Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah

Jakarta -

Molekul adalah bagian terkecil dari senyawa yang tersusun dari gabungan dua atau lebih atom. Molekul terbagi menjadi dua yaitu molekul senyawa dan molekul unsur. Perbedaan molekul senyawa dan molekul unsur adalah unsur-unsur yang menyusunnya.

Molekul senyawa terdiri dari unsur yang berbeda sedangkan molekul unsur tersusun dari unsur yang sama. Kali ini kita akan memahami bersama apa itu molekul unsur, ciri-ciri, hingga contohnya.

Apa itu Molekul Unsur?

Menurut Britannica Encyclopedia, molekul adalah sekelompok dua atau lebih atom yang membentuk unit terkecil yang dapat diidentifikasi dan zat murni masih dapat dibagi dengan mempertahankan komposisi dan sifat zat itu sendiri.

Sementara molekul unsur adalah salah satu jenis molekul yang berdasarkan unsur pembentuknya tersusun dari atom-atom atau unsur yang sama atau sejenis, seperti dikutip dari Seri IPA Kimia 2 oleh Crys Fajar Partana (2008).

Baca juga: Perbedaan Sifat Fisika dan Sifat Kimia Lengkap dengan Contohnya

Berdasarkan unsur penggabungannya, molekul unsur dibedakan menjadi 3 jenis yaitu dwiatom yang terbentuk dari 2 atom, triatomik yang terbentuk dari 3 atom, dan tetraatomik yang terbentuk dari 4 atom.

Contoh molekul unsur adalah H2 (Hidrogen), O2 (Oksigen), N2 (Nitrogen), P4 (Fosfor), dan lainnya. Hal ini menunjukkan molekul unsur hanya tersusun dari unsur yang sejenis, misalnya antara dua unsur hidrogen yang saling mengikat hingga menghasilkan H2.

Berbeda dengan molekul senyawa yang unsur-unsurnya berbeda, misalnya unsur hidrogen terikat dengan unsur klorin sehingga terbentuk molekul HCl.

Jadi, perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah molekul senyawa tidak tersusun dari atom-atom yang sama, molekul senyawa mengandung atom-atom yang lebih banyak dan lebih dari satu jenis.

Baca juga: Mengenal Tahapan Sintesis Protein, Tujuan dan Prosesnya

Ciri-ciri Molekul Unsur

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui karakteristik dan ciri-ciri molekul unsur yaitu:

  1. Tersusun dari dua atau lebih atom yang unsurnya sama
  2. Tidak dapat terurai menjadi zat yang lebih sederhana hanya dengan reaksi kimia biasa
  3. Memiliki inti atom yang mencakup proton dan elektron
  4. Bersifat netral, artinya tidak ada muatan
  5. Perbandingan massa unsur penyusun tidak akan tetap

10 Contoh Molekul Unsur

Berikut ini 10 contoh molekul unsur yang perlu kamu ketahui:

  • Hidrogen H2
  • Nitrogen N2
  • Oksigen O2
  • Fluorida F2
  • Fosfor P4
  • Belerang S8
  • Iodium I2
  • Klorida Cl2
  • Bromida Br2
  • Ozon O3

Molekul unsur yang tersusun dari dua atom dan tidak lebih dikenal dengan istilah molekul diatomik. Nah, demikian pembahasan molekul unsur yang perlu detikers pahami.



Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah


(pal/pal)

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah
Lihat Foto

shutterstock.com

Fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau

KOMPAS.com - Fotosintesis adalah proses tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi makanan atau energi.

Diambil dari Live Science, fotosintesis merupakan pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau melalui proses biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari.

Tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Karena melakukan pembuatan makanan sendiri, tumbuhan hijau dikategorikan sebagai organisme autotrof.

Klorofil sendiri merupakan pigmen pada tumbuhan hijau yang berfungsi menangkap sinar matahari lalu dikonversi menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.

Baca juga: Tiru Proses Fotosintesis, Ahli AS Berhasil Ciptakan Bahan Bakar Cair

Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari bereaksi dengan enam molekul karbon dioksida (CO2) dan enam molekul air (H2O) untuk menghasilkan satu molekul glukosa (C6H12O6) dan enam molekul oksigen (O2). Dengan persamaan:

6CO2 + 6H2O + cahaya = C6H12O6 + 6O2

Dari hasil tersebut CO2 dikonversikan menjadi glukosa padat untuk dikonsumsi tumbuhan bersama dengan air. Sedangkan oksigen (O2) dilepaskan ke udara.

Proses fotosintesis

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah
Lihat Foto

britannica.com

Proses fotosintesis

Dimulai dari karbon dioksida yang diambil oleh mulut daun pada malam hari, kemudian dilanjutkan dengan mengambil air dari dalam tanah menggunakan akar.

Air tersebut dibawa oleh sistem transportasi pada tumbuhan dengan jaringan xilem dan floem.

Ketika cahaya matahari sudah muncul, klorofil tumbuhan akan menyerap cahaya tersebut sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa.

Dari fotosintesis, glukosa yang dihasilkan menjadi bahan bakar dasar untuk diolah lagi menjadi zat makanan seperti protein dan lemak bagi tumbuhan.

Baca juga: Rekayasa Fotosintesis Bikin Tumbuhan Lebih Subur dan Jumlah Panen Naik

Manusia maupun hewan yang mengkonsumsi tumbuhan hijau juga akan mendapatkan manfaat protein.

Manfaat fotosintesis yang membutuhkan karbon dioksida ternyata mengurangi kadar karbon dioksida yang ada di lingkungan sekitar.

Bersamaan dengan itu, tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang menjadi kebutuhan manusia dan mahkluk hidup lainnya.

Reaksi fotosintesis

Proses fotosintesis fokus pada klorofil yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat glukosa. Sehingga fotosintesis sering terjadi paad pagi dan siang hari.

Namun, ada juga proses fotosintesis yang tidak menggunakan cahaya. Reaksi ini terbagi menjadi dua, yaitu:

Baca juga: Peningkatan Kadar CO2 Global, Bagaimana Efeknya Bagi Tumbuhan?

Reaksi terang

Merupakan reaksi fotosintesis yang terjadi pada pagi maupun siang hari karena membutuhkan cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari untuk mengubah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.

Reaksi gelap

Meski dalam reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya matahari, reaksi ini tidak akan terjadi tanpa adanya reaksi terang terlebih dahulu.

Tujuan dari reaksi gelap adalah untuk mengolah karbon dioksida untuk menjadi glukosa.

Fotosintesis bisa didengar

Disadur dari Kompas.com, fotosintesis merupakan proses yang sulit untuk dilihat. Namun sebenarnya kita bisa mendengarkan fotosintesis.

Baca juga: Bukti Indonesia Kaya, Kebun Raya Bogor Pamerkan 43 Jenis Tumbuhan Baru

Studi dari jurnal PLOS ONE (3/10/2018) mengatakan kita bisa mendengarkan suara fotosintesis dari gangang merah ketika menyelam ke dasar laut. Suara fotosintesis berbunyi "ping".

Meski gangang berada di dalam air, proses fotosintesisnya sama dengan tumbuhan darat. Sinar matahari yang terpancar masuk ke air kemudian mengubah molekul karbon dioksida serta air menjadi gula dan oksigen.

Jika sering melihat ada gelembung-gelembung di bawah air, itu tandanya oksigen sedang naik ke atas.

(Sumber: Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel Quipper Blog kali ini akan membahas landasan teori untuk susunan ruang atom dalam molekul, rumus EV untuk menghitung jumlah elektron valensi atom pusat dari molekul, dan teori hibridisasi yang menjelaskan terjadinya bentuk molekul. Yuk, simak!

Halo Quipperian! Pernahkan kalian melihat suatu iklan air mineral di televisi? Atau pernahkah kalian melihat film dokumentasi ilmiah tentang terjadinya pemanasan global di bumi? Pada iklan tersebut ditunjukkan bahwa air mineral terdiri gabungan molekul H2O yang tidak kasat mata. Di iklan tersebut Molekul H20 digambarkan sebagai 2 bola biru (H) dan 1 bola merah (O) yang saling berikatan dan berbentuk V, di mana unsur O (oksigen) berada di puncak. 

