Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dalam dunia pendidikan

Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dalam dunia pendidikan

Saat ini dengan mudah kita dapat menemukan istilah manajemen dan bahkan kegunaan serta manfaatnya pun telah digunakan pada berbagai kegiatan masyarakat, antara lain kegiatan pemerintahan, militer, kesehatan, ekonomi. pendidikan, sosial, organisasi amal, organisasi keagamaan, dan lain-lain.

Dengan melihat luasnya cakupan penerapan manajemen dalam masyarakat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa setiap kegiatan manusia dalam masyarakat memerlukan manajemen. Oleh karena itu, banyak para ahli dalam bidang manajemen yang telah mencoba menjelaskan pengertian manajemen dari sudut pandangnya masing-masing.

Pengertian Manajemen Menurut Beberapa Ahli

Beberapa pengertian manajemen yang telah dikemukakan oleh para ahli, antara lain:

  1. Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995).
  2. Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil-hasil yang diinginkan melalui penggunaan yang efektif dari sumber daya yang ada pada organisasi (Dale Carnegie & Associates).
  3. Manajemen adalah pencapaian tujuan yang sudah ditentukan, dengan mempergunakan bantuan orang lain (George Terry).
  4. Manajemen adalah suatu usaha merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi kegiatan dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif (Sukanto Reksohadiprodjo).
  5. Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada benda dan tenaga manusia, khususnya tenaga manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan lebih dahulu (P.I. Oey Liang Lee).
  6. Baca beberapa pengertian manajemen menurut ahli lainnya.

Dari beberapa pengertian manajemen diatas manajemen memiliki cakupan yaitu:

  1. Manajemen merupakan suatu proses penggunaan sumber daya manusia dan benda.
  2. Manajemen dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan harus efektif dan efisien.
  3. Manajemen dalam rangka mencapai tujuannya harus melakukan usaha-usaha perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian.
  4. Manajemen dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai seni.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah ilmu dan seni dari suatu proses usaha perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian kegiatan penggunaan sumber daya manusia serta benda dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Pengertian Manajemen Sebagai Ilmu

Manajemen dikategorikan sebagai ilmu, yang berarti manajemen dapat dipelajari dan diajarkan kepada orang lain. Oleh karena manajemen dapat dikategorikan sebagai ilmu, maka untuk meyakinkan hal tersebut lebih baik perlu mengetahui fungsi ilmu bagi manusia.

Tentang fungsi ilmu atau teori bagi manusia menurut Soehardi Sigit (1984) dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Supaya kita dapat mengerti (to understand) tentang sesuatu kejadian.
  2. Supaya kita dapat menerangkan (to explain) tentang sesuatu kejadian.
  3. Supaya kita dapat meramal (to predict) mengenai suatu kejadian di masa depan.
  4. Supaya kita dapat mengendalikan (to control) apabila benar-benar terjadi sesuatu.
  5. Akhirnya dengan usaha-usaha tersebut di atas supaya kita sukses, berhasil (happy) dalam usaha mencapai tujuan.

Dengan demikian ilmu manajemen mengajarkan agar kita:

  • Dapat mengerti tentang kejadian-kejadian dalam bidang manajemen.
  • Dapat menerangkan tentang kejadian-kejadian dalam bidang manajemen.
  • Dapat meramalkan tentang akan terjadinya sesuatu dalam bidang manajemen.
  • Dapat melakukan pengendalian atau penguasaan apabila terjadi sesuatu dalam bidang manajemen.
  • Dapat berhasil, sukses, atau dapat memperoleh sesuatu yang akan dicapainya dalam bidang manajemen.

Pengertian manajemen sebagai seni

Pengertian manajemen sebagai seni berarti bahwa dalam manajemen terdapat unsur-unsur bakat atau pembawaan atau talenta seseorang. Artinya dalam manajemen, orang dapat mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi dengan karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda pada setiap orang.

Menurut Mary Parker Follet (stoner, 1986) manajemen adalah The art of getting things done through people yang berarti seni bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar bekerja sama untuk melaksanakan pekerjaan. Pada dasarnya kegiatan manusia adalah managing (mengatur) dan untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, jadi, manajemen di pandang sebagai seni oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas.

Meskipun terjadi pertentangan tentang seni manajemen itu sendiri karena bersifat subjektif yaitu dilihat dari orang yang melakukannya dan kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan, namun peranan manajemen bertujuan agar cita-cita dan harapannya tercapai dengan baik.

Pengertian manajemen sebagai profesi

Pengertian manajemen sebagai profesi adalah semua jenis kegiatan selalu harus dimanajemeni oleh semua orang sesuai dengan aturan yang jelas. Kegiatan manajemen mulai dari perusahaan, organisasi, dan untuk dirinya sendiri, baik sebagai kepala instansi perusahaan, organisasi dan lain sebagainya.

