Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah

Jakarta -

Pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam pantai di Indonesia, ada cukup banyak jenisnya. Ini karena Indonesia sendiri merupakan negara maritim yang memiliki karakteristik adanya banyak pantai.

Dengan banyaknya pantai di Indonesia, maka potensi sumber daya laut yang dimiliki juga sangat kaya. Mengutip dari buku Geografi: Sebaran dan Pengolahan Sumber Daya kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan Pariwisata yang dikeluarkan oleh Kemdikbud, potensi sumber daya kelautan yang dimiliki oleh Indonesia ada beberapa.

Sumber daya laut adalah unsur hayati dan nonhayati yang ada di wilayah laut, maka yang dimaksudkan juga termasuk area pantai. Potensi-potensi tersebut terdiri dari perikanan, hutan mangrove, terumbu karang, dan padang lamun.

Selain potensi-potensi yang disebut di atas, seperti yang kita tahu, pantai juga memiliki potensi sebagai sumber daya pariwisata. Masih mengutip dari sumber yang sama, Indonesia berada di peringkat ke-4 di Asean dalam sektor pariwisata.

Pantai sendiri merupakan bentuk dari sumber daya pariwisata dalam bentuk wisata alam. Dalam buku yang sama, disebutkan bahwa wisata alam memanfaatkan potensi sumber daya alam baik yang sifatnya masih alami atau sudah dibudidayakan.

Alsan lain kenapa pantai termasuk dalam sumber daya alam dengan potensi wisata alam adalah karena daya tarik atau keunikan lingkungan alamnya. Nah, kini kita sudah mengetahui potensi-potensi sumber daya di area pantai, lantas apa saja jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam pantai?

Pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya pantai antara lain:

1. Nelayan

Indonesia mempunyai potensi pesisir yang besar dalam bidang perikanan laut. Masih menurut rujukan sebelumnya, di wilayah Indonesia barat banyak ditemukan jenis ikan pelagis kecil, sedangkan di Indonesia bagian timur, banyak ditemykan ikan pelagis besar, cakalang, dan tuna.

Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah
Nelayan Indramayu yang merupakan salah satu pekerjaan sumber daya alam pantai. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

2. Budidaya ikan

Selain profesi nelayan, penduduk Indonesia di wilayah pesisir juga banyak yang membudidayakan ikan. Jenis yang umumnya dibudidayakan di wilayah pesisir adalah ikan bandeng serta udang.

Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah
Selain lobster, ikan napoleon juga menjadi salah satu hasil laut andalan dari Natuna. Yuk, lihat proses budidaya ikan tersebut. Foto: Agung Pambudhy

3. Petani Garam

Tak hanya budidaya ikan bandeng serta udang, di wilayah pantai, pekerjaan sebagai petani garam juga umum dilakukan. Garam yang dihasilkan ini kemudian dipasok ke berbagai penjuru daerah.

Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah
Petani garam di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI

4. Jasa di sektor pariwisata

Hamparan terumbu karang yang indah di berbagai pantai di Indonesia memiliki manfaat ekonomis bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya. Penduduk di wilayah pantai umumnya membuka jasa mulai dari persewaan untuk snorkeling hingga usaha persewaan penginapan.

Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah
Pariwisata di kawasan pantai. Foto: (libertpadjo/d'Traveler)

5. Pedagang

Selain membuka jasa, jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya pantai adalah pedagang. Profesi pedagang yang dimaksud adalah pekerjaan menjajakan hasil laut maupun usaha rumah makan yang bahan-bahannya diperoleh dari sumber daya hayati di wilayah pantai tersebut.

Simak Video "5 Pekerjaan Teknologi yang Menjanjikan di Masa Depan"



(pal/pal)

Berwirausaha bukanlah pekerjaan yang gampang. Kegagalan kerap terjadi sehingga sebagian besar masyarakat lebih memilih jadi karyawan. Padahal berwirausaha itu sebenarnya cukup sederhana jika dilakoni dengan ulet dan pantang menyerah. Selain itu, berwirausaha juga bisa disesuaikan dengan tempat Anda tinggal atau ingin menetap. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas wirausaha untuk di kawasan dataran tinggi. Kira-kira pekerjaan apa ya yang memiliki prospek besar di sana? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Pertanian

Dataran tinggi memang identik dengan pertanian, baik itu sayur atau bunga. Anda bisa memanfaatkan tanah dan iklim di dataran tinggi untuk menanam aneka sayur serta bunga untuk dijual ke kota. Namun, teknik yang digunakan harus berbeda.

Jangan bertani secara tradisional saja. Gunakan teknologi yang sudah ada mulai dari pengolahan tanah, pemberian pupuk, pemilihan bibit, perawatan, hingga akhirnya panen dan menghasilkan produk yang berkualitas.

