Bangsa eropa yang pertama kali datang ke nusantara adalah brainly

Tinggi badan enam siswa disajikan dalam diagram batang di atas.Tinggi Badan [cm] 150 120 90 60 30 Ani Ati Budi Badu Cica Umi Nama Anak Rata-rata tingg … i badan tersebut adalah .... a. 125 cmb. 130 cm C. 135 cm d. 140 cm [tex] tolong \: bantu \: jawab \: yaa[/tex]​

. Kematian kekal di sebut juga. A. Kematian ke Dua C. Pertama B. Kematian ke 1 D. Kematian​

2. Tuliskan 3 peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN di bidang ekonomi !​

patun kontruksi sederhana bisa dibuat buat dari bahan logam sehingga membentuk.........yg menyerupai manusia​

4. Gambar di samping memiliki unsur tari, salah satunya adalah busana. Tuliskan 3 busana yang digunakan tarian tersebut !​

9. Interval melodis yang berasal dari nada tinggi ke nada rendah adalah............interval.​

tolong plis bantu ya kak/dek​

Buatlah catatn fungsi sayur minimal 5 dari jenis sayur yang ada pada foto

Jien dia kalimah anu mangrupa sikep ngajenan ka sasama manusia

Recently used shapes adalah​

Ilustrasi bangsa barat datang ke indonesia [screenshot Kemdikbud]

puti aini yasmin Senin, 14 Februari 2022 - 14:56:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pertanyaan dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia. Agar lebih jelas, ini sejarah dan latar belakang bangsa Barat datang ke Indonesia.

Siapa yang dimaksud dengan bangsa Barat adalah orang yang berasal dari benua Eropa hingga Amerika. Istilah ini kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada bangsa dari Eropa hingga Amerika.

Bangsa Barat Manakah yang Pertama Kali Datang di Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka pada tahun 1511. Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka.

Kemudian, bangsa Barat yang tiba di Indonesia selanjutnya adalah Spanyol tepatnya di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Lalu, disusul oleh negara Belanda di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.

BACA JUGA:
3 Tujuan Belanda Mendirikan VOC pada Tahun 1602 Adalah Apa?

Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan di Samudera

Sejarah mencatat bahwa bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan Samudera pada akhir abad ke XV. Dikutip dari buku 'Arif Teman Berlatih dan Belajar Cerdas' karya Grasindo, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penjelajahan samudera oleh bangsa Barat, antara lain

BACA JUGA:
Mengenal Gubernur Jenderal VOC yang Pertama dan Sejarahnya

  • 1. Mencari kekayaan [gold]. Kekayaan yang dimaksud adalah rempah-rempah karena harganya sangat tinggi bila dijual di Eropa.
  • 2. Keinginan menyebarkan agama [gospel]. Misi khusus ini adalah menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya.
  • 3. Mencari kejayaan [glory]. Di Eropa ada tanggapan bahwa siapapun yang memiliki banyak tanah jajahan artinya termasuk negara yang jaya.

Setelah dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah Malaka terjadi, Indonesia mengalami masa penjajahan. Bagaimana kondisi
 rakyat yang mengalami penjajahan?

Pada masa itu, kondisi kehidupan rakyat sudah sampai pada titik nadir akibat proses pemiskinan dan pembodohan. Akibatnya, 'budaya bangsa terjajah' terbentuk dan tercermin pada sikap apatis, pemalas, masa bodoh, takut pada atasan dan tidak punya inisiatif.

Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka ya. Selamat belajar!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : penjajahan Penjajahan Belanda Bangsa Portugis bangsa barat eropa

​ ​ ​

bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudera sekitar abad ke-15 M.

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra?

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra? Jawaban : Mereka mulai melakukan penjelajahan samudra pada tahun 1511. Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh bangsa Portugis.

Kapan bangsa Belanda melakukan penjelajahan samudera?

Lalu bangsa belanda melakukan penjelajahan samudera. William barents Seorang penjelajah samudera belanda yang melakukan penjelajahan pada tahun 1594. Ia mencoba berlayarb untuk mencari dunia timur atau tanah hindia melalui kutub utara.

Mengapa bangsa Barat berusaha melakukan penjelajahan samudra?

Kedatangan Bangsa Barat di Berbagai Daerah. Mulai akhir abad XV bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong penjelajahan antara lain: 1. Adanya keinginan mencari kekayaan [gold] Kekayaan yang mereka can terutama adalah rempah-rempah.

You might be interested:  Mengapa Dinding Dan Lantai?

Mengapa Barat melakukan penjelajahan samudra?

Jawaban mengapa bangsa barat melakukan penjelajahan samudra adalah untuk mencari harta dan menaklukkan daerah baru. Adapun penjelasannya akan dibahas secara lengkap pada artikel ini untuk menjawab setiap pertanyaan dari para siswa terutama pertanyaan tentang mengapa barat melakukan penjelajahan samudera.

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra kelas 5 Tema 7?

Jawaban: Adanya keinginan mencari kekayaan [gold] dan kejayaan [glory], serta keinginan menyebarkan agama [gospel]. 3. Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra? Jawaban: Mulai akhir abad XV.

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra dan dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia?

Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia di daerah Malaka pada tahun 1511. Jadi, dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia adalah di Malaka. Kemudian, bangsa Barat yang tiba di Indonesia selanjutnya adalah Spanyol tepatnya di Tidore, Maluku pada tahun 1521.

Kapan bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra?

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra? Jawab: Bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan Samudra pada akhir abad XV. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh bangsa Portugis. Kapal mereka pertama kali mendarat di Malaka pada tahun 1511.

Kapan bahasa Barat mulai melakukan penjajahan samudra?

Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra.

Kapan bangsa bangsa Barat mulai berdatangan dan menjajah Indonesia?

Bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra sejak 7 Juni 1494 oleh Portugis dan Spanyol.

Mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra tema 7?

Jawaban: Ingin menguasai negara penghasil rempah-rempah.

Dimana bangsa Barat pertama kali mendarat di Indonesia brainly?

Jawaban. bangsa Barat pertama kali mendaratkan kakinya di Nusantara [Indonesia] adalah di Selat Malaka.

You might be interested:  Mengapa Kita Harus Mengonsumsi Buah-Buahan?

Kapan bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra brainly?

Jawaban: Bangsa Barat mulai melakukan penjelajahan samudra sejak 7 Juni 1494 oleh Portugis dan Spanyol. Pada masa itu Paus membagi dunia menjadi dua untuk pelayaran Portugis dan Spanyol.

Bangsa Barat manakah yang pertama kali datang ke Indonesia adalah?

Masuknya bangsa Eropa ke Indonesia pertama kali ditandai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad 16 M kemudian diteruskan dengan kedatangan bangsa Belanda yang merupakan negara paling lama menjajah Indonesia, menyusul Inggris yang juga pernah menjajah Indonesia.

Apa tujuan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra?

Pelayaran bangsa Eropa bertujuan untuk menemukan sumber daya yang berlimpah di tempat lain. Bangsa Eropa mencari sumber daya tersebut hingga ke Timur, termasuk Indonesia. Harga rempah-rempah di Eropa cukup tinggi, sehingga banyak bangsa Eropa yang mencarinya sampai ke Asia, termasuk Indonesia.

Penjelajahan yang dilakukan bangsa Eropa disebabkan karena mencari rempah-rempah. Hal ini dilakukan karena rempah-rempah termasuk dalam komoditas utama perdagangan. Selain itu, pencarian rempah-rempah juga dihubungkan dengan iklim negara eropa yang cukup dingin.

Apa penyebab bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra?

Keinginan Bangsa Eropa untuk memperoleh rempah-rempah dari daerah asal dengan harga yang lebih murah. 3. Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas yang dapat memperlancar kegiatan penjalajahan samudra.

Video yang berhubungan

Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa yang pertama kali hadir di kepulauan rempah-rempah. Portugis tercatat berlayar ke Nusantara pada abad ke-16 Masehi.

Kedatangan Bangsa Portugis di Pulau Malaka

Pada awal abad ke-16 tepatnya di tahun 1509 Masehi, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Diogo Lopes de Sequeira hadir di Malaka. Kedatangan bangsa Portugis disambut baik oleh pihak Kesultanan Malaka.

