Sulam Aplikasi ini namanya Sulam Aplikasi Barung2 Balantai, nama salah satu daerah di Pesisir Selatan Sumatera Barat.Sulam ini kami pelajari waktu Pelatihan Keterampilan Jahit Menjahit Tahun 2014. Sulaman ini berbeda dengan sulamam pada umumnya, memakai benang sulam. Tetapi sulaman ini dengan membuat gambar pada bidang kain tapeta , kain yang agak tebal dan mengkilap sebagai bahan bunga, kemudian dijahit seperti menempel. Hasilnya sangat bagus dan mengagumkan.Bagi anda yang juga ingin mempelajarinya inilah cara, bahan2 dan alatnya.....
A.
PENGERTIAN
SULAM APLIKASI Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik lekapan yaitu sulaman yang ragam hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias dapat berupa kain, benang kasar, pita atau tali dan payet.Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang digunakan. Adapun jenis jenis sulaman aplikasi ini yaitu sulaman inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet dan quilting. B. RAGAM SULAM APLIKASI. Ragam sulaman aplikasi antara lian : 1. Aplikasi Cina,dengan ciri tidak bercorak, ragam hias dibentuk dari kain yang tidak bercorak dari bahan polos yang digunting sesuai desain. 2. Aplikasi Persia,ciri-cirinya bercorak.Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya karena kita hanya mengambil ragam hias yang sudah ada pada kain tersebut, kemudian disusun di atas permukaan kain dan ditempelkan dengan tusuk. C. Jenis-jenis jahit aplikasi 1. Jahit aplikasi standar (onlay)
Jahit aplikasi standard (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain, kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain.
2. Jahit aplikasi potong sisip (inlay). Jahit aplikasi potong sisip (inlay) adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bagian buruk ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias feston/ dapat juga dengan mersin bordir. 3. Jahit aplikasi potong motif (perse) Jahit aplikasi potong motif (perse) adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain. 4. Jahit aplikasi lipat potong (folded) Jahit aplikasi lipat potong (folded) adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya melipat lembaran kain kemudian dipotong sesuai dengan rencana sehingga hasilnya simetris kemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya di kombinasikan dengan sulam datar.
5. Jahit aplikasi penambahan renda (lace) Jahit aplikasi penambahan renda (lace) adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan renda pada kain yang akan dihias. Perbedaan teknik menghias kain dengan jahit aplikasi penambahan renda dengan aplikasi yang lain adalah teknik aplikasi hiasan aplikasinya menggunakan renda yang dibuat sendiri atau yang sudah jadi, sedangkan teknik jahit aplikasi yang lain menggunakan bahan kain. 6. Jahit aplikasi pengisian Jahit aplikasi pengisian adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat gambar pada kain, kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain dan diisi dengan kapas atau dakron kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. D. Fungsi jahit aplikasi. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain,dengan diberikan tempelan kain akan semakin indah dilihat dan bernilai seni.Bahan tempelan diberi pengeras seperti fliselin agar tiras kain tidak mudah lepas. Warna kain tempelan dapat dikombinasikan sesuai dengan keinginan. Ragam hias untuk aplikasi ini umumnya menggunakan ragam hias dekoratif yang distilasi dari ragam naturalis seperti bentuk bunga-bunga, pohon, pemandangan, bentuk binatang dan lain sebagainya. Ragam hias yang didesain diusahakan tidak mempunyai lengkungan yang terlalu tajam atau bentuk-bentuk yang terlalu lancip, karena akan menyulitkan dalam pekerjaan menyulam dan akan mempengaruhi hasil sulaman tersebut.
Warna ragam hias untuk aplikasi dapat
menggunakan warna tunggal atau warna yang dikombinasikan. Untuk penggunaan
warna tunggal dapat memilih warna yang senada atau warna bertingkat dengan
warna benda yang akan dihias atau dapat pula menggunakan warna kontras dengan
warna benda yang akan dihias. Sedangkan untuk ragam hias yang menggunakan
kombinasi dua atau tiga warna juga dapat memakai kombinasi warna harmonis atau
kombinasi warna kontras. Tusuk hias yang dipakai untuk menempelkan ragam hias pada permukaan kain dapat dipakai tusuk veston atau tusuk klim tergantung pada ketebalan bahan tempelan. Untuk bahan yang tipis digunakan tusuk klim sedangkan untuk bahan yang tebal digunakan tusuk veston. Untuk menambahkan hiasan pada tempelan dapat digunakan tusuk pipih atau tusuk batang.Pola hiasan untuk aplikasi tergantung pada ragam yang digunakan misalnya ragam hias pemandangan alam akan menggunakan pola hiasan bebas, apabila menggunakan ragam bunga-bunga dan lainnya dapat menggunakan semua pola hiasan yang disesuaikan dengan penempatannya pada desain struktur. E. Cara mengerjakannya. Cara mengerjakannya jahit sulam aplikasi adalah motif yang sudah didesain dipindahkan ke kain yang akan di hias. Kemudian bahan tempelan di tempel ke bahan dan dijelujur agar tidak bergeser kemudian digunting sesuai pola dan dijahit.
BARUNG2 BALANTAI PESISIR SELATAN Sumatera Barat sudah terkenal dengan sulamannya bukan hanya di nusantara bahkan ditingkat dunia.Di Kab. Pesisir Selatan khususnya di daerah Barung2 Balantai sulamannya dikenal dengan nama “Sulam Bayangan Aplikasi“ yaitu sulaman yang dilakukan dengan cara menjahitkan sepotong kain yang telah diberi motif keatas kain dasar.Sulam Bayangan aplikasi ini merupakan Sulaman khas daerah tersebut,yang dipelopori oleh seorang wanita mantan model Sumatera Barat Weldaningsih yang akrab disapa Neneng, dengan membawa nama produk “Sulaman Rozalinda”. Neneng memulai usaha sulaman ini sejak sekitar tahun 2000 , bakat menyulam didapat dari sang ibu yang pada waktu mudanya sangat menyukai sulaman dengan jiwa wirausaha dan kegigihannya berusaha akhirnya Neneng berhasil menjadi pelopor jahit sulaman aplikasi khas Pesisir Selatan.Sulaman aplikasi produksi Neneng ini telah menambah harum nama Sumatera Barat sebagai daerah produksi sulaman tingkat nasional, selain itu juga menambah daftar produk hasil dari kreatifitas masyarakat Sumatera Barat. A. BAHAN DAN ALAT MENJAHIT SULAM APLIKASI KHAS BARUNG2 BALANTAI ( Sulaman Rosalinda ). 1. Bahan : 1. Kain polos dasar TAPETA sesuai besar motif ( ¼ - ½ m) 2. Kain polos dasar YASANTA/DAHLIA sebagai dasar baju/rok 3. Jilbab polos (bila ingin membuat modifikasi pada jilbab) 4. kertas hvs untuk pola.
Bahan-bahan 2..Alat 1. Penjahit kecil dan besar 2. Gunting kecil dan besar 3. Spidol kecil merah hitam 4. Jarum pentul 5. Kertas karbon 6 Kertas minyak warna putih 2 lembar
Alat - alat 3. Langkah2 pengerjaan : a. Buatlah gambar motif sesuai selera. b. Pindahkan gambar pola ke kertas minyak sesuai ukuran pola. c. Kertas minyak yang sudah dipola dan dimotif ditempelkan diatas kain polos dasar. d. Untuk stelan blus dan rok, diambil secukupnya dari dasar rok untuk membuat motif baju. Dan diambil dari dasar baju secukupnya untuk membuat motif rok. e. Setelah motif dipindahkan keatas kain lalu ditempel dan dijahit jelujur kasar disekeliling kain. f. Setelah dijahit jelujur kasar disekeliling kain dilanjutkan dengan menjelujur agak halus antara motif (tengah2 motif). g. Setelah itu, digunting sedikit-sedikit menurut motif dan kemudian dijahit tangan dengan penjahit kecil. h. Rapikan dan setelah selesai setrika agar kelihatan rapi. LANGKAH – LANGKAH PENGERJAAN Langkah-langkah pengerjaan pembuatan sulam jahit aplikasi khas barung-barung Balantai yang disebut juga Sulam Bayangan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. a. Pembuatan motif /desain sesuai keinginan.Dibawah ini adalah motif desain untuk kreasi jilbab. Gambar motif (jilbab).
b. Pindahkan gambar pola ke kertas minyak.
c. Gambarkan motif diatas kertas minyak.
d. Tempel gambar pola diatas karbon dan kertas minyak yang telah diberi pola diatas kain ,beri pentul agar tidak bergeser. e. Setelah sekitar pola digunting, tempelkan diatas kain dengan menggunakan pentul dan selanjutnya di jelujur bagian luar dan dalam pola. f. Setelah seluruh pola dijelujur,gunting sekitar garis pola selebar 2-3 mm lipat kedalam sebatas garis selanjutnya dijahit dengan penjahit kecil. Demikian makalah ini dibuat, dengan harapan semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan keterampilan terutama untuk para wanita yang memiliki keinginan untuk membuka usaha jahit menjahit sulam aplikasi, sehingga ke depan jahitsulam aplikasi ini dapat menambah referensi di khasanah sulam menyulam di Provinsi Sumatera Barat Tidak lupa terima kasih diucapkan kepada ibu Weldaningsih (Neneng) yang sudah menyumbangkan ilmu dan keteramilannya kepada peserta pelatihan ,semoga ilmu ini bermanfaat nantinya.Amin…. Padang, Mai 2015 Penggerak Swadaya Masyarakat, Dra. MAIYARTI NIP.19620522 199003 2 001 CONTOH HASIL SULAMAN APLIKASI KHAS BARUNG-BARUNG BALANTAI
======== SEMOGA SUKSES ============= Page 2 |