Show Bola.com, Jakarta - Laptop atau personal computer (PC) adalah perangkat yang sering digunakan untuk membantu beragam kegiatan, seperti belajar, bekerja, hingga mencari hiburan. Sebagai informasi, hampir semua seri laptop dan PC umumnya menggunakan sistem operasi (operating system) Windows. Sebab, sistem operasi Windows memang sudah sangat familier. Pada kondisi tertentu, tidak jarang kita ingin meng-uninstall aplikasi di laptop maupun PC dengan berbagai alasan. Uninstall adalah proses penghapusan aplikasi dari perangkat. Biasanya karena aplikasi tersebut memang sudah tidak terpakai atau membebani pemrosesan komputasi. Selain itu, dengan meng-uninstall aplikasi yang tidak berguna bisa membuat kinerja Laptop maupun PC kita menjadi ringan. Jika Anda belum tahu cara uninstall aplikasi di laptop dan PC Windows, berikut panduannya, seperti dikutip dari laman support.microsoft.com, Rabu (16/2/2022). Berikut langkah-langkahnya:
Berikut langkah-langkahnya:
Berikut langkah-langkahnya:
Sumber: support.microsoft.com Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. Tidak jarang kita ingin membuang aplikasi laptop atau PC yang tidak berguna karena cukup membebani ruang penyimpanan internal. Biasanya jika hard disk laptop sudah hampir penuh, maka kinerja laptop bisa menurun, sehingga dapat mengganggu produktivitas. Dengan mencopot pemasangan semua aplikasi yang tidak berguna atau jarang digunakan, kamu memiliki kesempatan untuk meningkatkan performa laptop. Selain aplikasi atau program, kamu juga bisa membuang file-file sampah yang sudah menumpuk. Dengan demikian ruang penyimpanan laptop bisa kembali lega. Ketika hard disk laptop sudah penuh, beberapa masalah biasanya akan muncul seiring menurunnya kinerja laptop. Pesan eror yang yang menyampaikan informasi "Low Disk Space" juga umumnya akan sering muncul. Berikut ini Carisinyal akan memaparkan tiga masalah yang kemungkinan besar akan terjadi. 1. System Crash Di samping berjalan lambat, sistem komputer juga bisa sering mengalami crash (freeze atau macet) saat tidak ada ruangan yang tersisa di hard disk. Komputer membutuhkan sejumlah ruang kosong dalam hard disk untuk memori virtualnya yang digunakan untuk menyimpan data saat RAM hilang. Oleh karena itu, sistem akan crash saat tidak ada lagi ruang kosong dalam hard disk. 2. Tidak Bisa Memasang Update, Program, Dll Pembaruan sistem yang penting dilakukan untuk kinerja komputer yang lebih lagi, khususnya yang menyangkut keamanan komputer. Namun, sistem akan gagal memperbarui dirinya tatkala hard disk sudah penuh. Kamu juga tidak akan bisa memasang program atau aplikasi baru yang kamu butuhkan. 3. Kerusakan Data Kamu juga mungkin akan mengalami kerusakan data atau data corruption saat hard disk sudah penuh. Misal, saat kamu sedang membuka sebuah file lalu sistem tiba-tiba crash karena ruang kosong tidak cukup, maka ada kemungkinan file tersebut akan disimpan dalam bentuk yang rusak. Kamu pastinya tidak ingin mengalami hal-hal di atas, bukan? Untuk itu, kamu perlu memastikan kalau hard disk komputermu memiliki ruang kosong yang cukup agar sistem bisa bernafas lega. Nah, salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menambah ruang kosong hard disk adalah dengan menyingkirkan semua aplikasi atau program yang tidak dibutuhkan. Selain itu, kamu juga perlu membersihkan sistem dari file-file sampah yang sudah menumpuk, sehingga kamu bisa menghemat lebih banyak ruang. Sangat mudah untuk meng-uninstall sebuah aplikasi di laptop atau PC. Kamu bisa menggunakan fitur bawaan laptop maupun menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa cara uninstall program atau aplikasi di laptop Windows dengan mudah dan cepat. Cara Uninstall Menggunakan Fitur BawaanSetidaknya kamu bisa memakai dua hingga tiga cara yang berbeda jika ingin membuang aplikasi yang tidak berguna di laptop atau PC Windows. Berikut adalah cara mudah melakukannya di masing-masing versi Windows. 1. Windows 10Ada tiga metode yang bisa kamu pakai untuk menghapus aplikasi di Windows 10. Metode pertama berikut ini adalah jalan yang paling cepat dan simpel. Metode 1: Melalui Menu Start
Metode 2: Melalui Settings
Metode 3: Melalui Control Panel
2. Windows 8 dan 8.1Kamu juga bisa menerapkan ketiga metode hapus aplikasi Windows 10 di atas di Windows 8 dan 8.1. Namun, terdapat sedikit perbedaan untuk setiap metodenya. Metode 1: Melalui Menu Start
Metode 2: Melalui PC settings
Metode 3: Melalui Control Panel
3. Windows 7Di Windows 7 kamu bisa menghapus aplikasi melalui menu Control Panel (sama dengan Windows 8, 8.1, dan 10). Berikut adalah langkah-langkahnya.
Cara Uninstall Menggunakan Aplikasi Pihak KetigaSelain melalui fitur bawaan, kamu juga bisa uninstall aplikasi di komputer atau laptop menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi pemeliharaan komputer yang bisa kamu unduh dan pasang secara gratis. Salah satu yang paling populer di antara para pengguna komputer rumahan adalah CCleaner. Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Piriform Ltd. ini menawarkan empat menu utama, yaitu Cleaner, Registry, Tools, dan Options. Nah, salah satu opsi yang terdapat di menu Tools adalah Uninstall, yang berarti kamu bisa menghapus program atau aplikasi Windows Store yang dianggap kurang bermanfaat. Langkah-langkah menyingkirkan aplikasi dengan CCleaner sangatlah mudah, yaitu:
Jika proses penghapusan semua aplikasi yang tidak berguna selesai, kamu bisa menggunakan layanan CCleaner lainnya, Cleaner, untuk membuang semua file sampah yang menumpuk. Dengan demikian, kamu bisa menghemat lebih banyak ruang penyimpanan untuk data-data yang lebih penting. Nah, itulah beberapa metode uninstall aplikasi di laptop atau PC Windows yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Dapatkan juga berbagai tips komputer menarik lainnya di sini. |