Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Jakarta, CNN Indonesia -- Anda akan merasa segar saat meneguk air yang ada di dalamnya. Tapi, saat air dalam botol plastik itu telah habis, apakah Anda akan membuangnya begitu saja?Botol plastik menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah yang mengambang bebas di lautan. Betapa tidak, gaya hidup manusia zaman kiwari yang serba praktis membuat penggunaan botol sekali pakai itu tak dapat dihindari.Bumi kian tak lestari karena sampah plastik. Daratan, lautan, bahkan udara tercemari oleh partikel-partikel paling kecil yang belum rampung terurai. Tak main-main, partikel bernama mikroplastik itu juga dianggap dapat mengancam kesehatan manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daripada merugikan alam atau bahkan diri sendiri, ada baiknya jika Anda mulai berpikir untuk memanfaatkan sampah botol plastik yang digunakan. Sampah botol plastik bisa menjadi apa saja. Beragam cara bisa dipilih untuk menggunakan kembali botol. Berikut beberapa ide yang bisa Anda coba.

Ecobrick


Ecobrick jadi cara paling populer bagi orang-orang yang ingin mendaur ulang sampah. Tren ecobrick di dunia melonjak dalam beberapa tahun ke belakang karena gerakan masyarakat yang tak ingin lingkungannya tercemar.

Secara harfiah, 'ecobrick' berarti 'bata ramah lingkungan'. Bata ini bisa menjadi alternatif untuk berbagai keperluan pembangunan, salah satunya sebagai bahan baku furnitur.

Ecobrick adalah botol plastik yang diisi oleh sampah dengan padat. Caranya mudah. Anda tinggal membiarkan botol plastik mengering. Isi botol dengan sampah hingga penuh. Usahakan tak ada rongga dalam botol yang tak terisi.

Kumpulkan botol plastik yang telah terisi sampah. Setelah terkumpul banyak-atau setidaknya sesuai dengan kebutuhan pembuatan, ecobrick siap digunakan.

Pot tanaman
Sama seperti ecobrick, cara ini juga kian populer belakangan. Penggunaan botol plastik sebagai pot bisa jadi salah satu solusi pengurangan sampah.

Potong botol menjadi dua bagian. Gunakan potongan bagian bawah botol sebagai pot. Atau, sebagai pilihan bentuk lain, cukup bolongi salah satu bagian samping botol dengan cutter. Isi pot dengan tanah atau media tanam lain bersamaan dengan tanaman yang Anda inginkan.

Agar lebih menarik, memulas atau melukis pot botol plastik bisa jadi pilihan.

Pot botol plastik juga bisa digunakan bagi Anda yang ingin membuat taman vertikal di dinding rumah. Bolongi beberapa bagian pot botol plastik dengan paku. Setelahnya, Anda tinggal gantung pot botol plastik dengan tali.

Lampu hias

Cara satu ini cocok bagi Anda yang senang bermain-main dengan cahaya. Siapa sangka botol plastik bekas bisa menjadi lampu hias.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan lampu hias dari botol plastik. Cara pembuatan bisa dipilih sesuai selera.

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat
Ilustrasi kreasi botol plastik (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)


Yang paling sederhana, gunakan botol plastik bekas untuk lampu gantung. Potong botol menjadi dua bagian. Untuk lampu, gunakan potongan bagian atas beserta leher pada ujung botol.

Agar lebih menarik, gunakan botol plastik berwarna seperti botol minuman bersoda. Ini dilakukan untuk memberikan efek warna pada lampu. Pilihan lain, Anda juga bisa menghias penutup lampu dengan tempelan benang atau tali rapia warna-warni. Oleskan lem pada botol plastik yang telah terpotong, kemudian lilit dengan benang atau tali rapia.

Pasang lampu yang sudah terpasang dengan kabel di dalam botol. Jangan gunakan lampu LED agar plastik tak meleleh akibat terlalu panas.

Wadah serbaguna

Rumah kerap dipenuhi oleh berbagai barang. Banyak dari kita terkadang lupa untuk menyimpannya dengan rapi. Daripada dibiarkan berserakan, lebih baik taruh barang-barang tersebut pada wadah.Tak perlu membeli, wadah bisa Anda buat sendiri dengan bahan dasar botol plastik bekas. Ini menjadi cara paling mudah untuk memanfaatkan ulang sampah botol plastik.Anda hanya perlu memotong botol plastik dengan bentuk sesuai selera. Jika perlu, pulas botol plastik dengan cat akrilik agar lebih menarik.

Setelah selesai, Anda bisa menggunakannya untuk wadah serbaguna. Anda bisa menjadikannya sebagai tempat pinsil, wadah koin, wadah koleksi lipstik, dan masih banyak lagi. Dompet

Sampah botol plastik juga bisa berguna menjadi dompet yang bisa Anda bawa sehari-hari. Gunakan dompet botol plastik untuk menyimpan uang koin.Siapkan dua botol bekas. Potong botol menjadi dua bagian. Siapkan potongan botol plastik bagian bawah sebagai dompet.Selanjutnya, sambung kedua bagian bawah botol yang telah terpotong itu bersamaan dengan resleting menggunakan benang. Jahit hingga kedua bagian menyambung. Gunakan jarum berukuran kecil agar ketajaman jarum dapat menembus plastik.

