Berikut yang bukan termasuk penyebab terjadinya kerusakan tanah akibat peristiwa alam adalah

Penyebab kerusakan Tanah merupakan salah satu unsur penunjang kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan lingkungan hidup. Di dalamnya terdapat komponen tanah yang menjadi unsur pembentuk tanah berupa mineral, air, organik, udara, dan jasad renik.

Baca Juga :

  • Dampak Tanah Longsor
  • Dampak Pemanasan Global
  • Laut Pasang Surut

Penyebab Kerusakan Tanah

Fungsi tanah bagi tanaman memiliki peran yang sangat sentral, artinya apabila terjadi kerusakan tanah maka rusak pula tanaman yang tumbuh di atasnya. Secara umum penyebab kerusakan tanah bisa kita kategorikan kedalam dua bentuk yakni faktor alam dan faktor manusia. Apa saja penyebab kerusakan tanah yang saat ini telah menjalar di berbagai kawasan khususnya di Indonesia? berikut penjelasannya.

1. Erosi Tanah

Mendengar istilah ini bukan merupakan suatu hal yang aneh di telinga kita. Erosi tanah adalah bentuk berkurangnya lapisan tanah yang penyebabnya adalah bisa angin atau juga air, bahkan hingga ulah manusia sendiri. Erosi tanah ini akan memindahkan tanah dari tempat tanah semula berada. Setidaknya ada tiga tahapan dalam proses terjadinya erosi tanah.

  • Pertama, tanah akan mengalami pengelupasan terlebih dahulu ketika ada angin atau air mengenai permukaan tanah dengan tingkat intensitas yang tinggi.
  • Kedua, tanah mengalami pengangkutan, tanah yang terkelupas tersebut kemudian akan diangkut baik oleh aliran air atau terjangan angin ke permukaan tanah yang tidak lebih tinggi atau rendah.
  • Ketiga, adalah pengendapan tanah, ketika tanah telah berada pada permukaan yang lebih rendah sehingga tidak mungkin untuk mengalami proses pengelupasan lagi maka ditempat yang baru tersebutlah tanah akan mengalami pengendapan. Tahap-tahap tersebutlah yang kemudian menjadi penyebab terjadinya kerusakan tanah.

2. Pencemaran Limbah Domestik

Limbah ini bisa berbentuk padat dan juga bisa berbentuk cair. Limbah jenis ini merupakan limbah yang berasal dari pemukiman penduduk, pasar, perhotelan. Dan juga dari kelembagaan seperti kantor-kantor pemerintah dan lainya. Oleh karena itu, pengolahan limbah domestik menjadi suatu hal mutlak yang harus dilakukan. Akibat limbah domestik ini kandungan dalam tanah akan terpengaruh dan tanah menjadi rusak.

Baca Juga :

3. Pencemaran Limbah Padat

Dinamakan limbah padat sebab limbah jenis ini tidak bisa diolah oleh mikroorganisme menjadi suatu senyawa yang bisa menjadi unsur pembentuk tanah. Limbah ini biasanya berupa plastik, karet, serat, bekas bahan bangunan dan lainnya. Dampak utama dari limbah ini adalah tidak bisa ditambuhkan limbah padat oleh akar tanaman. Tidak bisa ditembusnya senyawa tersebut oleh air sehingga unsur pembentuk mineral tanah akan berkurang, di tambah mikroorganisme yang mampu menyuburkan tanah juga berkurang drastis akibat berkurangnya tanaman di atas permukaan tanah.

4. Pencemaran Limbah cair

Limbah cair ini biasanya berupa bahan kimia yang dibuat pabrikan seperti deterjen, oli dan bahan sejenis lainya. Bahaya dari limbah ini adalah dapat membunuh mikro-organisme yang hidup di dalam tanah. Limbah cair ini lebih banyak disebabkan oleh pencemaran limbah pabrik.

5. Pencemaran Limbah Industri

Sesuai namanya limbah ini berasal dari suatu kegiatan industri yang dilakukan pabrik. Limbah industri ini biasanya mengahasilkan suatu zat beracun yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup mikro-organisme di tanah. Limbah ini umumnya seperti zat tembaga, logam dan industri kimia sejenis. Zat yang terkandung dalam logam biasanya berupa Hg, Zn, Pb, Cd. (baca juga:pengolahan limbah industri). Karena mikroorganisme di tanah berkurang maka kesuburan tanah pun juga akan hilang.

