Show
Septic tank adalah satu kelengkapan rumah yang wajib dimiliki oleh seluruh hunian. Sebab dengan adanya septic tank, pembuangan kotoran pun bisa dilakukan dengan baik serta tidak mengotori lingkungan. Namun tentunya dalam membuat septic tank ada aturan khusus yang mesti diperhatikan. Berikut adalah ulasannya: Apa Itu Septic Tank?Sebelum membahas lebih lanjut, tentunya Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu septic tank. Septic tank atau dalam Bahasa Indonesia disebut tangki septik adalah suatu kolam atau bak bersekat dan biasanya terdapat di bawah tanah. Septic tank adalah tempat pembuangan kotoran, tinja dan sebagainya. Tangki septik biasanya dibuat dari bahan kedap air agar kotoran yang ditampung di tangki tidak meresap ke tanah dan menyebabkan pencemaran. Jenis – Jenis Septic TankBerikut adalah beberapa jenis septic tank berdasarkan bahan / material yang digunakan:
Merupakan tangki yang paling banyak dan umum digunakan di Indonesia. Beton dipilih sebab memiliki daya tahan yang kuat.
Anda mencari tangki yang ringan dan mudah dipasang namun tetap memiliki daya tahan kuat? Tangki fiberglass adalah solusinya.
Ketiga, ada tangki berbahan plastik yang juga sering digunakan. Tangki ini banyak digunakan sebab mirip dengan fiberglass namun harganya jauh lebih murah. Gambar Septic Tank dan ResapanDi bawah ini adalah contoh gambar septic tank dan resapan yang baik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Sumber gambar: blog.rhdesainrumah.com Berikut adalah cara kerjanya:
Ukuran Septic Tank Sesuai SNIStandar bentuk dan ukuran septic tank menurut SNI 2398:2017 ialah seperti ini:
Ini adalah langkah – langkah yang mesti ditempuh untuk membuat septic tank sendiri di rumah:
Merujuk pada ukuran septic tank sesuai SNI, bahwa tinggi septic tank minimal 1.5 meter maka galian yang harus Anda buat adalah minimal setinggi 2 meter.
Selanjutnya, buatlah sekat pembatas antara wadah pembuangan dan sumur resapan. Anda bisa membuat sekat dengan batu bata dan beton. Setelah itu, jangan lupa buat saluran penghubung di dalam sekat untuk menghubungkan kedua wadah.
Ketiga, buatlah pipa saluran pembuangan. Gunakan pipa yang kedap air, anti korosi dan jika memungkinkan tanpa sambungan.
Buatlah dinding yang kokoh agar tidak mudah roboh dan bocor.
Buatlah lapisan tembok di bawah septic tank. Jangan lupa juga untuk membuat ventilasi pada bagian penutup agar sirkulasinya lancar dan septic tank tak meledak. Bolehkah septic tank di dalam rumah?Berdasarkan lampiran dalam Permenkes tersebut, setiap jamban perlu dilengkapi dengan fasilitas septic tank. Artinya diperbolehkan membangun septic tank di dalam rumah dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.
Bagaimana cara membuat septic tank yang benar?Pembuatan Septic Tank. Gali tanah untuk wadah septic tank sedalam 1,5 meter dengan tinggi 2 meter.. Berilah sekat pada tengah galian untuk membuat 2 kolom septic tank yang berdempetan yang bertujuan untuk memisahkan kotoran padat dan cair.. Buatlah penghubung antar sekat dengan menggunakan paralon berukuran 4 inch.. Berapa kedalaman septic tank yang ideal?Kata dia, idealnya septic tank dibangun dengan kedalaman 1,5 meter. Namun, hal itu tergantuk lahan yang dimiliki pemilik rumah untuk septic tank. "Idealnya, kedalamannya 1,5 sampai 1,8 meter.
Berapa ukuran septic tank rumah?Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni hingga 4 orang, cukup dibuat septic tank dengan ukuran 1,5 m X 1,5 m x 2 m. Sedangkan, bak resapan bisa dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m x 2 m.
|