Fungsi kedua tangan dan kaki saat melakukan sikap kayang adalah

Fungsi kedua tangan dan kaki saat melakukan sikap kayang adalah
Fungsi kedua tangan dan kaki saat melakukan sikap kayang adalah

Pernahkah Anda melakukan senam lantai saat sekolah? Biasanya sikap kayang menjadi salah satu gerakan yang dilatih dalam senam lantai atau floor exercise. Kayang melibatkan gerakan membengkokkan tubuh ke belakang dengan kedua tangan dan kaki sebagai tumpuan pada lantai. Simak cara melakukan gerakan kayang dengan aman, beserta sejumlah manfaat kesehatannya berikut ini.

Gerakan kayang termasuk ke dalam salah satu pose yoga bernama wheel pose atau urdhva dhanurasana. Gerakan backbend atau membengkokkan punggung ke belakang ini sangat membutuhkan kekuatan dan kelenturan tubuh untuk melakukannya.

Pose ini mengharuskan Anda membuka dada, bahu, dan pinggul dengan cara melawan postur tubuh pada umumnya. Bagi pemula, Anda bisa mengikuti teknik melakukan gerakan kayang dengan aman melalui langkah-langkah berikut ini.

  • Berbaring telentang pada lantai atau matras, kemudian tekuk lutut dan letakkan telapak kaki Anda hingga menuju ke dekat bokong.
  • Pastikan ujung jari tangan bisa menyentuh tumit kaki Anda. Posisikan kaki sejajar dan beri sedikit jarak dengan pinggul.
  • Tekuk siku lengan dan angkat telapak tangan ke atas. Lalu, secara perlahan letakkan telapak tangan pada bagian bawah bahu dengan ujung jari mengarah ke kaki.
  • Tarik napas dan secara perlahan tekan kedua telapak tangan dan kaki Anda untuk mengangkat bahu dan pinggul dari lantai.
  • Saat kepala mulai terangkat, arahkan ke matras dan pastikan tidak terlalu membebani leher Anda.
  • Jangan terburu-buru untuk mengangkat tubuh ke atas. Berhentilah sejenak untuk memastikan siku tetap sejajar dan tidak melebar dari posisinya.
  • Luruskan lengan saat mengangkat kepala dari lantai, sambil memastikan juga posisi lutut dan kaki Anda tetap sejajar.
  • Untuk meraih sikap kayang sempurna, mulailah untuk membusungkan dada dan luruskan kedua kaki Anda.
  • Bertahanlah dalam posisi ini selama beberapa saat. Untuk kembali ke posisi semula, selipkan dagu ke dada dan turunkan tubuh secara perlahan.

Setelah Anda melakukan gerakan kayang, luruskan kaki untuk mengistirahatkannya. Cobalah untuk mempraktikkan latihan ini dalam tiga set. Apabila masih belum bisa melakukannya, Anda bisa melakukan alternatif berupa latihan bridge pose.

Secara umum, sikap kayang mampu untuk meningkatkan mobilitas tulang belakang, sekaligus memperkuat otot lengan, bahu, dan kaki. Gerakan ini juga bisa membantu dalam memberikan energi dan meningkatkan suasana hati Anda.

Di samping hal tersebut, ada juga beberapa manfaat gerakan kayang yang bisa Anda rasakan seperti berikut ini.

1. Memberikan peregangan tubuh

Gerakan kayang menjadi salah satu bentuk latihan peregangan yang baik bagi tubuh, yakni dengan memperpanjang inti tubuh dan meregangkan lengan. Selain itu, kayang juga mampu meningkatkan fleksibilitas yang memberikan peregangan pada tulang punggung Anda.

2. Memperkuat tulang dan otot

Melatih gerakan kayang secara rutin bermanfaat untuk tulang dan otot. Gerakan ini mampu meningkatkan kekuatan tulang belakang, menyehatkan sumsum tulang belakang, dan fungsi saraf di dalamnya. Otot-otot tubuh yang terlibat, seperti otot gluteal, akan meningkat kekuatannya melalui latihan kayang.

3. Meningkatkan sirkulasi darah

Melakukan pose backbend dengan menempatkan posisi kepala ke bawah, bisa meningkatkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi penting lainnya ke wajah dan kulit kepala. Hasilnya, gerakan kayang bermanfaat untuk membantu mendapatkan kulit bercahaya dan rambut yang sehat.

4. Meringankan gangguan pernapasan

Gerakan membuka dan membusungkan dada selama kayang mampu meningkatkan kesehatan paru-paru dan meringankan gangguan pernapasan yang Anda alami. Melakukan latihan kayang secara teratur bisa membantu meredakan asma, bronkitis, atau masalah pernapasan lainnya.