Akan tetapi, para saudagar yang lebih dahulu berada di wilayah tersebut memberi kabar kepada pihak Kesultanan Malaka, kehadiran Portugis merupakan bencana besar bagi Malaka. Lalu, penguasa Kesultanan Malaka berubah pandangan dan memukul mundur Portugis dari bumi Malaka dengan cara menggempurnya.

Akibat mengalami serangan dari pihak Kesultanan Malaka, bangsa Portugis langsung berlabuh menjauhi Malaka. Hal itu untuk mencari cara dan mempersiapkan diri dalam menghantam wilayah Malaka.

Dalam persiapannya, Portugis berlabuh dari wilayah Goa dan menjumpai Malaka kembali, guna membalas serangan dan menginvansi wilayah tersebut. Dan, pada serangan besar tersebut dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque dengan persiapannya dalam menghimpun pasukan sekitar 1.200 orang dan 18 kapal perang yang terjadi di tahun 1511 Masehi.

Peperangan pun diakhiri dengan kemenangan bangsa Portugis yang disebabkan karena peralatan perang yang lebih canggih, dan disebabkan pula karena adanya konflik internal dari pihak Kesultanan Malaka itu sendiri.

Lantas, Portugis mengambil alih wilayah Malaka dengan mempersiapkan pertahanannya guna menghalau serangan balik yang akan terjadi. Dalam kenyataannya, wilayah Malaka sebenarnya bukan tempat penghasil rempah-rempah, melainkan hanya pusat perdagangan.

Mengutip catatan dalam buku A History of Modern Indonesia Since c. 1200 (2005) yang ditulis oleh MC Ricklefs, Malaka memiliki peran besar dikarenakan sebagai pusat perdagangan, pelabuhan transit bagi para saudagar.

Seiring berjalannya waktu, Malaka mulai merosot pamornya disebabkan oleh adanya Portugis itu sendiri dan para saudagar mulai meninggalkan Malaka dan mencari wilayah lain untuk menumbuhkan pusat perdagangan baru, seperti wilayah Aceh dan Banten.

Kedatangan Bangsa Portugis di Pulau Maluku

Kejayaan Malaka yang kian meredup dan tidak pernah berjaya kembali. Pada tahun 1512 Masehi, Portugis yang masih dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque kemudian datang di wilayah timur Nusantara, tepatnya di Kepulauan Maluku untuk menanfaatkan komoditas utama yang mereka cari, yaitu rempah-rempah.

Di pulau Maluku, Portugis mulai menyadari akan kekuatan kerajaan-kerajaan Islam dan kekuatan-kekuatan perdagangan Islam di wilayah Asia Tenggara. Lantas, Portugis berupaya untuk menjalankan srateginya untuk menginvestasi pengaruhnya, dengan menggunakan kekuatan melalui persekutuan bersama Kerajaan Ternate.

Dengan kedekatannya antara Portugis dengan Kerajaan Ternate, Portugis diberikan izin untuk mendirikan sebuah Benteng di wilayah Ternate. Kemudian Benteng tersebut diberi nama Benteng Sao Paolo.

Hampir serupa halnya dengan di wilayah Malaka, setibanya Portugis disambut ramah oleh kalangan masyarakat Maluku dan mempunyai hubungan yang sangat baik dengan masyarakat setempat.

Lalu, terjadi kekacauan ketika Portugis menjalankan Misi Gospel terhadap masyarakat setempat di Maluku. Dan terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat Maluku dengan orang-orang Portugis saat itu.

Di sisi lain, petinggi Portugis juga mengintervensi dengan urusan kerajaan-kerajaan setempat. Mengutip Situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), selain melakukan kegiatan monopoli perdagangan rempah-rempah dan mengintervensi dalam urusan pemerintahan setempat, Portugis sekaligus menyebarkan agama Katholik.

Portugis sempat bertahan di Maluku sampai tahun 1605 Masehi. Dan Portugis hengkang dari wilayah pulau Maluku setelah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) datang di Kepulauan Maluku.