Bagaimana cara menentukan ide gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi

tirto.id - Karya seni rupa berdasarkan dimensinya dibedakan menjadi dua, yakni seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Karya seni dua dimensi terdiri atas dimensi panjang dan lebar sehingga tidak memiliki dimensi ruang, sedangkan karya seni tiga dimensi terdiri atas dimensi, panjang, tinggi, dan lebar sehingga memiliki ruang.

Seseorang yang menciptakan sebuah karya akan melalui tahapan tertentu yang disebut dengan proses berkarya.

Dilansir dari E-Modul Seni Budaya Kelas X, serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan menghasilkan karya seni dua dimensi yang unik dan menarik.

Proses Berkarya Dua Dimensi

Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat, dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

Proses berkarya dua dimensi terdiri dari beberapa tahapan sebagaimana dijelaskan dalam E-Modul Seni Budaya Kelas XII berikut ini adalah tahapan proses berkarya:

1. Mencari ide atau gagasan berkarya;

2. Menemukan ide atau gagasan berkarya;

3. Menuangkan ide atau gagasan berkarya ke dalam sketsa;

4. Memindahkan sketsa ke atas kanvas;

5. Mempresentasikan karya seni.

Contoh-contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Karya seni rupa 2 dimensi terdiri dari banyak jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis karya seni rupa 2 dimensi:

1. Gambar

Karya seni dua dimensi berupa gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contoh gambar, antara lain: gambar ilustrasi, gambar arsitektur, gambar desain, dan gambar dekorasi.

2. Lukisan

Lukisan adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektf dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas.

3. Sketsa

Sketsa merupakan karya gambar berupa garis sederhena yang dibuat secara spontan, tetapi bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.

4. Kartun

Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu.

5. Karikatur

Karikatur terwujud sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.

6. Vinyet

Vinyet merupakan gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.

7. Siluet

Siluet adalah gambar hitam bayangan suatu objek dengan atau tanpa modifikasi.

8. Cetak Tinggi

Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan akret (linoleum).

9. Poster

Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.

10. Fotografi

Fotografi adalah ragam segi grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.

11. Graviti

Graviti merupakan coretan pada dinding seng, beton atau kayu dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot.

12. Kaligrafi

Kaligrafi merupakan seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.

Baca juga:

  • Apa Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi dan Jenis-Jenisnya
  • Mengenal Ragam Jenis dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi
  • Mengenal Media Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi: Kertas dan Kanvas

Baca juga artikel terkait SENI RUPA DUA DIMENSI atau tulisan menarik lainnya Nurul Azizah
(tirto.id - azz/ulf)


Penulis: Nurul Azizah
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Nurul Azizah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Berkarya Seni Rupa – Pengertian, Konsep, Proses, Tahapan, Alat & Contoh – Dengan seiring berkembangnya jaman, seni juga mengalami berbagai perubahan, ketika berbicara mengenai seni memang tak akan ada batasan tersendiri karena seni itu merupakan wujud ekspresi seseorang dalam menumpahkan imajinasinya yang berisikan cerita, keindahan, serta curahan hati yang membuat sebuah karya seni.

Bagaimana cara menentukan ide gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi

Karya seni hanya bisa dinikmati ketika seseorang dapat mendalami makna yang terkandung dalam hasil karya tersebut dengan mengagumi sentuhan artistic yang sangat indah. Nah apakah kalian tertarik dengan berkarya senu rupa, untuk itu berikut ini ulasan selengkapnya.

Pengertian Berkarya Seni Rupa

Berkarya seni rupa adalah merealisasikan konsep seni dengan mengekspresikannya dalam karya seni. Karena pada dasarnya kita sebagai manusia tentunya suka akan suatu hal yang indah dan unik. Bahkan sampi mengagumi sesuatu yang ada di alam sekitar, secara tidak langsung atau pun langsung. Keindahan dan keunikan itu dapat menimbulkan rasa senang, sedih, bahagia dan haru.

Dimulai dari tahap ide atau gagasan sampai dengan wujud karya seni, semua tidak lepas dari hasil pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sekitar atau pun pengalaman individu masing-masing. Nah untuk menciptakan suatu karya seni lukis yang baik, ada berbagai hal yang harus diperhatikan.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa

Konsep Berkarya Seni Rupa

Berikut ini terdapat beberapa konsep berkarya seni rupa, terdiri atas:

Melakukan pengamatan mempunyai maksud untuk melaksanakan pengamatan terhadap realitas internal spiritual di dalam diri. Karena akan berkaitan dengan cita-cita, keinginan dan lainnya, untuk itu pengamatan sangatlah penting.

Kemudian ketika proses pertama sudah dilakukan, kemudian tanyalah diri kalian pribagi bahwa kegiatan apakah yang paling kuat dan bisa untuk dituangkan dalam sebuah karya seni lukis, sehingga ini akan menjadi tema dalam karya seni yang akan dibuat.

Setelah tema mengenai gambaran apa yang akan dilukis beres, maka buatlah sketsa dengan mengambilnya melalui ide yang ditemukan, kepuasan dalam membuat karya seni lukis ialah ketika ide dapat diwujudkan dalam sebuah karya seni lukis.

Sketsa selesai dibuat setelah itu diperlukan analisis dari aspek visual, konseptual, bahan baku seni dan teknik yang akan digunakan. Setelah tahap ini dilakukan, maka ekspresi diri seharunya sudah cukup penuh dan mulai tuangkan ekspresi tersebut di sebuah lukisan.

Nah setelah semua tahap selesai dilewati maka perlu penyajian karya seni lukisa untuk memperlihatkan hasil karya yang telah dibuat dengan sebuah pameran. Sebelum lukisan dipamerkan, sebelumnya lukisan harus dibubuhi ringkasan konsep, pembuatan label “judl, tahun, media, nama pencipta, ukuran, foto karya seni “, dan deskripsi visual.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa Kontemporer

Proses Berkarya Seni Rupa

Adapun proses berkarya seni rupa yang diantaranya yaitu:

  • Mencari ide atau gagasan berkarya
  • Menemukan ide atau gagasan berkarya
  • Menuangkan ide atau gagasan berkarya dalam sketsa
  • Memindahkan sketsa
  • Mempresentasikan karya seni

Tahapan Berkarya Seni Rupa

Berikut ini terdapat beberapa tahapan berkarya seni rupa, terdiri atas:

Membentuk berawal dari wangsit dan gagasan dalam berkarya seni berwujud tiga dimensi yang mempunyai nilai indah dengan media atau materi tertentu. Teknik membuat bentuk karya seni rupa, yaitu: memutar, analitik konstruksi. Konstruksi yakni cara membuat karya seni rupa dengan ketrampilan.

Media dan materi pembentuk pada umumnya terbuat dari materi lentur atau lunak. Media materi pembentuk karya seni rupa antara lain: tanah liat, gips, bubur kertas, plastisin. Sedangkan alat yang dipakai yakni tangan, bantalan papan, alat putar atau kayu pipih.Alat pembentuk semacam ini biasanya dipakai dalam pembuatan gerabah.

Kaolin atau tanah liat Cina yang berwarna putih dan tidak berubah walau melalui proses pembakaran.

Wujud kaya seni misalnya peralatan rumah, kerajinan keramik atau gerabah, kerikil bata perkakas kerikil dan sebagainya.

Membentuk yakni termasuk metode berkarya seni rupa yang berfungsi untuk mendapat hasil karya bernilai estetis melalui ketrampilan seniman dengan media materi serta alat pembentuk. Misalnya diharapkan cetakan untuk membentuk alat cor, juga penggores, pisau sudip dan sebagainya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Seni Rupa 2 Dimensi

Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa.

Alat-alat tulis (gambar) misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai serta alat mencetak (mendupilkasi).

Seperti juga bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti: alat pemotong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur dan sebagainya.

Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya. Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu.

Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimiliki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Contoh Berkarya Seni Rupa

Berikut dibawah ini terdapat beberapa contoh gambar berkarya seni rupa, terdiri atas:

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar

Bagaimana cara menentukan ide gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi

Bagaimana cara menentukan ide gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi

Bagaimana cara menentukan ide gagasan dalam berkarya seni rupa dua dimensi

Demikianlah pembahasan mengenai Berkarya Seni Rupa – Pengertian, Konsep, Proses, Tahapan, Alat & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan