Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah

Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah
Ilustrasi paru-paru. ©Shutterstock.com/Spectral-Design

SUMUT | 29 September 2021 14:20 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Fungsi organ pernapasan manusia begitu penting. Organ pernapasan merupakan penunjang kehidupan. Peran vitalnya tak lepas dari paru-paru sebagai organ pertukaran udara. Di dalamnya, oksigen diedarkan ke seluruh sel tubuh. Begitu juga karbondioksida dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai racun.

Selain paru-paru, ada hidung, tenggorokan, dan diafragma yang membantu melancarkan proses pernapasan manusia. Ketiga organ ini punya struktur masing-masing dan menjadi satu kesatuan fungsi organ pernapasan manusia.

Tidak hanya sebagai sistem pertukaran udara, baik hidung, tenggorokan, paru-paru, dan diafragma memainkan perannya sendiri. Berikut fungsi organ pernapasan manusia yang dilansir dari laman digilib.uinsby.ac.id, dan liputan6.com:

2 dari 5 halaman

Hidung

Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah

© Shutterstock

Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lender. Fungsi organ pernapasan hidung antara lain:

1. Menyaring Udara

Fungsi organ pernapasan manusia ini menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran,debu, maupun kuman penyakit. Didalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.

2. Menyesuaikan Suhu

Sebelum memasuki tenggorokan dan paru-paru, rongga hidung akan mengubah suhu udara. Menyesuaikan dengan suhu tubuh. Jika suhu udara yang dihirup lebih dingin dari tubuh, maka rongga hidung akan menaikkan suhu udara. Begitupula sebaliknya.

3. Mengatur Kelembapan Udara

Udara akan diatur kelembapannya didalam hidung. Sehingga basah keringnya paru-paru bergantung pada peran rongga hidung.

Tenggorokan

Tenggorokan merupakan saluran udara dengan panjang 9 cm. Tak hanya sebagai jalur udara, tenggorokan (trachea) juga punya bulu halus di dalamnya. Fungsi organ pernapasan manusia ini antara lain:

1. Menyaring Udara

Fungsi tenggorokan juga menyaring udara dari kotoran yang lolos setelah melewati rongga hidung. Ujung tenggorokan bercabang menjadi dua mirip huruf “Y” terbalik. Masing-masing menuju dua sisi bagian paru-paru.

2. Tempat Selaput Suara

Fungsi organ pernapasan manusia pada tenggorokan ialah menghasilkan suara. Tenggorokan kita terdiri dari katup (epiglotis) dan tulang-tulang yang rawan yang membentuk jakun. Di dalam jakun terdapat selaput suara yang akan menimbulkan suara.

Dalam keadaan normal katup ini akan selalu terbuka. Akan tetapi, jika ada makanan atau minuman yang masuk melalui kerongkongan maka katup ini akan tertutup.

3 dari 5 halaman

Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah
yle.fi

Paru-paru adalah pusat dari sistem pernapasan manusia. Saat Anda menarik napas, organ ini menarik oksigen untuk diedarkan ke setiap sel tubuh. 

Fungsi organ pernapasan manusia ini ialah yang paling vital. Paru-paru berfungsi sebagai sebagai alat pernapasan. Peran utama paru-paru adalah membawa udara dari atmosfer dan mengalirkannya ke dalam aliran darah. Dari sana, ia beredar ke seluruh tubuh. Paru-paru bertanggung jawab untuk menambahkan oksigen ke dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.

Dalam ventilasi paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut (hidung dan mulut). Ini bergerak melalui faring, laring, dan trakea ke paru-paru. Kemudian udara dihembuskan, mengalir kembali melalui jalur yang sama.

Fungsi lain paru-paru ialah:

1. Pertukaran oksigen dan karbondioksida

Di dalam organ paru-paru, oksigen ditukar dengan limbah karbon dioksida melalui proses yang disebut respirasi eksternal. Proses pertukaran  ini terjadi melalui 600 juta kantung mikroskopis yang disebut alveoli. Oksigen dari udara yang dihirup berdifusi dari alveoli ke kapiler paru yang mengelilinginya.

Reaksi ini mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah merah, dan dipompa melalui aliran darah. Sedangkan pada saat yang bersamaan, karbon dioksida dari darah terdeoksigenasi berdifusi dari kapiler ke alveoli, dan dikeluarkan melalui pernapasan.

