Jaringan pengangkut pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis adalah

Jaringan pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis adalah . . .

a. xilemu b. kambium c. floem

d. nukleus

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Jaringan pengangkut merupakan salah satu jaringan pada tumbuhan. Jaringan pengangkut tersusun atas pembuluh-pembuluh yang berfungsi mengangkut, air, unsur hara, dan hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas dua macam, yaitu xilem dan floem. Xilen tersusun atas sel memanjang yang sudah mati dan berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun. Floem tersusun atas sel-sel hidup dan berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.undefined

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C

Pertanyaan Serupa:

Jelaskan fungsi pembuluh floem!

Jawaban

floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

Jaringan floem merupakan salah satu jaringan pengangkut pada tumbuhan. Jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

Jadi, floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

Pertanyan Lain :

TRENDING |  Sebutkan nama-nama wali songo

Kumpulan Materi :

  • Berbagai materi semua pelajara

Informasi Kuliah dan Beasiswa :

Lihat Foto

Perbedaan xilem dan floem

KOMPAS.com - Jaringan pembuluh pada tumbuhan berfungsi untuk mengangkut air, garam tanah, serta zat-zat hasil fotosintesis. Jaringan pembuluh ini dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh, yaitu Pterydophyta dan Spermatophyta.

Terdapat dua macam jaringan pembuluh pada tumbuhan, yaitu xilem dan floem.

Xilem

Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan zat hara lainnya dari tanah ke daun. Xilem terdiri dari trakeid, unsur trakeal, serat xilem, dan parenkim xilem.

Trakeid adalah sel-sel panjang, tipis, dan memiliki ujung yang runcing. Selain itu, trakeid memiliki dinding berlignin yang berfungsi untuk memperkuat dinding dan mencegah dinding runtuh akibat tegangan transportasi air.

Sedangkan unsur trakeal atau pembuluh kayu yang berlubang atau memiliki perforasi pada kedua ujungnya. Sel-selnya memanjang dan saling berhubungan.

Serat xilem adalah serat-serat yang mengandung noktah, baik noktah sederhana ataupun noktah yang terlindungi. Unsur yang terakhir adalah parenkim xilem. Parenkim xilem adalah bagian yang berisi zat cadangan makanan dan kristal.

Baca juga: Fungsi Floem, Jaringan Pembuluh Tapis pada Tumbuhan

Floem

Floem adalah jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan hasil proses fotosintesis dari daun menuju bagian tumbuhan yang lain. Floem terdiri dari pembuluh tapis, sel tapis, serat floem, parenkim floem, dan sel pengiring.

Pembuluh tapis adalah sel-sel panjang yang ujung-ujungnya menyatu dan membentuk pembuluh. Sel-sel ini berhubungan satu sama lain dengan sel pengiring. Keduanya dihubungkan oleh plasmodesmata. Parenkim floem adalah jaringan yang berisi bahan ergastik, seperti tanin, pati, dan kristal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Jaringan pengangkut" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.[1]

Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.[2] Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang agak berbeda.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis biasanya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini. Sebagian anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sebagai sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis biasanya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gula.

  1. ^ Editors, B. D. (2018-05-21). "Vascular Tissue". Biology Dictionary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-28. 
  2. ^ "phloem | Definition, Function, Examples, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-28. 

 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_pengangkut&oldid=18627824"

Jaringan pengangkut (vascular tissue) merupakan salah satu dari tiga golongan jaringan permanen yang dipunyai tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dikata juga pembuluh dan berfungsi utama bagi aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam bagian vital tumbuhan.

Berada dua golongan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Adun pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang lebih kurang berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis pada umumnya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada yang dibangun ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di selang keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun yang dibangun jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu yang lain, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal bagi sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis pada umumnya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang yang lain (adaksial). Ini dijadikan penyebab kutu daun bertambah suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka bertambah gampang mencapai pembuluh tapis bagi menghisap gula.


edunitas.com

Page 2

Jaringan pengangkut (vascular tissue) merupakan salah satu dari tiga golongan jaringan permanen yang dipunyai tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dikata juga pembuluh dan berfungsi utama bagi aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam bagian vital tumbuhan.

