Bagian dari mata yang berperan sebagai reseptor cahaya ialah

Lihat Foto

shutterstock

Fungsi mata dan bagian mata

KOMPAS.com - Mata merupakan organ tubuh dengan fungsi indra penglihatan

Di dalam mata terdapat beberapa bagian mata sebagai proses penglihatan. Diambil dari buku Anatomi dan Fisiologi (2008) karya Evelyn C Pearce, mata terdiri dari beberapa lapisan dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing.

Bagian mata manusia terbagi menjadi dua, yaitu:

Bagian luar

Di bagian luar mata terdapat empat bagian yang terdiri dari:

  • Alis yaitu rambut halus yang ada di atas mata. Fungsinya untuk melindungi mata dari keringat.
  • Kelopak mata atau palpebra yang terdiri dari kelopak atas dan kelopak bawah. Fungsinya untuk melindungi mata dari benda asing atau kotoran seperti debu dan asap.
  • Bulu mata, rambut halus yang terletak di kelopak atas maupun bawah.
  • Kelenjar air mata yang berfungsi untuk menghasilkan air mata. Air mata ini sebagai pelumas agar mata mudah bergerak dan tidak kering.

Bagian dalam

Di bagian dalam mata terdapat banyak sekali bagian yang terdiri dari:

Baca juga: Mengapa Lidah Bisa Merasakan Pahit dan Manis?

  • Konjugtiva merupakan membran tipis bening yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata. Menutupi bagian depan sklera (warna putih pada mata). Mengandung banyak pembuluh darah.
  • Sklera yaitu jaringan ikat yang kuat. Terdapat di lapisan terliat mata yang berwarna putih.
  • Kornea adalah selaput yang tembus cahaya. Dari kornea bisa terlihat membran pupil dan iris.
  • Iris yaitu diafragma di antara kornea dan mata.
  • Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke mata lebih dalam. Pupil akan melebar jika berada dalam ruangan gelap dan menyempit pada ruangan terang.
  • Koroid adalah selaput tipis dan lembab, bagian belakang tunila vaskulosa (laposan tengah dan sangat peka rangsangan).
  • Lensa menjadi organ focus utama yang membiaskan berkas cahaya yang terpantul dari benda yang dilihat. Benda terlihat jelas pada retina.
  • Retina yaitu lapisan bagian dalam yang halus dan sangat sensitif terhadap cahaya.
  • Aqueous humor atau cairan yang ada di balik kornea.
  • Vitreus humor atau badan bening ada di belakang lensa.
  • Bintik kuning berada di retina dan paling peka terhadap cahaya.
  • Saraf optik merupakan saraf yang berbentuk kerucut dalam retina untuk menuju ke otak.
  • Otot mata untuk menggerakkan bola mata sehingga bola mata dapat bergerak ke segala arah.

Setiap mata tentu memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi penglihatan dari tujuh bagian mata yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan, yaitu:

Kornea berfungsi untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke retina. Kornea memiliki beberapa sifat, yaitu tidak berwarna dan tidak memiliki pembuluh darah.

Baca juga: Fungsi Paru-Paru dan Strukturnya

Jika ada kerusakan kornea, akan menyebabkan kebutaan. Kornea dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata.

Jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di belakang kornea dan memiliki pigmen. Hal inilah yang membuat mata setiap orang berbeda-beda.

Iris mengatur dan mengendalikan jumlah cahaya yang masuk ke mata. Dikendalikan oleh saraf otonom.

Tahukah Anda bahwa sekitar 90% informasi yang diterima oleh manusia adalah berbentuk visual. Inilah yang menyebabkan mata termasuk indera yang paling banyak bekerja di antara kelima panca indera. Semua bagian mata memiliki fungsi masing-masing, termasuk juga retina. Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang selanjutnya diolah sehingga Anda bisa melihat objek dengan jelas. Karena berperan penting dalam menangkap cahaya, keberadaan retina sangat vital bagi penglihatan Anda. Pernahkah Anda membayangkan bagaimana mata Anda bisa menerjemahkan objek yang dilihat?

Struktur Lapisan Retina Manusia

Retina mata manusia memiliki struktur mirip dengan kue tiga lapis. Bentuknya berupa potongan jaringan tipis dengan ketebalan sekitar 0,5 mm melapisi bagian belakang mata. Di bagian tengahnya terdapat cakram optik atau disebut juga dengan blind spot karena di area tersebut tidak terdapat fotoreseptor. Blind spot terlihat sebagai area oval putih yang berukuran sekitar 3mm². Area ini tidak berespon pada stimulasi cahaya.

Baca juga: Definisi dan Fungsi Retina serta Bermacam Penyakit Retina

Meskipun tipis, retina terdiri dari jutaan sel yang mampu menangkap cahaya yang melewati kornea dan lensa. Sel-sel khusus yang terdapat pada jaringan retina ini terdiri dari sel batang dan kerucut. Sel batang retina berfungsi untuk melihat cahaya redup, sementara sel kerucut berperan untuk melihat cahaya terang dan warna. Retina manusia terdiri dari neuroretina dan retinal pigment epithelium. Neuroretina terdiri dari:

  • Fotoreseptor (sel batang dan kerucut)
  • Membran limitan eksterna yang membatasi bagian dalam fotoreseptor dan inti selnya
  • Lapisan inti luar
  • Lapisan pleksiform luar
  • Lapisan inti dalam
  • Lapisan plexiform dalam
  • Lapisan sel ganglion yang terdiri atas inti sel ganglion dan merupakan asal dari serat saraf optik
  • Lapisan serat saraf
  • Membran limitan eksterna empat sel-sel muller berada.

Cara Kerja Retina

Pertama-tama cahaya yang masuk akan ditangkap oleh mata menembus kornea. Selanjutnya kornea akan memfokuskan cahaya yang masuk agar dapat masuk melewati pupil. Melebarnya pupil nantinya akan diatur oleh otot iris untuk menentukan banyak cahaya yang masuk. Selanjutnya, cahaya akan melewati lensa mata. Lensa mata dan kornea akan bekerja sama untuk memfokuskan cahaya dengan ke retina mata.

Di retina, sel fotoreseptor akan menerima cahaya yang masuk, kemudian sinyal yang terbentuk akan diproses pada neuroretina yang lain. Tidak hanya mendeteksi cahaya, retina berfungsi untuk menggambarkan sesuatu yang telah dilihat oleh mata. Hal ini karena retina memiliki dua reseptor cahaya yaitu sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Terdapat sekitar 125 juta sel batang dan kerucut di dalam retina berfungsi untuk fotoreseptor mata. Jika dibandingkan, sel batang memang lebih banyak dibandingkan dengan sel kerucut, sekitar 18:1. Sel batang mampu berfungsi ketika Anda melihat dalam cahaya rendah dan merepresentasikan gambar hitam putih tanpa bantuan banyak cahaya. Ketika cahaya tersedia sel kerucut akan memberikan kemampuan untuk melihat warna serta objek lebih detail.

Baca Juga: Mata Minus Bisa Diatasi, Bagaimana Caranya?

Dengan sel kerucut, Anda bisa membaca artikel ini karena sel ini membantu Anda untuk melihat sesuatu pada resolusi tinggi. Pada mata yang mengalami minus atau plus, bayangan yang ditangkap oleh kornea mata tidak akan jatuh tepat pada retina. Kondisi ini menyebabkan yang awalnya retina berfungsi untuk menangkap bayangan benda menjadi terlihat kabur atau bahkan tidak jelas.

Informasi yang diterima oleh sel batang dan sel kerucut kemudian ditransmisikan ke hampir satu juga sel ganglion di retina. Sel ganglion retina berfungsi untuk menafsirkan pesan dari batang dan kerucut lalu mengirimkan informasi ke otak melalui saraf optik. Namun sayangnya, terdapat sejumlah penyakit retina yang menyerang sel-sel ini sehingga menyebabkan gangguan penglihatan bahkan hingga pada risiko kebutaan. Penyakit retina seperti retinitis pigmentosa dan degenerasi makula menyebabkan sel batang dan sel kerucut tidak berfungsi sehingga berisiko hilangnya penglihatan.

Mengingat bahwa retina berfungsi untuk meneruskan bayangan benda ke otak, Anda disarankan agar memeriksakan kesehatan mata secara berkala.  Beberapa penyakit retina yang perlu Anda waspadai adalah retinopati diabetik, degenerasi makula, retinoblastoma serta ablasio retina. Terdapat dokter spesialis mata yang khusus mencegah, memeriksa, dan mengobati gangguan mata pada retina Anda. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya indikasi yang berdampak pada penurunan fungsi retina. Anda bisa melakukan screening retina terlebih dahulu untuk memantau kondisi kesehatan retina. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kesehatan mata dan retina, Anda bisa konsultasikan ke dokter spesialis mata KMN EyeCare yang berpangalaman. Klik di sini untuk appointment jadwal dokter!

Back

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Lama tak jumpa, ya. Semoga Quipperian selalu dalam kondisi sehat dan tetap di rumah pastinya. Meskipun sudah lama di rumah, Quipperian harus tetap belajar, ya.

Pada pertemuan kali ini, Quipper Blog akan membahas tentang bagian-bagian mata. Pernahkah Quipperian berpikir, seperti apa sih struktur mata itu dan bagaimana mata bisa membantu kita melihat semua keindahan yang diciptakan Tuhan? Daripada penasaran, yuk dimulai.

Pengertian Mata

Mata adalah alat indera yang berfungsi untuk melihat. Mata memiliki sistem indera, yaitu sistem yang berfungsi untuk menerima rangsangan berupa cahaya (fotoreseptor). Rangsangan itu kemudian diteruskan ke otak untuk diterjemahkan menjadi objek-objek yang kamu kenal. Lalu, apa saja bagian-bagian mata?

Bagian-Bagian Mata

Membahas bagian mata sama artinya membahas apa yang ada di dalam bola mata. Hal itu karena seluruh proses penerimaan rangsang berlangsung di dalam bola mata. 

Sebelum membahas bagian bola mata, cobalah perhatikan struktur terluar dari matamu. Bagian terluar ada alis dan bulu mata yang berfungsi melindungi mata dari air, benda asing dan kotoran. 

Selanjutnya ada kelopak mata yang berfungsi membantu memejamkan mata, dan aparatus lakrimalis yang berisi air mata. Adapun bagian-bagian bola mata adalah sebagai berikut.

Sumber: materi78.wordpress.com

1. Sklera

Sklera adalah bagian terluar dari bola mata yang berwarna putih dan tidak bening. Bagian ini berwarna putih karena disusun oleh jaringan ikat berwarna putih. Jaringan ikat ini termasuk jaringan yang kuat.

2. Kornea

Kornea adalah bagian dari sklera yang warnanya bening dan tembus cahaya. Bagian ini dilindungi oleh selaput konjungtiva agar kornea aman dari gesekan. Di bagian kornea ini banyak terdapat serabut saraf.

3. Koroid

Koroid adalah lapisan tengah bola mata yang memiliki pigmen dan mengandung pembuluh darah. Keberaan koroid ini menyebabkan bagian dalam bola mata berwarna gelap. Pembuluh darah berfungsi untuk menyalurkan nutrisi pada mata, sedangkan pigmen berfungsi untuk menyerap pantulan cahaya yang mengenai mata.

4. Badan siliaris atau badan bersilia

Badan bersilia terletak di lapisan tengah. Bagian ini mengandung otot-otot bersilia yang berfungsi dalam proses akomodasi. Saat berakomodasi, mata akan mengubah bentuk lensanya, yaitu memipih dan menjadi cembung.

5. Aqueous humor

Aqueous humor adalah cairan yang dibentuk oleh badan siliaris untuk mengisi lapisan depan bola mata. Aqueous humor berfungsi untuk menutrisi kornea dan lensa serta membiaskan cahaya yang masuk ke mata.

6. Iris

Iris adalah bagian mata yang terletak di lapisan tengah (bagian koroid) dan berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Iris juga mengandung pigmen yang menyebabkan mata ada yang berwarna cokelat maupun biru. Kalau Quipperian, termasuk warna apa?

7. Pupil

Pupil adalah lubang bulat yang terletak di tengah iris. Pupil ini yang menjadi jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Bila mata menerima sedikit cahaya, iris akan memperlebar pupil. Sebaliknya, bila mata menerima banyak cahaya, iris akan mempersempit pupil.

8. Lensa

Lensa mata berbentuk cekung atau bikonkaf yang berwarna bening. Lensa mata mampu melakukan daya akomodasi, yaitu kemampuan lensa mata untuk memipih atau mencembung. Hal itu bertujuan untuk menjatuhkan bayangan tepat di retina.

9. Vitreous humor

Bagian belakang lensa mata mengandung suatu cairan yang disebut vitreous humor. Keberadaan vitreous humor ini mampu menjaga bentuk bola mata dan melindungi bola mata dari tekanan.

10. Retina

Retina merupakan bagian terdalam dari bola mata. Retina mengandung banyak sel-sel fotoreseptor. Sel fotoreseptor yang dimaksud adalah sel kerucut (konus) dan sel batang (basil). 

Jumlah sel batang di dalam mata manusia kurang lebih 125 juta sel, sedangkan untuk sel kerucutnya berjumlah 6 juta sel. Lalu, apa perbedaan sel kerucut dan sel batang?

a. Sel kerucut (konus)

Sel kerucut adalah sel yang sangat peka terhadap cahaya, tepatnya cahaya merah, biru, dan hijau. Artinya, saat kondisi terang sel yang bekerja adalah sel kerucut. Hal itu karena sel kerucut mengandung pigmen iodopsin, yaitu iodopsin merah, biru, dan hijau. Dalam kondisi gelap, sel kerucut ini tidak berfungsi.

b. Sel batang (basil)

Sel batang adalah sel yang tidak peka akan cahaya. Sel ini berfungsi untuk membantu melihat di kondisi gelap. Sel batang memiliki pigmen yang disebut rhodopsin, yaitu pigmen untuk membantu mata melihat di kegelapan.

Contoh Kasus

Saat Quipperian berada di bawah terik matahari dalam waktu cukup lama, misalnya upacara, lalu masuk ke dalam ruangan yang lebih gelap, pasti kamu tidak bisa melihat apapun untuk beberapa saat. Barulah kemudian mata bisa menyesuaikan dengan ruangan yang baru kamu masuki. Mengapa demikian? 

Hal itu karena rhodopsin (pigmen dalam sel batang) masih baru mulai aktif. Setelah rhodopsin sudah aktif, kamu bisa melihat ruangan yang lebih gelap tadi. Oleh karena itu, kondisi tersebut dinamakan sebagai fase adaptasi rhodopsin. Jika ada kesempatan, silakan Quipperian coba.

11. Bintik kuning

Bintik kuning adalah bagian retina yang memiliki pigmen berwarna kuning. Bintik ini terdapat di bagian fovea sentralis. Bagian inilah tempat sel kerucut berada.

12. Bintik buta

Bintik buta adalah bagian bola mata yang tidak mengandung sel-sel fotoreseptor. Bagian ini menjadi jalan saraf optik meninggalkan bola mata.

13. Saraf optik

Saraf optik adalah saraf yang berperan menerima rangsangan di dalam mata.

14. Kanal Schlemm

Bagian ini merupakan pengatur volume aqueous humor.

Bagaimana Proses Melihat Terjadi?

Proses melihat tentu diawali dari masuknya cahaya ke dalam mata. Lantas, bagaimana selanjutnya? Check this out!

1. Proses masuknya cahaya

Cahaya masuk melalui kornea -> aqueous humor -> pupil -> lensa mata -> vitreous humor -> retina

2. Pembentukan bayangan di retina

Cahaya diterima oleh retina melalui sel fotoreseptor -> terbentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil

3. Proses pengiriman rangsangan

Rangsangan berupa cahaya masuk ke dalam saraf optik -> lobus oksipitalis (otak) -> proses interpretasi agar bayangan tidak terbalik

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang bagian-bagian mata serta bagaimana proses yang terjadi selama proses melihat. Semoga pembahasan di atas bermanfaat bagi Quipperian. Jangan lupa untuk tetap semangat belajar karena di rumah saatnya untuk tetap produktif. 

Jika Quipperian ingin melihat pembahasan lebih lengkap tentang sistem indera, silakah gabung bersama Quipper Video. Jadikan Quipper Video sebagai mitra belajar di rumah. Salam Quipper!!

[spoiler title=SUMBER]

  • //file.upi.edu/[/spoiler]

Penulis: Eka Viandari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA