Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah

Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah

Perbesar

Begini caranya mendapatkan tawaran gaji tinggi saat wawancara kerja.

Secara teori, saat memulai pekerjaan tingkat pemula biasanya atasan akan lebih tua daripada kita. Tetapi hidup jarang berjalan lurus beriringan dengan teori.

Beberapa orang yang bekerja dengan maksimal tetap bangkit, sehingga tak heran jika mereka memiliki kesempatan untuk melompat menduduki jabatan-jabatan penting di kantor walaupun usianya terbilang masih muda.

Ini bukan masalah teoritis karena generasi milenial saat ini berkembang lebih baik di dunia kerja, di mana mereka akan menduduki posisi tinggi yang justru akan mengawasi orang-orang yang jauh lebih tua dari mereka.

Melansir laman the balance careers, Minggu (28/3/2021), jika Anda adalah pekerja yang lebih tua, berikut cara menangani pekerjaan untuk atasan yang lebih muda dan mungkin memiliki pengalaman kerja yang jauh lebih sedikit. 

1. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda

Jika merasa kesal dengan atasan Anda, tahan keinginan untuk menunjukkan sikap kesal. Anda mungkin benar, tetapi tetap perlu mengendalikan bahasa tubuh.

Anda dapat mengajukan keberatan, tetapi cara menyampaikan keberatan tersebut sangat penting dengan cara bekerja sama dengan baik dengan atasan yang lebih muda.

2. Hati-hati dengan Kata-Kata

Jangan pernah membandingkan pengalaman Anda dahulu dengan atasan. Hati-hati dengan beberapa perkataan yang memungkinkan bos muda Anda kecewa dan marah dengan Anda.

Misalnya perkataan berikut:

- Saat saya seusiamu.

- Anda mungkin tidak pernah mengalami ini.

- Saya telah melakukan ini sejak sebelum Anda lahir.

- Setelah Anda melakukan ini selama yang saya miliki, Anda akan mengerti apa yang saya maksud.

Dan masih banyak lain. Anda mungkin lebih unggul. Tetapi bos yang lebih muda masih menjadi manajer dan tetap akan menjadi atasan.

3. Asumsikan Bos adalah Orang yang Tepat untuk Pekerjaan Anda

Meskipun tidak memiliki lebih banyak pengalaman kerja, Anda memiliki lebih banyak pengalaman hidup. Tapi, itu tidak berarti bahwa bos milenial bukanlah orang yang tepat untuk pekerjaan bos tersebut.

Ia mungkin memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dan ingin dipekerjakan oleh manajemen. Mungkin memiliki keterampilan manajemen yang tidak dimiliki orang lain. Beberapa orang pandai dalam satu hal, dan beberapa pandai dalam hal lain.

Saat atasan membuat perubahan, jangan menolak perubahan itu. Jangan mundur kecuali Anda memiliki alasan yang kuat. 

Career

Busana Kerja di Luar & Dalam Ruangan

24 Oct 2012

Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah
Kebingungan pilih busana kerja dengan profesi yang mengharuskan kita untuk keluar-masuk kantor alias di dalam dan di luar ruangan? Simak tipnya berikut ini.Aturan busana kerja yang utama dan harus diperhatikan yakni harus terlihat rapi dan profesional tapi bukan konservatif. Jika profesi kita mengharuskan berada dalam kondisi tersebut, sebaiknya pilih busana kerja yang nyaman sekaligus memudahkan aktivitas. Misalnya padanan kemeja dan celana panjang.Pilih juga bahan busana yang menyerap keringat (seperti katun) dan kenakan atasan polos bermotif untuk menyamarkan keringat tercetak jelas. Jika berniat tampil feminin, silakan pakai rok model A-line (melebar di bawah) dengan panjang di bawah lutut sehingga tidak membatasi langkah kaki. Kenakan juga alas kaki bersol datar atau berhak maksimal 3 cm.

Seandainya suka memakai atasan berlengan pendek, oleskan tabir surya SPF agar kulit tidak gosong saat terjemur matahari di luar ruangan. Sebaiknya biasakan memakai lotion saat berada dalam ruangan ber-AC agar kulit tidak semakin kering dan kusam. CC  


MORE ARTICLE

Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah

Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah

Busana kerja yang dikenakan oleh pekerja di dalam rumah adalah
Dok. Thinkstock

Jakarta -

Salah satu materi yang diajarkan di sekolah kepribadian adalah aturan berbusana kerja menurut dunia profesional. Sejatinya, para karyawan diharuskan untuk selalu berpenampilan rapi dalam setiap kesempatan. Untuk itu, mereka harus memperhatikan penampilannya dari hal yang paling mendasar, termasuk pilihan berbusana yang dikenakan, hingga padu padan aksesori seperti perhiasan, sepatu, dan tas. Bagaimana caranya?

