Bagaimana kalian menyikapi dari keteladanan tokoh nasional yang membelah persatuan kesatuan bangsa

37. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila tolong jawabkan sekarang juga besok aku dikumpul​

adik Raisa terjatuh Raisa hendak membantu ibu mengobati luka adik akan tetapi obat luka habis Ibu minta Raisa memberikan obat luka di apotek Ibu juga … meminta Raisa untuk segera pulang setelah membelikan obat luka saat akan berangkat ke Apotek teman Raisa datang ia ingin belajar dengan Raisa Apa yang sebaiknya dilakukan Raisatolong jawab KK besok mau di kumpulkan​

tuliskan empat contoh perilaku hidup rukun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara​

•tolong bantu kak jawab soal no 1-5•jangan ngasal​

. berikut merupakan salah satu penyebab hilangnya kedaulatan suatu negara, yaitu ....

. dalam bahasa arab konsep masyarakat madani di kenal dengan istilah ………..

. dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau norma yang bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. norma atau kaidah itu … tidak akan timbul dengan sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi sosial antar individu dalam masyarakat. ada norma yang sifatnya tidak mengikat dan hanya memiliki sanksi sosial seperti norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan dan ada pula norma yang sifatnya mengikat dan memiliki sanksi tegas seperti norma hukum. pertanyaan: analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari hans kelsen dan berikan contoh konkretnya dalam norma hukum di indonesia.

. sebagai pelaksanaan demokrasi pancasila, sikap yang harus dihindari oleh masing-masing peserta musyawarah

0. pancasila sebagai pedoman untuk menata negara, dasar untuk aktivitas negara dan dasar dalam pergaulan antar masyarakat adalah pengertian pancasila … sebagai

1. barang apa yg ditawarkan dlm iklan tersebut 2. informasi apa saja yg dpt kamu peroleh dari iklan tersebut 3. sebutkan unsur² yg ada dlm iklan terse … but 4. jelaskan ciri² bahasa dlm iklan tersebut​

Perjuangan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia tidaklah mudah, mengingat bangsa ini memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari banyak suku, bahasa, dan budaya. Namun, perjuangan pergerakan yang dilakukan oleh banyak tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa telah membuat Indonesia terbebas dari penjajahan hingga kini. Kira-kira ada siapa saja tokoh persatuan Indonesia, sehingga membawa bangsa ini mempertahankan kemerdekaan?

Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perjuangan tokoh persatuan Indonesia atau biasa dikenal pahlawan kemerdekaan dalam mengusir penjajah dari nusantara. Ada beberapa tokoh persatuan Indonesia khususnya dari daerah yang dapat menjadi teladan terhadap perjuangan bangsa Indonesia, antara lain :

Pahlawan Nasional dari Papua

Papua adalah wilayah Indonesia yang bahkan setelah Indonesia merdeka masih dikuasai dan diklaim oleh Belanda. Hal ini sendiri berkaitan erat dengan hasil dari Konfrensi Meja Bundar (KMB) yang menyatakan bahwa untuk kasus Papua akan dibicarakan oleh RI dan Belanda satu tahun kemudian. Namun nyatanya hal itu tidak terjadi dan terpaksa Indonesia harus menempuh jalan militer guna mendapatkan Papua sebagai bagian dari Republik Indonesia.

Untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan berdaulat menjadi bangsa Indonesia, maka, terdapat beberapa tokoh persatuan Indonesia yang menjadi dalang pemberontakan masyarakat Papua dalam menentang kolonialisme Belanda  antara lain :

  • Frans Kaisiepo (1921-1979)

Beliau merupakan tokoh yang tergabung dalam Partai Indonesia Merdeka dan berperan dalam mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua. Kaisiepo ikut berperan dalam pemberontakan masyarakat Biak terhadap kolonialisme Belanda. Ia juga berperan dalam membantu tentara Trikora dalam penyerbuan perebutan Irian dari tangan Belanda.

Silas papare adalah tokoh yang menjadi pelopor dari Komite Indonesia Merdeka yang terbentuk guna menggalang kekuatan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

(Baca juga: Sejarah Teks Sumpah Pemuda yang Berpengaruh Besar Bagi Bangsa Indonesia)

  • Marthen Indey (1912-1986)

Marthen Indey merupakan seorang polisi Hindia Belanda yang tetap memiliki jiwa semangat kemerdekaan meskipun bekerja untuk Hindia Belanda. Ia menjabat sebagai ketua Partai Indonesia Merdeka yang bertujuan untuk menggalang kekuatan guna melakukan pemberontakan terhadap Hindia Belanda.

Tokoh Yang Berkorban Untuk Bangsa

Ketika Indonesia merdeka masih terdapat beberapa kerajaan yang berdiri secara berdaulat salah satunya Kesultanan Yogyakarta yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Bahkan, mereka rela bergabung dan menjadi bagian dari Indonesia. Sejak awal kemerdekaan Kesultanan Yogyakarta memberikan fasilitas guna menunjang pemerintah RI dalam menjalankan pemerintahannya. Hal ini menunjukan bawa Sultan Hamengkubuwono IX merupakan sosok yang berpikir dan bertindak bijaksana dalam keutuhan.

