Diantara asam halida HF HCl HBr HI dan hat yang merupakan asam lemah adalah

Makalah Halogen (kimia anorganik)sowel ilhamiBAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangDi sadari ataupun tidak ilmu kimia memilki peranan yang sangat penting dalam kehidupankita. Dimulai dari penyusun kromosom, pakaian kita, lingkungan kita, bahkan diri kitamerupakan materi kimia.Salah satu materi kimia yang sering kali di gunakan dalam kehidupan manusia adalah unsur-unsur halogen. Baik di bidang industri, pengobatan, dan lain sebagainya.Golongan halogen atau golongan 17 (VII A) adalah unsur-unsur yang memiliki tujuh elektronvalensi dengan konfigurasi electron terluar ns2ns5. Unsur-unsur tersebut adalah fluorin (F),klorin (Cl), bromin(Br), Iodin (I), dan astatin (At). Golongan halogen ini (F, Cl, Br, I dan At)adalah kelompok unsur-unsur yang sangat kontras terhadap golongan alkali (golongan 1A).Alkali adalah kelompok logam yang sangat reaktif dan elektropositif, sedangkan halogen adalahkelompok non-logam yang sangat reaktif dan elektronegatif. Alkali yang paling reaktifterdapatpada unsur yang paling bawah, sedangkan halogen merupakan unsure paling atas darigolongannya dalam sistem periodik unsur. Unsur-unsur halogen ini tidak ditemukan dialamdalam keadaan bebas melainkan dalam keadaan garamnya, karena merupakan unsur yang palingreaktif.Halogen berasal dari bahasa yunani yang berarti “ pembentuk garam “ , karena unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan logam membentuk garam.Golongan halogen ditemukandialam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaandiatomic, F2, Cl2, Br2, I2.

B.Rumusan Masalah1.Apa yang dimaksud dengan halogen?2.Bagaimana sifat fisik dan sifat kimia dari unsur-unsur halogen?3.Bagaimana persenyawaan halogen dengan unsur maupun senyawa lain?4.Bagaiman cara menekstraksi ataupun cara pembuatan unsur-unsur halogen?5.Apa manfaat ataupun kegunaan dari unsur-unsur halogen?

BAB IIPEMBAHASANHALOGENIstilah halogen adalah unsur yang menghasilkan garam, bila bergabung dengan logam. Katahalogen berasal dari tatanama saintifik Perancis pada abad ke-18.Unsur-unsur halogen dalam sistem periodik menempati golongan VIIA yang terdiri dariunsur Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), iodin (I), dan Astatin (At). Unsur-unsur golongan VIIAdisebut unsur halogen artinya pembentuk garam. Pada bagian ini unsur Astatin tidak dibahaskarena bersifat radioaktif dengan waktu paruh pendek sehingga jarang ditentukan dan sifat-sifatnya belum banyak diketahui.A.SIFAT FISIK DAN KIMIA1.Sifat fisik halogenI.Wujud halogenUnsur halogen berupa molekul diatomik (X2) dengan energi ikatan X - X berkurang dariCl2sampai I2, sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya. Semakin panjang jari-jari atomsemakin lemah ikatan antaratom sehingga semakin mudah diputuskan akibatnya energi ikatanmakin rendah. Energi ikatan F - F lebih kecil dibanding dengan energi ikatan Cl - Cl dan Br - Br,hal ini berhubungan dengan kereaktifan F2. Semakin reaktif molekul X2menyebabkan ikatansemakin mudah diputuskan sehingga energi ikatan relatif kecil.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 17 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Diantara asam – asam halida HF, HCl, HBr dan HI, asam fluorida mempunyai titik didih paling tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh adanya?

  1. ikatan ionik
  2. ikatan Van der Waals
  3. ikatan logam
  4. ikatan hidrogen
  5. ikatan heteropolar

Jawaban yang benar adalah: D. ikatan hidrogen.

Dilansir dari Ensiklopedia, diantara asam – asam halida hf, hcl, hbr dan hi, asam fluorida mempunyai titik didih paling tinggi. hal tersebut disebabkan oleh adanya ikatan hidrogen.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. ikatan ionik adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. ikatan Van der Waals adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. ikatan logam adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. ikatan hidrogen adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. ikatan heteropolar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. ikatan hidrogen.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Diantara asam halida HF HCl HBr HI dan hat yang merupakan asam lemah adalah

Hai semua. Kalian tahu kan kalau sejumlah golongan pada tabel periodik memiliki nama khusus?

Sebagai contoh, golongan I A (kecuali Hidrogen) disebut golongan logam alkali; golongan II A disebut golongan logam alkali tanah.

