Iklan Pop-up. ©2019 Merdeka.com
JABAR | 30 April 2020 14:14 Reporter : Andre Kurniawan Merdeka.com - Dalam sebuah produk, iklan menjadi senjata untuk memperkenalkan produk tersebut ke masyarakat luas. Maka dari itu, iklan harus dibuat menarik, jelas, informatif, dan menggunakan kata-kata persuasif. Anda bisa menjumpai iklan di sekitar anda. Televisi, radio, baliho, poster, bahkan di media sosial anda bisa menemukan banyak iklan yang mempromosikan sesuatu. Dikutip dari Liputan6.com, iklan sendiri adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, perusahaan, lembaga atau instansi yang berisi pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan untuk masyarakat publik. Namun ternyata, iklan yang banyak tersebar itu memiliki jenis yang berbeda-beda. Iklan-iklan ini dibedakan berdasarkan isi, media yang digunakan, dan tujuannya. Untuk lebih jelasnya berikut kami sajikan macam-macam iklan yang biasa anda temui di sekitar Anda. 2 dari 8 halaman
©2020 LetsGoDigital Iklan Penawaran Macam-macam iklan berdasarkan isi yang pertama adalah iklan penawaran. Iklan penawaran disebut juga dengan iklan niaga. Jenis iklan ini bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang akan dijual kepada masyarakat. Contoh iklan penawaran antara lain iklan yang menjual produk makanan, minuman, barang elektronik, dan lain-lain. Sedangkan iklan jasa bisa seperti menawarkan jasa ojek online, kurir, pendidikan, dan lain sebagainya. Iklan penawaran perlu dibuat semenarik mungkin dan berisi tentang informasi produk atau jasa yang ditawarkan guna menarik konsumen. 3 dari 8 halaman
Macam-macam iklan berdasarkan isi yang kedua adalah iklan pengumuman. Iklan pengumuman adalah iklan yang berupa pemberitahuan atau informasi kepada masyarakat tentang suatu hal. Tujuannya agar masyarakat mengetahui bahwa akan ada suatu kegiatan yang diadakan dalam waktu dan tempat yang sudah tertera di iklan pengumuman tersebut. Contoh iklan pengumuman antara lain seperti pemberitahuan acara musik, pertandingan olahraga, berita duka, dan lain sebagainya. Iklan ini harus jelas menampilkan waktu dan tempat dari kegiatan yang akan dibuat. 4 dari 8 halaman
Macam-macam iklan berdasarkan isi yang ketiga adalah iklan permintaan. Iklan jenis ini sering dikaitkan dengan iklan lowongan pekerjaan. Karena si pembuat iklan sedang membutuhkan barang atau jasa dari pihak lain. Iklan Layanan Masyarakat Macam-macam iklan berdasarkan isi yang terakhir adalah iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini biasa dipakai oleh suatu instansi pemerintahan untuk memberikan sosialisasi, peringatan, dorongan, atau mengingatkan masyarakat akan suatu hal. Contoh dari iklan layanan masyarakat seperti iklan untuk menjauhi narkoba, iklan untuk hidup sehat, himbauan jangan kebut-kebutan dijalan, dan lain sebagainya. 5 dari 8 halaman
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/qvist Iklan Cetak Macam-macam iklan yang pertama adalah iklan cetak. Iklan cetak ini biasanya menggunakan media cetak seperti koran, majalah, selembaran, baliho, atau poster. Iklan cetak inilah yang sering anda temui di pinggir-pinggir jalan. Iklan cetak ini dibagi menjadi tiga yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan display. Iklan baris adalah iklan cetak yang yang areanya tidak lebih dari 3-4 baris saja. Iklan kolom adalah iklan yang memiliki luas 1 kolom, lebih tinggi dibandingkan iklan baris. Sedangkan iklan display adalah iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom. 6 dari 8 halaman
iStock Macam-macam iklan yang kedua adalah iklan elektronik. Jenis iklan ini menggunakan alat elektronik dalam penyampaiannya. Iklan elektroni ini juga sering anda temui di sekitar anda. • Iklan Radio • Iklan TelevisiPasti sudah banyak orang yang menemui iklan di media ini. Melalui televisi, iklan yang disampaikan akan lebih detail. Karena, dalam penyampaiannya menampilkan suara dan gambar untuk menjelaskan informasi produk atau jasa yang dipromosikan. Iklan televisi dianggap lebih menarik karena cara penyampaiannya dan juga berpeluang besar dilihat oleh banyak orang. 7 dari 8 halaman
©2016 Merdeka.com
Iklan dengan menggunakan media internet ini juga dianggap cukup efektif karena saat ini sebagian besar orang sudah bisa mengakses internet dengan mudah. 8 dari 8 halaman
Iklan Komersial Iklan komersial adalah jenis iklan yang tujuannya untuk mencari keuntungan ekonomi. Iklan jenis ini dipasang dengan harapan agar penjualan suatu produk dapat meningkat. Contoh iklan komersial ini bisa anda jumpai di televisi atau internet, seperti iklan motor, iklan sepatu, iklan produk makanan, dan lain sebagainya.