Menjadi petani yang modern bukanlah pilihan yang salah. Anda bisa menghasilkan banyak laba setiap hari dari penjualan aneka sayur biasa dan sayur organik. Kalau produk yang dihasilkan sangat baik, bukan tidak mungkin ada kontrak dengan beberapa restoran atau supermarket yang membutuhkan suplai produk segar berkualitas.

2. Perkebunan dan Peternakan

Menjadi seorang pemilik kebun atau perkebunan adalah investasi jangka panjang kalau produk yang dihasilkan diminati pasar. Misal perkebunan kopi atau cengkeh. Sayangnya pekerjaan ini membutuhkan kesabaran yang ekstra karena untuk memanen hasil dibutuhkan waktu selama bertahun-tahun.

Setelah tanaman bisa dipanen dan menghasilkan produk secara rutin, keuntungan akan terus mengalir setiap saat. Jadi, gunakan pekerjaan ini sebagai sampingan dahulu selama beberapa tahun hingga menghasilkan banyak keuntungan.

Selanjutnya adalah peternakan hewan. Dataran tinggi memiliki iklim yang baik untuk mengembang-biakkan hewan. Anda bisa menjadi peternak kambing, sapi potong, atau sapi perah yang setiap hari bisa menghasilkan susu untuk dijual atau dikirim ke pabrik pengolahan.

3. Properti Vila dan Hotel

Dataran tinggi biasanya dikunjungi oleh masyarakat saat akhir pekan atau hari libur untuk relaksasi dan menyegarkan pikiran. Nah, kalau di daerah tempat Anda tinggal dikunjungi oleh banyak orang pada hari-hari tertentu, kenapa tidak membuka akomodasi baik dalam bentuk vila atau hotel.

Dengan membangun akomodasi yang memadai, wisatawan bisa terus datang dan akhirnya menyewa bangunan yang Anda miliki. Kalau setiap hari terus ada penyewa yang datang omzet bulanan bisa meningkat dan memberikan keuntungan lebih.

Sembari menyewakan akomodasi, Anda bisa membuka bisnis lain, misal menyewakan kendaraan untuk digunakan penyewa berkeliling atau melancong di objek wisata sekitar vila.

4. Pemandu Wisata

Sebagian besar kawasan dataran tinggi di Indonesia bertransformasi menjadi kawasan wisata yang memikat. Kita ambil contoh saja kawasan Batu dan Bromo. Dataran tinggi ini selalu menyedot ribuan orang setiap harinya untuk datang dan menikmati berbagai titik wisata yang ada.

Kalau Anda bermaksud bekerja di kawasan dataran tinggi, kenapa tidak menjadi pemandu wisata saja. Kalau kemampuan bahasa asing Anda hebat, berbagai jenis turis bisa Anda pandu. Namun, kalau hanya bisa Bahasa Indonesia, Anda bisa menjadi pemandu lokal.

Biasanya setiap dataran tinggi atau daerah wisata memiliki perkumpulan pemandu wisata. Anda bisa bergabung di sana sekalian mendapatkan lisensi agar kemampuan diakui dan bayaran sesuai standar.

5. Kuliner dan Oleh-Oleh

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau kuliner khas daerah selalu menjadi tujuan utama dari wisatawan. Kalau Anda hobi masak dan mampu membuat kuliner baru atau memodifikasi kuliner yang ada menjadi lebih baik, bukalah usaha kuliner baik itu berupa makanan yang dibawa pulang atau dimakan di tempat.

Beberapa wirausahawan ada yang membuka kedai atau restoran di dataran tinggi dengan konsep khusus. Dengan memanfaat media sosial, mereka melakukan promosi dengan baik sehingga banyak wisatawan datang ke sini meski hanya untuk makan dan membeli oleh-oleh.
Meski terkesan memiliki segmen yang spesifik, tetapi pekerjaan di dataran tinggi ini punya potensi yang menjanjikan.

Jika Anda butuh modal untuk mengembangkan usaha di dataran tinggi, Pegadaian punya solusinya. Melalui produk Kreasi Fleksi, Pegadaian memberikan kemudahan bagi nasabah petani maupun non petani untuk mendapatkan pembiayaan dengan sistem kredit yang lebih fleksibel. Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan besaran mulai dari 1 juta sampai dengan 400 juta rupiah dengan barang jaminan kendaraan bermotor, emas, alat pertanian, produksi, maupun persediaan.

Itulah lima macam pekerjaan di dataran tinggi yang memiliki prospek cerah. Dari lima pekerjaan atau bisnis di atas, kira-kira mana yang paling cocok untuk diri Anda? Semoga bisa membantu dan selamat berbisnis!

Berikut Jenis pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam di Dataran tinggi adalah