Berada dua golongan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Adun pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang lebih kurang berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis pada umumnya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada yang dibangun ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di selang keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun yang dibangun jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu yang lain, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal bagi sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis pada umumnya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang yang lain (adaksial). Ini dijadikan penyebab kutu daun bertambah suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka bertambah gampang mencapai pembuluh tapis bagi menghisap gula.


edunitas.com

Page 3

Jaringan pengangkut (vascular tissue) merupakan salah satu dari tiga golongan jaringan permanen yang dipunyai tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dikata juga pembuluh dan berfungsi utama bagi aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam bagian vital tumbuhan.

Berada dua golongan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Adun pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang lebih kurang berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis pada umumnya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada yang dibangun ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di selang keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun yang dibangun jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu yang lain, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal bagi sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis pada umumnya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang yang lain (adaksial). Ini dijadikan penyebab kutu daun bertambah suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka bertambah gampang mencapai pembuluh tapis bagi menghisap gula.


edunitas.com

Page 4

Jaringan pengangkut (vascular tissue) merupakan salah satu dari tiga golongan jaringan permanen yang dipunyai tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dikata juga pembuluh dan berfungsi utama bagi aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam bagian vital tumbuhan.

Berada dua golongan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Adun pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang lebih kurang berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis pada umumnya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada yang dibangun ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di selang keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun yang dibangun jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu yang lain, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal bagi sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis pada umumnya terletak di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang yang lain (adaksial). Ini dijadikan penyebab kutu daun bertambah suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka bertambah gampang mencapai pembuluh tapis bagi menghisap gula.


edunitas.com

Page 5

Jaringan epitel yaitu salah satu empat jaringan landasan (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipergunakan untuk menyebut selaput jernih yang telah tersedia di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipergunakan untuk seluruh jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan arus.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama pautan. oleh karenanya, jaringan epitel dapat dituturkan sbg jaringan yang seluler.

Tak telah tersedia pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada arus pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epitel pada arus kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel mempunyai berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  • Sbg pelindung
  • Sbg alat sekresi
  • Sbg alat penerima impuls
  • Sbg alat penyaring atau filtrasi
  • Sbg alat absorpsi
  • Sbg alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sbg pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup memerankan melapisi permukaan tubuh dan jaringan pautannya. Jaringan ini telah tersedia pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari arus yang telah tersedia dalam tubuh, misalnya dalam arus pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang bisa menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Berdasarkan kegiatan yang dipekerjakan kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel mempunyai wujud pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi sbg jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel mempunyai wujud seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau mempunyai wujud poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sbg pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya mempunyai wujud silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini telah tersedia yang mempunyai silia pada permukaannya, seperti yang telah tersedia pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini mempunyai wujud seperti epitel silindris selapis. mempunyai bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi sbg penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel berikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri dari atas selapis sel epitelium, tapi tinggi dari sel epitelium tersebut mempunyai tinggi yang tak sama, sehinggga terlihat seperti beberapa lapis sel. Sel epitelium berikat semu telah tersedia pada trakea.

Epitel berikat

Sesuai dengan namanya, epitelium berikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat landasan dinamakan sbg sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal telah tersedia beberapa lapis sel yang mempunyai wujud gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun mempunyai wujud pautan yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berikat gepeng

Epitel berikat gepeng sebenarnya tak seluruhnya mempunyai wujud gepeng. Yang mempunyai wujud gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat mempunyai wujud silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel berikat kubis

Epitel berikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada arus keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berikat silindris

Epitel berikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri dari dua lapisan saja. Berfungsi sbg tempat sekresi, arbsorbsi, sbg pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sbg arus ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berikat gepeng. Pada lapisan atas telah tersedia lapisan sel yang mempunyai wujud payung (sel payung). Sel payung dalam adanya regang hendak memipih, misalnya dalam adanya arus terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Pustaka


edunitas.com

Page 6

Jaringan epitel yaitu salah satu empat jaringan landasan (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipergunakan untuk menyebut selaput jernih yang telah tersedia di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipergunakan untuk seluruh jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan arus.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama pautan. oleh karenanya, jaringan epitel dapat dituturkan sbg jaringan yang seluler.