Sedangkan pada film dokumentasi ilmiah, fenomena pemanasan global diakibatkan karena berkurangnya lapisan Ozon (O3) pada atmosfer bumi. Di film tersebut, Molekul Ozon (O3) digambarkan sebagai 3 bola berwarna biru yang saling berikatan. Gambar molekul H2O dan Ozon (O3) digambarkan pada gambar 1 dan gambar 2. Pernahkan timbul pertanyaan di benakmu, “Bagaimana cara menyusun geometri molekul-molekul tersebut?”, “Ada berapa macam rupakah dari suatu geometri molekul?”, atau “Teori apakah yang mendasari tentang peramalan dari geometri suatu molekul tersebut?” 

Tenang, Quipperian. Rasa penasaran kamu akan Quipper Blog bantu dengan menjelaskan semuanya pada artikel ini. Kuy, dibaca!

Pengertian Molekul 

Quipperian mungkin sudah mengerti tentang pengertian Molekul saat di bangku SMP. Molekul adalah kumpulan 2 atom atau bahkan lebih yang ada di dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia. Molekul tersebut akan membentuk suatu susunan ruang-ruang atom yang dikenal dengan Geometri Molekul. Geometri Molekul tersebut dipengaruhi oleh pasangan elektron terikat (PEI), pasangan elektron bebas (PEB), dan domain elektron

Untuk mengetahui PEI, PEB, dan domain elektron, Quipperian harus bisa menggambarkan struktur lewis pada suatu senyawa. Struktur lewis adalah struktur yang menggambarkan bagaimana keadaan elektron-elektron valensi atom-atom saling berpasangan dan saling berikatan secara kovalen. Di dalam struktur lewis terdapat PEI dan PEB. 

Pasangan elektron terikat (PEI) adalah pasangan elektron yang terikat antara atom pusat dengan atom lain secara kovalen. Sedangkan Pasangan elektron bebas (PEB) adalah pasangan elektron bebas pada atom pusat yang tidak terikat dengan atom lain, dan domain elektron adalah total dari pasangan elektron terikat dan bebas. Setiap pasangan elektron (ikatan rangkap 2 atau rangkap 3) akan bernilai satu domain.  Contoh pembentukan senyawa PEI, PEB, dan domain Elektron menggunakan struktur lewis adalah sebagai berikut: 

Dari gambar terlihat bahwa pasangan elektron pada molekul HCl yaitu terdapat: 

1 pasangan elektron terikat (PEI)

3 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga jumlah domain elektron =   3 + 1 = 4

Dari gambar terlihat bahwa pasangan elektron pada molekul H2O yaitu terdapat:

2 pasangan elektron terikat (PEI)

2 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga jumlah domain elektron = 2 + 2 = 4 

Tipe Bentuk Molekul

Bentuk suatu Molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Berikut ini merupakan bentuk geometri dari beberapa molekul.

Kita dapat menentukan bentuk suatu molekul dari hasil percobaan atau dengan meramalkan bentuk molekul melalui pemahaman struktur elektron dalam Molekul. Teori-teori yang membahas cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusatnya adalah Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion), Teori Domain Elektron, dan Teori Hibridisasi

Teori Bentuk Molekul

1. Teori VSEPR

Bunyi teori VSEPR adalah pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolak-menolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Teori ini menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom.

Gaya tolak-menolak antara dua pasang elektron akan semakin kuat dengan semakin kecilnya jarak antara kedua pasang elektron tersebut. Gaya tolakan akan semakin kuat jika sudut di antara kedua pasang elektron tersebut besarnya 900. Tidak hanya itu, tolakan yang melibatkan pasangan elektron tunggal lebih kuat daripada yang melibatkan pasangan ikatan. Di bawah ini adalah urutan bersanya gaya tolakan antara dua pasang elektron menurut teori VSEPR.

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah

Gaya tolakan antara elektron

2. Teori Domain Elektron

Teori Domain Elektron adalah penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron artinya kedudukan suatu elektron atau daerah keberadaan elektron, dapat ditentukan dengan jumlah domain sebagai berikut: 

  1. Setiap elektron ikatan (ikatan tunggal, rangkap 2, atau rangkap 3) mempunyai 1 domain.
  2. Setiap pasangan elektron bebas mempunyai nilai 1 domain.

Prinsip-prinsip dasar dari Teori domain elektron adalah sebagai berikut: 

1. Antar domain elektron pada atom pusat saling tolak-menolak sehingga mengatur diri sedemikian rupa sehingga tolakannya menjadi minimum.