5. Menjaga kesehatan mental

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, sikap kayang juga membantu menjaga kesehatan mental. Hal ini bisa terjadi berkat peningkatan aliran darah ke sel-sel otak yang bisa membebaskan Anda dari stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya.

Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dari sikap kayang

Dikutip dari laman Verywell Fit, ada sejumlah kesalahan umum dalam melakukan gerakan kayang yang perlu Anda hindari untuk mencegah risiko cedera.

  • Hindari mengencangkan otot bokong (gluteus maximus) terlalu kuat. Hal ini dapat memiringkan panggul ke atas dan meregangkan punggung bagian bawah, sehingga menekan tulang belakang. Kencangkan otot bokong, tapi jangan berlebihan.
  • Posisi lutut dan kaki jangan terlalu melebar, karena hal ini bisa menekan punggung bawah. Anda bisa menggunakan bantuan balok yoga (yoga block) yang diletakkan antara paha untuk menjaga kedua kaki tetap sejajar.

Beberapa kalangan tidak disarankan untuk berlatih gerakan kayang, seperti ibu hamil dan mereka yang pernah mengalami cedera atau masalah kronis pada lutut, pergelangan tangan, bahu, leher, dan punggung. Apabila Anda sedang mengalami diare, memiliki masalah jantung, atau tekanan darah tinggi maupun rendah, juga sebaiknya menghindari gerakan ini.

Gerakan kayang terbilang sulit bagi pemula, sehingga jangan terlalu memaksakan jika tubuh Anda belum cukup fleksibel. Latihah gerakan ini dengan pengawasan instruktur profesional agar dapat melakukannya dengan teknik yang benar dan menghindari risiko cedera.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Hobi

Pengertian Kayang : Teknik Dasar dan Manfaat Lengkap

Foto: Cara Melakukan Kayang dalam Senam Lantai (Foto: SehatQ.com)

JAKARTA - Pengertian Kayang merupakan topik menarik untuk dibahas kali ini. Gerakan kayang merupakan salah satu gerakan senam lantai selain roll depan, roll belakang, dan meroda. Nama lain dari kayang adalah wheel pose atau upward bow pose. 

Kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang menitik beratkan tumpuan pada tangan dan kaki secara bersamaan. Sebagai gambarannya, gerakan kayang ini memposisikan tubuh melengkung ke belakang. Untuk melakukan gerakan ini diperlukan matras sebagai alas.

Berikut cara melakukan kayang dengan sikap awalan tidur dan awalan berdiri:

1. Sikap Kayang Awalan Tidur

  • Lakukan pemanasan yang baik dan benar sebelum melakukan kayang.
  • Posisikan badan telentang di atas matras dan muka menghadap ke atas.
  • Tekuk kedua kaki, telapak kaki ditempelkan ke permukaan matras. Posisikan kedua tangan menekuk di samping kepala.  Lalu kedua telapak kaki tangan juga ditempelkan ke atas matras.
  • Angkat tubuh kalian dengan perlahan, usahakan kaki dan tangan tetap lurus.
  • Kepala tetap rileks dengan posisi di antara sela kedua tangan.

2. Sikap Kayang Awalan Berdiri

  • Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
  • Posisikan badan tegak dan kedua kaki sedikit terbuka.
  • Rilekskan nafas.
  • Secara perlahan kedua tangan mulai diarahkan ke belakang dan badan perlahan dilentingkan ke belakang.
  • Pastikan kedua telapak tangan dan telapak kaki sudah menempel di lantai atau matras.
  • Tetap posisikan kaki dan tangan lurus saat badan melenting.
  • Akhiri gerakan kayang ini dengan telentang sempurna.
  • Sikap kayang awalan berdiri ini dikhususkan bagi pesenam yang sudah mahir berkayang.

Manfaat Melakukan Gerakan Kayang

- Dapat melenturkan badan terutama tubuh bagian perut, punggung dan tulang belakang. -  Membantu membentuk tubuh ideal. -  Membakar kalori pada perut. -  Membantu kekuatan otot pada paha, perut dan pinggang.

-  Menambah kekuatan lengan dan bahu.

Baca Juga : Teknik Melakukan Kayang Beserta Kesalahan yang Sering Dilakukan

Demikian informasi Pengertian Kayang beserta Teknik Dasar dan Manfaatnya. Untuk kamu para pembaca bisa melakukan gerakan Kayang ini di rumah ataupun tempat olahraga lainnya. Ingat untuk melakukan gerakan ini harus diawasi oleh pelatih atau yang sudah berpengalaman ya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Editor : Furqon Al Fauzi