Baca Juga :

6. Limbah Pertanian

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonensia yang lebih suka memakai produk-produk kimia dalam menanggulangi hama atau juga mempercepat tumbuhnya tanaman. Misalnya dengan menggunakan urea dan pestisida untuk memberastas hama dari suatu tanaman. Bahan-bahan tersebutlah yang kemudian justru akan merusak unsur kualitas dari tanah, sebab pestisida ternayata tidak hanya akan membunuh hama saja melainkan juga membunuh mikro-organisme. Macam-macam limbah pertanian ini biasa terdiri dari limbah cair dan juga limbah padat.

7. Kegiatan Pertambangan

Kegiatan pertambangan juga akan menyebabkan terjadinya kerusakan yang tidak kecil, bahkan kegiatan pertambangan bisa menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Pertambangan sangatlah berdampak besar bagi kerusakan segala ekosistem di sekitarnya. Penggalian, penggundulan hutan menjadi penyebab rusaknya tanah disekitar lokasi tambang. Salah satu bukti nyata kerusakan tanah akibat dari pertambangan adalah apa yang terjadi di Papua akibat penambangan Freeport.

Baca Juga :

  • Fenomena Alam di Langit
  • Fenomena Alam Bulan Kembar
  • Gerhana Matahari Cincin

8. Penebangan Hutan

Penebangan hutan sebenarnya sangat berkaitan dengan penyebab pertama berupa erosi tanah. Penggundulan hutan besar-besaran akan menyebabkan daya ikat tanah berkurang sehingga apabila terjadi aliran air yang deras tidak akan ada yang menahan tanah sehingga menyebabkan erosi besar-besaran. Hal tersebutlah salah satu dampak penebangan hutan secara liar.

9. Proses Mekanis Air Hujan

Proses mekanis air hujan yang dimaksud adalah suatu bentuk peristiwa pengikisan tanah saat hujan turun dengan sangat deras. Tanah akan tergores perlahan-lahan hingga membesar sampai berbentuk hampir sama dengan selokan di daerah yang vegetasinya rendah. Akibat hal tersebut berkubik-kubik tanah akan hanyut ke daerah lain, sehingga tanah bersangkutan akan hilang kualitasnya dan bahkan rusak. (baca : proses terjadinya hujan)

10. Aktivitas Manusia

Aktivitas pengolahan lahan oleh manusia secara sembarangan tidak memperhatikan kaidah-kaidah pengolahan tanah akan berdampak pada kerusakan tanah secara besar-besaran. Misalnya, secara sembarangan di lahan lereng manusia mengolah lahan tanpa membuat bentuk bidang terasering sehingga mudah sekali lahan terkena erosi. (baca : pengertian terasering)

Dampak Kerusakan Tanah

Adapun dampak dari kerusakan tanah ini selain juga akan merusak tanah, juga akan menyebabkan beberapa masalah lain sebagai berikut:

1. Dampak Erosi Tanah

Sebagaimana disinggung di atas, bahwa erosi akan menyebabkan hilangnya atau berpindahkan lapisan permukaan tanah ke bagian lain yang lebih rendah ketinggian tanahnya. Ada beberapa dampak dari erosi ini terhadap tanah yakni:

  • Produktifitas tanah menjadi menurun
  • Unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman akan hilang
  • Karena kehilangan unsur hara kesuburan tanaman juga menurun
  • Rusaknya struktur tanah
  • Akan mempersempit lahan yang dapat ditanami
  • Karena produktifitas tanah menurun, produktifitas tanaman juga menurun
  • Pendapat petani menurun

2. Dampak Pencemaran Tanah

Pemakaian pestisida secara terus menerus akan mencemari unsur-unsur tanah. Sehingga tanah kemudian akan terkandung bahan-bahan kimia. Bahan tersebut kemudian jika terserap oleh tanaman, maka tanaman yang tumbuh di atasnya akan terkandung bahan kimia. Jika hal tersebut terjadi pada lahan pertanian, maka hasil-hasil pertanian yang biasa dijadikan konsumsi rumahan maka akan terserap ke dalam tubuh. Hal itu, kemudian akan membahayakan bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, Benzena yang bisa menyebabkan leukimia dan air raksa yang menjadi penyebab kerusakan ginjal.

