Dalam percobaan fotosintesis digunakan alkohol yang berfungsi untuk

Pada percobaan sach fungsi dari melarutkan klorofil dalam alkohol agar tidak mengganggu pewarnaan lugol. Memberi yodium pada daun berfungsi membuktikan adanya amilum. Menutup pada sebagian daun dan membuka sebagian daun yang lain berfungsi membedakan bagian yang terkena cahaya dengan yang tidak.


Pembahasan

Fotosintesis merupakan proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan menggunakan energi cahaya. Proses tersebut akan menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses fotosintesis berlangsung pada pigmen fotosintetik (klorofil) dalam kloroplas yang terdiri dari grana sebagai tempat reaksi terang dan stroma sebagai tempat reaksi gelap.

Pada fotosintesis, dihasilkan glukosa yang disimpan dalam bentuk amilum (karbohidrat) dan dilepaskan oksigen. Agar dapat melakukan fotosintesis, diperlukan karbondioksida dan air. Selain glukosa, proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen, yang diperlukan tiap hari untuk bernapas.

Cahaya menjadi faktor penting dalam proses fotosintesis, sedangkan fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci agar dapat berlangsungnya proses metabolisme yang lain di dalam tanaman. Hasil fotosintesis berupa amilum dari daun yang kemudian ditransportasikan ke seluruh tubuh dan tempat cadangan makanan seperti batang dan akar. hasil fotosintesis berupa amilum (senyawa organik) menyediakan makanan bagi seluruh kehidupan di bumi baik secara langsung atau tidak langsung.

Percobaan fotosintesis dilakukan untuk memahami proses fotosistesis antara lain percobaan Ingenhousz, percobaan Sachs, dan percobaan Engelmann.

1. Ingenhousz

Ilmuwan pendahulunya, yaitu Joseph Priestley  mengemukakan bahwa tanaman yang dipaparkan di bawah cahaya akan menghasilkan gas  oksigen. Ingenhousz melanjutkan penelitian tersebut, Ingenhousz kemudian membuktikan melalui penelitiannya menggunakan tanaman air (hydrila) yang dimasukkan ke dalam bejana berisi air kemudian ditutup dengan corong terbalik. Beberapa waktu kemudian terlihat gelembung-gelembung yang keluar dari tanaman tersebut. Dari percobaan tersebut diketahui bahwa tanaman mengambil karbondioksida sebagai sumber karbon bagi tumbuhan hijau dan  mengeluarkan gas oksigen. Berdasarkan percobaan Ingenhousz tersebut disimpulkan bahwa fotosintesis memerlukan cahaya matahari, dan menghasilkan gelembung-gelembung gas yaitu oksigen. Selain itu diketahui fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain intensitas cahaya, suhu dan ketersediaan karbondioksida.

2. Sach

Percobaan Sach bertujuan membuktikan bahwa pada fotosintesis memerlukan cahaya dan menghasilkan zat tepung (amilum). Berikut ini cara kerja dalam percobaan Sach:

1.  Tutup sebagian permukaan daun dengan alumunium foil, sedangkan sebagian permukaan daun dibiarkan terbuka.  Hal ini dimaksudkan untuk membedakan bagian daun yang terkena cahaya dengan bagian daun yang tidak terkena cahaya.

2. Daun yang sudah beberapa saat terkena cahaya matahari dipetik

3. Daun dimasukkan pada air yang mendidih. Proses ini bertujuan agara sel daun mati dan rusak.

4. Kemudian daun dimasukkan pada alkohol panas.  Pada tahap ini dilakukan untuk menghilangkan klorofil pada daun. Tujuannya adalah agar tidak menghalangi pada saat pewarnaan dengan lugol/iodium.

5. Setelah itu akan ditetesi dengan larutan iodium (lugol). Lugol digunakan sebagai indikator adanya amilum atau zat pati.

  • Hasilnya daun yang tidak ditutup alumunium foil akan berwarna biru tua. Hal ini membuktikan bahwa telah terbentuk glukosa dari hasil fotosintesis dan akan segera diubah menjadi zat tepung / Amilum.
  • Adapun daun yang ditutup dengan alumunium foil akan berwarna tetap (warna lugol). Hal ini membuktikan bahwa pada bagian ini tidak terjadi pembentukan amilum atau tidak terjadi proses fotosintesis.

