Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

Thea Arnaiz Rabu, 29 Desember 2021 | 08:00 WIB

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

Ketahui arti dari lambang Pancasila. (Badjra bagaskara/ commons.wikimedia.org)

Bobo.id - Arti dari lambang Pancasila tentunya harus teman-teman ketahui dengan baik.

Hal ini karena Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk meraih cita-citanya.

Selain sebagai ideologi bangsa, Pancasila juga menjadi dasar negara untuk mengatur segala pemerintahan Indonesia.

Rancangan Pancasila sendiri berawal dari gagasan yang disampaikan oleh Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo.

Lalu, Pancasila pun disahkan secara resmi sebagai dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.

Selain itu, lambang dari Pancasila yaitu burung garuda yang akhirnya disebut Garuda Pancasila adalah hasil dari rancangan Sultan Hamid II, dari Kesultanan Pontianak.

Dalam dada Garuda Pancasila tersebut terdapat perisai yang tersusun dari lambang kelima Pancasila.

Perisai ini juga dimaknai sebagai perlindungan oleh prajurit dari serangan musuh.

Untuk mengetahui arti dari lambang Pancasila, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya 

Arti Lambang Pancasila 

1. Bintang Tunggal 

Lambang pertama dari Pancasila adalah bintang tunggal yang terletak di tengah perisai dalam Garuda Pancasila.

Lambang ini mewakili sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Simbol bintang ini mempunyai lima sudut dan dianggap sebagai cahaya rohani yang dipancarkan Tuhan kepada setiap umat manusia.

Lambang bintang ini mempunyai latar belakang berwarna hitam yang dimaknai sebagai warna alam asli yang dipunyai Tuhan.


Page 2


Page 3

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

Badjra bagaskara/ commons.wikimedia.org

Ketahui arti dari lambang Pancasila.

Bobo.id - Arti dari lambang Pancasila tentunya harus teman-teman ketahui dengan baik.

Hal ini karena Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia untuk meraih cita-citanya.

Selain sebagai ideologi bangsa, Pancasila juga menjadi dasar negara untuk mengatur segala pemerintahan Indonesia.

Rancangan Pancasila sendiri berawal dari gagasan yang disampaikan oleh Soekarno, Mohammad Yamin, dan Soepomo.

Lalu, Pancasila pun disahkan secara resmi sebagai dasar negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.

Selain itu, lambang dari Pancasila yaitu burung garuda yang akhirnya disebut Garuda Pancasila adalah hasil dari rancangan Sultan Hamid II, dari Kesultanan Pontianak.

Dalam dada Garuda Pancasila tersebut terdapat perisai yang tersusun dari lambang kelima Pancasila.

Perisai ini juga dimaknai sebagai perlindungan oleh prajurit dari serangan musuh.

Untuk mengetahui arti dari lambang Pancasila, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!

Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya 

Arti Lambang Pancasila 

1. Bintang Tunggal 

Lambang pertama dari Pancasila adalah bintang tunggal yang terletak di tengah perisai dalam Garuda Pancasila.

Lambang ini mewakili sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Simbol bintang ini mempunyai lima sudut dan dianggap sebagai cahaya rohani yang dipancarkan Tuhan kepada setiap umat manusia.

Lambang bintang ini mempunyai latar belakang berwarna hitam yang dimaknai sebagai warna alam asli yang dipunyai Tuhan.

Avisena Ashari Selasa, 15 Desember 2020 | 09:04 WIB

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

Makna Perisai Burung Garuda Pancasila: Penjelasan Lengkap Arti Perisai, Warna Garis Perisai, dan Warna Pokok Burung Garuda (Youtube Majalah Bobo)

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
Lihat Foto

DOK.Instagram GTK

Tangkapan layar Instagram Ditjen GTK Kemendikbud.

KOMPAS.com - Lambang Garuda Pancasila adalah salah satu dari dari empat simbol negara selain bahasa, bendera dan lagu kebangsaan.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009, Lambang Negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila.