2. Urutan kekuatan tolakan dari domain elektron: 

  • PEB-PEB > PEB – PEI  > PEI – PEI
  • Akibat dari perbedaan kekuatan ini adalah mengecilnya sudut ikatan pada bentuk molekulnya.

3. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan (PEI). 

Cara Menentukan Geometri Molekul

Cara menentukan geometri suatu molekul mengikuti langkah-langkah berikut ini: 

A. Menentukan tipe molekul

Atom pusat dilambangkan dengan A,

Elektron ikatan dengan X

Domain elektron bebas dinyatakan dengan E

Tipe suatu molekul dapat ditentukan menggunakan rumus domain elektron bebas yaitu:

Di mana 

EV = Jumlah elektron valensi atom pusat

X  = jumlah atom yang terikat pada atom pusat

E   = jumlah domain elektron bebas 

Contoh: Tentukan tipe molekul untuk senyawa berikut

a. SF4

b. XeO4

Jawab: 

a. SF4 memiliki ikatan tunggal, sehingga:

Jumlah elektron valensi atom pusat (S) = 6

Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4

Jumlah domain elektron bebas (E):

Sehingga SF4 adalah Tipe Molekul AX4E

b. Ikatan antara atom Xenon dengan atom oksigen dalam molekul ini adalah ikatan rangkap dua. 

Jumlah elektron valensi atom pusat = 8

Jumlah domain elektron ikatan (X) = 4, tetapi jumlah elektron yang digunakan atom pusat = 4 x 2 = 8

B. Menentukan geometri domain-domain elektron di sekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.

C. Menentapkan domain elektron terikat dengan menuliskan lambang atom yang bersangkutan.

D. Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangan pengaruh pasangan elektron bebas. 

Contoh Soal

Contoh menentukan geometri Molekul H2O adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Tipe Molekul H2O adalah AX2E2 (4 domain)

Langkah 2: Susunan ruang pasangan-pasangan elektron yang memberi tolakan minimum adalah adalah tetrahedron

Langkah 3: Menentukan pasangan terikata dengan menuliskan lambing atom yang terikat (atom H)

Langkah 4: Molekul berbentuk V (bentuk bengkok)

Bentuk molekul, rumus, dan contoh senyawa yang dapat diramalkan menggunakan teori domain elektron dapat dilihat pada tabel 1.

Dari gambar di bawah ini yang menunjukkan molekul h2o dan o2 adalah

Bentuk molekul menggunakan teori domain elektron

3. Teori Hibridasi

Peramalan geometri suatu Molekul juga dapat dijelaskan menggunakan teori Hibridisasi. Menurut teori hibridisasi, ikatan terjadi akibat terbentuknya orbital hibrida. Orbital Hibrida adalah  orbital-orbital yang terbentuk sebagai hasil penggolongan 2 atau lebih orbital atom. Contoh penggabungan orbital s dan p pada karbon di dalam metana (CH4) berikut: 

Keempat orbital ini berhibridisasi membentuk empat orbital sp3. Masing-masing orbital hibrid dari atom C inilah yang dipakai untuk berikatan dengan 4 orbital s dari 4 atom H membentuk molekul CH4 dengan bentuk molekul tetrahedron. Bentuk molekul CH4 digambarkan pada gambar 6.

Macam-macam geometri Molekul pada teori Hibridisasi dapat dilihat pada gambar 7, yaitu linier, segitiga sama sisi, tetrahedron, bipiramida trigonal, dan oktahedron. 

Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami geometri dan bentuk Molekul? Ternyata sangat menarik mempelajari konsep-konsep sains. Walaupun Molekul itu tidak kasatmata, tapi kita dapat meramalkan bentuk dan rupa dari molekul tersebut. Buat Quipperian yang ingin mempelajari sains yang lebih asyik dan menyenangkan, ayo gabung bersama Quipper Video! Masih banyak penjelasan konsep-konsep yang menarik dari tutor-tutor Quipper berpengalaman yang akan membantu kamu memahami semua pelajaran di sekolah. Semangat!

  • Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdikbud.
  • Wardaya College. Teori VSEPR. Jakarta: Wardaya College.

Penulis: William Yohanes