3. Engelmann

Membuktikan bahwa di dalam fotosintesis diperlukan cahaya dan klorofil.  Percobaan Engelmann sebagai berikut:

Pada percobaan ini menggunakan Spirogyra (ganggang hijau) dan bakteri termo (bakteri aerob/membutuhkan oksigen). Dari percobaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Pada pengamatan dibawah mikroskop terhadap Spirogyra dan bakteri termo (bakteri aerob), ternyata apabila dijatuhkan seberkas cahaya yang mengenai kloroplas spirogyra, akan tampak bakteri termo berkerumun pada daerah berkloroplas yang terkena cahaya tersebut.  Hal ini membuktikan bahwa pada bagian tersebut menghasilkan oksigen hasil dari fotosintesis.

b. Namun bila seberkas cahaya tidak mengenai kloroplas, maka tidak banyak ditemukan bakteri termo. Hal ini membuktikan bahwa pada bagian tersebut tidak menghasilkan oksigen atau tidak terjadi fotosintesis.


Pelajari lebih lanjut

1. proses penguraian air: https://brainly.co.id/tugas/17806492

2. reaksi terang fotosintesis: https://brainly.co.id/tugas/17470387

3. katabolisme karbohidrat: https://brainly.co.id/tugas/17522136


Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Metabolisme

Kode: 12.4.2


Kata kunci: fotosintesis, percobaan fotosintesis, engelmann, ingenhousz, sach, lugol

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 01 Aug 2022 09:34:32 +0700 dengan Kategori Biologi dan Sudah Dilihat ### kali

A. melarutkan klorofil dari daun sehingga hanya tersisa amilumjadi percobaannya daun dimasukin ke air panas lalu dikasih alkohol agar larut klorofilnya. abis itu dikasi iodine (ini percobaan sach = fotosintesis menghasilkan karbohidrat)C.Mematikan sel sel daun sehingga tidak ada lagi kehiatan fotosintesis
kayaknya sih...

Baca Juga: Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat banyuwangi? Jelaskan ​


uv.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Tujuan, Langkah-langkah, dan Kesimpulan Percobaan Sachs. Foto: Pixabay

Percobaan Sachs diperkenalkan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Julius von Sachs pada sekitar tahun 1860. Kala itu, Sachs berhasil membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan zat gula atau karbohidrat yang disebut amilum.

Di tahun-tahun berikutnya hingga sekarang, praktikum yang dilakukan Sach diajarkan di banyak sekolah untuk membantu siswa memahami proses fotosintesis.

Tujuan percobaan Sachs yaitu untuk mengetahui peran cahaya dalam proses fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Percobaan Sachs

  1. Tanaman berdaun dalam pot

  2. Kertas grenjeng/aluminium foil

Langkah-langkah Percobaan Sachs

  1. Tutuplah beberapa daun dengan aluminium foil pada malam atau dini hari sebelum matahari terbit, sedangkan daun lainnya dibiarkan saja. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis.

  2. Letakkanlah tanaman di tempat yang mendapat cukup cahaya matahari.

  3. Petiklah daun di sore hari dan bukalah bungkusan aluminiumnya.

  4. Masukkan daun-daun tersebut ke dalam air dan direbus selama beberapa menit, lalu rebus daun dalam alkohol panas. Perebusan daun bertujuan agar sel-sel daun rusak dan amiloplas dapat pecah, sehingga amilum akan bebas tersebar. Selain itu perebusan dalam alkohol juga bertujuan untuk melarutkan klorofil. Proses ini menghasilkan warna daun yang pucat.

  5. Setelah klorofil larut, angkat daunnya, lalu tetesi dengan larutan lugol atau Iodin. Amati perubahan yang terjadi

Kesimpulan Percobaan Sachs

Ada perbedaan antara daun yang ditutup aluminium foil dengan yang tidak. Setelah ditetesi larutan, bagian permukaan daun yang terbuka berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan adanya amilum yang merupakan hasil fotosintesis.

Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis.

  1. Fotosintesis memerlukan cahaya

  2. Fotosintesis menghasilkan amilum. Buktinya bagian daun yang tidak terkena cahaya berwarna pucat karena tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga tidak mengandung amilum .