Garuda Pancasila adalah lambang berupa burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno yaitu burung yang menyerupai burung Rajawali.

Baca juga: Makna Garis Hitam Tebal pada Perisai Garuda

Selain memiliki kepala yang menoleh ke senelah kanan, karakteristik Garuda Pancasila terletak pada perisai yang tergantung pada leher Garuda.

Dalam buku Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya (2019) karya Femi Eka Rahmawati, perisai yang tergantung di Garuda memiliki bentuk jantung hati. Makna yang terkandung dalam perisai jantung tersebut merupakan lambang pertahanan yang digali dari peradaban asli bangsa Indonesia.

Perisai atau tameng dikenal dalam peradaban bangsa Nusantara sebagai senjata dalam perjuangan guna mencapai tujuan serta untuk melindungi diri sendiri.

Di dalam perisai tersebut memuat lima gambar lambang sila-sila Pancasila yang memiliki arti sebagai berikut:

  • Bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Rantai melambangkan prinsip Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Pohon Beringin adalah prinsip Persatuan Indonesia.
  • Kepala Banteng melambangkan prinsip demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksaan dalam permusyawaratn perwakilan.
  • Padi dan Kapas melambangkan sila keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Kenapa Kepala Burung Garuda Menghadap ke Kanan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Merdeka.com - Makna lambang Pancasila menjadi simbol negara Indonesia yang patut diketahui. Pancasila sebagai dasar dan landasan ideologi bagi bangsa. Setiap nilai yang terkandung harus menjadi dasar hidup bernegara, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

Begitu gahar lambang Pancasila ditambilkan dengan burung Garuda berperisai. Perisai tersebut terletak di bagian dada, dengan simbol bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng serta padi dan kapas.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari dua kata, yakni panca berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Berarti ada lima pedoman penting rakyat, dengan makna yang berbeda.

Bukan slogan semata, makna lambang Pancasila tersebut sebagai landasan, fondasi utama, titik acuan Bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa dan negara.

Berikut beberapa makna lambang Pancasila, dasar negara yang wajib diketahui.

2 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan

insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Burung Garuda telah lama dikenal di Nusantara melalui kisah mitologinya, yakni sebagai kendaraan Wishnu yang menyerupai elang rajawali. Garuda terpilih sebagai simbol bermakna, menggambarkan Indonesia bangsa yang besar dan negara yang kuat.

Selanjutnya warna emas pada burung Garuda melambangkan keagungan dan kejayaan. Begitu detil lambang yang tertancap pada burung gagah yang satu ini. Sesuai hari proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 (17-8-1945), yakni:

  • 17 helai bulu di masing-masing sayap.
  • 8 helai bulu pada ekor.
  • 19 helai bulu di bawah perisai atau pangkal ekor.
  • 45 helai bulu di leher.

3 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila selanjutnya dari tameng atau perisai yang berada di dada burung Garuda. Salah satu alat senjata ini menggambarkan bentuk perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan.

Melansir dari Insanpelajar, warna hitam yang melekat pada garis pemisah di dalamnya menunjukkan garis kathulistiwa. Menggambarkan bahwaTanah Air ini negara tropis yang dilintasi oleh garis kathulistiwa yang membentang.

Sedangkan warna dasar perisainya merah dan putih dari warna bendera negara. Serta hitam di tengah sebagai warna dasar.

4 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila berikutnya arti 'bintang' di tengah perisai. Sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Dilambangkan dengan bintang yang memiliki lima sudut.

Bintang ini menggambarkan cahaya rohani yang dipancarkan Tuhan untuk menerangi umat. Serta 5 sudut berarti penerang bagi dasar negara yang lima (Pembukaan UUD 1945 Alinea 4), sifat negara yang lima (Pembukaan UUD 1945 Alinea 2), dan tujuan negara yang lima (UUD 1945 Alinea 4).