2. Proses penciptaan suara

Tak hanya pertukaran udara, fungsi organ pernapasan manusia bagian paru-paru dalah menciptakan suara. Fonasi adalah penciptaan suara oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas dari sistem pernapasan. Saat berlangsung proses pernapasan, udara mengalir dari paru-paru melalui laring, atau “kotak suara”. Sedangkan saat berbicara, otot-otot di laring menggerakkan kartilago arytenoid.

Kartilago arytenoid mendorong pita suara, atau pita suara, bersama-sama. Ketika pita didorong bersama, udara yang lewat di antara mereka membuat mereka bergetar, menciptakan suara. Ketegangan yang lebih besar pada pita suara menciptakan getaran yang lebih cepat dan suara bernada tinggi. Ketegangan yang lebih rendah menyebabkan getaran yang lebih lambat dan nada yang lebih rendah.

4 dari 5 halaman

3. Mendukung indera penciuman

Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah
©2017 cdn2.stylecraze.com

Proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga hidung di dalam hidung. Saat udara memasuki rongga, beberapa bahan kimia di udara mengikat dan mengaktifkan reseptor sistem saraf pada silia.

Stimulus ini mengirimkan sinyal ke otak: neuron mengambil sinyal dari rongga hidung melalui lubang di tulang ethmoid, dan kemudian ke bulbus olfaktorius. Sinyal kemudian berjalan dari bulbus olfaktorius, sepanjang saraf kranial 1, ke area olfaktorius di korteks serebral.

4. Pelindung organ lain

Fungsi paru-paru manusia yang pertama sebagai pelindung organ lain seperti hati. Mengingat posisi hati terletak di bawah dua sisi paru-paru sehingga terlindung dari guncangan.

5. Sebagai tempat menampung darah

Fungsi organ pernapasan manusia bagian paru-paru selanjutnya ialah sebagai tempat menampung darah. Paru-paru dapat menampung darah dalam jumlah tertentu, tergantung dari kondisi tubuh kamu. Fungsi organ pernapasan manusia ini bisa berguna saat kamu melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga, karena paru-paru akan membantu jantung bekerja lebih efisien.

6. Sekresi zat lainnya

Selain aktivitas pernapasan, paru-paru melakukan fungsi tubuh lainnya. Melalui mereka, air, alkohol, dan agen farmakologis dapat diserap dan diekskresikan. Biasanya, hampir satu liter air dihembuskan setiap hari; gas anestesi seperti eter dan nitrous oxide dapat diserap dan dikeluarkan oleh paru-paru.

7. Organ metabolisme

Paru-paru merupakan organ metabolisme sejati . Yang melibatkan proses sintesis, penyimpanan, transformasi, dan degradasi berbagai zat, termasuk surfaktan paru , fibrin, dan molekul beragam fungsional lainnya (histamin, angiotensin, dan prostaglandin).

8. Pelindung infeksi

Fungsi organ pernapasan manusia selanjutnya adalah sebagai siliaris eskalator. Maksudnya adalah sebagai pelindung terhadap infeksi yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh. Segala kandungan berbahaya seperti debu dan bakteri akan terperangkap dalam lapisan lendir yang terletak di permukaan mukosa saluran pernapasan.

9. Pengendali pH Darah

Paru-paru dapat memengaruhi  kadar asam dan basa dalam darah. Ukuran pH darah yang tidak seimbang dapat mengganggu kerja organ tubuh. Namun, dengan adanya paru-paru yang berfungsi dengan benar, pH darah menjadi normal yaitu berkisar antara 7,35 sampai 7,45.

Sebaliknya, jika fungsi organ pernapasan manusia paru-paru ini tidak berjalan dengan semestinya, maka akan terjadi asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik yang merupakan kondisi tidak seimbangnya pH darah manusia.

5 dari 5 halaman

Diafragma

Berikut yang merupakan fungsi organ pernapasan yang ditunjukkan nomor 2 adalah
©2012 Merdeka.com

Selain yang telah disebutkan, ada pula organ bernama diafragma. Organ ini tidak berada di dalam struktur paru. 

Namun, fungsi organ pernapasan manusia ini memiliki peran penting dalam membantu fungsi paru-paru dalam mengatur pernapasan.

Saat bernapas, diafragma akan berkontraksi dan mulai bergerak ke bawah. Hal ini memungkinkan lebih banyak ruang di rongga dada sehingga meningkatkan kapasitas paru-paru untuk berkembang.

Ketika Anda menghembuskan napas, diafragma akan berelaksasi dan kembali ke posisi semula. Hal ini membuat volume paru-paru berkurang karena telah melepaskan karbon dioksida.

(mdk/Ibr)