Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, dan merupakan masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.[1] Dalam zona beriklim sedang di bumi, musim gugur merupakan musim panen bagi tanaman-tanaman yang ditanam atau bersemi pada musim semi, dan pepohonan peluruh meluruhkan daun-daunnya (sehingga disebut sebagai musim gugur atau rontok). Musim gugur biasanya dimulai setelah terjadinya ekuinoks dengan pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. Panjang hari menjadi semakin singkat dan suhu mulai menurun. Musim ini juga ditandai dengan meningkatnya presipitasi. Di belahan utara bumi, musim gugur kalender/astronomi berlangsung sejak tanggal 23 September (ekuinoks ke selatan) hingga 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal 21 Maret (ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal 21 Juni.[1] Dari sudut pandang meteorologi, musim gugur dimulai pada tanggal 1 September dan berakhir 30 November untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir 31 Mei. Sistem penanggalan lain memiliki kriteria awal yang berbeda, misalnya kalender Irlandia yang mengikuti putaran Keltik menghitung bulan-bulan Agustus, September, dan Oktober sebagai musim gugur. Meskipun hari-hari mulai memendek pada bulan Juli atau Agustus di belahan utara bumi dan dalam bulan Januari dan Februari di selatan, biasanya pada September atau Maret matahari terbenam lebih awal.
Page 231 Mei adalah hari ke-151 (hari ke-152 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
30 Mei - 31 Mei - 1 Juni
Jawaban: b. 23 September hingga 21 Desember Penjelasan: Di belahan utara bumi, musim gugur kalender/astronomi berlangsung sejak tanggal 23 September (ekuinoks ke selatan) hingga 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal 21 Maret (ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal 21 Juni. terimakasih kembali adik silahkan beri penilaian dan bintangnya ya terimakasi😊😊😊
Revolusi Bumi adalah gerak Bumi pada orbitnya yang mengelilingi Matahari. Peristiwa ini mengakibatkan beberapa peristiwa penting. Salah satunya, perbedaan musim antar negara. Dalam Jurnal Ilmiah Multi Science, Vol. IX No.1 tahun 2017, menyebutkan bahwa Bumi berevolusi ke arah negatif (berlawanan arah jarum jam). Dengan demikian, jika kita berada di peraswat antariksa tepat di atas kutub utara, maka kita akan melihat Bumi mengitari Matahari dalam arah berlawanan jarum jam. Dalam jurnal tersebut juga diterangkan ada dua peristiwa yang membuktikan gerak revolusi Bumi. Berikut penjelasannya. 1. Terjadi Paralaks BintangParalaks bintang adalah pergeseran kedudukan bintang yang dekat ke Bumi terhadap latar belakang bintang yang lebih jauh. Kondisi tersebut disebabkan oleh pengamatan di Bumi mengubah kedudukannya. 2. Terjadinya Aberasi Cahaya BintangAberasi cahaya bintang adalah perpindahan yang terlihat dalam arah cahaya datang dari sebuah bintang akibat gerak revolusi Bumi. Peristiwa aberasi ini bisa dianalogikan dengan aberasi tetes hujan yang menimpa kaca mobil. Saat mobil diam, maka seseorang yang ada di dalam mobil akan melihat tetesan hujan jatuh tegak lurus mengenai kaca. Namun, saat mobil bergerak, tetesan air hujan nampak mirip. Baca JugaRevolusi Bumi mengakibatkan terjadinya beberapa peristiwa penting yang dialami makhluk hidup di muka Bumi. Mengutip dari Jurnal Ilmiah Multi Science, Vol. IX No.1 tahun 2017 dan “Modul 3 – Geografi”, berikut ini beberapa akibat adanya revolusi Bumi: 1. Gerak Semu Tahunan MatahariGerak semu tahunan Matahari adalah gerakan semu Matahari dari khatulistiwa bolak balik antara 23,5o lintang utara dan selatan setiap tahun. Hal ini dikarenakan, Matahari selalu berbalik arah setelah sampai lintang 23,5o, yang disebut dengan garis balik. Garis 23,5o LU disebut garis balik utara (GBU) dan garis 23,5o LS disebut garis balik selatan (GBS). Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Gerak semu tahunan Matahari membuat matahari seolah-olah berada di daerah khatulistiwa pada tanggal 21 Maret, kemudian begerak ke utara. Pada tanggal 22 Juni, Matahari seolah-olah bergerak kembali ke khatulistiwa. Kemudian pada tanggal 23 September, Matahari yang berada di daerah khatulistiwa akan bergerak ke selatan. Saat sampai garis balik selatan pada 23 Desember, Matahari akan kembali ke khatulistiwa. Baca JugaDampak revolusi Bumi lainnya ternyata bisa mengubah durasi siang dan malam. Ulasan lengkapnya, sebagai berikut: Tanggal 21 Maret – 23 September
Tanggal 23 September – 21 Maret
Baca Juga
Akibat revolusi Bumi ternyata bisa mempengaruhi musim. Adapun pembagian pergantian musim, berdasarkan periode waktu dalam setahun sebagai berikut:
Baca JugaRevolusi Bumi akan mengakibatkan rasi bintang berbeda dari bulan ke bulan. Rasi bintang merupakan sekumpulan beberapa bintang yang membentuk pola tertentu. Saat Bumi berada di sebelah timur Matahari, kita hanya bisa melihat bintang berada di sebelah timur Matahari. Saat Bumi ada di sebelah utara Matahari, kita hanya bisa melihat bintang berada di sebelah utara Matahari. Maka dari itu, bintang-bintang yang terlihat dari bumi akan selalu berubah. |