  • Ismail Marzuki (1914-1958)

Beliau merupakan seorang sastrawan seni Indonesia. Lagu-lagu karyanya bernuansa perjuangan dan menggugah rasa cinta terhadap tanah air dengan ciri khas menceritakan peristiwa penting pada saat lagu dibuat. Adapun lagunya seperti Rayuan Pulau Kelapa, Halo-halo Bandung, Selendang Sutera, dan Sepasang Mata Bola.

Opu Daeng Risaju adalah seorang tokoh perempuan yang menjadi pelopor gerakan Partai Sarikat Islam yang sangat menentang adanya penjajahan dan kolonialisme yang dilakukan Belanda terhadap bangsa Indonesia. Ia aktif dalam mengikuti kegiatan dan perkembangan PSII baik dipusat maupun daerah, sehingga membuat tetua adat yang pro Belanda menjatuhinya hukuman dibuang karena dianggap melanggar hukum adat dengan melakukan aktivitas politik.

Jumat, 22 Mei 2020 Oleh : akademi

Setiap tangal 10 November kita selalu memperingati hari pahlawan. Apakah pahlawan kita yang berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan mengharapkan diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia ? Tentu jawabannya TIDAK.

Akan tetapi sebagai generasi penerus bangsa tentunya kita harus dapat melaksanakan harapan para pahlawan kita dengan mengisi kemerdekaan yang sudah mereka rebut dengan susah payah dengan mengorbankan harta, benda, bahkan jiwa raganya. Saya jadi ingat ungkapan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa para pahlawannya”. Tapi menurut saya, dalam situasi republik ini yang masih berkembang, peringatan hari pahlawan merupakan momentum yang baik untuk meneladani pahlawan kita dan mengaplikasikannya kedalam sikap dan perilaku kita di dalam mengisi kemerdekaan.

Beberapa semangat dan teladan dari pahlawan yang dapat kita warisi antara lain :

  1. Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi. Dewasa ini sangat sedikit dari putra putri generasi bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, bahkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia sudah memudar. Bahkan ada juga yang sudah tidak lagi memiliki rasa nasionalisme. Kita bisa lihat sedikitnya prestasi bangsa ini dimata dunia internasional. Di tingkat pemerintahan pun rasa nasionalismenya juga menurun terbukti dengan masih banyaknya para koruptor dan pejabat publik yang sibuk dengan urusan dan kepentingan pribadi dan golongan. Kesejahteraan ekonomi bagi rakyat justru masih sangat minim. Banyak perusahaan asing yang justru menikmati sumberdaya di Indonesia. Banyak generasi yang bersikap apatis terhadap bangsa sendiri dan justru bersikap westernisasi. Untuk itu, sebagai generasi penerus estapet kemajuan bangsa, saatnya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang kuat serta diimplementasikan kedalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sebagaimana yang dicontohkan oleh para pejuang kemerdekaan bangsa ini.
  1. Persatuan dan Kesatuan. Kalau dilihat sekarang rasa persatuan dan kesatuan sudah mulai terkikis. Begitu juga adanya gesekan di masyarakat seperti perkelahian pelajar maupun tawuran antar kampung sering sekali terjadi. Untuk itu, meningkatkan solidaritas dan integritas bangsa harus dilakukan. Generasi bangsa ini tidak boleh terpecah belah oleh kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Sebagai bangsa yang besar dan berideologi pancasila, kita harus bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
  2. Kebersamaan dan Tanggung jawab. Sekarang ini rasa kebersamaan juga sudah mulai luntur. Sebagai contoh pada momen pemilu banyak golongan/partai tertentu yang justru sibuk dengan kepentingan sendiri dan sulit bekerjasama . Di samping itu juga diantara mereka kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Terlihat dari masih banyaknya oknum pejabat yang dipidana korupsi. Untuk itu, generasi penerus atau sering disebut-sebut geberasi milenial harus memperbaiki keadaan bangsa ini menjadi lebih baik, lebih maju, bermartabat, dan dihargai dunia internasional.
  3. Cinta Tanah Air. Kepedulian terhadap bumi pertiwi kita Indonesia nampaknya juga menyedihkan, sebagai contoh orang yang mempunyai potensi demi kemajuan bangsa ini lebih memilih berkarir di luar negeri dengan alasan kurangnya perhatian pemerintah dan kecilnya gaji yang diperoleh. Harapan kedepan, bangsa ini disi oleh anak-anak negeri yang peduli akan kemajuan bangsa sendiri.
  4. Rela berkorban tanpa pamrih. Terlebih lagi semangat rela berkorban yang dicontohkan para pahlawan yang rela berkorban apa saja bahkan nyawanya untuk bangsa ini tidak dapat diragukan lagi. Fakta saat ini, tanpa kami ungkapkan dengan rangkaian tulisan tentang kondisi masyarakat, sangat sedikit orang yang mau berkorban tanpa pamrih. Terlebih di tengah globalisasi dan industrialisasi saat ini justru memunculkan sikap individualis dan kelompok-kelompok kapitalis, hedonis, dan konsumtif.

Oleh karena itu mari kita sama-sama merenung dan bertindak sesuai dengan kapasitas kita masing-masing dalam mengisi kemerdekaan ini dengan meneladani semangat perjuangan para pahlawan kita.