Dengan demikian seseorang yang mempunyai profesi (tanggung jawab atas pekerjaannya) akan melakukan manajemen secara efisien dan efektif untuk keberhasilan yang diinginkan.

Dalam buku yang berjudul “organization socialization and the profession of management” karya Edgar H schein disebutkan karakteristik atau kriteria yang bisa dijadikan suatu profesi yaitu :

  • Para professional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan. Misalkan akademi pendidikan profesi manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya, yang bertujuan mendidik siswanya menjadi seorang professional.
  • Para Professional memperoleh status dengan cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku bangsa, agama, dan kriteria-kriteria lainnya.
  • Para professional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.

Dengan demikian profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan tertentu. Seperti halnya dengan manajemen sebagai profesi maka dituntut persyaratan tertentu seperti yang telah disebutkan di atas.

Manajemen Sebagai Ilmu, Seni Dan Profesi 

Assalamualaikum perkenalkan kami dari kelompok satu kelompok dalam mata kuliah pengantar managemen nah kali ini kami akan menyajikan sebuah materi yang cukup bermanfaat buat kalian ok langsung saja

Manajemen Sebagai Seni

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen juga dianggap sebagai seni. Tetapi pada pembahasan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang manajemen sebagai seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen. Manajemen sebagai seni merupakan suatu siasat dan usaha tata kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu juga sebagai seni dalam menjalankan aktivitas suatu organisasi. Aktivitas tersebut bisa berupa pengorganisasian yang meliputi : Perencanaan - Penyusunan - Pengusahaan - dan Pengawasan dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki oleh organisasi supaya tujuannya terealisasi. 


Megapa manajemen bisa dikatakan seni?
Karena ada keindahan dalam mengelola sumber daya , selain keindahan hal ini disebabkan oleh kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.

Sedangkan manajemen sebagai suatu seni memiliki arti suatu siasat dan usaha serta kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama

Manajemen sebagai seni mempertimbangkan aspek kontekstual dalam pengaplikasiaan kaidah-kaidah ilmiah dalam ilmu manajemen. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa prinsip manajemen yang sama bisa menghasilkan output yang berbeda pada situasi (kenyataan praktis) yang berbeda, karenanya di perlukan suatu ‘seni’ untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam manajemen

Ciri-Ciri Manajemen Sebagai Seni

·        Kesuksesan pencapaian tujuan dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat para manajer

·        Melibatkan unsur naluri, intuisi, perasaan dan intelektual berdasarkan pengalaman

·        Faktor penentu keberhasilan adalah keahlian konseptual, kekuatan pribadi yang kreatif, komunikasi interpersonal dan skill.  

f    Fungsi yang biasa diimplementasikan dalam kegiatan manajemen:


1   Perencanaan


     Perencanaan adalah sebuah proses mendifinisikan tujuan dari organisasi, menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang aktivitas kerja organisasi tersebut.
     Perencanaan bisa diartikan upaya dalam mengantisipasi adanya kecenderungan di masa mendatang dan penentuan sebuah strategi yang tepat agar bisa merealisasikan tujuan organisasi.

2   Pengorganisasian

     Pengorganisasian adalah proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan lingkungan yang kondusif.
     Pengorganisasian bisa memberikan kepastian bahwa pihak pihak yang berada dalam organisasi bisa bekerja bersama sama dengan efektif dan efisien.

3   Pengarahan

     
     Pengarahan adalah tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi.
     Pengarahan sebuah upaya dalam memotivasi pihak pihak tersebut agar bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas yang sangat tinggi.

     Pengendalian

     Pengendalian adalah upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa berjalan dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang telah ditetapkan walaupun ada beberapa perubahan perubahan minor yang bisa terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.

     Contoh dari manajemen sebagai seni adalah suatu kepemimpinan perusahaan yang tidak akan lepas dari yang namanya sebuah menejer, tanpa sebuah menejer suatau perusahaan atau organisasi tidak akan berjalan dengan baik untuk mencaapi tujuannya. Dan contoh menejerial dalam suatu perusahaan yang memproduksi sesuatu adalah menejer dalam bidang informasi. Di dalam bidang ini mereka di tugaskan untuk mengumpul dan mengolah data seperti harga bahan baku, prosses pembuatan, upah untuk  membayar pegawai yang di gunakan hingga penentuan harga sebelum di pasarkan.

 

mungkin cukup sekian artikel ini kami ucapkan terimakasih Artikel ini disusun oleh kelompo 1 Ketua     : Erwin Wahyu Megantoro (NIM : A12.2016.05574) Anggota :1. Fitri febriani                  (NIM: A12.2016.05577)                 2. Dheivi annisa                (NIM: A12.2016.05571)                 3. Marini                           (NIM: A12.2016.05575)

                4. Febry I. Nugroho          (NIM:A12.2016.05569)

Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dalam dunia pendidikan
Anggota Kelompok


Page 2