Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Beritawarganet.com – Kunci Jawaban Pola Lantai Gerak Tari. Daerah-daerah di Indonesia memiliki keseniannya masing-masing, termasuk dengan tariannya. Seni tari daerah berkembang mengikuti perubahan zaman. Tetapi perkembangan seni tari masih mengikuti aturan dasar tari, termasuk pola lantai. Apa yang dimaksud pola lantai?

Ayo Mengamati

Lihatlah peragaan tari daerahmu, baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Fokuslah untuk memperhatikan gerak para penari.

1. Bagaimana formasi para penari saat melakukan gerak tari?

Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis ini dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian. Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai

2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari?

Arah hadap gerak penari selama peragaan tari adalah bergerak maju, mundur, berputar dan melalui garis diagonal. Bentuk garis imajiner yang dilalui penari adalah berbentuk seperti lingkaran, diagonal dan lurus ke depan

3. Bagaimana bentuk garis imajiner yang dilalui penari selama melakukan gerak tari?

Baca Juga :  Kunci Jawaban "Roro Jonggrang"

Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.

Ayo Membaca

Pola Lantai Gerak Tari

Pada saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.

Garis imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.

Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang. Perhatikan gambar gambar berikut.

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Bentuk pola lantai dari gerak yang dilalui penari

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari
 

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Perhatikan gambar tarian berikut.

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Tugas

Berdasarkan teks “Pola Lantai Gerak Tari” diatas, kerjakan tugas berikut.

1. Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri. Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu. Gunakan kosakata baku.

Yang dimaksud dengan pola lantai adalah garis dengan bentuk tertentu yang dilalui oleh para penari ketika melakukan gerakan tari. Pola lantai ini akan membantu para penari memaham formasi tari yang mereka bawakan.

Secara umum, jenis pola lantai terbagi atas dua yakni: garis lurus dan garis lengkung.

Pola lantai berupa Garis Lurus dibagi lagi menjadi dua macam yakni garis lurus horizontal dan garis lurus vertikal. Apabila dikembangkan lebih lanjut maka garis ini akan menghasilkan ola seperti zigzag, diagonal dan lain sebagainya.

2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut.

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Ayo Berlatih

1. Lihatlah sebuah video tari kreasi daerah.

2. Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.

3. Tirukan 5 gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakan gerakan tari tersebuthingga dapat meragakan dengan benar.

4. Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari.

Pola Lantai Gerak Tari. Gerak tari daerah satu dengan daerah lain memiliki karakter berbeda-beda. Tari Bali berkarakter lincah dengan rangkaian gerak patah-patah. Sebaliknya, tarian daerah Solo dan Yogyakarta cenderung berkarakter lembut dalam rangkaian gerak yang mengalir seperti aliran air yang tenang.

Sobat BW, gerak tari biasanya disesuikan dengan irama musik yang mengiringinya. Ketika irama musik cepat maka gerakan tari juga cepat disesuaikan dengan iramanya, dan juga

sebaliknya jika irama musik lambat gerakan tari juga akan mengikuti.
Semoga bermanfaat ya..

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari
Lihat Foto

shutterstock.com

Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurus

KOMPAS.com - Pola lantai dalam tarian banyak menggunakan unsur ruang. Jika digambarkan, pola tersebut dapat berupa lintasan garis diagonal, vertikal, horizontal dinamis di lantai.

Dalam buku Tari Tradisi Melayu, Eksistensi dan Revitalisasi Seni (2016) karya Muhdi Kurnia, pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari.

Sehingga pembuatan pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, seperti variasi bentuk pola lantai, makna pola lantai, jumlah penari, ruangan, atau tempat pertunjukan dan gerak tari.

Macam-macam pola lantai tari kreasi daerah

Terdapat beberapa macam pola lantai, di antaranya:

Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Tari Saman dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus secara horizontal yang menunjukkan hubungan antarmanusia.

Baca juga: Pola Lantai: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Garis lurus dalam bentuk vertikal atau ke atas menunjukkan hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pada tari Saman, iringan menggunakan pujian terhadap Sang pencipta bernapaskan keagamaan.

Pola lantai garis lurus juga ditemui pada tarian Bedaya di Keraton Jawa. Garis-garis lurus yang dibuat oleh penari menyimbolkan tidak hanya hubungan antarmanusia, tetapi juga dengan Sang Pencipta.

Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tari Baris Gede di Bali. Garis-garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur.

Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah, seperti berbaring atau duduk. Pada level sedang, pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok.

Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Tari

Pola lantai garis lengkung di mana penari membentuk garis melingkar, lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Jenis tarian yang biasa menggunakan pola lantai ini adalah tari rakyat dan tari tradisional.

Pola lantai garis lengkung terdapat pada tari Kecak di Bali yang membentuk sebuah lingkaran. Tari Rejang Dewa dari Bali juga menggunakan pola garis lengkung.

Pola lantai garis lengkung juga terdapat pada tari Randai dari Minangkabau, di mana penari berjalan mengelilingi pentas membentuk lingkaran. Di daerah Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis lengkung, yaitu tari Gawi.

Pola lantai dengan garis lurus dan lengkung biasanya tarian yang berhubungan dengan hal magis atau keagamaan. Pola lantai pada tari kerakyatan biasanya menggunakan campiran kedua pola lantai.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

  • Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari

    Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari
    Lihat Foto

    shutterstock.com

    Tari Pendet dari Bali

    Pola lantai diagonal

Pola lantai diagonal adalah penari membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Maksudnya mengarah serong ke kanan atau kiri dari area depan panggung.

Contoh tari yang sering menggunakan pola ini, yaitu tari Sekapur Sirih dari Jambi dan Tari Pendet dari Bali.

Tujuan pola lantai

Ada beberapa tujuan dibentuknya pola lantai, yaitu:

  • Untuk membuat penari tidak bertabrakan dengan penari lainnya, sehingga letaknya sinkron atau sesuai.
  • Untuk membedakan gerakan antar seni tari satu dengan yang lainnya.
  • Membuat sebuah tarian tampil menarik
  • Membuat penari bisa tampil atau terlihat secara keseluruhan oleh penonton.
  • Penari dapat menguasai panggung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.