This Paper A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper
Lemparan ke dalam (throw in) adalah salah satu bagian dari permainan sepakbola yang sering kita lihat. Lemparan ke dalam akan dilakukan jika bola keluar melewati garis samping lapangan. Caranya cukup sederhana, yakni melempar kembali bola ke dalam lapangan. Lemparan dilakukan oleh pemain lawan dari yang menyentuh bola terakhir sebelum keluar garis. Meski begitu lemparan tidak boleh dilakukan secara sembarangan, ada aturan baku yang mengikat. Pertama adalah dilakukan dengan menghadap lapangan. Lalu kedua kaki harus berada di garis atau di luar lapangan dan wajib menyentuh tanah. Terakhir yakni bola dilempar dengan kedua tangan di atas kepala, ayunan tangan juga harus dimulai dari belakang kepala. Semua itu dilakukan di titik di mana bola keluar. Jika tidak sesuai dengan ketentuan ini, maka lemparan tersebut tidak sah kemudian lemparan tersebut harus digantikan oleh lawan. Pemain lawan harus berada di jarak minimal 2 meter dari pelempar bola. Permainan akan dianggap berjalan ketika bola sudah masuk ke dalam lapangan. Namun lemparan harus diulang oleh tim pelempar jika menyentuh tanah sebelum melewati garis lapangan. Lalu bagaimana jika bola lemparan ke dalam langsung masuk ke gawang? Maka gol tidak akan sah jika tidak ada pemain yang menyentuhnya terlebih dahulu. Jika gol terjadi di gawang sendiri maka akan dilakukan sepak pojok, sedangkan di gawang lawan maka dilakukan tendangan gawang. Tapi perlu diingat juga jika pelempar tidak boleh menyentuh kembali bola sebelum menyentuh pemain lain, baik lawan maupun rekan setim. Jika itu terjadi maka hukumannya adalah tendangan bebas tidak langsung. Sedangkan jika menyentuhnya dengan tangan setelah bola dilemparkan ke dalam lapangan hukumannya adalah handsball. Pelempar bisa juga dengan sengaja melemparkan bola ke lawan (dipantulkan) ke lawan agar bisa dimainkan kembali. Hal ini masih diperbolehkan asalkan dilakukan dengan wajar, tidak untuk niatan menyerang lawan dengan bola. Sedangkan lawan yang berusaha menghalangi pelempar di jarak kurang dari 2 meter bisa diberi hukuman atas tindakan tidak sportif berupa kartu kuning. Pada lemparan ke dalam juga tidak berlaku offside. Pesepakbola ©2014 Theguardian.com
PENDIDIKAN | 4 Juli 2016 09:00 Reporter : Dewi Ratna Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar tentang lemparan bola masuk atau throw in dalam sepak bola? Throw in ini cukup penting loh dalam permainan sepak bola. Seperti lemparan yang lainnya, throw in ini juga punya ketentuan yang harus dilakukan, yaitu:
badan dalam ayunan, sedangkan kekuatan otot lengan akan memungkinkan seorang pemain untuk melempar bola sejauh mungkin. Kedua aspek tersebut merupakan satu kesatuan gerak yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan lemparan bola kedalam sehingga mampu menghasilkan unjuk kerja yang optimal. Berkaitan hal tersebut maka diperlukan tingkat kondisi fisik yang baik agar unjuk kerja yang dilakukan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Lemparan kedalam ini juga mempunyai prinsip-prinsip dan tata cara dalam melakukan lemparan. Agar lemparan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan dinyatakan sah dalam suatu permainan sepakbola. Menurut peraturan melemparkan bola ke dalam lapangan harus dilakukan dengan cara: 1 Dengan kedua belah tangan melalui di atas kepala, 2 Kedua kaki dari pemain yang melemparkan bola harus berada diluar garis samping batas lapangan dan ketika melemparkan bola kedua kakinya harus berada di tanah, tidak boleh diangkat. 2.1.4.1 Prinsip-prinsip melempar bola adalah:2.1.4.1.1 Sikap berdiri, kedua kaki rapat atau kedua kaki kangkang ke muka- belakang atau kedua kaki kangkang ke samping kiri-kanan, dengan kedua lutut kaki sedikit ditekuk. 2.1.4.1.2 Cara memegang bola, kedua tangan memegang bola dengan jari-jari dijarangkan direnggangkan. Jari-jari yang di belakang bola ialah ibu jari tangan kanan bertemu dengan ibu jari tangan kiri, dan ujung jari telunjuk tangan kanan bertemu dengan ujung jari telunjuktangan kiri, sedang jari-jari yang lain memegang bola dibagian samping bola. 2.1.4.1.3 Cara melempar bola, kedua tangan dengan bola diangkat di atas belakang kepala, pandangan mata kea rah teman yang akan diberi operan bola. Waktu akan melemparkan bola, badan ditarik ke belakang sehingga badan melengkung pada perut. Waktu melemparkan bola, dengan kekuatan otot-otot perut, panggul, bahu, dan kedua tangan diayunkan ke depan dibantu kedua lutut yang diluruskan, badan digerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan bola di lepaskan. 2.1.4.1.4 Gerak lanjutan ialah berdiri di atas kedua kaki , ujung-ujung jari kaki tetap di atas tanah dan seterusnya diteruskan dengan gerakan lari untuk mencari posisi. Menurut Sucipto, dkk 19992000: 37 Cara melempar bola dapat dibagi menjadi dua, yaitu:2.1.4.2 Lemparan Kedalam tanpa AwalanLemparan kedalam tanpa awalan dapat dilakukan manakala sasaran jaraknya dekat. Analisis teknik lemparan kedalam tanpa awalan adalah sebagai berikut: 2.1.4.2.1 Posisi badan tegak, posisi kaki kangkang atau salah satu kaki ke depan dan lutut sedikit ditekuk. 2.1.4.2.2 Bola dipegang di atas kepala dengan jari-jari tangan di buka seluas- seluasnya, sehingga ujung jari telunjuk kiri dan kanan, ujung ibu jari kiri dan kanan bertemu di belakang bola. Gambar 3. Lemparan Bola Tanpa Awalan Sumber: Sucipto, dkk 2000:38 2.1.4.2.3 Bola ditarik ke belakang kepala sambil melintingkan badan. 2.1.4.2.4 Waktu melemparkan bola kuatkan otot-otot perut, panggul, bahu, dan kedua tangan diayunkan kedepan dan dibantu dengan kedua lutut diluruskan serta badan dilecutkan ke depan. 2.1.4.2.5 Gerak lanjutan kedua kaki berdiri di atas ujung-ujung jari kaki dan dilanjutkan dengan gerakan lari atau berjalan ke depan.2.1.4.3 Lemparan Kedalam Dengan Awalan
Lemparan ke dalam adalah hal sederhana tetapi sangat penting dalam permainan sepak bola: lemparan ke dalam dapat memberikan peluang untuk menjaga kepemilikan (possession) bola, melakukan serangan balik, atau malah kehilangan kepemilikan bola. Oleh karenanya, lemparan ke dalam merupakan salah satu keterampilan penting dalam sepak bola. Faktanya, banyak pemain yang mengabaikan keterampilan lemparan ke dalam sehingga membuang peluang yang ada. Namun, jangan khawatir karena dengan bantuan artikel ini dan banyak latihan, Anda bisa memanfaatkan lemparan ke dalam layaknya pemain profesional.
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 179.656 kali. Daftar kategori: Olahraga Tim Halaman ini telah diakses sebanyak 179.656 kali. |