Cara menghitung pendapatan devisa dari sektor pariwisata

Perhitungan Penerimaan Devisa dari Sektor Pariwisata )

  1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?

 Jawab :

KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI BANTEN

 1.   Sumber Informasi

                                       a.      Badan-badan Pusat Statistik

Data-data yang terkait dengan jumlah wisatawan di tahun yang akan diteliti akan saya dapatkan dengan mencarinya melalui Badan pusat statistic provinsi Banten khususnya untuk sector pariwisata. Berikut contoh Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menurut badan pusat statistic provinsi Banten.

Tabel 2.  Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap di Hotel Banten

(Number of Domestic, Foreign Guest of Hotel in Banten)

Tahun/ Year

 Tamu Hotel/ Guest (Person)

Domestik/ Domestic

Asing/ Foreign

1999

314 207

47 645

2000

415 734

54 455

2001

425 321

58 765

2002

495 543

45 585

2003

930 943

51 803

2004

     873 295

       86 438

2005

876 528

140 276

2006

876 424

139 976

2007

880 148

140 612

2008

939 971

138 730

2009

49 967

1 099 241

2010

54 853

1 095 999

Sumber : BPS Provinsi Banten,

2.    Metode Penelitian

a.                                                 Metode Perkiraan

Saya akan menggunakan metode ini dalam melakukan penelitian. Yaitu dengan cara melakukan perkiraan yang berdasarkan dari corak dan tingkat perekonomian kelompok yang melakukan perjalanan wisata. Misalnya pengusaha, karyawan biasa, pelajar, pensiunan dan public figure. Kemudian dengan mempertimbangkan factor kebangsaan dari wisatawan yang datang.

 3.  Hal-hal yang diketahui dalam memperkirakan penerimaan devisa

                          a.    Jumlah wisatawan

    Wisatawan yang diketahui yaitu wisatawan asing dan wisatawan domestic.

                          b.     Rata-rata lama tinggal wisatawan

    Yaitu dengan mengetahui tingkat rata-rata lamanya seluruh wisatawan berada     disuatu daerah atau Negara tujuan wisatawan.

c.    Rata-rata pengeluaran wisatawan per hari

   Dengan membedakan rata-rata pengeluaran dari wisatawan asing dan wisatawan domestic per harinya.

      d.      Pendapatan Regional

     Mencari tahu berapa pendapatan regional (provinsi Banten) dalam tahun yang ditentukan.

      e.       Nilai Tambah

  Mengetahui besarnya penambahan nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama dalam hal ini yaitu di provinsi Banten.

4.Intensitas Pariwisata

Yaitu besarnya kepadatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah penduduk yang terdapat di suatu daerah (provinsi Banten). Untuk menghitungnya dengan rumus :

TI

=

((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x100%

                  P

Setelah memperoleh beberapa data diatas, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menghitung Penerimaan devisa dari sector pariwisata di Provinsi Banten yaitu dengan rumus :

Y

=

(Nd x Ld x ed)

+

(Nf x Lf xef)

Dan yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sector pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi Banten. Adapun rumusnya :

5. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a.   Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000

b.      Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.

c.       Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%

d.      Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp.1.625.000.000.000,00

e.       Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-

Anda diminta untuk :

1.      Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.

Jawab :

TI

=

((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%

                  P

                                                      = ((678.542x10)+(1.134.860x5))/8.310.000x100%

                                                      = (12.459.720/8.310.000)x100%

                                                      = 150

2.   Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.

Jawab :

Y

=

(Nd x Ld x ed)

+

(Nf x Lf x ef)

                                 =   ( 1.134.860 x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )

                                 =  141.857.500.000  +  1.272.266.250.000

                                 = Rp 1.414.123.750.000 

3.      Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.

Jawab :

                             =  ( 1.414.123.750.000 x 45 %)/1.625.000.000.000 x 100%

                             = 39 %

4.      Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.

Jawab :

      Berdasarkan besarnya sumbangan dari sector pariwisata diprovinsi KOPO didapatkan hasil sebesar 39%. Ada pun jika dibandingkan pendapatan regional sebesar Rp. 1.625.000.000.000,- maka didapatkan hasil sebesar Rp. 633.750.000.000,-

      Jumlah dari Rp. 633.750.000.000,- atau 39% dari pendapatan regional merupakan sumbangan kegiatan sector pariwisata di propinsi KOPO tahun 1993. Dan ini merupakan angka yang cukup besar di tahun 1993 serta kemungkinan akan lebih besar di tahun berikutnya.



Page 2