Cara pembuatan mie instan di pabrik

Alat Membuat Mie Instan

Pengantar Peralatan Pembuatan Mie Instan

Jenis peralatan pembuatan mie instan ini dirancang dengan pengalaman mesin selama bertahun-tahun, yang produk mesinnya sempurna untuk memenuhi permintaan pasar di dalam dan luar negeri. Lini produksi mie instan Broadyea memiliki karakteristik khusus tentang otomatisasi, jumlah besar, struktur kompak dan perawatan yang nyaman, dll.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Pengolahan Mesin Mie Membuat Pengeringan Instan

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Detail Mesin Mie Instan

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Fitur Mesin

1. Mesin produksi mie dengan otomasi tinggi dan sistem kontrol yang akurat untuk menghemat biaya tenaga kerja dan meningkatkan kualitas produk akhir.

2. Mesin mixer adonan dirancang dengan poros ganda dan kecepatan ganda untuk efek pencampuran adonan yang optimal.

3.Single layer atau multi-layer steaming machine dirancang dengan struktur originasi, dimana suhu tetap tepat dan tingkat tempel mie tetap tinggi.

Mitra Internasional

Kerjasama dengan beberapa perusahaan otomasi listrik internasional yang terkenal, untuk memastikan keunggulan industri dan kualitas layanan global.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Kemasan & Pengiriman

Packing: Plastik dan kayu kasus
Transportasi: pengiriman, kereta api, ekspres atau atas permintaan klien.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

FAQ:

T: Dimana pabrik anda berada?

      SEBUAH:   Alamat pabrik kami adalah: No.35, Jalan Taian, Shiji, Distrik Panyu, Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina

T: Dapatkah Anda mengirimi saya sampel?

J: Produk kami adalah peralatan mesin, sulit untuk mengirimkan sampel, namun kami bisa mengirimkan katalog, dengan hangat menyambut Anda untuk datang mengunjungi perusahaan kami.

T: Dapatkah mesin disesuaikan dengan kebutuhan kita, seperti memasang logo kita?

J: Tentunya mesin kita bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda, Letakkan logo anda juga tersedia.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan yang positif. Secara kuantitas,produksi mie instant dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang akan datang.

Proses pembuatan mie instan meliputi persiapan bahan baku, pencampuran adonan, pengadukan, pelempengan, pencetakan, pengukusan, pemotongan, penggorengan, pendinginan, dan pengemasan.Pada proses tersebut tidak dimungkinkan adanya cemaran terhadap mikrobiologi produk baik oleh lingkungan, pekerja, maupun alat yang digunakan.Untuk mengetahui banyak sedikitnya jumlah mikrobiologi yang mencemari produk maka perlu dilakukan adanya analisa mikrobiologi terhadap produk akhir berupa produk jadi mie instan.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Pencampuran (mixing)

Dalam proses mixing dilakukan pencampuran semua bahan yang digunakan. Tahap pencampuran ini bertujuan agar tepung dan air tercampur merata. Untuk mendapat adonan yang baik, kadar airnya harus berkisar antara 32-34%.

Cara pembuatan mie instan di pabrik

Pembentukan Mie (Roll Press)
Roll press adalah mesin produksi yang terdiri dari 3 buah unit, yaitu unit pressing (penggilingan), slitter dan unit wave conveyor. Unit pressing berfungsi membentuk lembaran adonan mie sampai ketebalan tertentu.

Unit slitter berfungsi seperti pisau yang akan memotong lembaran mie secara membujur menjadi untaian mie. Unit wave conveyor yang akan membentuk untaian mie menjadi bergelombang/keriting. Untaian mie tersebut kemudian masuk ke dalam steam box untuk proses lebih lanjut.

Pendinginan (cooling box)
Mie hasil penggorengan kemudian didinginkan di dalam lorong pendinginan (cooling box) yang dilengkapi kipas. Mie lalu ditiriskan dengan suhu 40 derajat celsius dengan menggunakan fan yang berputar cepat di atas ban berjalan.

Proses tersebut bertujuan agar minyak memadat dan menempel pada mie, serta membuat mie menjadi keras. Pendinginan harus dilakukan dengan sempurna, karena jika uap berkondensasi akan menyebabkan tumbuhnya jamur. Pengeringan juga dapat dilakukan dengan menggunakan oven bersuhu 60 derajat celsius.

Pengemasan (packing)
Proses terakhir dalam pembuatan mie adalah pengemasan (packing). Mie instan harus dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, aman selama masa penyimpanan dan distribusi.

Bahan Baku yang digunakan dalam proses produksi mie instan adalah sebagai berikut :

a. Tepung terigu
Bahan baku utama dalam pembuatan mie instan adalah tepung terigu, tepung tapioka dan air. Tepung terigu berasal dari gandum, dimana pada umunya gandum diklasifikasikan berdasarkan atas kekerasan dari gandum dan protein yang dikandungnya dan warna butir gandum itu sendiri.

Pemakaian tepung gandum sebagian besar untuk industri makanan seperti mie basah 32%, mie instan 20%, mie telor 8%. Pada perusahaan makanan yang berkualitas haruslah menggunakan tepung terigu yang baik dan sesuai dengan standart perdagangan.

