Baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesetaraan yang sama adalah contoh toleran dalam

Baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesetaraan yang sama adalah contoh toleran dalam

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 3, kita belajar pentingnya sikap toleransi dalam keragaman.

Apa itu toleransi dan seperti apa contoh toleransi dalam keragaman masyarakat di Indonesia?

Cari tahu kunci jawaban tentang pengertian toleransi dan contoh toleransi dalam keragaman agama, suku dan ras, sosial budaya, dan gender, yuk!

Apa Itu Toleransi?

Toleransi berasal dari bahasa Latin, ‘tolerare’ yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu.

Toleransi merupakan perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia.

Saat kita menerapkan sikap toleransi, artinya kita bersikap sabar, menahan diri, menghargai, dan berhati lapang terhadap orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita.

Baca Juga: Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang, Mulai dari Bidang Kreativitas Sampai Toleransi

Contoh Toleransi dalam Keragaman Agama

Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, telah diatur bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Artinya, setiap warga negara berhak memeluk agama yang ia yakini, teman-teman.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman agama antara lain:

- Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.

- Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

- Menghormati agama yang diyakini orang lain.

- Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.

- Memberi kesempatan pada pemeluk agama lain untuk beribadah.

- Menjaga kerukunan antar umat beragama, dalam umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah.

- Beribadah sesuai dengan agama yang dianut masing-masing.


Page 2

Avisena Ashari Senin, 15 Februari 2021 | 10:43 WIB

Baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesetaraan yang sama adalah contoh toleran dalam

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Contoh Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras, teman-teman.

Ini membuat Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, ciri fisik, kebiasaan, dan ciri lainnya yang berbeda-beda.

Meski begitu, seluruh masyarakat yang memiliki perbedaan suku dan ras itu adalah satu bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman suku dan ras antara lain:

- Bersikap dan berperilaku baik pada siapapun tanpa membedakan suku dan rasnya.

- Selalu menghargai dan menghormati sesama manusia.

- Menganggap semua orang saling bersaudara.

- Menjunjung nilai-nilai kemanusiaan satu sama lain.

Baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesetaraan yang sama adalah contoh toleran dalam

Ilustrasi keberagaman masyarakat Indonesia (Youtube Majalah Bobo)

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia?

Contoh Toleransi dalam Keragaman Sosial Budaya

Wilayah Indonesia yang luas dan memiliki kondisi yang berbeda juga menciptakan keragaman sosial dan budaya.

Keragaman sosial dan budaya ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman sosial budaya antara lain:

- Mencari tahu dan memahami keragaman budaya bangsa Indonesia, serta mempertahankannya.

- Menghormati setiap kelompok yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya masing-masing.

- Mempelajari dan mendalami seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangan.

- Menghargai hasil kebudayaan setiap suku bangsa.

- Melestarikan dan mengembangkan berbagai kesenian tradisional asli Indonesia.

- Menyaring budaya asing masuk yang diterapkan dalam kehidupan.

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Fri, 12 Aug 2022 09:16:15 +0700 dengan Kategori PPKn dan Sudah Dilihat ### kali

sosial

Penjelasan:

mohon maaf

jika salah :)

Baca Juga: Sebutkan nama alat yg berfungsi untuk memindai suatu dokumen atau teks dan gambar,foto dan lain lain


st.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

TOLONG BANTU JAWAB DONG 10 kasus ringan dan solusinya ​​

10 kasus berat dan solusinya?​

Sebutkan tugas wewenang Kementerian Koordinator Kemaritiman!​

bagaimana penerapan pancasila dasar negara pada masa awal kemerdekaan​

Sebutkan tugas wewenang Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan!​

menurutt anda, apakah nilai-nilai pancasila sudah mampu dilaksanakan secara umum oleh masyarakat indonesia?​

