Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global

CNN Indonesia

Selasa, 29 Okt 2019 08:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Cara mengurangi sampah plastik adalah salah satu metode yang penting diketahui manusia di era modern. Penelitian mengungkapkan bahwa ada jutaan ton plastik mengambang di lautan setiap tahunnya.Hal tersebut jelas berdampak pada pencemaran air, mengancam kehidupan binatang dan alam, serta akan membawa hal buruk pada kesehatan manusia.Harus diakui, masih banyak yang salah dalam mengelola sampah plastik. Membakar sampah plastik akan menimbulkan racun dan pencemaran udara, sementara menimbun sampah plastik juga akan mencemari tanah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Apalagi, beberapa dari kita mungkin masih sering menggunakan botol, sedotan dan kantong plastik hanya untuk beberapa jam saja. Padahal, barang-barang olahan plastik seperti itu memerlukan waktu lama untuk terurai dan menyumbang cukup besar bagi pencemaran sampah plastik di lingkungan sekitar.Pilihan paling mudah, kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik agar membawa dampak positif pada kesehatan dan kelestarian lingkungan sekitar. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara mudah mengurangi penggunaan plastik:

Membawa Botol Minuman Sendiri



Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Agar tidak membeli minuman dalam botol atau plastik, bawalah tumbler saat berpergian. (Istockphoto/whyframestudio)

Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Hal ini untuk menghindari anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang.
Beli Es Krim Cone


Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Ketimbang membeli es krim berwadah plastik, lebih baik memilih es krim yang memiliki cone. (CNN Indonesia/Claudea Novitasari)

Setiap membeli es krim, pilihlah dengan cone, dibanding yang menggunakan gelas plastik. Dengan membeli es krim cone anda tidak akan meninggalkan sampah. 

Batasi Pembelian Lewat Online



Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Barang-barang yang dijual di pasar perdagangan online acap kali dibungkus secara berlebihan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Barang-barang yang dikirim ke rumah anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan membatasi pembelian online. 

Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag tanpa kantung plastik.

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Jika anda pergi berlibur ke pantai, pastikan tidak ada sampah plastik yang tertinggal di sana. Sampah plastik yang mengapung di lautan dapat membahayakan kehidupan hewan di sana. Tentunya tidak hanya di pantai saja, namun dimana pun anda bepergian anda harus tetap menjaga lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan.

Daur Ulang



Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Memang tidak semua benda bisa didaur ulang, tapi beberapa bisa dikreasikan menjadi barang baru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Tidak semua plastik bisa didaur ulang. Namun, beberapa barang, seperti botol minuman dan pot tanaman dapat dilakukan proses recycle. Kreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah.
Berpikir Ulang Sebelum Membeli


Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Sebelum membeli barang-barang dengan bahan pembungkus sekali pakai seperti air mineral, berpikir ulanglah. (congerdesign/Pixabay)

Pikirkan masak-masak daftar belanja anda dan hindari membeli produk plastik sekali pakai seperti pada air mineral botol. Hindari pula buah dan sayur dalam kemasan dan beralih ke bagian sayuran segar.

Gunakan Tas Belanja Kokoh

Tas plastik belanja sangat mudah untuk diganti dan mudah hancur. Tak hanya itu, tas plastik juga merusak lingkungan. 

Gunakan tas pengganti yang kokoh kemudian simpan di mobil atau tas sehari-hari anda agar siap digunakan setiap saat, seperti tas tote bag.

Memasak untuk diri sendiri



Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Ketimbang membeli makanan siap saji, lebih baik memasak sendiri di rumah untuk mengurangi plastik kemasan. (Picjumbo/Viktor Hanacek)

Saat memasak di rumah dengan bahan segar, hindari makan makanan siap saji dan kemasan yang menggunakan plastik. Hal ini akan mengurangi konsumsi plastik, menghemat pengeluaran, dan juga lebih sehat untuk tubuh anda.

Kurangi penggunaan sedotan



Jelaskan alasan perlunya mengurangi penggunaan plastik untuk Mencegah terjadinya pemanasan global
Kurangi penggunaan sedotan plastik dan gunakan yang bisa didaur ulang. (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

Sedotan berbahan plastik mulai dilarang secara perlahan di restoran di seluruh dunia. Ganti dengan sedotan kertas yang bisa didaur ulang atau gunakan sedotan logam dan kaca yang bisa dicuci dan digunakan kembali.

[Gambas:Video CNN] (otn/DAL)

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam 1 dekade terakhir bumi mengalami permasalahan besar yaitu perubahan iklim atau climate change, perubahan iklim merupakan perubahan yang  disebabkan secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan manusia mengenai pola iklim yang berpengaruh pada perubahan cuaca dalam kurun waktu tertentu.

Iklim diartikan sebagai ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu (seperti temperatur, curah hujan atau angin), pada periode waktu tertentu, seperti dari bulanan, tahunan, atau jutaan tahun. Sedangkan cuaca memiliki arti suatu kondisi udara di atmosfer dengan kurun waktu yang singkat dan terjadi pada wilayah tertentu. Contoh cuaca yaitu suhu, kelembaban udara, dan pola hujan dengan rata-rata sama dalam jangka waktu bulanan atau bahkan bertahun-tahun.

Perubahan iklim menjadi suatu persoalan serius yang tidak bisa dihilangkan dari kehidupan manusia. Perubahan ini terjadi karena adanya pemanasan global yang diakibatkan gas atmosfer dalam bumi menipis.

Bila atmosfer bumi semakin menipis maka sebagian sinar dan cahaya matahari akan langsung masuk ke dalam bumi tanpa memantulkan panas dari sinar matahari. Tak hanya diakibatkan dari diakibatkan dari panas matahari saja, gas-gas lain seperti , HFC, CFC, ,dan  berdampak besar pada penipisan lapisan ozon yang menyebabkan perubahan iklim. Hal ini mengakibatkan perubahan suhu, penggundulan hutan, kenaikan permukaan air laut.

Gas banyak berasal dari asap limbah pabrik, penggundulan hutan, dan pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan bermotor, gas metana (CH4) yang dihasilkan dari kegiatan peternakan dan penumpukan sampah yang telah mengalami pembusukan, gas  yang berasal dari kegiatan pembakaran hutan dan aktivitas peternakan, gas HFC yang secara luas digunakan dalam kegiatan sehari-hari, dan gas CFC yang digunakan untuk pendingin ruangan (AC), lemari es, dan dalam pembuatan plastik.

Dalam pembuatan plastik menggunakan bahan dasar yang berasal dari minyak mentah seperti minyak tanah dan fuel oil, dan gas bumi seperti metana (CH4), etana (C2H6), freon (CFC) dan propana(C3H8) yang mengalami berbagai macam proses sehingga menghasilkan suatu produk. Minyak bumi dan gas di proses melalui pemurnian sehingga menjadi produk petrokimia yang kemudian menghasilkan bijih plastik dan selanjutnya dapat diubah menjadi aneka jenis plastik. Plastik sendiri memiliki berbagai macam jenis :

Pertama, PET/PET merupakan kode 1, plastik jenis ini biasanya digunakan untuk kemasan makanan atau minuman dikarenakan kedap udara, PET mengandung antimony trioxide dapat berbahaya bila terkena suhu yang panas, dan memungkinkan juga zat berbahaya tersebut lepas ke udara.

Kedua, HDPE dengan kode 2,  plastik jenis ini memiliki ciri kuat dan cukup padat, HDPE biasanya ditemukan pada botol sabun mandi, karton susu, dan lainnya. Jenis plastik ini lebih mudah di daur ulang.

Ketiga, PVC dengan kode 3, plastik ini digunakan menjadi pipa, mainan anak, komponen otomotif, dan lainnya. PVC dinilai mengandung bahan yang berbahaya seperti BPA yang dapat memengaruhi risiko kanker dikemudian hari. Maka plastik jenis ini tidak dianjurkan untuk kemasan makanan.

Keempat, LDPE dengan kode 4, plastik ini mudah diproduksi dan biasanya digunakan sebagai kantong belanja, kantong plastik, dan pelapis karton minuman cair. Plastik jenis ini cukup aman untuk makanan, tetapi sukar untuk di daur ulang.

Kelima, PP dengan kode 5, plastik ini memiliki ciri tidak elastis, transparan, tidak terlali jernih, dan dapat bertahan dengan suhu tertentu. Plastik jenis ini paling cocok untuk tempat makanan atau minuman karena dinilai lebih tahan lama dan tidak menghasilkan zat kimia berbahaya. Tetapi, plastik jenis ini tidak mudah untuk di daur ulang.