Syarat mutu tepung terigu yang telah ditetapkanya itu berdasarkan Standart Nasional Indonesia (SNI). Sehingga digunakan tepung terigu jenis hard flour (jenis kuat) dimana tepung terigu jenis ini memiliki kandungan gluten yang tinggi sehingga bisa menghasilkan adonan yang elastis dan tidak mudah putus, dengan standart kadar gluten minimal 9% dan kadar gluten maksimal 14%.

b. Tepung Tapioka
Pada proses pembuatan mie, tepung tapioka berfungsi untuk meningkatkan kelembutan dan gelatinisasi mie. Pada pembuatan mie perlu diperhatikan perbandingan penyampuran antara tepung terigu dan tepung tapioka, semakin banyak penambahan tepung tapioka maka akan mempengaruhi kelembutan tekstur dan keranyahan dari produk mie itu sendiri dimana mie akan semakin renyah.

c. Air
Penambahan air dalam adonan berfungsi untuk membentuk konsistensi adonan yang diinginkan. Umumnya air yang ditambahkan dalam pembuatan mie antara 30-35%. Air berfungsi sebagai media reaksi antara gluten dan karbohidrat, melarutkan garam, dan membentuk sifat kenyal gluten. Pati dan gluten akan mengembang dengan adanya air.Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH antara 6 – 9, hal ini disebabkan absorpsi air makin meningkat dengan naiknya pH. Makin banyak air yang diserap, mie menjadi tidak mudah patah.

d. NaCl, Natrium karbonat, Kalium karbonat atau Natrium tripoliphosfat
Natrium karbonat, kalium karbonat, dan garam fosfat dikenal sebagai alkali, berperan dalam pembentukan gluten, meningkatkan elastisitas dan ekstensibilitas serta menghaluskan tekstur. Natrium tripolifosfat digunakan  sebagai bahan pengikat air, agar air dalam adonan tidak mudah menguap sehingga permukaan adonan tidak cepat mengering dan mengeras.

Bahan baku di atas sangat mempengaruhi hasil jadi produksi mie instant. Apabila yang digunakan adalah bahan baku yang berkualitas baik, maka hasil produksi pun juga akan menjadi baik kualitasnya. Salah satu contohnya dalam pemilihan tepung yang akan digunakan.

Analisa secara fisik meliputi pengecekan kemasan, bau, warna tepung, ada atau tidaknya gumpalan, cemaran (kutu, serangga, dan lain-lain), serta berat sampel. Nah kita dapat mengetahui tepung bermutu baik salah satunya dengan cara cek fisik pada warna. Warna tepung sering mempengaruhi warna produk jadi .

Warna adalah faktor komersial yang penting. Warna dikaitkan dengan kualitas tepung dan ditentukan oleh konsumen. Warna mungkin merupakan tes paling sulit dan penting untuk dilakukan pada tepung. Tepung yang kualitasnya sudah tidak baik, biasanya sudah mengalami perubahan warna.

 Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur warna tepung adalah dengan pengujian dengan alat Chroma Meter Konica Minolta. Dan untuk mengetahui kualitas tepung, kita dapat cek dengan menggunakan instrument Chroma Meter CR-400 Konica Minolta. Semakin hari warna semakin mempunyai arti dan peranan penting pada komoditas pangan. Peranan itu sangat nyata pada 3 hal, yaitu: daya tarik, tanda pengenal, dan parameter mutu.

Cara pembuatan mie instan di pabrik
Gbr. Konica Minolta CR-400
Klik brosur

CR-400 Chroma Meter adalah alat ukur portabel dan genggam yang dirancang untuk mengevaluasi warna objek, terutama dengan kondisi permukaan yang lebih halus atau variasi warna minimal. Ini membuat CR-400 ideal untuk inspeksi warna makanan, bahan bangunan, plastik, dan aplikasi dermatologis dalam kontrol kualitas, jaminan kualitas, dan bidang R&D.

Dengan ukuran aperture 8mm, CR-400 yang portabel dan mudah digunakan, sangat sesuai untuk pengukuran warna di berbagai macam permukaan untuk berbagai aplikasi. Kepala pengukuran dapat dilepas dari data prosesor, ini menguntungkan karena mudah untuk dibawa dan bila tidak memakan banyak tempat.

Sekarang, Anda dapat melakukan pengukuran langsung. Terlebih lagi, Anda dapat menghubungkan pengukuran secara langsung ke PC. Cukup instal perangkat lunak opsional kami, dan PC Anda dapat berfungsi sebagai pengolah data. Tersedia beragam pilihan aksesoris untuk diaplikasikan pada berbagai jenis sample termasuk bubuk (tepung), pasta, dan cairan. Dengan Aksesoris GranularCR-A50, warna bubuk (tepung), pasta, biji-bijian, dan zat granular lainnya dapat diukur dengan mudah dan akurat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Konica Minolta bisa mengirimkan email ke : .

Bagaimana proses pembuatan mie instan?

Tahapan pembuatan mie terdiri dari tahap pencampuran, roll press (pembentukan lembaran), pembentukan mie, pengukusan, penggorengan, pendinginan serta pengemasan.

Langkah produksi Indomie?

Beginilah Cara Mie Instan Dibuat di Pabrik!.
Beginilah Cara Mie Instan Dibuat di Pabrik!.
Pencampuran (mixing).
Pembentukan Mie (Roll Press).
Pematangan Mie (steaming).
Penggorengan (frying).
Pendinginan (cooling box).
6. Pengemasan (packing).

Apa saja bahan pembuatan mie instan?

Bahan-bahan yang digunakan pada proses pembuatan mie instan antara lain : tepung terigu, tepung mocaf, air, garam, soda abu dan cmc (carboxyl methyl cellulose). Bahan-bahan pembantu yang digunakan pada proses pembuatan mie instan, antara lain : tepung tapioka dan minyak goreng.

Langkah langkah membuat mie instan brainly?

*Langkah-langkah untuk membuat mie instan :.
Siapkan panci untuk merebus mie instan..
Masukan air ke dalam panci secukupnya..
Nyalakan kompor lalu rebus air sampai mendidih..
Buka bungkus mie instan dan pisahkan bumbu dengan mie, lalu buka bumbunya..
Setelah itu masukan mie kedalam panci yang sudah berisi air mendidih..