Dampak utama bagi lingkungan ini adalah khususnya terjadi pada metabolisme tanaman. Rantai makanan dari mikro-organisme yang berkurang akibat pencemaran akan sangat berdampak pada kualitas tanah disekitarnya, sehingga proses metabolisme tanaman akan berkurang. Dampak pencemaran lingkungan tersebut  akhirnya adalah tanah mati yang tidak bisa ditanami tumbuhan jenis apapun.

3. Dampak Kegiatan Pertambangan

Dalam waktu yang sangat singkat kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh manusia akan merubah semua bentuk ekologi di kawasan sekitarnya. Penebangan hutan, pengerukan tanah, hingga pemotongan lereng gunung akan sangat berdampak pada keseimbangan alam di sekitarnya. Tanpa memperhatikan kondisi geologi alam sekitarnya, kegiatan pertambangan akan mengakibatkan tanah longsor, ledakan tambang, gempa dan reruntuhan lainya. Adapun beberapa dampak negatif dari adanya kegiatan pertambangan antara lain:

  • Polusi udara
  • Menurunnya permukaan bumi
  • Pencemaran limbah
  • Pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan
  • Kerusakan lahan perkebunan dan pertanian
  • Banjir, longsor dan punahnya keanekaragaman hayati

Baca Juga :

Demikianlah beberapa faktor penyebab kerusakan tanah yang harus kita hindari. Banyak sekali macam-macam bencana alam di Indonesia yang disebabkan oleh rusaknya tanah saat ini sedang marak-maraknya terjadi. Oleh karenanya perlu perhatian khusus dari berbagai kalangan untuk lebih memperhatikan tanah.

Artikel Terkait” state=”closed

Artikel Lainnya

  • Sebagai makhluk sosial sebaiknya kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita di daerah rumah , tempat kerja , sekolah dan lain lain
    Agar lingkungan kita dapat tercegah dari bencana banjir longsor

  • Sebagai upaya agar pada waktu hujan air tidak langsung mengalir ke berbagai selokan ataupun sungai yang dapat menimbulkan banjir, tetapi dapat meresap dan tersimpan dalam tanah, dapat ditempuh beberapa hal. Mengetatkan pengawasan dan tegakkan aturan menyangkut pendirian bangunan, serta praktik penyedotan air tanah secara besar-besaran dan tidak terken- dali baik oleh kalangan bisnis, industri, maupun mereka yang telah membuat rusak daerah re- sapan air. Melakukan upaya rehabilitasi daerah tangkapan air di seluruh kawasan Kota Jayapura, dengan jalan melakukan penghijauan kembali di beberapa daerah tersebut. Menganjurkan kepada pemilik bangunan yang memiliki lahan tersisa di sekitar bangunan, agar tidak menutup lahan- nya dengan material yang justru air tidak bisa menyerap ke dalam tanah. Penutupan baik hala- man rumah, kantor, sekolah, maupun gandengan beton, aspal, dan pavling block sebaiknya diganti menggunakan grass block yang memungkinkan air menyerap ke tanah, memungkinkan ditanami rumput sehingga lingkungan terlihat lebih hijau dan asri. Diperbanyak taman kota dan taman lingkungan serta dibangun sumur-sumur resapan di berbagai sudut kota.