Iklan Non-Komersial Iklan non-komersial adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi, sosialisasi, atau peringatan kepada masyarakat. Iklan jenis ini tidak memiliki tujuan ekonomi sama sekali. Contoh iklan non-komersial ini antara lain iklan menjaga kebersihan, iklan mencuci tangan, dan lain-lain. (mdk/ank)Bola.com, Jakarta - Iklan adalah segala bentuk pesan promosi produk atau jasa yang disampaikan melalui media tertentu. Bagi orang yang berkecimpung di dunia bisnis, pasti tidak asing dengan iklan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan mempunyai dua pengertian. Pertama, berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kedua, iklan adalah pemberitaan kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai iklan dalam berbagai macam bentuk dan media penyampaian, mulai televisi, radio, koran, media online, papan reklame, dan sebagainya. Bagi perusahaan penyedia barang atau jasa, iklan menjadi andalan utama untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik konsumen agar membeli barang atau menggunakan jasa yang diiklankan. Itulah mengapa, sebuah iklan harus dibuat menarik, informatif, jelas serta memakai kata-kata yang bersifat ajakan, menonjolkan informasi utama dan tidak perlu terlalu bertele-tele. Sebuah iklan agar bisa menarik perhatian masyarakat atau konsumen harus memenuhi unsur-unsur iklan. Dalam unsur-unsur iklan memuat banyak hal yang sangat menentukan sebagai kiat sukses untuk promosi dan menarik konsumen. Iklan juga mempunyai jenis yang sangat beragam. Ada beberapa macam iklan yang umum atau sering dijumpai. Berikut rangkuman tentang macam-macam iklan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Zonareferensi, Selasa (23/3/2021). Ilustrasi iklan. Credit: pexels.com/ErickMacam-macam iklan berdasarkan isinya terdiri dari tiga jenis, yakni iklan pemberitahuan, iklan penawaran, dan iklan layanan masyarakat. 1. Iklan penawaran (niaga) Iklan yang biasa kita jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran atau niaga merupakan jenis iklan yang bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai agar dibeli oleh target konsumennya. Contoh iklan penawaran: - Iklan barang: sepatu, tas, makanan, barang elektronik, kosmetik, dan lain-lain - Iklan jasa: jasa pengobatan, jasa kurir, jasa ojek online, dan lain sebagainya 2. Iklan Layanan Masyarakat Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pencerahan mengenai sesuatu hal supaya meningkatkan kesadaran masyarakat pada isu-isu tertentu. Contohnya: - Iklan pemilu - Iklan keluarga berencana - Iklan untuk hidup sehat 3. Iklan pengumuman Jenis-jenis iklan berdasarkan isi selanjutnya adalah iklan pengumuman. Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu, seperti event, iklan berita duka cita, dan lain-lain. Ilustrasi iklan. Credit: pexels.com/PollyMacam-macam iklan berdasarkan medianya terdiri dari empat jenis, yakni iklan cetak, iklan elektronik, iklan internet, dan iklan luar ruangan. 1. Iklan media cetak Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan pasang dengan cara dicetak. Biasanya iklan jenis tersebut sering ditemui di koran, selembaran, buletin, majalah, koran, baliho, poster, stiker, dan lain sebagainya. Dalam iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya, berdasarkan di mana iklan tersebut akan dipasang. Ketentuannya ialah:
2. Iklan elektronik Jenis-jenis iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak yang sering dijumpai, antara lain:
3. Iklan Internet Iklan internet adalah jenis iklan yang disampaikan melalui media internet. Jenis iklan ini termasuk iklan elektronik, namun karena saat ini sangat masif, maka bisa jadi kategori tersendiri. Iklan internet bisa ditemui di blog, website, sosial media, mesin pencari, dan sebagainya. Adapun yang termasuk contoh iklan internet, misalnya iklan banner di blog, iklan endorsement sosial media, dan sebagainya. 4. Iklan Luar Ruangan Iklan luar ruangan atau out of home merupakan jenis iklan yang medianya mencakup masyarakat yang berada di luar rumah. Jenis iklan termasuk iklan cetak, namun sering dikategorikan sendiri karena segmentasi yang berbeda, dan sering kita temui di jalanan. Adapun yang termasuk contoh iklan luar ruangan, misalnya iklan spanduk, iklan papan billboard, dan sebagainya. Ilustrasi iklan. Credit: pexels.com/HoonMacam-macam iklan berdasarkan tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu iklan komersial (bisnis) dan iklan non-komersial. Berikut penjelasannya: 1. Iklan komersial (bisnis) Iklan komersial dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan finansial karena iklan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan. Adapun yang termasuk contoh iklan komersial adalah iklan sepeda motor, iklan ponsel terbaru, dan sebagainya. Kemudian iklan komersial dibagi menjadi tiga jenis, yakni :
2. Iklan non-komersial Berbeda dari iklan komersial, iklan non-komersial tidak menitik beratkan untuk mendapatkan keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial merupakan jenis iklan yang dibuat dengan tujuan memberikan informasi mengenai isu-isu penting yang harus disadari dan berisi ajakan yang mendidik kepada masyarakat. Iklan ini digunakan untuk kepentingan bersama secara sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud adalah agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri, dan mengubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut. Adapun yang termasuk contoh iklan non-komersial, misalnya iklan menjaga kebersihan lingkungan, iklan tata cara membayar pajak, dan sebagainya. Sumber: Zonareferensi |