Diketahui gambar dibawah ini luas daerah yang diarsir adalah

Bangun datar merupakan bidang dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar. Ada banyak bidang yang termasuk bangun datar. Beberapa bidang diantaranya adalah persegi, persegi panjang, layang – layang, belah ketupat, trapesium, lingkaran, dan lain sebagainya. Untuk beberapa bidang yang telah disebutkan tersebut terdapat rumus umum untuk menghitung luasnya. Beberapa bidang bangun datar diberikan dalam bentuk tidak beraturan melalui luas daerah yang diarsir. Cara menghitung luas daerah yang diarsir tersebut dapat menggunakan rumus luas yang berlaku pada bidang datar. Tentunya perlu kombinasi untuk beberapa rumus. Bagaimanakah cara menghitung luas daerah yang diarsir? Sobat idschool dapat mencari jawabannya melalui halaman ini.

Luas Bangun Datar Beraturan

Bentuk bangun datar beraturan sering kita jumpai di kehidupan sehari – hari. Misalnya meja yang biasanya memiliki bentuk persegi, persegi panjang, atau lingkaran. Sebuah mainan anak layang – layang memiliki bentuk yang sama dengan namanya. Dan berbagai macam bentuk lainnya yang dapat dijumpai di sekitar sobat idschool. Setiap bangun datar tersebut memiliki luas daerah yang dapat dihitung. Besar luas daerah bergantung dari ukuran bangun datar: berapa nilai panjang, lebar, alas, tinggi, atau jari – jari. Luas daerah dari bangun datar tersebut dapat diperoleh melalui rumus umum bangun datar. Sebelum mempelajari cara menghitung luas bangun datar yang diarsir, sebaiknya sobat idschool mengetahui berbagai macam rumus ini. Beberapa macam rumus luas bangun datar beraturan diberikan seperti pada tabel di bawah.

Beberapa macam rumus umum untuk menghitung luas suatu bangun di atas akan sangat membantu dalam menghitung luas daerah yang diarsir.

Baca Juga: Karakteristik Segitiga dan Segiempat

Luas Daerah yang Diarsir

Bentuk daerah yang diarsir dapat memiliki ragam yang berbeda dan sangat banyak jenisnya. Karena bentuk yang sangat beragam ini, tidak ada rumus umum yang berlaku untuk menghitung luas daerahnya. Namun, luas daerah yang diarsir dapat tetap dihitung menggunakan kombinasi rumus umum bangun datar yang sudah diketahui. Bagaimana caranya? Sebagai contoh, akan diberikan proses cara menghitung luas daerah yang diarsir untuk sesuatu bangun.

Perhatikan luas daerah yang diarsir berikut.

Bagaimana cara menghitung luas daerah yang diarsir tersebut? Tetntu sobat idschool tidak mempunyai rumus umu secara langung untuk menghitung luasnya. Untuk menghitung luasnya, sobat idschool dapat menggunakan kombinas rumus lingkaran dan persegi. Perhatikan kembali bahwa luas daerah yang diarsir tersebut merupakan luas daerah persegi [sisi = 2s] dikurangi 4 luas seperempat lingkaran [jari – jari = s]. Atau sama dengan luas persegi dengan panjang sisi 2s dikurangi luas lingkaran dengan panjang jari – jari s.

Rumus di atas hanya berlaku untuk bentuk daerah yang diarsir seperti di atas. Tidak ada rumus umum yang pasti untuk menghitung luas daerah yang diarsir. Namun, sobat idschool dapat memanfaatkan rumus umum untuk menghitung luas untuk mendapatkan luas daerah yang diarsir.

Baca Juga: Kesebangunan pada Trapesium

Contoh Soal dan Pembahasan Luas Daerah yang Diarsir

Menghitung luas daerah yang diarsir dapat dilakukan dengan beberapa cara. Setiap cara perlu menggunakan rumus yang sudah berlaku secara umum untuk mendapatkan luas. Sebuah contoh menghitung luas daerah yang diarsir telah diberikan pada bahasan sebelumnya. Selanjutnya, simak contoh soal dan pembahasan berikut untuk menambah pemahaman sobat idschool.

Contoh 1 – Soal Menghitung Luas Daerah yang Diarsir

Pembahasan:

Luas daerah yang diarsir terdiri dari dua buah segitiga, yaitu ∆PST dan ∆QRS. Sehingga, untuk menghitung luas daerah yang diarsir perlumenghitung kedua luas segitita tersebut terlebih dahulu.

L∆PST = L∆PQT – L∆PQS= ½ × 10 × 14 – ½ × 10 × 5= 70 – 25

= 45 cm2

KiyotakaPalsu KiyotakaPalsu

Luasnya Adalah 1848 cm²

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

Jari Jari = 28cm

Bentuk Lingkaran = 3/4 Lingkaran

Ditanya: Luas Daerah Yang Diarsir?

Dijawab:

Rumus

Luas 3/4 Lingkaran = 3/4 x π x

Luas = 3/4 x 22/7 x 28 x 28

Luas = 1848 cm²

Jadi Luas Daerah Yang Diarsir Adalah 1848 cm²

Diketahui:

Perlu diingat rumus luas persegi dan luas lingkaran yaitu:

Pada gambar tersebut, panjang sisi persegi merupakan dua kali jari-jari lingkaran.

Luas yang di arsir dapat ditentukan seperti berikut:

Sehingga, luas daerah yang diarsir adalah .

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Video yang berhubungan

Diketahui:

r : jarijari=3,5 cm

Perlu diingat rumus luas persegi dan luas lingkaran yaitu:

L=s2L=πr2

Pada gambar tersebut, panjang sisi persegi merupakan dua kali jari-jari lingkaran.

Luas yang di arsir dapat ditentukan seperti berikut:

Larsir=======LLs2πr2(2×3,5)2(722×3,5×3,5)72(22×21×3,5)49(11×3,5)4938,510,5 cm2

Sehingga, luas daerah yang diarsir adalah 10,5 cm2.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.