Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu

Vas bunga adalah salah satu contoh hasil produk dari kerajinan keramik. (Unsplash/Pranta Chy)

adjar.id - Kerajinan keramik merupakan salah satu kegiatan di mana kita memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan kita.

Kerajinan juga mengajak kita mengolah bahan mentah yang dapat kita jumpai di alam. 

Selain itu, kerajinan juga umumnya memiliki tujuan dan fungsi yang jelas serta mengandung nilai-nilai yang di dalam kerajinan tersebut. 

Baca Juga: Syarat-Syarat Membuat Kerajinan Bahan Lunak yang Berkualitas

Contohnya, jika kita membuat vas bunga, artinya kita akan mengolah bahan keramik menjadi vas bunga yang nantinya akan berfungsi untuk menaruh bunga di dalamnya. 

Selain itu, terdapat beberapa proses yang dapat kita lakukan saat membuat kerajinan, lo. 

Mulai dari bahan produksi, alat produksi, dan juga proses pembuatan dari kerajinan tersebut, ya. 

Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai kerajinan keramil di bawah ini!

"Kerajinan keramik sudah berlangsung sejak zaman dahulu."


Page 2

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu

Vas bunga adalah salah satu contoh hasil produk dari kerajinan keramik. (Unsplash/Pranta Chy)

1. Bahan Produksi Kerajinan Keramik

Bahan produksi atau bahan mentah yang menjadi bahan dasar kerajinan keramik, yaitu tanah liat.

Tanah liat juga memiliki struktur yang berbeda jika dibandingkan dari satu daerah dengan daerah lainnya.

Oleh karena itu, terdapat beberapa hasil keramik yang memiliki beraneka ragam variasi, ya.

Baca Juga: Mengenal Jenis Kerajinan Bahan Lunak Menurut Manfaatnya

2. Alat Produksi Kerajinan Keramik

Saat membuat kerajinan keramik kita membutuhkan beberapa alat-alat yang membantu kita untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas. 

Mulai dari butsir, kawat atau benang, pemotong, tanah, spon, rol kayu, alat pemutar kaki dan tangan.

Akan tetapi, alat utama yang sering kali digunakan untuk kerajinan keramik adalah tungku pembakaran.

"Tanah liat merupakan salah satu bahan dasar dari kerajinan keramik."


Page 3

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu

Vas bunga adalah salah satu contoh hasil produk dari kerajinan keramik. (Unsplash/Pranta Chy)

3. Proses Pembuatan Kerajinan Keramik

Untuk membuat kerajinan keramik, terdapat beberapa teknik yang dapat kita gunakan, yaitu:

  • Teknik Memijit dan Menekan

Teknik memijit juga dikenal dengan istilah teknik pinch. 

Teknik ini juga dapat kita lakukan dengan menekan tanah liat berbentuk bola hingga berubah menjadi badan keramik yang kita inginkan. 

O iya, kita dapat menggunakan jari-jari tangan kita, ya. 

Selanjutnya, adalah teknik pilin yang dapat kita gunakan untuk membuat gelas keramik yang indah. 

Teknik pilin bekerja dengan cara menggulung tanah liat dalam jumlah banyak hingga terbentuk pilinan tanah, dan dengan ini proses perancangan dapat dimulai. 

Baca Juga: Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

"Teknik memijit dikenal dengan teknik pinch."


Page 4

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu

Vas bunga adalah salah satu contoh hasil produk dari kerajinan keramik. (Unsplash/Pranta Chy)

Teknik lempengan adalah teknik yang dikenal dengan membuat lempengan tanah liat terlebih dahulu. 

Kita akan membuat lempengan ini menggunakan bantuan dari rol, sehingga kita dapat membuat hasil kerajinan keramik yang berbentuk persegi atau silinder dengan mudah, ya.

Nah Adjarian, itulah bahan produksi, alat, dan juga proses pembuatan dari kerajinan keramik yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Seni Patung

Pertanyaan

Sebutkan tiga teknik utama dalam membuat kerajinan keramik!

Petunjuk: Cek halaman 2-3.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

Bahan utama yang digunakan dalam kerajinan keramik yaitu
Tanah Liat. Unsplash.com ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 7 Desember 2020 12:44 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Proses pembuatan keramik bisa dilakukan dalam 5 tahap pengerjaan. Keramik, umumnya dibuat menggunakan bahan dasar tanah liat yang mengalami proses pembentukan dan pembakaran.

