Berikut ini yang merupakan jenis karya seni rupa berdasarkan masanya adalah

Bagi anda yang sudah pernah belajar mengenai ilmu seni budaya atau contoh seni budaya nusantara yang kerap sekali diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar bahkan bisa juga sampai dengan perguruan tinggi, mungkin anda sudah pernah mendengar mengenai istilah seni rupa.

Seperti yang telah di ketahui oleh kebanyakan orang, seni rupa atau bidang seni rupa adalah sebuah cabang seni yang membentuk sebuah karya seni dengan media yang dapat di tangkap oleh mata dan dapat dirasakan dengan rabaan.

Tahukah  anda bahwa seni rupa memiliki beberapa jenis dan memiliki ciri dan unsur seni rupa modern? Bagi anda yang penasaran dan sekaligus ingin lebih mengetahui tentang seni rupa, maka anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Karena pada kesempatan kali ini, penulis akan memberikan sedikit ulasan mengenai jenis-jenis seni rupa.

Perlu anda ketahui bahwa sebuah rupa memiliki beberapa jenis yang biasa dikenal oleh kebanyakan orang. Mungkin bagi anda yang pernah belajar mengenai seni rupa yang diajarkan pada saat di bangku sekolah sudah sedikit tahu mengenai jenis-jenis dari seni rupa.

Dari jenis-jenis seni rupa tersebut pastinya memiliki penjelasan yang berbeda-beda. Secara garis besarnya, seni rupa dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis. Ketiga jenis seni rupa tersebut adalah seni rupa berdasarkan wujudnya,

Kemudian seni rupa berdasarkan waktu atau massanya dan yang terakhir adalah seni rupa berdasarkan fungsinya. Lantas apa sih maksud dari masing-masing jenis seni rupa tersebut. Anda penasaran? Baiklah langsung saja berikut ini merupakan sedikit ulasan mengenai jenis-jenis seni rupa, antara lain:

  • Seni rupa berdasarkan dimensinya

Jenis seni rupa yang pertama adalah seni rupa berdasarkan dimensinya atau ukurannya (panjang, lebar, dan tinggi). Dari jenis yang pertama ini maka jenis seni rupa dapat di bagi lagi menjadi 2 (dua) yaitu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Berikut penjelasan selengkapnya:

  1. Seni rupa dua dimensi atau dwi matra adalah karya seni rupa yang terbentuk dengan dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Selain itu seni rupa 2 dimensi ini juga hanya bisa dilihat dari arah depan saja. Contohnya lukisan, seni batik dan seni ilustrasi.
  2. Seni rupa tiga dimensi atau Tri matra adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur ukuran yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki volume. Contohnya bonsai, seni patung dan keramik.
  • Seni rupa berdasarkan masanya atau waktunya

Jenis seni rupa yang kedua adalah seni rupa berdasarkan masanya atau waktunya. Dari jenis seni rupa yang satu ini, seni rupa dibedakan menjadi 3. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

  1. Seni rupa tradisional yaitu seni rupa yang ada pada zaman dahulu yang sudah pakem dan bersifat statis dan turun temurun
  2. Seni rupa modern yaitu karya seni y yang terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana aturan dan pola-pola sudah mengalami perubahan. Contohnya lukisan, patung dan kriya.
  3. Seni rupa kontemporer yaitu karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu dan lebih bersifat kekinian.
  • Seni rupa berdasarkan fungsinya

Jenis seni rupa yang ketiga adalah seni rupa berdasarkan fungsinya. Dari jenis seni rupa berdasarkan fungsinya ini, seni rupa di bagi menjadi dua golongan lagi, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

  1. Seni rupa murni yaitu karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika dan ide pembuatnya saja dan bukan untuk di pakai.
  2. Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dipakai, contohnya keramik, poster, senjata tradisional dll.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai Jenis-jenis seni rupa yang dapat penulis sampaikan dalam artikel yang telah berhasil penulis buat pada kesempatan kali ini. Terima kasih, karena anda telah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar membaca artikel ini.

Semoga saja dengan adanya artikel ini, penulis dapat memberikan sedikit manfaat bagi anda. Dan semoga melalui artikel ini pula, juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi anda.

Mohon  maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda dalam penulisan artikel ini. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan, tentunya pada artikel-artikel penulis selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang cukup dikenal dan diminati sebagian besar masyarakat Indonesia. Berbagai karya yang dihasilkan dari seni rupa ini terlihat lebih menarik dibandingkan karya yang dihasilkan dari cabang seni lainnya. Beberapa karya tersebut misalnya, lukisan, kaligrafi, patung, dan mozaik. Adapun berdasarkan pada beberapa hal, seni rupa dibedakan menjadi beberapa macam. Pada artikel ini, kita akan membahas seputar macam macam seni rupa tersebut secara lebih lengkap, agar Anda tidak bingung mengkategorikan suatu karya seni yang Anda temui nantinya.