Tak telah tersedia pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada arus pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epitel pada arus kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel mempunyai berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  • Sbg pelindung
  • Sbg alat sekresi
  • Sbg alat penerima impuls
  • Sbg alat penyaring atau filtrasi
  • Sbg alat absorpsi
  • Sbg alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sbg pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup memerankan melapisi permukaan tubuh dan jaringan pautannya. Jaringan ini telah tersedia pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari arus yang telah tersedia dalam tubuh, misalnya dalam arus pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang bisa menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Berdasarkan kegiatan yang dipekerjakan kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel mempunyai wujud pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi sbg jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel mempunyai wujud seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau mempunyai wujud poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sbg pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya mempunyai wujud silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini telah tersedia yang mempunyai silia pada permukaannya, seperti yang telah tersedia pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini mempunyai wujud seperti epitel silindris selapis. mempunyai bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi sbg penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel berikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri dari atas selapis sel epitelium, tapi tinggi dari sel epitelium tersebut mempunyai tinggi yang tak sama, sehinggga terlihat seperti beberapa lapis sel. Sel epitelium berikat semu telah tersedia pada trakea.

Epitel berikat

Sesuai dengan namanya, epitelium berikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat landasan dinamakan sbg sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal telah tersedia beberapa lapis sel yang mempunyai wujud gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun mempunyai wujud pautan yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berikat gepeng

Epitel berikat gepeng sebenarnya tak seluruhnya mempunyai wujud gepeng. Yang mempunyai wujud gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat mempunyai wujud silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel berikat kubis

Epitel berikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada arus keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berikat silindris

Epitel berikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri dari dua lapisan saja. Berfungsi sbg tempat sekresi, arbsorbsi, sbg pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sbg arus ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berikat gepeng. Pada lapisan atas telah tersedia lapisan sel yang mempunyai wujud payung (sel payung). Sel payung dalam adanya regang hendak memipih, misalnya dalam adanya arus terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Pustaka


edunitas.com

Page 7

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompokan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sbg aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam ronde vital tumbuhan.

Hadir dua kelompokan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota pautan tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat pautan dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan pautannya. Tidak memihak pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada wujud ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di sela keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang adalah jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun wujud jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu pautannya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di segi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada segi lainnyanya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada segi punggung daun karena mereka semakin gampang sampai pembuluh tapis sbg menghisap gula.


edunitas.com

Page 8

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompokan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sbg aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam ronde vital tumbuhan.

Hadir dua kelompokan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota pautan tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat pautan dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan pautannya. Tidak memihak pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada wujud ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di sela keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang adalah jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun wujud jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu pautannya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di segi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada segi lainnyanya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada segi punggung daun karena mereka semakin gampang sampai pembuluh tapis sbg menghisap gula.


edunitas.com

Page 9

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompokan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sbg aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam ronde vital tumbuhan.

Hadir dua kelompokan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota pautan tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat pautan dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan pautannya. Tidak memihak pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada wujud ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di sela keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang adalah jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun wujud jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu pautannya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di segi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada segi lainnyanya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada segi punggung daun karena mereka semakin gampang sampai pembuluh tapis sbg menghisap gula.


edunitas.com

Page 10

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompokan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sbg aliran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam ronde vital tumbuhan.

Hadir dua kelompokan jaringan pengangkut, berdasarkan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari anggota pautan tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat pautan dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan pautannya. Tidak memihak pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di anggota dalam sedangkan pembuluh tapis di anggota luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada wujud ini. Beberapa anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di sela keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang adalah jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun wujud jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu pautannya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di segi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada segi lainnyanya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada segi punggung daun karena mereka semakin gampang sampai pembuluh tapis sbg menghisap gula.


edunitas.com

Page 11

Jaringan epitel yaitu salah satu empat jaringan landasan (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipergunakan untuk menyebut selaput jernih yang telah tersedia di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipergunakan untuk seluruh jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan arus.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama pautan. oleh karenanya, jaringan epitel dapat dituturkan sbg jaringan yang seluler.

Tak telah tersedia pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada arus pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epitel pada arus kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel mempunyai berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  • Sbg pelindung
  • Sbg alat sekresi
  • Sbg alat penerima impuls
  • Sbg alat penyaring atau filtrasi
  • Sbg alat absorpsi
  • Sbg alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sbg pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup memerankan melapisi permukaan tubuh dan jaringan pautannya. Jaringan ini telah tersedia pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari arus yang telah tersedia dalam tubuh, misalnya dalam arus pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang bisa menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Berdasarkan kegiatan yang dipekerjakan kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel mempunyai wujud pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi sbg jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel mempunyai wujud seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau mempunyai wujud poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sbg pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya mempunyai wujud silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini telah tersedia yang mempunyai silia pada permukaannya, seperti yang telah tersedia pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini mempunyai wujud seperti epitel silindris selapis. mempunyai bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi sbg penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel berikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri dari atas selapis sel epitelium, tapi tinggi dari sel epitelium tersebut mempunyai tinggi yang tak sama, sehinggga terlihat seperti beberapa lapis sel. Sel epitelium berikat semu telah tersedia pada trakea.

