Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Jakarta -

Setiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah yang biasa dikenal dengan simbiosis.

Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Alam Paket B oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis adalah hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama. Mereka akan membentuk hubungan yang khas.

Hubungan yang dibentuk mereka tersebut memiliki sifat masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan dan sebaliknya, ada pula yang justru merugikan. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disimak mengenai pemaparan jenis dan contoh dari simbiosis sebagai berikut.

Dilansir dari laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis simbiosis adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme, yaitu:

  • Kupu-kupu atau serangga dan tumbuhan berbunga

Kupu-kupu atau serangga akan menghisap madu dari bunga. Di sisi lain, tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya oleh serangga yang hinggap pada bunga tersebut.

Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu yang ada di tubuh kerbau. Untuk kerbau sendiri menjadi diuntungkan karena tubuhnya dapat terbebas dari kutu.

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Dari interaksi ini, satu individu akan mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Beberapa contoh simbiosis komensalisme yaitu:

  • Tumbuhan anggrek dan pohon

Anggrek diuntungkan karena dapat menempel pada batang pohon yang cukup tinggi. Hal ini ditujukan agar memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis.

Sementara itu, pohon yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun. Sebab, tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.

Ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu. Hiu tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan dari interaksi ini.

3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Satu individu akan mendapat keuntungan (parasit) sementara individu lain akan dirugikan (inang). Contoh simbiosis parasitisme di antaranya:

  • Tali putri dan tumbuhan beluntas

Tali putri yang berperan sebagai parasit mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas. Sebaliknya, tumbuhan beluntas akan merugi karena makanannya diambil oleh tali putri.

  • Kutu dan kucing atau anjing

Kutu mendapatkan keuntungan dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu sebagai parasit.

Simbiosis menunjukan interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungannya. Interaksi ini akan tetap berjalan agar setiap makhluk hidup dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.

Simak Video "20 Spesies Anggrek Baru Ditemukan di Kosta Rika"



(rah/rah)

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi Kupu-Kupu. (Photo by Daniel Klein on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Simbiosis ialah sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan.

Tak bisa dimungkiri, makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain.

Jadi, simbiosis merupakan sebuah pola interaksi yang sangat erat di antara dua organisme yang mempunyai jenis berbeda. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain.

Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral. Adapun makhluk hidup yang melakukan simbiosis sering disebut dengan simbion.

Mungkin itu sedikit penjelasan mengenai simbiosis. Untuk memahami lebih dalam tentang simbiosis, perlu diketahui juga macam-macamnya. Apa saja macam-macam simbiosis yang ada?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam simbiosis beserta contohnya, seperti dilansir dari laman Seluncur.id, Jumat (19/2/2021).

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi Kupu-kupu. (Photo by Bogomil Mihaylov on Unsplash)

Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan. Pada simbiosis mutualisme ini, kedua pihak yang terlibat simbiosis akan mendapat keuntungan masing-masing.

Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:

  • Bunga dan kupu-kupu, kupu-kupu akan hinggap dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu mendapat keuntungan berupa makanan, sementara bunga akan dibantu proses penyerbukannya.
  • Burung jalak dan kerbau, burung jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau. Jalak mendapat keuntungan berupa makanan, sementara kerbau akan dibantu karena rasa gatal di punggungnya jadi hilang.
  • Jamur dan tanaman alga, jamur akan membuat lingkungan menjadi lembab. Tanaman alga mendapat keuntungan karena bisa melakukan proses fotosintesis, sementara jamur juga bisa mendapat makanan dari fotosintesis yang dilakukan tanaman alga.

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi hiu. (Pixabay)

Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Pada simbiosis komensalisme ini, hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara pihak lain tidak mendapat pengaruh apa pun.

