Isu yang disampaikan dalam teks diskusi tersebut adalah A membawa telepon seluler ke sekolah

Pada tugas ini disuruh untuk lebih memahami apa itu teks diskusi. Disini akan diberi contoh berupa teks diskusi yang berjudul "Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah"

Tugas 1 Memahami Teks Diskusi ‘’Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?”

Sebelum membaca teks ‘’Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah’’, jawablah pertanyaan berikut!

1) Pernahkah kamu berdiskusi? Saya pernah berdiskusi

2) Apa manfaat diskusi di dalam kehidupan sehari-hari? Manfaat diskusi di dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat dengan mudah menyelesaikan persoalan yang ada.

3) Apa yang kamu ketahui tentang diskusi? Diskusi adalah pertukaran beberapa pendapat yang dan gagasan yang disajikan.

4) Sebutkan jenis-jenis diskusi! Jenis-jenis diskusi diantaranya adalah seminar, simposium, diskusi panel, konferensi dan lokakarya.

5) Bagaimana mengupayakan supaya diskusi bermanfaat untuk memecahkan atau mencari titik temu dalam menghadapi persoalan? Agar diskusi dapat bermanfaat para anggota harus dapat berperan aktif dalam mengajukan gagasan.

6) Bagaimana kalau di dalam diskusi itu tidak diperoleh titik temu? Jika tidak diperoleh titik temu diskusi dapat dilanjutkan lain waktu sampai akhirnya dapat memecahkan masalah.

7) Ceritakan pengalamanmu secara lisan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam berdiskusi!

Langkah langkah dalam berdiskusi adalah harus memiliki peserta yang berjumlah minimal 4 orang, memiliki topik pembahasan yang akan di diskusikan, adanya saling tukar pendapat, memiliki ruangan untuk melakukan diskusi, dan dalam melakukan diskusi harus ada moderator.

        Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan. Tujuan diskusi adalah  mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta menyimpulkan hasil diskusi.

         Adapun jenis-jenis diskusi, antara lain, seminar, sarasehan, simposium, diskusi panel, kongres, muktamar, lokakarya. Tahukah kamu pengertian jenis-jenis diskusi tersebut? Jika tidak tahu, kamu cari definisi kata-kata itu di dalam kamus. Cari juga syarat, kelemahan, dan kelebihan dari beberapa pengertian kata-kata yang berhubungan dengan diskusi.

Agar lebih memahami teks diskusi, berikut ditampilkan teks diskusi yang berjudul

Isu yang disampaikan dalam teks diskusi tersebut adalah A membawa telepon seluler ke sekolah

  1. Banyak sekolah, terutama di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, melarang siswanya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon seluler dengan berbagai persyaratan.  Sebagian orang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke sekolah diperbolehkan, tetapi banyak juga yang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke sekolah tidak diperbolehkan. Dengan demikian, pelarangan siswa membawa telepon seluler ke sekolah menuai perdebatan.
  2. Masyarakat yang setuju bahwa siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah memiliki alasan, yaitu agar orang tua dapat menghubungi anaknya, baik secara langsung  maupun tidak langsung. Dengan membawa telepon seluler, setidaknya orang tua merasa nyaman karena dapat berkomunikasi dengan anaknya jika terjadi perubahan jadwal, kondisi darurat, dan sejenisnya.
  3. Jika siswa tidak membawa telepon seluler sedangkan orang tua perlu segera  menghubungi, orang tua  harus menghubungi kantor sekolah.  Akibatnya, waktu yang berharga bisa hilang. Apalagi, saluran telepon di kantor sekolah sedang sibuk. Sekolah juga harus mengirim seseorang untuk menghubungi siswa yang bersangkutan dan menyampaikan pesan atau memanggilnya ke kantor untuk menerima telepon.
  4. Di samping itu, salah satu keuntungan dari penggunaan telepon seluler di sekolah adalah telepon seluler dapat digunakan sebagai alat bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi dengan beberapa aksesoris,  seperti kalkulator, kamera, dan internet. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik.
  5. Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju siswa membawa  telepon seluler ke sekolah mengatakan bahwa aplikasi yang tersedia di telepon seluler dapat memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Ketika telepon seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode getar, kegiatan pembelajaran akan terganggu. Hal itu akan merugikan seluruh siswa. Di samping itu, siswa dapat menggunakan telepon seluler untuk kegiatan melawan hukum seperti transaksi narkoba, pencurian, dan sejenisnya.
  6. Aplikasi internet di telepon seluler memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan. Siswa dapat merujuk ke internet untuk mencari jawaban pada saat ulangan. Siswa bisa membawa teks contekan dalam telepon seluler. Kadangkadang, hanya anak-anak dari keluarga mampu yang memiliki telepon seluler. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah sosial muncul, seperti kecemburuan, pencurian, dan pelecehan. Proses penyesuaian di sekolah menjadi agak sulit karena adanya kesenjangan sosial.
  7. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah pihak sekolah berdiskusi dan bermusyawarah dengan orang tua agar menghasilkan kebijakan yang tepat. Yang paling penting adalah apakah telepon seluler berdampak positif bagi  pendidikan atau berdampak negatif. Diolah dari http://artikel 1.coffemix.com/7125/dampak-positif-dan-d-telepon seluler-ke sekolah)

Untuk mengetahui pemahamanmu tentang teks diskusi ‘’Bolehkah  Siswa

Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?” Jawablah pertanyaan berikut!

1) Mengapa siswa dilarang membawa telepon seluler ke sekolah? Sebutkan alasannya! Pastinya siswa tidak berkonsentrasi untuk belajar di dalam kelas karena siswa dapat bermain handpone di dalam kelas dan juga siswa bisa menyontek dengan menggunakan telepone seluler.

2) Mengapa ada sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon seluler ke sekolah? Sebutkan alasannya! Agar siswa bisa mencari persoalan masalah tentang mata pelajaran jika buku yang digunakan pembahasannya kurang jelas, sehingga siswa harus mencarinya menggunakan hp.

3) Isu apa yang didiskusikan dalam teks tersebut? Isu tentang diperbolehkannya siswa membawa telepon seluler ke sekolah dan juga diskusi peraturan tentang siswa yang membawa telepon seluler ke sekolah diperbolehkan atau dilarang.

4) Pada paragraf ke berapa masyarakat mendukung anak sekolah boleh membawa telepon seluler? Pada pargraf ke 2, 3 dan 4.

5) Pada paragraf ke berapa masyarakat menolak anak sekolah boleh membawa telepon seluler? Pada pargraf ke 5 dan 6.

6) Apa simpulan dari teks tersebut? Siswa tidak di perbolehkan untuk membawa ponsel ke sekolah. Karena dapat menggangu kegiatan belajar-mengajar. Hal ini juga dikarenakan sebagian besar siswa akan menghabiskan waktu untuk bermain ponsel dibandingkan menyimak penjelasan pada materi pelajaran dari guru.

7) Bagaimana pendapatmu tentang siswa membawa telepon seluler ke sekolah? Menurut saya, siswa seharusnya tidak diperbolehkan untuk membawa telepon seluler ke sekolah karena banyak dampak-dampak negatif yang ditimbulkan, Dampak negatif tersebut diantaranya: dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, membuat anak untuk mudah mengakses pornografi, menjadi malas karena bermain game di setiap pelajaran.

Setelah membaca teks diskusi ‘’Bolehkah Anak Sekolah Membawa Telepon Seluler ke Sekolah? Jawablah pertanyaan berikut! 1)    Dapatkah kamu menyusun struktur teks diskusi ‘’Bolehkah Anak Sekolah Membawa Telepon seluler ke Sekolah?” ke dalam isu, argumen yang mendukung, argumen menentang, dan simpulan? 2)    Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks berikut ini! Perhatikan bagianbagian yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu merupakan tanda tertentu? Hubungkan penjelasan kamu dengan struktur teks tersebut.

2 Klik Lihat Jawaban


Isu

Banyak sekolah, terutama sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, melarang siswannya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon seluler dengan berbagai persyaratan. Sebagian orang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke sekolah diperbolehkan, tetapi banyak juga yang menganggap bahwa membawa telepon seluler ke sekolah tidak diperbolehkan. Dengan demikian, pelarangan siswa membawa telepon seluler ke sekolah menuai perdebatan.

Argumen Mendukung

Masyarakat yang setuju siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah memiliki alasan, yaitu orang tua dapat menghubungi anaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan membawa telepon seluler, setidaknya orang tua merasa nyaman karena dapat berkomunikasi dengan anaknya jika terjadi perubahan jadwal, kondisi darurat, dan sejenisnya.

Jika siswa tidak membawa telepon seluler sedangkan orang tua perlu segera menghubungi, orang tua harus menghubungi kantor sekolah. Akibatnya, waktu yang berharga bisa hilang. Apalagi, saluran telepon di kantor sekolah sedang sibuk. Sekolah juga harus mengirim seseorang untuk menghubungi siswa yang bersangkutan dan menyampaikan pesan atau memanggilnya ke kantor untuk menerima telepon.

Di samping itu, salah satu keuntungan dari penggunaan telepon seluler di sekolah adalah telepon seluler dapat digunakan sebagai alat bantu, terutama telepon seluler yang dilengkapi dengan beberapa aksesoris, seperti kalkulator, kamera, dan internet. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam bidang akademik.

Argumen Menentang

Sementara itu, masyarakat yang tidak setuju siswa membawa telepon seluler ke sekolah mengatakan bahwa aplikasi yang tersedia di telepon seluler dapat memengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Ketika telepon seluler berdering di kelas, meskipun hanya mode getar, kegiatan pembelajaran akan terganggu. Hal itu akan merugikan seluruh kelas. Di samping itu, siswa dapat menggunakan telepon seluler untuk kegiatan melawan hukum seperti transaksi narkoba, pencurian, dan sejenisnya.

Aplikasi internet di telepon seluler memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan. Siswa dapat pergi ke internet untuk mencari jawaban pada saat ulangan. Siswa bisa membawa teks contekan dalam telepon seluler. Kadang-kadang, hanya anakanak dari keluarga mampu yang memiliki telepon seluler. Hal ini dapat menyebabkan banyak masalah sosial, seperti kecemburuan, pencurian, dan pelecehan. Proses penyesuaian di sekolah menjadi agak sulit karena adanya kesenjangan sosial.

Simpulan

Cara untuk mengatasi masalah ini adalah pihak sekolah berdiskusi dan bermusyawarah dengan orang tua agar menghasilkan kebijakan yang tepat. Yang paling penting apakah telepon seluler mempunyai dampak positif yang mengarah pada pendidikan atau hanya membawa dampak negatif belaka.

Coba cermati lagi teks diskusi “Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?”! Ternyata teks diskusi itu terdiri atas tiga bagian berikut. 1)    Isu (masalah) 2)    Argumen (pendapat) a)    Pendapat yang mendukung b)    Pendapat yang menentang Ketiga bagian tersebut merupakan struktur teks diskusi. Hal itu dapat digambarkan pada bagan berikut.

Isu yang disampaikan dalam teks diskusi tersebut adalah A membawa telepon seluler ke sekolah

     Pada bagan isu, penulis teks akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut. Jika ingin menulis sebuah teks diskusi, sebaiknya kamu memilih topik permasalahan yang kontroversial sehingga nanti kamu memiliki banyak argumen, baik argumen yang mendukung maupun argumen yang menentang. Di bidang teknologi, isu yang menarik, antara lain, apakah anak yang belum berumur tujuh belas tahun boleh membuka facebook? Apa dampak menonton televisi bagi remaja?      Pendapat yang mendukung (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumen bahwa siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah dengan argumen yang meyakinkan bahwa siswa boleh membawa  telepon seluler ke sekolah.      Pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen yang menentang. Argumen itu juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumentasi bahwa siswa tidak boleh membawa telepon seluler dengan argumentasi yang meyakinkan.

     Pada bagian simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan posisi atau pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian itu, alangkah baiknya kamu mengambil jalan tengah mengenai masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang kamu ambil tidak lagi menimbulkan masalah baru.

Adsevertisement