  • Bencana banjir terjadi karena berbagai faktor penyebab, yang paling utama adalah alih fungsi hutan untuk kegiatan pertanian dan permukiman. Padahal, hutan berfungsi dalam meningkatkan air yang meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi aliran air permukaan yang men- jadi penyebab banjir. Banjir juga terjadi karena kebiasaan buruk sebagian masyarakat dalam membuang sampah ke sungai. Akibatnya aliran sungai terhambat oleh sampah dan mengaki- batkan alirannya meluap ke luar tubuh sungai. Banjir juga terjadi karena karakteristik fisik wilayah yang secara alamiah memicu terjadinya banjir. Lahan yang datar, tanah yang kedap air memungkinkan terjadinya genangan air pada saat hujan.
    Dalam skala setempat banjir juga terjadi di struktur tanah yang agak miring, terutama pada daerah aliran sungai yang telah terganggu, aki- batnya air sungai melimpah dari badan sungai dan mengisi daerah dataran yang lebih rendah (cekungan). Apabila kejadian banjir ini mem- bawa material padat, seperti lumpur, batu-batuan atau bahkan kayu sisa pohon, umumnya menjadi bencana yang sangat dahsyat. Banjir seperti ini terjadi secara singkat dan sangat merusak, dike- nal sebagai banjir bandang.

  • kita sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungan kita,dengan cara menumbuh kan kesadaran pada diri sendiri contohnya,tidak membuang sampah disembarang tempat,tidak melakukan penebangan hutan secara liar,,melakukan pengolahan limbah dengan baik,,serta mengurangi penggunaan efek rumah kaca yg bsa menyebabkan pemanasan global,,dengan begitu kita bsa menjadikan lingkungan kita menjadi lingkungan yang sehat,,,asri,,dan jauh dri berbagai macam musibah seperti banjir,,tanah longsor,,,dan kebakaran hutan demi kelangsungan hidup kita saat ini,,,dan untuk kelangsungan hidup anak cucu kita dimasa depan.

  • Terimakasih atas jawabannya

  • Sebagai makhluk sosial sebaiknya kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita di daerah rumah , tempat kerja , sekolah dan lain lain
    Agar lingkungan kita dapat tercegah dari bencana banjir longsor,contohnya,tidak membuang sampah disembarang tempat,tidak melakukan penebangan hutan secara liar,,melakukan pengolahan limbah dengan baik,,serta mengurangi penggunaan efek rumah kaca yg bsa menyebabkan pemanasan global,Apabila kejadian banjir ini mem- bawa material padat, seperti lumpur, batu-batuan atau bahkan kayu sisa pohon, umumnya menjadi bencana yang sangat dahsyat. Banjir seperti ini terjadi secara singkat dan sangat merusak, dike- nal sebagai banjir bandang.

  • kita sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungan kita,dengan cara menumbuh kan kesadaran pada diri sendiri contohnya,tidak membuang sampah disembarang tempat,tidak melakukan penebangan hutan secara liar,,melakukan pengolahan limbah dengan baik,,serta mengurangi penggunaan efek rumah kaca yg bsa menyebabkan pemanasan global,,dengan begitu kita bsa menjadikan lingkungan kita menjadi lingkungan yang sehat,,,asri,,dan jauh dri berbagai macam musibah seperti banjir,,tanah longsor,,,dan kebakaran hutan demi kelangsungan hidup kita saat ini,,,dan untuk kelangsungan hidup anak cucu kita dimasa depan.

  • kita sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungan kita,dengan cara menumbuh kan kesadaran pada diri sendiri contohnya,tidak membuang sampah disembarang tempat,tidak melakukan penebangan hutan secara liar,,melakukan pengolahan limbah dengan baik,,serta mengurangi penggunaan efek rumah kaca yg bsa menyebabkan pemanasan global,,dengan begitu kita bsa menjadikan lingkungan kita menjadi lingkungan yang sehat,,,asri,,dan jauh dri berbagai macam musibah seperti banjir,,tanah longsor,,,dan kebakaran hutan demi kelangsungan hidup kita saat ini,,,dan untuk kelangsungan hidup anak cucu kita dimasa depan. Iya betul

  • Jadi sebagai makhluk sosial sebaiknya kita harus menjaga lingkungan sekitar kita baik di rumah , sekolah ,tempat kerja dan lain lain
    Di karenakan dengan kita menjaga kebersihan kita dapat mencegah bencana alam seperti banjir, longso

  • Sebagai makhluk sosial sebaiknya kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita di daerah rumah , tempat kerja , sekolah dan lain lain
    Agar lingkungan kita dapat tercegah dari bencana banjir longsor