5 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Makna lambang Pancasila dengan simbol mata rantai berbentuk persegi dan lingkaran yang berwarna emas dan saling melingkar membentuk suatu lingkaran.

Mata rantai bentuk persegi mewakilkan laki-laki sedangkan mata rantai berbentuk bulat melambangkan perempuan. Artinya ada timbal balik antar tiap manusia, tanpa merendahkan gender lain. Setiap manusia harus bisa saling membantu dan bahu membahu.

6 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila selanjutnya ialah sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia", dengan simbol beringin. Pohon beringin dimaknai sebagai tempat berteduh, sehingga Pancasila ibarat payung di mana bangsa Indonesia dapat berlindung dan merasa aman.

Selain itu pohon beringin memiliki akar tunggang yang kuat, diartikan persatuan bangsa yang mengakar kuat di tiap-tiap warga Indonesia. Serta sulur yang dimaknai sebagai suku, keturunan, dan agama yang beraneka ragam.

7 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila dari sila keempat. Kepala banteng merupakan simbol sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

Banteng termasuk binatang sosial yang gemar berkerumun. Saat banteng bergerombol, menjadi sosok lebih kuat dan sulit untuk diserang oleh pemangsa lain. Menggambarkan budaya bangsa Indonesia yang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat dalam mengambil keputusan.

8 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila sila kelima atau yang terakhir, yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila yang dilambangkan dengan gambar padi di kiri dan kapas sebelah kanan atas.

Padi dimaknai sebagai ketersediaan makanan. Sedangkan kapas melambangkan ketersediaan pakaian. Keduanya merupakan unsur penting manusia untuk bertahan hidup. Tanpa sandang dan pangan, manusia merasa lebih sulit untuk hidup nyaman.

9 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Makna lambang Pancasila berikutnya pada bagian paling bawah, terdapat pita putih yang digenggam oleh cakar burung Garuda. Pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" dengan tinta warna hitam.

Diambil dari penggalan kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Bhinneka berarti berbeda-beda, tunggal artinya satu, dan ika berarti itu. Sehingga secara bahasa, bhinneka tunggal ika, memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu".

Nusantara memiliki segudang deretan suku, budaya, bahasa, hingga ras yang unik. Keanekaragaman di setiap daerah tersebut menjadi kekayaan yang patut dibanggakan. Meskipun Indonesia berbeda-beda, tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

10 dari 10 halaman

Bagian dada pada lambang garuda pancasila terdapat sebuah perisai yang melambangkan
insanpelajar.com ©2020 Merdeka.com


Usai kemerdekaan, selan antara tahun 1945-1949, dirasakan bahwa Indonesia membutuhkan sebuah lambang negara. Sehingga dibentuklah tim Panitia Lencana Negara dibawah koordinator mentri negara, Sultan Hamid II.

Mereka bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk diajukan pada pemerintah. Akhirnya terpilih dua lambang usulan dari Sultan Hamid II dan M Yamin. Tetapi karya milik M Yamin ditolak pemerintah, sebab menyertakan sinar-sinar matahari, seraya simbol mengikuti Jepang.

Setelah diskusi panjang dan koordinasi dengan presiden Republik Indonesia Serikat (RIS), Soekarno dan perdana mentrinya M Hatta. Sultan Hamid II berupaya untuk menyempurnakan lambang burung Garuda Pancasila.

Hingga akhirnya resmi dipakai tanggal 11 Februari 1950 dalam sidang RIS. Serta sang presiden mulai memperkenalkan pada masyarakat Indonesia saat di hotel Des Indes, pada tanggal 15 Februari 1950.

Setelah diresmikan, Sultan Hamid II dan Soekarno tetap berusaha memperbaiki Lambang Garuda Pancasila. Berawal dari burung Garuda yang gundul telah diganti oleh Soekarno, karena dinilai menyerupai simbol negara Amerika Serikat.

Serta sebelumnya cakar burung Garuda yang memegang bendera merah putih. Kini telah berganti menjadi pita putih bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika".