Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Di dalam tubuh manusia, terdapat dua sendi peluru, yaitu pada bahu dan pinggul. Sendi ini disebut sebagai sendi peluru karena mempertemukan tulang yang berbentuk bulat yang berada di atas rongga dari tulang lainnya.

2. Sendi engsel (hinge joint)

Macam sendi yang satu ini disebut sebagai sendi engsel, karena memungkinkan gerakan ke satu arah saja, mengingatkan dengan gerakan engsel pada sebuah pintu. Menurut Stanford Children’s Health, sendi ini hanya memungkinkan gerakan membungkuk dan meluruskan saja.

Contoh dari sendi engsel atau hinge joint adalah sendi pada siku tangan dan sendi pada lutut.

3. Sendi gulung (condyloid joints)

Macam sendi gerak berikutnya adalah condyloid joint yang juga dikenal sebagai sendi gulung. Disebut demikian karena sendi ini memungkinkan pergerakan tapi bukan gerakan memutar.

Sendi ini memperbolehkan gerakan membengkok atau menekuk (fleksi), meluruskan (ekstensi), mendekati tubuh (abduksi), dan menjauhi tubuh (adduksi). Contoh dari sendi gulung pada tubuh adalah sendi yang terdapat pada rahang dan sendi yang terdapat pada jari tangan.

4. Sendi putar (pivot joint)

Sama halnya dengan sendi peluru, sendi putar juga termasuk sendi sinovial yang memungkinkan gerakan memutar. Sendi putar atau pivot joint memiliki ciri khas di mana satu tulang dapat melakukan gerakan putaran di dalam cincin yang dibentuk oleh permukaan cekung tulang kedua dan ligamen yang berdampingan.

Contoh dari sendi putar adalah sendi pada tulang hasta (ulna) dan tulang pengumpil (radius) yang memungkinkan gerakan pada lengan bawah. Selain itu, sendi ini juga dapat ditemukan pada ruas tulang belakang yang pertama dan kedua pada leher Anda.

5. Sendi geser (gliding or plane joint)

Meski termasuk ke dalam macam sendi gerak, sendi geser atau plane joint hanya memungkinkan gerakan yang terbatas. Ya, disebut sebagai sendi geser karena sendi ini hanya memungkinkan gerakan antara tulang yang sama-sama datar.

Tulang datar memiliki karakteristik permukaan yang halus hingga bisa saling tergelincir dengan satu sama lain. Contoh dari sendi geser yang terdapat di dalam tubuh manusia adalah sendi pada pergelangan tangan.

6. Sendi pelana (saddle joint)

Sama halnya dengan sendi gulung, macam sendi gerak yang satu ini juga tidak memungkinkan untuk melakukan gerakan memutar. Sendi pelana hanya memungkinkan gerakan timbal balik. Contohnya gerakan ke depan dan ke belakang dan juga gerakan ke samping.

Biasanya, tulang yang terdapat pada sendi pelana memiliki permukaan artikular cekung dan cembung yang saling terkait, seperti dua pelana yang saling berhadapan. Contoh dari sendi pelana adalah sendi yang terdapat pada dasar ibu jari.

Beragam masalah kesehatan yang dapat menyerang sendi

Sebagai bagian dari sistem gerak manusia, sendi juga dapat mengalami masalah kesehatan. Berikut ini adalah berbagai gangguan kesehatan sendi yang mungkin terjadi:

  • Arthritis atau radang sendi, yaitu peradangan yang menyebabkan sendi terasa sakit dan kaku, seperti asam urat, rematik, dan osteoarthritis.
  • Bursitis, yaitu peradangan bursae atau kantung berisi cairan yang menjadi bantalan tulang pada sendi.
  • Infeksi yang menyerang persendian.
  • Tendinitis, peradangan, iritasi, dan pembengkakan pada tendon yang melekat pada sendi.
  • Cedera sendi, seperti ligamen, tendon, otot, atau tulang yang keseleo.

