggunakan pantulan gelombang ultrasonik dari mulutnya untuk menentukan posisi target. Itulah keagungan Tuhan yang menciptakan mahluknya dengan sempurna.

Mahluk yang hidup di kegelapan malam dilengkapi dengan alat yang dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik, sehingga walaupun di kegelapan malam tetap dapat menangkap mangsanya.

Sumber: SIGMA.