Epitel berikat

Sesuai dengan namanya, epitelium berikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat landasan dinamakan sbg sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal telah tersedia beberapa lapis sel yang mempunyai wujud gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun mempunyai wujud pautan yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berikat gepeng

Epitel berikat gepeng sebenarnya tak seluruhnya mempunyai wujud gepeng. Yang mempunyai wujud gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat mempunyai wujud silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel berikat kubis

Epitel berikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada arus keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berikat silindris

Epitel berikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri dari dua lapisan saja. Berfungsi sbg tempat sekresi, arbsorbsi, sbg pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sbg arus ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berikat gepeng. Pada lapisan atas telah tersedia lapisan sel yang mempunyai wujud payung (sel payung). Sel payung dalam adanya regang hendak memipih, misalnya dalam adanya arus terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Pustaka


edunitas.com

Page 12

Jaringan epitel yaitu salah satu empat jaringan landasan (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipergunakan untuk menyebut selaput jernih yang telah tersedia di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipergunakan untuk seluruh jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan arus.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama pautan. oleh karenanya, jaringan epitel dapat dituturkan sbg jaringan yang seluler.

Tak telah tersedia pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada arus pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epitel pada arus kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel mempunyai berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  • Sbg pelindung
  • Sbg alat sekresi
  • Sbg alat penerima impuls
  • Sbg alat penyaring atau filtrasi
  • Sbg alat absorpsi
  • Sbg alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sbg pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup memerankan melapisi permukaan tubuh dan jaringan pautannya. Jaringan ini telah tersedia pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari arus yang telah tersedia dalam tubuh, misalnya dalam arus pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang bisa menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Berdasarkan kegiatan yang dipekerjakan kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel mempunyai wujud pipih. Dilihat dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang tak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi sbg jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel mempunyai wujud seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau mempunyai wujud poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sbg pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya mempunyai wujud silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini telah tersedia yang mempunyai silia pada permukaannya, seperti yang telah tersedia pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini mempunyai wujud seperti epitel silindris selapis. mempunyai bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi sbg penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel berikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri dari atas selapis sel epitelium, tapi tinggi dari sel epitelium tersebut mempunyai tinggi yang tak sama, sehinggga terlihat seperti beberapa lapis sel. Sel epitelium berikat semu telah tersedia pada trakea.

Epitel berikat

Sesuai dengan namanya, epitelium berikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat landasan dinamakan sbg sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal telah tersedia beberapa lapis sel yang mempunyai wujud gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun mempunyai wujud pautan yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berikat gepeng

Epitel berikat gepeng sebenarnya tak seluruhnya mempunyai wujud gepeng. Yang mempunyai wujud gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat mempunyai wujud silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel berikat kubis

Epitel berikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada arus keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berikat silindris

Epitel berikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri dari dua lapisan saja. Berfungsi sbg tempat sekresi, arbsorbsi, sbg pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sbg arus ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berikat gepeng. Pada lapisan atas telah tersedia lapisan sel yang mempunyai wujud payung (sel payung). Sel payung dalam adanya regang hendak memipih, misalnya dalam adanya arus terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Pustaka


edunitas.com

Page 13

Tags (tagged): jangkang, sanggau, unkris, sebuah kecamatan, kabupaten, sanggau kalimantan barat, balai beduai, bonti, entikong jangkang kembayan, meliau, tayan, hulu, toba kategori kecamatan, kalimantan barat, kategori, tersembunyi semua kecamatan, indonesia semua, pusat, ilmu pengetahuan indonesia, rintisan kecamatan, mei, 2013 edunitas jangkang

Page 14

Tags (tagged): jangkang, sanggau, unkris, indonesia provinsi, kalimantan, barat kabupaten sanggau, sebuah kecamatan, kabupaten, sanggau kalimantan, bonti, entikong jangkang, kembayan, meliau mukok noyan, kapuas, barat, kecamatan, kabupaten sanggau jangkang, pusat, ilmu, pengetahuan indonesia rintisan, kecamatan indonesia, rintisan, kecamatan jangkang

