Berikut ini salah satu serat alam yang dapat digunakan untuk bahan kerajinan adalah

Berikut ini salah satu serat alam yang dapat digunakan untuk bahan kerajinan adalah

Kerajinan bahan serat alam saat ini juga menjadi salah satu produk lokal yang mampu go internasional. Tentu ini tidak terlepas dari tangan kreatif para seniman lokal yang mampu ‘menyulap’ produk yang awalnya dianggap biasa saja menjadi benda yang bernilai jual tinggi.

Produk kerajinan dengan menggunakan bahan alam ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama, bahkan sejak jaman nenek moyang dahulu. Hanya saja seiring perkembangan teknologi yang kian pesat, kini kerajinan bahan serat alam tersebut tidak hanya bisa digunakan oleh warga lokal saja, bahkan bisa ke mancanegara.

Apa itu Serat Alam?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kerajinan bahan serat alam, sangat penting anda harus lebih paham mengenai apa itu serat alam. Untuk anda yang masih belum tahu mengenai serat alam, ini adalah sebuah benang-benang panjang yang dihasilkan oleh mahkluk hidup.

Mahkluk hidup disini bisa dari binatang maupun tumbuhan, namun tidak seluruh jenis hewan maupun tanaman yang bisa dijadikan kerajinan tangan ini. Untuk serat alam yang berasal dari tumbuhan ini terbentuk dari selulosa yang berasal dari daun, rerumputan, buah, maupun kayu.

Sementara untuk serta alam hewan ini terbentuk dari linen serta protein yang didapatkan dari ulat sutra, wol, maupun kulit sapi. Nah ada beberapa kelebihan dari kerajinan bahan serat alam ini, diantaranya :

  • Ramah lingkungan
  • Tahan pada suhu panas
  • Ringan
  • Cocok digunakan di musim dingin
  • Memiliki daya serap air tinggi

Inspirasi Aneka Macam Kerajinan Bahan Serat Alam

Perlu anda ketahui, jika sebenarnya ada banyak sekali macam serat alam yang bisa digunakan untuk dijadikan sebuah kerajinan. Dimana para seniman maupun pengrajin di Indonesia selalu memiliki ide-ide kreatif untuk menyiptakan kerajinan tangan baru, beberapa diantaranya seperti berikut ini.

1. Kerajinan Serat dari Daun Nanas

Buah nanas memang tumbuh subur di Indonesia, sehingga cukup mudah bagi mereka untuk menemukannya. Nah daun buah nanas yang berduri ini kerap kali dianggap sebagai limbah, hingga akhirnya banyak dibuang percuma.

Namun karena ide kreatif dari masyarakat, limbah yang berasal dari daun nanas ini ternyata bisa didaur ulang agar menjadi produk yang memiliki nilai jual. Serat daun nanas ini memiliki sifat kuat, lembut, serta halus ketika di tenun, nah karena sifat tersebut menjadikan serta nanas ini cocok digunakan sebagai bahan baku pakaian, jala, tas, gorden, atau penutup furniture.

2. Kerajinan Serat Kelapa

Kerajinan bahan serat alam selanjutnya kali ini berasal dari tanaman kelapa. Salah satu jenis buah yang mulifungsi ini sertanya bisa diambil dan diolah menjadi sebuah kerajinan tangan yang sangat menarik, mulai dari boneka, lukisan, hiasan laci, maupun yang lainnya.

3. Kerajinan Serat Eceng Gondok

Tanaman eceng gondok ini seringkali dianggap sebagai gulma, namun kali ini seiring berjalannya waktu banyak orang yang mencari tanaman tersebut untuk disulap menjadi kerajinan tangan. Perlahan namun pasti, tanaman ini mulai dilirik para pengrajin guna mengangkat kualitas kerajinan asli Indonesia di mancanegara.

Ada cukup banyak handcraft yang berasal atau menggunakan bahan dasar tanaman Eceng Gondok, mulai dari tas, tikar, sepatu, dompet, serta beragam hiasan dinding. Bahkan sekarang kerajinan bahan serat alam ini memulai jalannya untuk Go International, dimana kerajinan ini sudah mulai di ekspor ke benua Eropa dan Amerika.