Nah, golongan VII A juga demikian loh. Golongan ini disebut sebagai Halogen.

Istilah halogen berasal dari bahasa Yunani, halo-genes, yang artinya pembentuk garam. Hal ini didasarkan dari sejarah penemuan unsur-unsur halogen yang banyak terdapat dalam garam.

Unsur halogen terdiri atas Fluor (9F), Klor (17Cl), Brom (35Br), Yodium (53I), Astatin (85At), seperti ditunjukkan pada tabel periodik berikut ini.

Baca juga Kegunaan halogen dalam kehidupan sehari-hari

Diantara asam halida HF HCl HBr HI dan hat yang merupakan asam lemah adalah

Pada umumnya, unsur halogen memiliki konfigurasi elektron ns2np5 pada kulit terluarnya. Konfigurasi elektron dari unsur halogen ditunjukkan pada tabel berikut.

Diantara asam halida HF HCl HBr HI dan hat yang merupakan asam lemah adalah

Dilihat dari konfigurasinya, unsur halogen memiliki 7 elektron valensi, artinya masih dapat menerima sebuah elektron agar stabil. Hal tersebut menyebabkan halogen bersifat sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan logam maupun nonlogam. Akibatnya, di alam tidak didapatkan unsur halogen dalam keadaan bebas, tetapi dalam keadaan bersenyawa dengan bilangan oksidasi -1.

Selain itu, halogen juga dapat membentuk asam halogenida dan asam oksihalogen loh. Maksudnya apa ya ASAM-ASAM HALOGEN ?

Yuk kita bahas!

1. Asam Halogenida

Asam ini juga dikenal sebagai asam halida yaitu asam yang diperoleh dari reaksi antara hidrogen dengan unsur halogen, disimbolkan HX. Contohnya: HF, HCl, HBr, dan HI.

Semua asam halida (HX) berwujud gas, tidak berwarna, merangsang dan berbahaya, berikatan kovalen, serta bersifat polar. Dalam keadaan murni asam halida bukan merupakan elektrolit sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Namun, ketika di dalam air, HX akan larut dan mengion membentuk H+ dan X–, sehingga dalam wujud larutan asam halida bersifat elektrolit.

Nah, masih ada nih sifat-sifat lain asam Halida diantaranya sebagai berikut.

a. Titik didih

Titik didih dipengaruhi oleh massa atom relative (Mr) dan ikatan antar molekul.

Semakin besar Mr maka titik didih semakin tinggi. Sama halnya dengan semakin kuatnya ikatan antarmolekul maka titik didih semakin tinggi.

Pengurutan titik didih asam halida:

HF > HI > HBr > HCl

Mengapa HF memiliki titik didih yang tinggi, Mr-nya kan kecil?

Tingginya titik didih HF dibandingkan dengan asam halida lain disebabkan karena HF memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya yang tidak dimiliki asam halida yang lain, sehingga ikatan antar molekulnya paling kuat.

b. Kekuatan keasaman (Ka)

Semakin besar harga Ka menunjukkan makin mudahnya ion H+ terlepas, yang artinya makin kuatnya asam Halida tersebut.

Jadi, nilai Ka sebanding dengan jari-jari unsur halogen. Semakin panjang jari-jari maka semakin mudah juga unsur tersebut melepas ion H+. Urutan kekuatan asam :

HF < HCl < HBr < HI

Oh iya, selain HF, asam Halida yang lain merupakan asam kuat, sedangkan HF merupakan asam lemah.

c. Urutan sifat reduktor: HF < HCl < HBr < HI

d. Urutan kepolaran: HF > HCl > HBr > HI

2. Asam Oksihalogen

Unsur-unsur halogen (kecuali F) dapat membentuk asam-asam yang mengandung oksigen (asam oksihalogen) dengan bilangan oksidasi +1, +3, +5, dan +7 seperti ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.

Diantara asam halida HF HCl HBr HI dan hat yang merupakan asam lemah adalah

Kekuatan asam oksihalogen sebanding dengan harga biloksnya.

Urutan kekuatan asamnya yaitu:

HXO4 > HXO3 > HXO2 > HXO

Makin tinggi bilangan oksidasi halogen pada asam oksihalogen, makin besar kestabilannya terhadap pemanasan, tetapi kekuatan oksidatornya berkurang.

Kekuatan Oksidator:

XO– > XO2– > XO3– > XO4–

Jadi, unsur-unsur halogen dapat membentuk senyawa-senyawa asam, seperti asam halogenida, dan asam oksihalogen.

Sekian ya pembahasan mengenai ASAM-ASAM HALOGEN. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, terimakasih.