Cara mengurangi air liur saat tidur

Cara mengurangi air liur saat tidur
Tips cegah ngiler malam ini. Foto: iStock

Jakarta - Ngiler kerap terjadi saat tidur yang disebabkan penurunan refleks saat menelan. Ngiler sebetulnya hal yang wajar, namun dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan misal gangguan tidur atau penurunan fungsi saraf. Dikutip dari Health Line, saat ngiler sudah sangat mengganggu sebaiknya segera ke dokter.

Berikut beberapa cara yang biasa diterapkan untuk mengatasi ngiler, yang tentunya juga harus didahului konsultasi dengan dokter.

1. Mengganti posisi tidur

Tips pertama yang bisa diterapkan adalah mengganti posisi tidur menjadi telentang, bukan telungkup atau miring pada satu sisi. Telentang memudahkan kontrol atas liur yang keluar dari mulut supaya tidak membasahi wajah atau bantal.

Perhatikan jika ada sensasi sesak saat tidur telentang atau berubah dari posisi sebelumnya. Munculnya gangguan asam lambung saat tidur telentang juga harus menjadi perhatian. Berbagai gangguan dan sensasi saat tidur telentang bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

2. Konsumsi lemon

Konsumsi lemon dipercaya bisa menekan produksi liur yang akhirnya menurunkan risiko ngiler. Selain lemon, konsumsi cukup air juga dipercaya mampu mengendalikan produksi liur.

Air liur sebetulnya memiliki peran penting dalam usaha menjaga kesehatan. American Dental Association mengatakan, air liur melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri.

3. Menggunakan alat koreksi rahang (mandibular device)

Alat koreksi rahang bisa diaplikasikan secara oral. Alat ini seperti mouthguard yang membantu tidur lebih nyaman, menekan risiko ngiler, dan ngorok. Mandibular device bisa dibeli bebas atau di toko yang menyediakan perlengkapan operasi.

4. Menggunakan mesin CPAP

Jika ngiler adalah indikasi adanya sleep apnea, maka terapi untuk mengatasi gangguan ini harus segera dilakukan. Terapi yang paling direkomendasikan adalah penggunaan mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). Penggunaan CPAP mungkin masih mengakibatkan ngiler namun bisa diatasi dengan konsultasi kepada dokter yang berwenang. CPAP tidak hanya memperbaiki kualitas tidur, namun juga posisi dan pernapasan saat malam hari.

5. Operasi

Dalam beberapa kasus, dokter menyarankan operasi untuk menghilangkan kelenjar liur. Pasien yang disarankan operasi biasanya mengalami masalah yang lebih serius daripada sekadar ngiler. Operasi pada kasus yang biasanya merujuk pada gangguan saraf ini, terbukti sukses mengatasi ngiler yang juga disebut hipersalivation. Sebelum operasi, dokter biasanya telah menyarankan tindak medis lain namun tidak memberi hasil baik.

6. Suntik botoks

Suntik botoks biasa dilakukan pasien yang masalahnya ingin segera selesai. Terapi ini tidak disarankan karena efeknya yang sementara, serta tidak menyentuh akar masalah yang sebenarnya. Botoks adalah solusi temporer yang mencegah kelenjar memproduksi air liur berlebih. (fds/fds)

Jakarta - Setiap pagi hari kamu menemukan ada tanda pulau di bantalmu? Itu ngiler namanya. Sebenarnya ngiler adalah aktivitas wajar dan siapapun bisa mengalaminya.

Ngiler terjadi karena air liur di mulut terakumulasi dan secara tidak sadar menetes karena otot-otot wajah yang rileks dapat menyebabkan mulut terbuka.

Tetapi kalau setiap tidur pasti ngiler, mungkin kamu mengalami hipersaliva atau kelebihan air liur. Kondisi ini juga bisa menandakan adanya gangguan saraf, mulai dari karena hidung tersumbat atau bahkan adanya gangguan tidur.

Untuk menguranginya atau mungkin menghentikan kebiasaan ngiler, coba beberapa cara ini. (wdw/up)

Unduh PDF

Unduh PDF

Jika Anda sering terbangun dan menemukan area basah yang memalukan pada bantal Anda, mungkin Anda harus mengubah beberapa kebiasaan tidur Anda. Bagi sebagian orang, tidur telentang bisa menghentikan masalah ini. Bagi sebagian orang lainnya, mungkin diperlukan perawatan yang lebih serius. Cobalah beberapa saran di bawah ini dan temui dokter jika Anda tetap tidak bisa berhenti mengiler.