Untuk menghindari masalah kesehatan ini, jagalah kesehatan sistem gerak dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan sendi, segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter.

Jakarta -

Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih pada tubuh manusia. Adanya pergerakan pada manusia bisa terjadi apabila sistem-sistemnya saling terhubung, seperti rangka, tulang, sendi, dan otot.

Dikutip dalam e-Modul Biologi Kelas XI yang disusun Dian Mercuningsari, S.Si, hubungan antar-tulang yang ada akan membentuk sebuah sendi, yang diikat oleh ligamen dan tendon.

Ligamen merupakan jaringan berserat yang memiliki peran sebagai penghubung antar-tulang. Sementara itu, tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang berperan menghubungkan otot ke tulang.

Sendi berfungsi untuk membuat tubuh manusia bisa bergerak sesuai dengan gerakan yang diinginkan. Macam dan jenis sendi dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sendi diartosis (sendi dengan gerakan bebas), amfiartrosis (sendi dengan gerakan terbatas), dan sinartrosis (sendi yang tidak bisa bergerak)

Sendi dengan Gerak Bebas (Diartosis)

Sendi diartrosis adalah persendian dengan gerakan tanpa batas, sehingga mobilitasnya yang cukup besar. Umumnya, sendi ini ditemukan pada hubungan antara tulang-tulang panjang.

Persendian diartosis terdiri dari beberapa sendi, antara lain:

- Sendi peluru terdapat pada hubungan antara satu tulang yang mempunyai ujung membulat, yang masuk ke ujung tulang yang lainya yang berbentuk cekungan. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha.

- Sendi putar adalah sendi yang terdapat di antara tulang tengkorak, dengan tulang leher. Pada sendi putar salah satu tulang akan berfungsi sebagai poros, sedangkan tulang lain yang berbentuk cincin dapat berputar pada poros tersebut. Adanya sendi putar, memungkinkan kepala manusia dapat memutar, mengangguk, dan menggeleng.pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.

- Sendi engsel adalah sendi yang memiliki gerakan satu arah, yakni gerakan ke depan atau ke belakang saja, mirip seperti engsel pintu. Contohnya, sendi pada siku, dan lutut kaki.

- Sendi pelana adalah sendi yang berporos dua. Contohnya, sendi ini terdapat pada ibu jari, dan pergelangan tangan.

- Sendi ovoid/ ellips adalah sendi yang kedua ujung tulangnya berbentuk oval. Contohnya, pada pergelangan tangan.

- Sendi geser merupakan sendi penghubung antara dua tulang yang memiliki permukaan datar, sehingga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang. Contohnya pada pergelangan tangan dan kaki, serta di antara tulang belakang.

2. Sendi dengan Gerakan Terbatas (Amfiartrosis)

Sendi amfiartrosis disebut juga sendi kaku. Sendi amfiartrosis merupakan sendi dengan gerakan yang terbatas.

Persendian amfiartrosis dibedakan atas:
a. Simfisis adalah tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang bentuknya seperti cakram. Contohnya, hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

b. Sindesmosis adalah tulang yang terhubung oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya, ada pada persendian antara fibula dan tibia.

3. Sendi yang Tidak Dapat Bergerak (Sinartrosis)

Sendi sinartrosis merupakan persendian yang tulang-tulangnya dipersatukan oleh fisura, yakni hubungan antar tulang-tulang tengkorak.

Sendi sinartrosis dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: a. Sinartrosis sinfibrosis adalah sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Contohnya, ada pada persendian tulang tengkorak.

b. Sinartrosis sinkondrosis adalah sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contohnya, hubungan antara segmen di tulang belakang.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam sendi yang ada pada manusia. Detikers, sekarang jadi lebih pahamkan?

Simak Video "Fosil Dinosaurus Karnivora Terbesar di Eropa Ditemukan"



(lus/lus)

Cari tahu juga jenis sendi yang sering alami dislokasi dan tindakan penanganannya

Saat masih usia sekolah, Moms pasti pernah mempelajari ilmu biologi dan mengenal struktur tubuh. Mulai dari tulang, otot organ dalam tubuh, termasuk juga macam-macam sendi tubuh.

Sendi merupakan bagian tubuh tempat bertemunya dua tulang atau lebih.

Sendi berfungsi menghubungkan dua tulang, memberikan struktur, dan membantu otot untuk dapat menggerakkan tulang.

Baca lebih lanjut untuk mengetahui tentang apa saja macam-macam sendi tubuh dan ragam fungsinya berikut ini, Moms.

Mengenal Anatomi Sendi

Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Foto: pergelangan tangan (Orami Photo Stock)

Sebelum mengetahui apa saja macam-macam sendi, tidak ada salahnya mencari tahu seperti apa anatomi sendi.

Sendi adalah area tempat 2 tulang atau lebih bertemu. Sebagian besar persendian bersifat bergerak, memungkinkan tulang bergerak.

Mengutip Stanford's Children Health sendi terdiri dari:

Ini adalah jenis jaringan yang menutupi permukaan tulang pada suatu sendi.

Tulang rawan membantu mengurangi gesekan gerakan di dalam sendi.

Jaringan ini melapisi dan menyegelnya menjadi kapsul sendi.

Membran sinovial mengeluarkan cairan bening dan lengket (cairan sinovial) di sekitar sendi untuk melumasinya.

Ligamen yang kuat (jaringan ikat yang kuat dan elastis) mengelilingi sendi untuk menopang dan membatasi pergerakan sendi.

Ligamen menghubungkan tulang menjadi satu.

Tendon (jenis lain dari jaringan ikat yang kuat) di setiap sisi sendi menempel pada otot yang mengontrol pergerakan sendi. Tendon menghubungkan otot ke tulang.

Merupakan kantung berisi cairan, yang disebut bursa, di antara tulang, ligamen, atau struktur terdekat lainnya.

Anatomi ini membantu meredam gesekan pada sendi.

Cairan bening dan lengket yang disekresikan oleh membran sinovial.

Ini adalah bagian melengkung dari tulang rawan di lutut dan persendian lainnya.

Yang Membuat Sendi Dapat Bergerak

Dalam Better Health, disebutkan bahwa agar sebuah sendi dapat bergerak, diperlukan hal-hal berikut:

  • Sendi bergeser satu permukaan yang lebar dan datar di atas permukaan lainnya. Contohnya termasuk tulang di pergelangan tangan atau pergelangan kaki.
  • Menambah atau mengurangi sudut antara dua tulang, ini hanya terjadi pada tulang panjang (lengan dan tungkai): misalnya, saat lengan ditekuk atau direntangkan.
  • Membuat gerakan melingkar, misalnya sendi pada bahu.
  • Terjadinya gerakan rotasi tanpa menggeser tulang, misalnya, kepala saat berputar dari sisi ke sisi.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 10 Makanan untuk Redakan Radang Sendi atau Arthritis

Macam-macam Sendi di Tubuh Manusia

Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Foto: tubuh manusia (Orami Photo Stock)

Setidaknya, ada tiga maca sendi yang menghubungkan tulang-tulang manusia, yaitu sendi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

Masing-masing sendi tersebut punya fungsi tersendiri bagi tubuh sehingga manusia dapat menjalankan aktivitas sehari-sehari.

Jumlah sendi antara satu orang dan orang lainnya bisa berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor.

Namun diperkirakan, manusia memiliki sebanyak 250-350 sendi.

Sendi berperan penting dalam pergerakan tubuh. Seseorang tentu akan sangat kerepotan jika sendinya mengalami gangguan, seperti dislokasi sendi atau radang sendi.

Berikut ini tiga jenis macam-macam sendi pada tubuh manusia, dan masing-masing fungsinya, mengutip jurnal National Center for Biotechnology Information.

1. Sinartrosis atau Sendi Mati

Sendi fibrosa adalah sendi mati, di mana jaringan fibrosa yang utamanya terdiri dari kolagen penghubung tulang.

Sendi fibrosa biasanya tidak dapat digerakkan (atau sinartrosis) dan tidak memiliki rongga sendi. Sendi ini dibagi lagi menjadi jahitan (suture), gomphoses, dan syndesmoses.

Contoh dari sendi mati misalnya, sendi antar tulang tengkorak yang disebut sutura, serta gomfosis (penghubung gigi dan tengkorak).

2. Amfiartrosis atau Sendi Kaku

Macam-macam sendi yang kedua adalah sendi kaku. Pada sendi kaku atau sendi tulang rawan, tulang menempel oleh tulang rawan hialin atau fibrokartilago.

Bergantung pada jenis tulang rawan yang terlibat, sendi selanjutnya diklasifikasikan sebagai sendi tulang rawan primer dan sekunder.

Sendi tulang rawan primer (synchondroses), hanya melibatkan tulang rawan hialin. Sendi ini mungkin sedikit bergerak (amphiarthroses) atau tidak bergerak (synarthroses).

Sendi tulang rawan sekunder, atau simfisis, mungkin melibatkan hialin atau fibrokartilago. Sendi ini juga hanya bisa digerakkan sedikit (amphiarthroses).

Sendi kaku salah satunya terdapat pada ruas tulang belakang serta simfisis pubis pada pinggul.

3. Diartrosis atau Sendi Gerak

Seperti namanya, sendi gerak ini dianggap sebagai sendi fungsional utama tubuh.

Pada jenis sendi ini, terdapat rongga sendi yang dikelilingi oleh kapsul artikular (jaringan ikat fibrosa yang melekat pada setiap tulang).

Rongga sendi ini berisi cairan sinovial, yang melapisi kapsul artikular dan berperan sebagai pelumas sehingga sendi dapat digerakkan.

Sendi gerak memiliki enam klasifikasi macam-macam sendi yaitu: sendi putar, sendi geser, sendi pelana, sendi engsel, sendi gulung, dan sendi peluru.

Baca Juga: Infeksi Persendian Pada Bayi, Kenali Gejalanya!

Macam-Macam Sendi Gerak pada Manusia: Contoh, Fungsi, dan Letaknya

Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Foto: sendi gerak (medicalnewstoday.com)

Manusia memiliki banyak sendi gerak. Oleh karena itu, diperlukan klasifikasi untuk macam-macam sendi ini beserta fungsi dan letaknya.

Berikut ini pengelompokan dan letak dari sendi gerak.

1. Sendi Putar atau "Pivot"

Sesuai namanya, sendi ini memiliki karakteristik memungkinkan satu tulang dapat melakukan putaran, terhadap tulang lain.

Contoh dari sendi putar yaitu sendi di antara tulang hasta, dan tulang pengumpil pada lengan.

2. Sendi Geser atau "Plane"

Sendi ini memungkinkan pergerakan tulang yang sama-sama datar. Contoh dari sendi geser yaitu sendi interkarpal, yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan tangan.

3. Sendi Pelana atau "Saddle"

Sendi ini memang mirip dengan "pelana", yang dapat memberikan gerakan dua arah.

Contoh sendi pelana adalah sendi penghubung tulang pergelangan tangan, dengan pangkal dari tulang ibu jari.

Baca Juga: 3 Penyebab Nyeri Sendi pada Balita

4. Sendi Engsel atau "Hinge"

Sendi ini memungkinan tulang bergerak menyerupai gerakan pintu dan bersifat satu arah.

Sendi pada lutut, yang menghubungkan tiga tulang: tulang paha, tulang kering, dan tulang lutut merupakan contoh sendi engsel.

5. Sendi Gulung atau "Condyloid"

Sendi gulung bisa dijumpai antara tulang yang memiliki rongga elips, dan permukaan tulang lain yang berbentuk bulat telur.