Page 15

Tags (tagged): jangkang, sanggau, unkris, indonesia provinsi, kalimantan, barat kabupaten sanggau, sebuah kecamatan, kabupaten, sanggau kalimantan, bonti, entikong jangkang, kembayan, meliau mukok noyan, kapuas, barat, kecamatan, kabupaten sanggau jangkang, center, of, studies indonesia rintisan, kecamatan indonesia, rintisan, kecamatan jangkang

Page 16

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan landasan (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan sebagai menyebut selaput jernih yang hadir di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang digunakan sebagai semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan aliran.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri atas sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama pautan. oleh karenanya, jaringan epitel mampu diceritakan sbg jaringan yang seluler.

Tidak hadir pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel mampu berasal dari:

  • Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Misalnya epitel pada aliran pencernaan
  • Mesoderm. Misalnya epitel pada aliran kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel memiliki bermacam fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya selang lain:

  • Sbg pelindung
  • Sbg alat sekresi
  • Sbg alat penerima impuls
  • Sbg alat penyaring atau filtrasi
  • Sbg alat absorpsi
  • Sbg alat respirasi

Dalam rangka fungsinya sbg pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup berperan melapisi permukaan tubuh dan jaringan pautannya. Jaringan ini terdapat pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari aliran yang hadir dalam tubuh, misalnya dalam aliran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini beda dengan darah atau cairan antarsel. Berlandaskan cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri atas satu lapis saja dan sel benar struktur pipih. Dilihat dan diteliti dari permukaan, sel-sel ini terlihat seperti lantai ubin namun dengan batas yang serampangan. Epitelium ini umumnya berfungsi sbg jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri atas satu lapis sel dan sel benar struktur seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu terlihat seperti sarang lebah atau benar struktur poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan sbg pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri atas satu lapis sel dan selnya benar struktur silindirs (torak). Terlihat seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus terlihat lebih tinggi. Sel epitel silindris ini hadir yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini benar struktur seperti epitel silindris selapis. memiliki bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi sbg penghasil mucus (lendir) sebagai menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel berlapis semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi dari sel epitelium tersebut memiliki tinggi yang beda, sehinggga terlihat seperti beberapa lapis sel. Sel epitelium berlapis semu terdapat pada trakea.

Epitel berlapis

Berlandaskan dengan namanya, epitelium berlapis disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat landasan disebut sbg sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat beberapa lapis sel yang benar struktur gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun benar struktur pautan yang disebuut epitelium transisional.

Epitel berlapis gepeng

Epitel berlapis gepeng sebenarnya tidak semuanya benar struktur gepeng. Yang benar struktur gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah mampu benar struktur silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel berlapis kubis

Epitel berlapis kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada aliran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel berlapis silindris

Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri atas dua lapisan saja. Berfungsi sbg tempat sekresi, arbsorbsi, sbg pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sbg aliran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang benar struktur payung (sel payung). Sel payung dalam kondisi regang akan memipih, misalnya dalam kondisi aliran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Pustaka


edunitas.com

Page 17

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kumpulan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dinamakan juga pembuluh dan berfungsi utama sbg arus utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Ada dua kumpulan jaringan pengangkut, berlandaskan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya mampu berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Patut pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Ada beberapa perkecualian pada bangun ini. Sebagian bagian Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya ada lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun bangun jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di bidang bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada bidang yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada bidang punggung daun karena mereka semakin remeh sampai pembuluh tapis untuk menghisap gula.


edunitas.com

Page 18

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kumpulan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dinamakan juga pembuluh dan berfungsi utama sbg arus utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Ada dua kumpulan jaringan pengangkut, berlandaskan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya mampu berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Patut pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Ada beberapa perkecualian pada bangun ini. Sebagian bagian Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya ada lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun bangun jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di bidang bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada bidang yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada bidang punggung daun karena mereka semakin remeh sampai pembuluh tapis untuk menghisap gula.


edunitas.com

Page 19

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kumpulan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dinamakan juga pembuluh dan berfungsi utama sbg arus utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Ada dua kumpulan jaringan pengangkut, berlandaskan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya mampu berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Patut pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Ada beberapa perkecualian pada bangun ini. Sebagian bagian Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya ada lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun bangun jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di bidang bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada bidang yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada bidang punggung daun karena mereka semakin remeh sampai pembuluh tapis untuk menghisap gula.