Sebutkan tugas wewenang Kementerian Koordinator Perekonomian!​

Sebutkan tugas wewenang Kementerian Koordinator Politik, Hukum, Keamanan!​

4. Perbedaan antara warga negara dan bukan warga negara didasarkan atas ​

bagaimana cara kita mensyukuri nilai nilai pancasila dalam praktik penyelenggaraan NKRI?.​

Siaran Pers Nomor: B-087/SETMEN/HM.02.04/03/2021

Jakarta (31/3) – Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia pada tahun 2019 berada pada angka 75,24. Indeks ini mengukur peran aktif perempuan terutama dalam bidang politik, pengambilan keputusan, serta ekonomi. Perolehan angka IDG maupun berbagai indeks lainnya yang belum maksimal merefleksikan bahwa masih ada ketimpangan gender di Indonesia.

“Meski sudah ada perkembangan secara bertahap setiap tahunnya, namun perlu kita sadari bahwa ketimpangan yang terjadi selama bertahun-tahun ini, membawa dampak besar pada posisi perempuan di tataran sosial, ekonomi, budaya, bahkan hukum. Keempat hal ini terakumulasi dan menciptakan sebuah garis yang menempatkan laki-laki pada ruang publik, sedangkan perempuan pada ruang domestik,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, dalam Webinar 36 Tahun Kalyanamitra yang diselenggarakan secara virtual (31/3).

Menteri Bintang menyebutkan, toleransi menjadi suatu hal yang penting guna terciptanya kesetaraan gender. Pasalnya, ketiadaan toleransi hanya akan melanggengkan praktek diskriminasi dan justru menambah tantangan dalam mencapai kesetaraan. “Dibutuhkan pemahaman yang sama, bahwa perbedaan yang ada, baik itu perbedaan etnis, agama, jenis kelamin, bahkan sikap politik, tidak terbangun untuk memecah belah kita semua. Melainkan aset penting yang dilandaskan Pancasila dan dipelihara dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Menteri Bintang mengharapkan adanya pandangan dan strategi untuk dikonsolidasikan bersama demi mewujudkan perempuan-perempuan Indonesia yang kuat, berdaya, dan merdeka. “Merdeka dari dominasi, eksploitasi, dan represi oleh sistem patriarki yang tidak adil, serta memiliki mimpi untuk mewujudkannya,” tutur Menteri Bintang.

Senada dengan Menteri Bintang, Deputi Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin, mengatakan saat ini isu keberagaman masih menjadi tantangan bersama dan Kemen PPPA selalu siap untuk mendukung serta bersinergi kepada seluruh stakeholder demi kepentingan terbaik perempuan Indonesia.

Sementara itu, salah satu pendiri Kalyanamitra, yang merupakan pusat komunikasi dan informasi perempuan yang berfokus pada isu keadilan dan kesetaraan gender, Sita Aripurnami juga mempunyai pandangan yang sama bahwa  toleransi dalam keberagaman sangat penting agar perempuan dapat memiliki ruang untuk berekspresi. “Musuhnya gerakan feminis adalah intoleransi. Feminis sangat suka dengan sikap toleran dalam konteks perempuan bisa mengekspresikan apa yang mereka ingin lakukan atau katakan,” tutup Sita.

Dalam diskusi tersebut dinyatakan bahwa isu-isu sosial kemasyarakatan sering disederhanakan atas nama agama, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya intoleransi. Oleh karenanya, masyarakat ditantang untuk bisa menciptakan perubahan, baik di tingkat personal maupun lingkungan dengan mengusung nilai-nilai feminisme. Pasalnya, bisa jadi seseorang memiliki relasi kekuasaan atau kepemimpinan dalam ruang privat, institusi yang diikutinya, ataupun dalam gerakan sosial. Sehingga, dengan adanya relasi kepemimpinan tersebut, seseorang dapat memberikan intervensi dalam menyikapi isu sosial kemasyarakatan, termasuk intoleransi.

BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Telp.& Fax (021) 3448510

e-mail :

www.kemenpppa.go.id