Sendi ini hanya memungkinkan dua sumbu gerakan, yaitu gerakan membengkokkan (fleksi) dan gerakan meluruskan (ekstensi), serta gerakan menjauh dari tubuh (medial), dan gerakan mendekat ke arah garis tubuh (lateral).

Contoh dari keberadaan sendi gulung yakni sendi penghubung tulang telapak tangan dengan tulang jari.

6. Sendi Peluru atau "Ball and Socket"

Sendi peluru merupakan sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah.

Pada sendi peluru, sebuah tulang yang berbentuk lingkaran (ball) "duduk" menempel, pada rongga tulang yang lain (socket).

Tubuh manusia hanya memiliki dua sendi peluru. Pertama, sendi pada panggul, yang menghubungkan tulang panggul dengan tulang paha.

Kedua, sendi pada bahu, penghubung tulang belikat dan lengan atas.

Baca Juga: Ini 5 Bentuk Organ Intim Perempuan, Moms yang Mana?

Sendi yang Kerap Alami Dislokasi

Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Foto: cedera di tangan (mendclinic.com)

Setelah mengetahui seperti apa macam-macam sendi, Moms mungkin familiar dengan kondisi dislokasi sendi.

Dislokasi sendi, atau pergeseran sendi dari tempat yang seharusnya, bisa dialami pada sendi manapun.

Namun, sendi gerak paling sering mengalami masalah ini, terjadi di sendi pada bahu, lutut, siku, panggul, rahang, dan jari.

Dislokasi sendi biasanya terjadi jika sendi mendapatkan benturan yang tidak disangka, misalnya saat terjatuh.

Cedera saat aktivitas fisik, atau mengalami kecelakaan kendaraan bermotor juga memicu terjadinya dislokasi sendi.

Penanganan Dislokasi Sendi

Penanganan dislokasi sendi dilakukan bergantung pada sendi mengalami dislokasi, serta tingkat keparahannya.

Pada kasus yang ringan, dislokasi sendi dapat pulih dengan menerapkan metode RICE, yaitu:

  • Rest beristirahat
  • Ice kompres es
  • Compression, memberikan tekanan (rest)
  • Elevation, mengangkat kaki lebih tinggi dari posisi jantung

Pada tingkat yang lebih parah, dokter mungkin akan menyarankan beberapa tindakan lain, melalui prosedur:

  • Reduksi, untuk mengembalikan tulang ke posisi semula
  • Imobilisasi, untuk membatasi pergerakan sendi
  • Operasi
  • Rehabilitasi, untuk mengembalikan jangkauan gerak dan kekuatan sendi

Baca Juga: Mengenal Rematik, Penyebab Nyeri Sendi yang Menganggu Aktivitas

Gangguan Umum yang Terjadi pada Sendi

Bagian tubuh manusia yang terdapat jenis sendi seperti pada gambar adalah

Foto: gangguan sendi (womenshealthmag.com)

Tidak hanya dapat terjadi dislokasi sendi, tetapi ada juga beberapa gangguan umum yang bisa memengaruhi pergerakan dari macam-macam sendi.

Berikut ini di antaranya:

  • Arthritis. Arthritis adalah peradangan yang menyebabkan kekakuan dan nyeri pada persendian (rheumatoid arthritis atau asam urat) atau degenerasi (osteoartritis)
  • Bursitis. Peradangan pada bursas (kantung berisi cairan yang menjadi bantalan dan bantalan tulang)
  • Infeksi. Terjadi di dalam sendi.
  • Tendonitis. Bentuk peradangan, iritasi dan pembengkakan pada tendon yang menempel pada sendi.
  • Cedera. Termasuk keseleo atau ketegangan pada ligamen hingga patah tulang.

Nah, itu dia Moms macam-macam sendi dan fungsinya.

Selain dislokasi sendi, anggota tubuh ini juga bisa mengalami gangguan lain, seperti radang sendi akibat asam urat serta infeksi pada sendi karena bakteri.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507893/
  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/joints#types-of-joints
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=anatomy-of-a-joint-85-P00044