Macam-Macam Seni Rupa

Macam macam seni rupa dapat dibedakan berdasarkan wujudnya, masa, dan fungsinya. Berdasarkan wujudnya, karya seni rupa dibedakan menjadi seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi, berdasarkan masanya, seni rupa dibedakan menjadi seni rupa kontemporer, seni rupa tradisional, dan seni rupa modern, sedangkan berdasarkan fungsinya, macam macam seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Berikut ini yang merupakan jenis karya seni rupa berdasarkan masanya adalah


Berdasarkan wujudnya, seni rupa dibedakan menjadi seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang wujudnya hanya terdiri dari 2 dimensi, yaitu dimensi panjang dan dimensi lebar. Contoh seni rupa 2 dimensi antara lain lukisan, batik, sketsa, kaligrafi, dan seni ilustrasi. Sedangkan seni rupa 3 dimensi adalah seni rupa yang wujudnya terdiri dari 3 dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau kedalaman. Contoh seni rupa 3 dimensi misalnya, patung, dekorasi, bangunan, dan lain sebagainya. Berdasarkan masa atau waktu munculnya, seni rupa dibedakan menjadi 3 macam. Macam macam seni rupa tersebut antara lain:
  1. Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang dibuat menggunakan aturan, pakem, atau pola tertentu. Karya seni ini diciptakan secara berulang-ulang menyerupai bentuk aslinya dan tidak boleh diubah apapun alasannya. Oleh karena hal tersebut, macam karya seni rupa yang satu ini bersifat statis. Contohnya antara lain patung dewa, rumah adat, senjata adat, dan pakaian adat.
  2. Seni rupa modern adalah seni rupa yang muncul berdasarkan kreativitas pembuatnya dalam menciptakan sebuah karya yang belum pernah ada sebelumnya. Seni rupa modern mengutamakan prinsip pembaruan. Contoh seni rupa ini antara lain berupa grafis, lukisan, karikatur digital, patung mozaik, dan kriya.
  3. Seni rupa kontemporer adalah karya seni rupa yang kemunculannya sangat dipengaruhi waktu di mana karya seni tersebut dibuat. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian. Situasi dan kondisi ketika karya tersebut diciptakan sangat tergambar jelas dari karya seni yang dihasilkan. Daya fantasi, imajinasi, dah harapan pembuatnya merupakan beberapa unsur yang tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sekitar tempat dan waktu karya seni tersebut dibuat.

Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, macam macam seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.
  1. Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat berdasarkan tujuan estetika semata. Pembuatnya menggunakan karya seni rupa ini sebagai ungkapan ide dan gagasannya tanpa batasan apapun. Contoh karya seni rupa ini misalnya lukisan, patung, kaligrafi, dan lain sebagainya.
  2. Seni rupa terapan adalah seni rupa yang dibuat berdasarkan pada tujuan-tujuan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menggunakan karya seni ini bukan hanya sebagai pengindah, melainkan juga sebagai pembantu dalam aktivitas kita. Contoh karya seni rupa terapan misalnya rumah adat, senjata tradisional, keramik, arsitektur, dan lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam seni rupa, baik berdasarkan wujud, masa, maupun berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Semoga dapat membantu dan silakan dibagikan ke teman-teman Anda yang sekiranya membutuhkan artikel ini. Terimakasih.

Tags :

Terkait : Macam Macam Seni Rupa Berdasarkan Wujud, Masa, Fungsi, dan Contohnya

Jakarta -

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah unsur-unsur penting seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Detikers dapat membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensi atau bentuk, fungsi serta masanya. Mari kita bahas satu per satu ya.

Seni Rupa Berdasar Dimensi

Karya seni rupa berdasar dimensi dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan seni rupa tiga dimensi (trimatra).

Karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar disebut karya seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan saja.

Tujuan penciptaan karya seni dua dimensi kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan keindahan (estetika) dan fungsional, seperti dikutip dari modul Seni Budaya Kelas XI terbitan Kemendikbud oleh Muhari Palwanto, S.Pd., M.Pd.

Bahan dan alat karya seni rupa dua dimensi yang seringkali digunakan adalah kanvas, kertas, plastik, pensil, pensil warna, crayon, spidol berwarna, tinta cina, cat air, cat plakat, cat minyak, solvent (cairan pelarut), dan bahan sejenisnya.

Contoh hasil karya seni rupa dua dimensi yaitu karikatur, foto, berbagai jenis lukisan, kaligrafi, kaca patri, seni poster (desain grafis), reklame, dan lain-lain.

Definisi seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, beserta volume/ruang. Karya tiga dimensi dapat di lihat dari segala sudut pandang.

Contoh karya seni rupa tiga dimensi yaitu, furniture, patung, guci, tas, dan lain-lain.

Seni Rupa Berdasarkan Fungsi

Seperti halnya karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi, berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibedakan menjadi karya yang hanya memiliki fungsi ekspresi dan fungsi pakai.

Dikutip dari modul Seni Budaya Kelas X oleh Zackaria Soetedja, dkk, perbedaan fungsi yang dimaksud pada dasarnya ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Berdasarkan fungsinya, seni rupa terbagi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

  • Seni rupa murni (pure art)

Seni murni adalah seni yang karyanya lebih mengutamakan elemen estetisnya sebagai kepuasan pandangan mata, dari pada fungsinya. Karya seni rupa murni biasanya digunakan sebagai pajangan untuk memperindah ruangan ataupun tempat-tempat tertentu.

  • Seni rupa terapan (applied art)

Berbeda dengan seni rupa murni, hasil seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi praktis dengan meningkatkan kenyamanan penggunaannya, yang membantu kehidupan manusia. Walaupun lebih mengutamakan kegunaannya, namun seni terapan juga tetap memiliki nilai estetikanya tersendiri.

Seni Rupa Berdasarkan Masa

  • Seni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa mengubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai sekarang.
  • Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
  • Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang munculnya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut diciptakan. Biasanya sebagai sarana untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"



(pal/pal)