Beberapa contoh paling umum dari simbiosis mutualisme antara lain:

  • Ikan remora dan ikan hiu, ikan remora biasa berenang di dekat ikan hiu. Ikan remora mendapat keuntungan karena mendapat sisa makanan hiu dan mendapat perlindungan, sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh.
  • Anggrek dan pohon mangga, anggrek akan menempel di pohon mangga agar mendapat sinar matahari dan zat air. Anggrek mendapat keuntungan karena bisa melakukan fotosintesis, sementara pohon mangga tidak diuntungkan atau dirugikan.
  • Ikan badut dan anemon laut, ikan badut biasa tinggal di tentakel anemon laut. Ikan badut mendapat keuntungan karena terlindung dari pemangsanya, sementara anemon laut tidak akan terganggu dengan keberadaan ikan badut.

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi buah busuk. (Image by minka2507 from Pixabay)

Simbiosis paratisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup, di mana satu pihak dirugikan dan satu pihak diuntungkan. Adapun contoh dari simbiosis parasitisme ialah:

  • Kutu dan hewan, kutu biasa tinggal di tubuh hewan seperti kerbau, sapi, zebra, dan sebagainya. Kutu mendapat keuntungan karena mendapat tempat tinggal dan menghisap darah hewan, sementara hewan-hewan tersebut dirugikan karena darahnya terhisap oleh kutu.
  • Cacing pita dan manusia, cacing pita tinggal di sistem pencernaan manusia. Cacing pita mendapat keuntungan karena mengambil sisa sari makanan yang menyebabkan manusia menjadi dirugikan.
  • Lalat dan buah, lalat tinggal di dalam buah. Lalat akan mendapat keuntungan karena memiliki tempat bertelur dan berkembang biak, sementara buah akan dirugikan karena bisa jadi busuk.

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi katak dan ikan. (Image by Michel Lombard from Pixabay)

Simbiosis netralisme adalah jenis hubungan antarmakhluk hidup yang tidak memberi keuntungan atau kerugian pada organisme yang terlibat. Pada simbiosis netralisme ini, kedua belah pihak tidak akan mendapat pengaruh apa pun, baik keuntungan atau kerugian.

Contoh simbiosis netralisme:

  • Kambing dan ayam, keduanya tidak memiliki pengaruh satu sama lain karena memiliki jenis makanan yang berbeda.
  • Katak dan ikan, katak biasa mencari makan di air, tetapi katak tidak memakan ikan. Interaksi keduanya tidak memberi pengaruh satu sama lain.
  • Sapi dan burung hantu, meski tinggal di ekosistem yang sama, keduanya tidak saling menguntungkan atau merugikan karena sapi mencari makan saat siang, sementara burung hantu mencari makan saat malam.

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi brokoli. | Castorly Stock dari Pexels

Simbiosis amensalisme adalah jenis hubungan antarmakhluk hidup yang merugikan satu organisme, sementara organisme lain tidak diuntungkan atau dirugikan. Contoh simbiosis amensalisme :

  • Pohon pinus dan tumbuhan lain, pohon pinus dapat mengeluarkan senyawa alelopati yang bisa menyebabkan tumbuhan lain tidak tumbuh subur.
  • Brokoli dan kubis, brokoli mengandung senyawa yang bisa membuat kubis menjadi cepat membusuk.
  • Pohon walnut dan tumbuhan lain, pohon walnut mengeluarkan senyawa alelopati yang merugikan tumbuhan lain di sekitarnya karena menghambat pertumbuhan.

Interaksi antara Makhluk Hidup yang terjadi pada gambar merupakan jenis simbiosis

Ilustrasi singa dan harimau (Image by Gerhard G. from Pixabay)

Simbiosis kompetisi adalah jenis hubungan antarmakhluk hidup berupa kompetisi untuk memperebutkan sesuatu, bisa makanan atau yang lainnya. Contoh simbiosis kompetisi:

  • Singa dan harimau, masing-masing organisme saling berebut mangsa yang sama dalam satu ekosistem yang sama.
  • Kambing dan sapi, kedua pihak sama-sama berkompetisi untuk mendapatkan makanan berupa rumput.
  • Ikan mas dan ikan arwana, keduanya akan saling berkompetisi untuk berebut makanan yang diberikan pada ekosistem kolam.

Sumber: Seluncur