Melansir dari laman wikipedia, keramik bisa didefinisikan sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.

Teknik dan tahapan proses pembuatan keramik merupakan unsur yang penting dalam membuat keramik. Berikut Merdeka.com merangkum proses pembuatan keramik, dilansir dari laman citraalam.id:

2 dari 5 halaman

Dalam membuat keramik, terdapat beberapa langkah atau proses pembuatan yang perlu diketahui, diantaranya:

Pengolahan Bahan

Pengolahan bahan merupakan proses untuk mengolah bahan baku yakni tanah liat yang belum siap pakai, menjadi bahan keramik plastis yang siap pakai. Pengolahan bahan biasanya dilakukan dengan dua metode yakni basah ataupun kering. Baik dengan cara manual ataupun masinal. Dalam pengolahan bahan ada beberapa proses tertentu yang harus dilakukan, yakni:

  • Pengurangan ukuran butir, bisa dilakukan dengan cara penumbukan atau penggilingan menggunakan ballmill
  • Penyaringan, berfungsi untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak sama
  • Pencampuran dan pengadukan.
  • Pengurangan kadar air.
  • Pengulian.

Pembentukan Tanah

Tahap selanjutnya yang dilakukan ialah pembentukan. Tahap ini dilakukan untuk mengubah bongkahan bada tanah liat plastis menjadi bentuk yang diinginkan. Umumnya, ada 3 teknik yang bisa dilakukan dalam tahapan ini, yakni teknik pijit tangan, teknik pilin (colling), dan teknik putar.

Dengan teknik putar, pengrajin bisa membentuk keramik sesuai keinginan di atas meja putar, baik manual ataupun elektrik. Pembentukan tanah melalui teknik cetak dilakukan dengan mencetak tanah di cetakan yang biasanya terbuat dari gips atau silikon. Sedangkan pembentukan tanah tanpa meja putar bisa dilakukan menggunakan teknik pemijatan, teknik pilin, dan teknik lempengan.

3 dari 5 halaman

Setelah proses pembentukan, keramik akan melalui tahap pengeringan untuk menghilangkan kadar air yang masih terjebak di dalamnya. Proses pengeringan yang paling baik dilakukan dengan memanfaatkan angin alam dan suhu ruangan atau penjemuran diluar ruangan memanfaatkan terik matahari.

Pembakaran Keramik

Setelah melalui proses pengeringan untuk mengurangi kadar air, keramik selanjutnya akan masuk ke tahap pembakaran. Proses ini dilakukan agar keramik memiliki bentuk yang padat, keras, dan juga kuat. Keramik yang masih mentah sebaiknya dibakar dengan menggunakan suhu sekitar 700-1000 derajat celcius. Untuk mendapatkan hasil keramik yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahapan pembakaran. Seperti atmosfer tungku, suhu, dan juga mineral yang terlibat.

4 dari 5 halaman

Setelah dibakar, keramik akan masuk proses pengglasiran yang bertujuan untuk  melindungi keramik, memperkuat struktur, dan memperindah tampilannya. Keramik dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, ataupun dikuas.Setelah diglasir, keramik juga bisa langsung didekorasi sesuai keinginan untuk memperindah keramik. Ada beberapa teknik dekorasi keramik yang bisa dilakukan, seperti:

  • Dekorasi ukir.
  • Dekorasi toreh.
  • Dekorasi melubangi.
  • Dekorasi cap atau stempelan.

5 dari 5 halaman

Tak hanya tahapan pmebuatan keramik, beberapa teknik-teknik pembuatan keramik juga patut diketahui.

1. Teknik Coiling (Lilit Pilin)

Teknik pilin merupakan cara pembuatan keramik dengan cara membentuk tanah liat dengan bentuk bahan dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali.

2. Teknik tatap batu (pijat jari)

Kedua yakni teknik pijat jari atau pinching adalah teknik membuat keramik nusantara dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan.

3. Teknik Putar

Teknik putar merupakan teknik pembuatan keramik yang bisa dibilang paling populer. eknik puter adalah suatu teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar yang dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris dan bervariasi.

4. Teknik Lempengan

Teknik slab adalah teknik pembuatan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan dan biasanya bentuknya tidak selalu simetris.

5. Teknik Tuang

Teknik tuang atau cor meruapakan teknik membuat keramik atau kerajinan dengan menggunakan acuan alat cetak seperti silikon dan sebagainya.

(mdk/khu)