  1. Cara mengurangi air liur saat tidur

    1

    Tidurlah dalam posisi telentang. Tidur dalam posisi miring akan mempermudah air liur keluar karena titik gravitasi yang berbeda. Titik ini menyebabkan mulut Anda terbuka sehingga iler dapat membasahi bantal Anda. Cobalah tidur telentang dan pertahankan posisinya sehingga Anda tidak berubah posisi di malam hari.

  2. Cara mengurangi air liur saat tidur

    2

    Ganjal kepala Anda. Jika Anda tidak bisa tidur tanpa berbaring miring, ganjal kepala Anda dalam posisi yang lebih vertikal untuk membantu agar mulut Anda tetap tertutup dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.

  3. Cara mengurangi air liur saat tidur

    3

    Bernapaslah melalui hidung, bukan mulut. Alasan utama seseorang mengiler adalah saluran napas mereka sedang tersumbat. Hal ini mengakibatkan mereka harus bernapas melalui mulut dan air liur mudah keluar.

    • Gunakan produk-produk pelancar sinus seperti Vick's Vaporub dan Tiger Balm tepat di bawah hidung Anda untuk melegakan hidung yang tersumbat.
    • Hirup minyak terapi seperti minyak Kayu Putih dan Mawar sebelum Anda tidur. Hal ini akan berguna untuk melancarkan saluran sinus Anda dan membantu kualitas tidur.
    • Mandi dengan menggunakan air panas sebelum Anda tidur. Biarkan uap-uap air melancarkan saluran sinus Anda.[1]

  4. Cara mengurangi air liur saat tidur

    4

    Obati infeksi dan alergi sinus begitu gejalanya terlihat. Jika tidak, cairan dalam hidung dapat memicu air liur saat Anda tidur.[2]

  5. Cara mengurangi air liur saat tidur

    5

    Lihat apakah obat-obatan yang Anda gunakan pada saat ini dapat menghasilkan saliva dalam jumlah berlebih. Saliva yang terlalu banyak bisa jadi merupakan suatu gejala dari penggunaan obat-obatan tertentu. Baca label peringatan obat Anda dan tanyakan pada dokter mengenai efek samping yang mungkin terjadi.

    Iklan

  1. Cara mengurangi air liur saat tidur

    1

    Cari tahu apakah Anda memiliki gangguan tidur. Jika Anda kesulitan tidur, bernapas dengan susah payah, mengorok, atau mengiler, maka Anda mengalaminya. Gangguan tidur seperti ini disebut apnea dan menyebabkan tarikan napas Anda menjadi pendek dan cepat saat tertidur.

    • Beberapa kondisi tertentu dapat mempengaruhi apnea. Jika Anda merokok, memiliki tekanan darah tinggi, punya risiko gagal jantung atau stroke, maka besar kemungkinan Anda akan mengalami apnea.
    • Dokter dapat membantu menentukan apakah Anda mengalami apnea. Ia akan menjalankan beberapa tes dan mempelajari riwayat tidur Anda.

  2. Cara mengurangi air liur saat tidur

    2

    Cari tahu apakah saluran napas Anda mudah tersumbat. Kunjungi dokter THT dan berkonsultasilah dengannya untuk mengetahui apakah saluran yang tersumbat dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam bernapas melalui hidung saat tidur.[3]

  3. Cara mengurangi air liur saat tidur

    3

    Kurangi berat badan. Jika berat badan Anda berlebih, peluang Anda untuk mengalami apnea lebih besar. Lebih dari setengah populasi di Amerika Serikat (jumlah total populasi=sekitar 12 juta) yang mengalami gangguan apnea adalah mereka yang juga memiliki berat badan berlebih. Sesuaikan diet Anda dan berolahragalah secara teratur untuk mencapai berat badan yang sehat dan mengurangi lipatan lemak pada leher Anda. Hal ini penting untuk menghasilkan proses bernapas yang lebih mudah.[4]

  4. Cara mengurangi air liur saat tidur

    4

    Obati apnea secara konservatif. Lakukan ini sebagai langkah tambahan dari cara pengurangan berat badan. Hindari alkohol, obat tidur, dan kurangnya waktu tidur. Semprotan sinus dan cairan garam pembilas juga dapat membantu melegakan saluran pernapasan Anda.[5]

  5. Cara mengurangi air liur saat tidur

    5

    Ikuti terapi untuk apnea. Continuous positive airway pressure (CPAP) merupakan perawatan mendasar bagi penderita apnea. CPAP mengharuskan penderita untuk menggunakan masker khusus yang menyuplai udara melalui lubang hidung dan mulut saat penderita tidur. Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya tekanan udara yang pas untuk mencegah tersumbatnya jaringan pernapasan bagian atas tersumbat saat seseorang tertidur.

  6. Cara mengurangi air liur saat tidur

    6

    Gunakan ganjalan mandibula. Alat ini mencegah lidah menghalangi saluran napas dan memajukan posisi rahang bawah untuk memperbesar bukaan udara ketika Anda bernapas.

  7. Cara mengurangi air liur saat tidur

    7

    Pertimbangkan pembedahan. Seseorang yang mempunyai sistem jaringan yang memiliki kelainan seperti septum (dinding pemisah hidung) yang bengkok, tonsil yang besar, atau lidah dengan ukuran yang berlebihan merupakan mereka yang memerlukan pembedahan.

    • Somnoplasty menggunakan frekuensi radio untuk mengencangkan langit-langit di bagian belakang tenggorokan dan memperlebar celah bagi sistem pernapasan.
    • Uvulopalatopharyngoplasty, atau UPPP/UP3 dapat membuang jaringan lunak tertentu pada bagian belakang tenggorokan untuk memperlancar saluran udara.
    • Pembedahan hidung terdiri atas beberapa prosedur untuk memperbaiki bentuk-bentuk tertentu yang salah, seperti septum yang bengkok.
    • Tonsillectomy bekerja dengan membuang tonsil yang terlalu besar dan menghalangi saluran napas Anda.
    • Pembedahan mandibula akan memindahkan posisi tulang rahang untuk membuat ruang tambahan pada tenggorokan Anda. Prosedur ini sedikit intens dan hanya dilakukan bagi penderita apnea akut.[6]

    Iklan

  • Jangan tidur dengan membuka mulut Anda untuk "mengeringkan" air liur. Hal ini hanya akan membuat Anda sakit tenggorokan, terutama jika kamar Anda dingin.
  • Untuk membantu Anda agar tidur telentang, belilah kasur yang berkualitas bagus dan bantal yang menyangga kepala dan leher Anda dengan baik.
  • Gunakan masker penutup mata yang beraroma lavender saat tidur telentang.

Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 159.130 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Bagaimana cara supaya tidak keluar air liur saat tidur?

5 Cara Menghilangkan Ngiler saat Tidur, Salah Satunya Gunakan Bantal yang Tinggi.
Bersihkan Hidung. Salah satu alasan utama kamu ngiler adalah hidung tersumbat. ... .
Ubah Posisi Tidur. ... .
Periksa Apakah Kita Memiliki Sleep Apnea. ... .
Turunkan Berat Badan. ... .
Gunakan Bantal yang Tinggi..

Sering keluar air liur saat tidur tanda penyakit apa?

Jika Anda menderita bruxism, Anda biasanya akan bernafas melalui mulut. Hal ini membuat mulut terbuka dan memungkinkan air liur keluar saat tidur. Bruxism dapat menjadi gejala gangguan kesehatan, seperti dehidrasi, stres, atau penyakit asam lambung.

Mengapa air liur bertambah banyak?

Jika kelebihan produksi air liur terjadi terus-menerus meski tidak sedang mengonsumsi makanan asam atau pedas dan tidak sedang mual, bisa jadi hal ini menandakan adanya kondisi berikut: Radang tenggorokan, radang amandel, dan sinusitis. Infeksi rongga mulut. Alergi.

Apa obat Ngiler?

Gampang Banget! Ini Beberapa Makanan untuk Obat Hilangkan Ngiler saat Tidur, Pasti Ada di Rumah!.
Minum air putih dan irisan lemon. ... .
Ubah posisi tidur. ... .
Menghirup obat herbal. ... .
Obati alergi dan sinus. ... .
Kurangi konsumsi makanan manis. ... .
Obat neurologis. ... .
Berobat ke dokter..