1. Pemilihan Busana

Busana adalah kesan pertama yang mengungkapkan pekerjaan, karakter, sifat, dan usia seseorang. Banyak orang-orang yang berpenampilan di luar usianya, misalnya anak remaja yang bergaya seperti wanita usia 30 tahunan, atau sebaliknya.Untuk busana kerja wanita, umumnya merupakan setelan yang terdiri dari dua atau tiga potong busana. Sebaiknya, miliki beberapa pakaian seperti blus, rok polos dan berwarna, celana panjang, dan blazer. Sedangkan busana untuk pria terdiri dari kemeja lengan panjang, dasi, dan celana panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pemilihan warnanya juga bervariasi. Ada warna baku seperti hitam, biru tua, abu-abu tua, atau cokelat tua dan warna netral seperti putih, broken white, atau krem. Bisa juga menggunakan motif garis-garis, bunga-bunga, dan polkadot yang ukurannya kecil," tutur Tria Handayani selaku freelance trainer saat memberikan pengajaran di kelas etika berbusana di sekolah Duta Bangsa, Menara Bank Mega Syariah, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.Busana kerja sebaiknya menggunakan material shantung, viscose, sifon, dan katun. Sedangkan untuk jas atau blazer bisa menggunakan bahan linen, tweed, atau polyester. Hindari bahan beludru, brokat, dan bahan-bahan yang mengkilap karena akan terlihat berlebihan jika dikenakan untuk busana kerja.

Baca Juga: 50 Foto Before-After Selebriti yang Operasi Plastik

2. Penggunaan Aksesori

Aksesori digunakan untuk menunjang penampilan dan memperbaiki bentuk badan. Sepatu, perhiasan, tas, kacamata, selendang, dan ikat pinggang, menjadi aksesori yang sifatnya melengkapi dan menghias.Untuk tas kerja, pilihlah tas berukuran sedang dengan tali panjang dengan bahan kulit. Sedangkan tas kerja pria bisa merupakan tas koper atau tas ransel.Pemilihan sepatu untuk bekerja umumnya terdiri dari tiga warna, yakni hitam, krem, dan cokelat tua. Warna tersebut merupakan warna-warna netral yang cocok dipadukan dengan berbagai busana.Scarf atau selendang digunakan sebagai pengganti blus, jika menggunakan jas atau blazer. Selendang yang berukurang besar digunakan sebagai penutup kepala, leher, bahu, atau diikat di pinggang.Meski jarang digunakan, stocking menjadi salah satu pelengkap berbusana. Pilihlah stocking dengan warna sama atau lebih gelap dari warna kulit yang digunakan dengan sepatu tertutup. Stocking hitam atau motif hendaknya tidak digunakan ke kantor .

3. Saat Mengenakan Perhiasan

Kalung dan anting menjadi perhiasan yang sering digunakan ke kantor. Untuk penggunaan kalung sebaiknya disesuaikan dengan bentuk garis leher dari busana yang dikenakan."Jarang kalung dengan garis leher pakaian tidak terlalu dekat karena memberikan kesan kalau kita pendek. Kalung juga tidak boleh disatukan dengan bros atau korsase," ungkap wanita yang mengajar di Duta Bangsa sejak 2003 silam itu.Untuk penggunaan anting, sebaiknya pilih yang modelnya dijepit atau ditusuk (giwang) dengan ukuran yang tidak terlalu besar untuk pergi ke kantor. Hindari penggunaan anting besar yang berbandul dan menjuntai karena akan memberikan kesan sama dengan bentuk wajah. Anting dengan model seperti itu hendaknya dipakai untuk acara-acara resmi.

4. Jam Tangan

Wanita lulusan hubungan masyarakat London School of Public Relation Jakara itu mengatakan, untuk pemilihan jam tangan sebaiknya dibedakan menjadi dua. "Ada jam tangan untuk bekerja dan jam tangan weekend. Untuk bekerja sehari-hari, pilih yang modelnya klasik dan simple. Tidak usah ada bling-blingnya. Untuk jam tangan weekend model dan warnanya bisa bervariasi," tutupnya.

(int/eny)