Tas sampah portable

Apa salahnya menggunakan botol plastik bekas untuk menampung sampah? Gunakan potongan botol plastik menjadi tempat sampah portable yang bisa dibawa ke mana-mana.Cara ini bisa dipilih bagi Anda yang gemar bepergian. Daripada membuang sampah sembarangan, ada baiknya jika Anda menyiapkan tempah sampah portable. Potong botol plastik menjadi dua bagian. Tutup botol yang telah terpotong dengan menggunakan karet balon dan bolongi bagian tengah. Bolong pada bagian tengah karet balon digunakan sebagai celah untuk menaruh sampah.

Agar mudah dibawa ke mana-mana, bolongi kedua sisi bagian atas botol plastik. Sambungkan tali tambang ke dalamnya. Tempat sampah portable bisa diselempangkan begitu saja layaknya tas.

Masih banyak lagi cara lain untuk memanfaatkan kembali botol plastik. Pada dasarnya, botol bekas bisa menjadi apa saja. Selain barang-barang di atas, Anda juga bisa menggunakan kembali botol plastik menjadi kanopi, rak piring basah, shower kamar mandi, dan masih banyak lagi. Tinggal bagaimana Anda berkreasi untuk meraciknya. Selamat mencoba!

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)

Kontribusi dari Rikah Mustika, 22 Mei 2018 09:13, Dibaca 106,917 kali.

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Previous Next


Sampah merupakan hasil buangan proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Sampah juga bisa diartikan sebagai sisa kegiatan manusia sehari-hari dan proses alam, yang membentuk sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan bisa terurai alami oleh bakteri tanpa adanya campur tangan manusia, namun perlu diberikan suatu bahan kimia dalam membantu proses penguraian. Dampak yang ditimbulkan sampah ini yaitu hasil pembusukan yang menimbulkan bau busuk menyengat, yang dapat menimbulkan penyakit akibat bakteri. Meskipun begitu, sampah ini tergolong sampah yang ramah lingkungan.

(Baca Juga : Gerakan Perekat Keluarga)

Sampah organik dapat digolongkan menjadi dua kategori yaitu sampah organik basah (pembusukan buah-buahan dan sisa sayuran) dan sampah organik kering (kertas, kayu, ranting pohon, dan daun kering). Keduanya memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari seperti:

1.     Dapat diolah menjadi kompos dan pupuk sederhana

Sebagaimana kita ketahui, sampah organik dapat dijadikan kompos, namun masih banyak yang belum tahu cara pengolahannya dan dimanfaatkan untuk pertanian, sebab butuh ketelatenan dan melalui tahapan yang benar. Apabila tidak telaten, sampah organik bisa diolah menjadi pupuk sederhana. Hanya diperlukan suatu lubang untuk pembuangan sampah organik di tanah dan tunggu hingga membusuk hingga menyerupai tanah. Unsur hara yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.

2.     Tambahan Pakan Ternak

Sampah organik yang berbentuk dedaunan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti kambing, sapi dan hewan herbivora lainnya. Selain itu, dapat juga dibuat menjadi pelet untuk makanan ayam dan ikan.

3.     Dapat dijadikan kerajinan tangan

Beberapa sampah organik dapat dijadikan produk yang memiliki nilai jual, seperti enceng gondok yang sudah dikeringkan dan dibakar dapat diolah kembali menjadi tas. Selain itu, batok kelapa yang umumnya hanya digunakan sebagai bahan bakar, dapat juga dijadikan sebagai peralatan masak seperti centong, cangkir, dll.

4.     Dapat dijadikan Biogas dan listrik

Sampah organik dari tahu, tempe dan kotoran hewan dapat dijadikan bahan utama untuk membuat biogas. Cukup sediakan wadah tertutup yang dapat dijadikan penampungan gas dan ditambahkan air serta diaduk untuk mempercepat proses pembuatannya. Selain itu, dapat juga ditambahkan decomposer untuk mempersingkat waktu pembuatan, karena apabila hanya menggunakan air butuh waktu lebih dari dua minggu.

Itulah beberapa manfaat sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan karena baunya yang tidak sedap. Sesungguhnya apabila diolah dengan telaten, dapat dijadikan sebagai peluang usaha dan juga mengurangi global warming. Semoga ke depannya masyarakat Indonesia bisa sadar akan pentingnya pengolahan sampah organik ini agar Indonesia terbebas dari pencemaran lingkungan. (Rikah/net)

Berita Lainnya

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Berita Terbaru

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat

Bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bermanfaat