edunitas.com

Page 20

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kumpulan jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini dinamakan juga pembuluh dan berfungsi utama sbg arus utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Ada dua kumpulan jaringan pengangkut, berlandaskan arah arus hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut air menuju daun. Sumbernya mampu berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain. Patut pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang persangkaan berlainan.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis kebanyakan tersusun konsentris: pembuluh kayu terletak di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Ada beberapa perkecualian pada bangun ini. Sebagian bagian Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya ada lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun bangun jala yang terlihat pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles) yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sbg sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi memerankan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis kebanyakan terletak di bidang bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu terletak pada bidang yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun semakin suka bertengger pada bidang punggung daun karena mereka semakin remeh sampai pembuluh tapis untuk menghisap gula.


edunitas.com

Page 21

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipakai untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipakai untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu bentuk dan aliran.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri atas sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dipercakapkan untuk jaringan yang seluler.

Tidak berada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Contohnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Contohnya epitel pada aliran pencernaan
  • Mesoderm. Contohnya epitel pada aliran kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari jabatan jaringan. Fungsinya selang lain:

  • Untuk pelindung
  • Untuk peralatan sekresi
  • Untuk peralatan penerima impuls
  • Untuk peralatan penyaring atau filtrasi
  • Untuk peralatan absorpsi
  • Untuk peralatan respirasi

Dalam rangka fungsinya untuk pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung adalah lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup bertindak melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari aliran yang berada dalam tubuh, contohnya dalam aliran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Sesuai cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, adalah kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri atas satu lapis saja dan sel bermodel pipih. Diamati dari permukaan, sel-sel ini tampak seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi untuk perlintasan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri atas satu lapis sel dan sel bermodel seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu tampak seperti sarang lebah atau bermodel poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan untuk pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri atas satu lapis sel dan selnya bermodel silindirs (torak). Tampak seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus tampak lebih tinggi. Sel epitel silindris ini berada yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini bermodel seperti epitel silindris selapis. memiliki bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi untuk penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel memakai ikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi dari sel epitelium tsb memiliki tinggi yang selisih, sehinggga tampak seperti sebagian lapis sel. Sel epitelium memakai ikat semu terdapat pada trakea.

Epitel memakai ikat

Sesuai dengan namanya, epitelium memakai ikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat dasar dikata untuk sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat sebagian lapis sel yang bermodel gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun bermodel lain yang disebuut epitelium transisional.

Epitel memakai ikat gepeng

Epitel memakai ikat gepeng sebenarnya tidak keseluruhan bermodel gepeng. Yang bermodel gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat bermodel silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel memakai ikat kubis

Epitel memakai ikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada aliran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel memakai ikat silindris

Epitel memakai ikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri atas dua lapisan saja. Berfungsi untuk tempat sekresi, arbsorbsi, untuk pelindung gerakan zat menempuh permukaan dan untuk aliran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, bentuknya menyerupai epitel memakai ikat gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang bermodel payung (sel payung). Sel payung dalam kondisi regang akan memipih, contohnya dalam kondisi aliran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Referensi


edunitas.com

Page 22

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipakai untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipakai untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu bentuk dan aliran.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri atas sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dipercakapkan untuk jaringan yang seluler.

Tidak berada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Contohnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Contohnya epitel pada aliran pencernaan
  • Mesoderm. Contohnya epitel pada aliran kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari jabatan jaringan. Fungsinya selang lain:

  • Untuk pelindung
  • Untuk peralatan sekresi
  • Untuk peralatan penerima impuls
  • Untuk peralatan penyaring atau filtrasi
  • Untuk peralatan absorpsi
  • Untuk peralatan respirasi

Dalam rangka fungsinya untuk pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung adalah lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup bertindak melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari aliran yang berada dalam tubuh, contohnya dalam aliran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Sesuai cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, adalah kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri atas satu lapis saja dan sel bermodel pipih. Diamati dari permukaan, sel-sel ini tampak seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi untuk perlintasan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri atas satu lapis sel dan sel bermodel seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu tampak seperti sarang lebah atau bermodel poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan untuk pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri atas satu lapis sel dan selnya bermodel silindirs (torak). Tampak seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus tampak lebih tinggi. Sel epitel silindris ini berada yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini bermodel seperti epitel silindris selapis. memiliki bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi untuk penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel memakai ikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi dari sel epitelium tsb memiliki tinggi yang selisih, sehinggga tampak seperti sebagian lapis sel. Sel epitelium memakai ikat semu terdapat pada trakea.

Epitel memakai ikat

Sesuai dengan namanya, epitelium memakai ikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat dasar dikata untuk sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat sebagian lapis sel yang bermodel gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun bermodel lain yang disebuut epitelium transisional.

Epitel memakai ikat gepeng

Epitel memakai ikat gepeng sebenarnya tidak keseluruhan bermodel gepeng. Yang bermodel gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat bermodel silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel memakai ikat kubis

Epitel memakai ikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada aliran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel memakai ikat silindris

Epitel memakai ikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri atas dua lapisan saja. Berfungsi untuk tempat sekresi, arbsorbsi, untuk pelindung gerakan zat menempuh permukaan dan untuk aliran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, bentuknya menyerupai epitel memakai ikat gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang bermodel payung (sel payung). Sel payung dalam kondisi regang akan memipih, contohnya dalam kondisi aliran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Referensi


edunitas.com

Page 23

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipakai untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipakai untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu bentuk dan aliran.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri atas sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dipercakapkan untuk jaringan yang seluler.

Tidak berada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Contohnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Contohnya epitel pada aliran pencernaan
  • Mesoderm. Contohnya epitel pada aliran kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari jabatan jaringan. Fungsinya selang lain:

  • Untuk pelindung
  • Untuk peralatan sekresi
  • Untuk peralatan penerima impuls
  • Untuk peralatan penyaring atau filtrasi
  • Untuk peralatan absorpsi
  • Untuk peralatan respirasi

Dalam rangka fungsinya untuk pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung adalah lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup bertindak melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari aliran yang berada dalam tubuh, contohnya dalam aliran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Sesuai cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, adalah kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri atas satu lapis saja dan sel bermodel pipih. Diamati dari permukaan, sel-sel ini tampak seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi untuk perlintasan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri atas satu lapis sel dan sel bermodel seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu tampak seperti sarang lebah atau bermodel poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan untuk pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri atas satu lapis sel dan selnya bermodel silindirs (torak). Tampak seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus tampak lebih tinggi. Sel epitel silindris ini berada yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini bermodel seperti epitel silindris selapis. memiliki bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi untuk penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel memakai ikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi dari sel epitelium tsb memiliki tinggi yang selisih, sehinggga tampak seperti sebagian lapis sel. Sel epitelium memakai ikat semu terdapat pada trakea.

Epitel memakai ikat

Sesuai dengan namanya, epitelium memakai ikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat dasar dikata untuk sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat sebagian lapis sel yang bermodel gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun bermodel lain yang disebuut epitelium transisional.

Epitel memakai ikat gepeng

Epitel memakai ikat gepeng sebenarnya tidak keseluruhan bermodel gepeng. Yang bermodel gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat bermodel silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel memakai ikat kubis

Epitel memakai ikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada aliran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel memakai ikat silindris

Epitel memakai ikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri atas dua lapisan saja. Berfungsi untuk tempat sekresi, arbsorbsi, untuk pelindung gerakan zat menempuh permukaan dan untuk aliran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, bentuknya menyerupai epitel memakai ikat gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang bermodel payung (sel payung). Sel payung dalam kondisi regang akan memipih, contohnya dalam kondisi aliran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Referensi


edunitas.com

Page 24

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel dipakai untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini sekarang dipakai untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu bentuk dan aliran.

Sifat umum

Jaringan epitel terdiri atas sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dipercakapkan untuk jaringan yang seluler.

Tidak berada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.

Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  • Ektoderm. Contohnya epitel pada kulit
  • Entoderm. Contohnya epitel pada aliran pencernaan
  • Mesoderm. Contohnya epitel pada aliran kemih
Dan lain-lain.

Fungsi

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari jabatan jaringan. Fungsinya selang lain:

  • Untuk pelindung
  • Untuk peralatan sekresi
  • Untuk peralatan penerima impuls
  • Untuk peralatan penyaring atau filtrasi
  • Untuk peralatan absorpsi
  • Untuk peralatan respirasi

Dalam rangka fungsinya untuk pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung adalah lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.

