Bagaimana tingkat konsumsi masyarakat terhadap hasil perikanan di Indonesia

Bagaimana tingkat konsumsi masyarakat terhadap hasil perikanan di Indonesia
KKP mengungkapkan kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan mencapai 13 juta ton per tahun. (Foto: Antara)

Antara Jumat, 26 Juni 2020 - 05:25:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan mencapai 13 juta ton per tahun. Bila dibandingkan jumlah penduduk Indonesia rata-rata 53 kg ikan per orang.

"Masyarakat Indonesia jumlahnya 260 juta. Kalau dikalikan dengan tingkat konsumsi ikan per tahun yang sekitar 53 kg per orang, maka kita membutuhkan sekitar 13 juta ton ikan per tahun," ujar Kepala BRSDM KKP, Sjarief Widjaja dilansir, Jumat (26/6/2020).

Menurut Sjarief, angka tersebut belum ditambah dengan kebutuhan untuk produk olahan dan ekspor nasional. Saat ini kebutuhan konsumsi ikan dipenuhi dari sektor perikanan tangkap sebanyak 7,5-8 juta ton/tahun, sementara sisanya harus dipenuhi dari sektor perikanan budidaya.

"Saat ini, produksi budidaya kita sekitar 6,5 juta ton. Ini masih bisa kita tingkatkan," katanya.

Dia menilai, Indonesia memiliki potensi budidaya yang belum dioptimalkan karena dari sebanyak 2 juta hektare luas tambak yang ada, baru 400.000 hektare tambak terkelola dengan baik.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebagian besar masih dikelola secara tradisional tengan tingkat produktivitas rendah. Untuk itu, Sjarief mendorong para penyuluh perikanan mengajak masyarakat berbudi daya ikan.

"Penyuluh sebagai ASN mendapat tugas dari negara agar ketahanan pangan kita, terutama dari pemenuhan kebutuhan protein masyarakat ini bisa tercapai," katanya.


Editor : Dani M Dahwilani

Bagaimana tingkat konsumsi masyarakat terhadap hasil perikanan di Indonesia
​ ​