4. Kerajinan Serat dari Pohon Pisang

Negara Indonesia ini dikenal sebagai negara pengahasil pisang terbesar peringkat ke-7 di dunia. Dimana tanaman buah yang satu ini sangat mudah untuk dijumpai, bahkan di setiap daerah memiliki jenis-jenis pisang sendiri.

Selain dimanfaatkan buahnya, namun tumbuhan pisang ini bisa dimanfaatkan untuk batang pohon, daun, hingga akarnya. Berkat tangan kreatif dari para pengrajin, serta pohon pisang ini bisa disulap menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual, seperti lukisan, sandal, tas, keranjang, hingga dompet.

5. Kerajinan Daun Pandan

Daun pandan ini umumnya digunakan sebagai penyedap aroma dalam masakan, bisa juga digunakan sebagai pewarna alami makanan. Selain itu, ternyata serta daun pandan ini juga bisa disulap menjadi sebuah bahan kerajinan.

Cara menerapkannya pun cukup mudah, dimana daun pandan ini dikeringkan lalu diambil seratnya. Setelah itu serta daun pandan ini ditenun untuk menjadi sebuah produk baru, seperti dompet, tikar, tas, keranjang, dan masih banyak lagi.

6. Kerajinan dari Serat Rami

Mungkin anda juga sudah cukup sering mendengar nama serat rami, bahan ini berasal dari tanaman Boehmeria nivea yang sudah dikenal sejak dulu, dan umumnya digunakan bangsa China untuk membungkus mumi. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan rami ini dimulai sejak era kolonial dahulu.

Serat rami ini memiliki karakteristik warna putih berkilau, dan than terhadap jamu maupun bakteri. Karena kelebihannya tersebut, maka serat rami ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kanvas maupun jala, dan bahkan beberapa pengrajin juga memanfaatkannya sebagai bahan baku pakaian.

7. Kerajinan Serat Sutra

Mendengar nama sutra pastinya yang muncul pertama kali dibenak anda adalah sebuah benda yang memiliki tekstur lembut dan identik dengan benda yang mahal. Memang benar dimana serat sutra ini diambil dari kepompong ulat sutra murbei, dan prosesnya sendiri yang cukup sulit membuat harga dari benda yang berasal dari sutra cukup mahal.

Tekstur halus yang dihasilkan ini berasal dari asam amino dalam serat sutra tersebut, dan bahan kain sutra ini memang memiliki harga yang sangat mahal dan sudah dikenal sejak dahulu.

8. Kerajinan Serat Wol

Selain sutra, kain wol ini juga sangat populer ditelinga masyarakat. Karakteristik dari kain yang berasal dari hewan domba ini adalah warnanya putih, lembut, dan ia tidak terlalu kuat. Umumnya, kerajinan bahan serat alam ini disulap menjadi jaket maupun syal karena bisa sangat hangat.

9. Kerajinan Serat dari Kulit Sapi

Memiliki karakteristik yang kuat dan tebal, membuat kulit sapi ini dijadikan sebagai salah satu bahan baku kerajinan. Bahkan sejumlah kerajinan bahan serat alam yang berasal dari kulit sapi karya anak bangsa banyak diminati oleh para wisatawan mancanegara.

Sejumlah bahan kerajinan yang memanfaatkan kulit sapi ini diantaranya adalah untuk membuat sepatu, ikat pinggang, dompet, tas, dan juga jaket.

Nah untuk anda yang merupakan pemilik kerajinan bahan serat alam atau sedang mencari kerajinan tangan dengan bahan serat alam, maka bisa coba kunjungi laman Moselo. Disana anda bakal menemukan beragam benda menarik dari handcraft yang cocok banget untuk kado orang terdekat.

Selain itu tersedia pula makanan homemade yang bisa anda order, ada juga jasa creative service yang siap membantu anda memberikan kado untuk orang spesial. Untuk harga yang ditawarkan pun beragam, tinggal menyesuaikan budget yang anda miliki nantinya.

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik (mudah terurai dalam tanah) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf “V” yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/