Jaringan Epitelium penutup

Jaringan epitelium penutup bertindak melapisi permukaan tubuh dan jaringan lainnya. Jaringan ini terdapat pada permukaan tubuh, permukaan organ, melapisi rongga, atau merupakan lapisan sebelah dalam dari aliran yang berada dalam tubuh, contohnya dalam aliran pencernaan dan pembuluh darah.

Jaringan Epitelium Kelenjar

Jaringa epitelium kelenjar disusun oleh sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sekret atau getah cair. getah cair ini berbeda dengan darah atau cairan antarsel. Sesuai cara kelenjar mensekresikan cairannya, kelenjar dibedakan menjadi dua, adalah kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Klasifikasi

Epitel selapis

Epitel selapis pipih

Epitel selapis pipih terdiri atas satu lapis saja dan sel bermodel pipih. Diamati dari permukaan, sel-sel ini tampak seperti lantai ubin namun dengan batas yang tidak teratur. Epitelium ini umumnya berfungsi untuk perlintasan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler dan dinding alveolus.

Epitel selapis kubus

Epitel selapis kubus terdiri atas satu lapis sel dan sel bermodel seperti kubus. Dari permukaan sel-sel itu tampak seperti sarang lebah atau bermodel poligonal.Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan untuk pelindung. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar dan kelenjar tiroid.

Epitel selapis silindris

Epitel selapis silindris terdiri atas satu lapis sel dan selnya bermodel silindirs (torak). Tampak seperti epitelium kubus, namun potongan tegak lurus tampak lebih tinggi. Sel epitel silindris ini berada yang memiliki silia pada permukaannya, seperti yang terdapat pada oviduk. Contoh: epitel pada lambung dan usus.

Epitel batang bersilia

Epitel ini bermodel seperti epitel silindris selapis. memiliki bulu-bulu getar/silia. terletak di dinding rongga hidung. berfungsi untuk penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk.melekat pada mucus.

Epitel memakai ikat semu

Epitelium ini sebenarnya terdiri atas atas selapis sel epitelium, tetapi tinggi dari sel epitelium tsb memiliki tinggi yang selisih, sehinggga tampak seperti sebagian lapis sel. Sel epitelium memakai ikat semu terdapat pada trakea.

Epitel memakai ikat

Sesuai dengan namanya, epitelium memakai ikat disusun tersusun atas dua atau lebih lapisan sel. Sel pada lapisan sangat dasar dikata untuk sel basal dan terletak di atas membran basal. Di atas sel basal terdapat sebagian lapis sel yang bermodel gepeng, kubus ataupun batang. Ataupun bermodel lain yang disebuut epitelium transisional.

Epitel memakai ikat gepeng

Epitel memakai ikat gepeng sebenarnya tidak keseluruhan bermodel gepeng. Yang bermodel gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat bermodel silindris. Contoh: epitel pada vagina.

Epitel memakai ikat kubis

Epitel memakai ikat kubis jarang ditemukan pada tubuh. Contoh: epitel pada aliran keluar kelenjar. berfungsi dalam sekresi dan arbsorbsi.

Epitel memakai ikat silindris

Epitel memakai ikat silindris jarang ditemukan. Sangat banyak terdiri atas dua lapisan saja. Berfungsi untuk tempat sekresi, arbsorbsi, untuk pelindung gerakan zat menempuh permukaan dan untuk aliran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional

Pada epitel ini, bentuknya menyerupai epitel memakai ikat gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang bermodel payung (sel payung). Sel payung dalam kondisi regang akan memipih, contohnya dalam kondisi aliran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter.

Referensi


edunitas.com

Page 25

Tags (tagged): jangkang, sanggau, unkris, indonesia provinsi, kalimantan, barat kabupaten sanggau, sebuah kecamatan, kabupaten, sanggau kalimantan, bonti, entikong jangkang, kembayan, meliau mukok noyan, kapuas, barat, kecamatan, kabupaten sanggau jangkang, center, of, studies indonesia rintisan, kecamatan indonesia, rintisan, kecamatan jangkang

Page 26

Tags (tagged): jangkang, sanggau, unkris, sebuah kecamatan, kabupaten, sanggau kalimantan barat, balai beduai, bonti, entikong jangkang kembayan, meliau, tayan, hulu, toba kategori kecamatan, kalimantan barat, kategori, tersembunyi semua kecamatan, indonesia semua, center, of studies indonesia, rintisan kecamatan, mei, 2013 edunitas jangkang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA