Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang novel dan novelet

Sudah kenalkah kamu dengan mereka? (Siapa?) Novel? Novelet? Cerpen? Cerbung? Roman?

Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang novel dan novelet

     Asa yakin, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan mereka bukan? Terlebih bila Anda salah seorang penulis terkemuka, maupun yang masih pemula. Sebuah karya sastra itu memang susah-susah gampang. Tetapi, bila kita bersungguh-sungguh pasti akan berimbas baik juga akhirnya. Bicara soal karya sastra, apakah itu?

Mari kita simak bersama ya!

》Karya sastra?

     Karya Sastra adalah berupa tulisan yang berasal dari hasil hayalan(imajinasi) dan kreativitas Sang Pengarang. Buah tersebut akan dituangkan dalam bentuk tulisan yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah ke-Sustraan yang ada, seperti novel, novelet, cerpen, cerbung, dan juga roman.

     Namun, sering kali kita menganggapnya sama sebab belum mengerti perbedaan diantara mereka.(hayooo...ngaku!) Padahal tanpa disadari masing-masing mempunyai ciri-ciri dan kaidah penyusunan tersendiri lho! (OMG) Nggak percaya? Oke fix! Mari kita buktikan!

1. Novel


     Novel merupakan sebuah karya sastra yang ditulis dengan menggunakan alur kompleks, penokohan yang detail, latar luas, dan waktu yang cenderung lama.      Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 🔽Panjang ceritanya lebih dari 40.000-100.000 kata, atau bahkan 250.000 kata. 🔽Sedangkan jumlah halaman rata-rata berkisar 150-300 halaman. Bisa lebih. 🔽Menggunakan gaya narasi dan deskripsi. 🔽Masa membaca 1/novel rata-rata 2 jam sampai lebih.

2. Novelet


     Novelet merupakan sebuah karya sastra dalam bentuk novel mini(novelet), yang ditulis menggunakan alur panjang, namun tidak terlalu kompleks, latar sedikit luas, penokohan yang detail, dan waktu yang bertempo sedang.      Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 🔽Novelet lebih panjang dari cerpen dan lebih pendek dari novel. 🔽Panjang cerita biasanya 17.500-40.000 kata. 🔽Jumlah halaman rata-rata 60-150 halaman. 🔽Waktu baca per satu novelet rata-rata 1-1,5 jam atau lebih. 🔽Pengkisahan dan adegan-adegan ditampilkan dalam tempo sedang (tidak cepat juga tidak lambat), bertahap dan sedikit melompat.

3. Cerpen


     Cerpen merupakan sebuah karya sastra dalam bentuk cerita padat, ditulis menggunakan alur yang padat, latar terbatas, penokohan yang sekilas, dan memakai latar waktu yang sangat cepat.      Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 🔽Cerpen berasal dari anekdot yang merupakan cerita pendek situasi. 🔽Panjang cerita biasanya 3.000-5.000 kata. 🔽Jumlah halaman rata-rata 5-10 halaman. 🔽Waktu membaca setiap satu novelet rata-rata 20-30 menit, bahkan bisa lebih. 🔽Pengisahan serta adegan ditampilkan secara singkat, padat, dengan latar yang melompat.


4. Cerbung


     Cerbung merupakan karya sastra yang dibuat dalam bentuk cerpen bersambung, yang ditulis dengan alur yang sedikit lebih panjang, latar yang cukup luas, penokohan sedikit lebih detail, dan menggunakan latar waktu yang bertahap(step by step).      Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 🔽Sering disebut serial cerpen atau cerpen berseri. 🔽Panjang cerita per seri sekitar 3.000-5.000 kata. Sedangkan satu cerbung bisa 15.000-25.000 kata. 🔽Memiliki jumlah halaman rata-rata 30-50 halaman. 🔽Masa membaca setiap cerbung rata-rata 1-1,5 jam atau lebih. 🔽Kisah serta adegan ditampilkan lebih luas dibanding cerpen. Tetapi tidak jauh berbeda secara garis besar.

5. Roman


     Roman merupakan sebuah karya sastra yang berbentuk cerita epik panjang, yang ditulis dengan alur panjang, latar yang terpusat, penokohan sangat detail, dan memakai latar waktu yang perlahan dengan adegan-adegan yang bertahap.      Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 🔽 Menggambarkan cerita si tokoh dari lahir sampai mati. 🔽Panjang cerita per seri sekitar 40.000-80.000 kata. Ada juga beberapa yang sampai 100.000 kata. 🔽Jumlah halaman rata-rata 60-100 halaman. 🔽Waktu baca per satu cerbung rata-rata 1,5-2 jam atau lebih. 🔽Kisah dan adegan diceritakan secara subyektif sesuai pandangan Pengarang, dan menitik beratkan pada dunia khayalan ciptaan Sang Pengarang. Sekian StudySa kali ini, semoga dapat berguna. Aamiin....

Dan Asa mengucapkan banyak terima kasih kepada omnibussenja.com , yang sudah membuat Asa menjadi terinspirasi untuk membuat artikel versi lain dengan tema yang sama. Sebenarnya Asa ingin mengucapkan langsung, tetapi karena ada kesulitan yang belum Asa pecahkan, jadi hanya inilah yang bisa terhaturkan.



Salam literasi!
And see you next time^-^

Kidung Tuba Laut cinta meriak luas Guruh langit kian mendebar Gelak lama tak lagi bersuara Kidung kasih tiada berirama Dukaku amat merasuk Jiwa, batin, kalbu, remuk redam Mengapa ini terkisahkan kembali? Kelepak bidadari tinggalah kenangan Tubanya hidup membuat kemuraman Sungai nan mendesir lambangkan atma Jikalau kandil tidak berhakkan janji Lantas kenapa nanar yang kudapat? Peri hati tak tersusun Menyasar menenggelamkan cerita Bila rajah memihak lain Pesi manakah yang kau maksudkan? Tinggalah duduk termangu Menatang harapan tak bertujuan Muhasabah diri jua tak berguna

Batas Senja Kau tahu hal yang lebih melelahkan dari berlari?  Ialah menanti yang tak mungkin menghadiri. Dulu, sebuah kisah di masa lalu kala masih bersamamu. Sebelum akhirnya ragamu melebur oleh peristiwa pilu. Aku masih tak bisa menerima kenyataan pahit itu. Sebab fakta yang kuterima adalah kamu masih terus ada di setiap ku membuka mata.  Saat itu juga pandangan netra memudar, lantas berbinar sedih beriringan air mata. Namun, lagi-lagi aku lupa akan suatu hal. Sebab... Sepanjang hembusan napasku pun, tiada mungkin jemari ini menyentuhnya. Secepat waktu berjalan pula mustahil aku memandang bayangan saja. Ya Tuhan.. Aku masih membutuhkan jawaban. Atas rasa kami yang hanya terbesit lewat hati. Tetapi, ketika indanya telah kutemukan bersamanya, tiba-tiba dengan mudah ia menghilang. Jauh. Hingga aku tak mungkin lagi di sini. Jikalau dunia merenggutmu dari cerita, lantas mengapa hanya ada batas senja, yang tersisa sebagai ujung kenangan yang pernah ada?

Jakarta -

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif dan biasanya ditulis dalam bentuk cerita. Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang artinya kisah atau sepotong cerita. Orang yang menulis novel disebut novelis.

Secara umum, novel adalah karangan prosa yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Dalam novel umumnya dimulai dari peristiwa penting yang dialami tokoh cerita yang kelak mengubah nasib hidupnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai novel yang dikutip dari buku Novel dan Novelet karya Widya Ariska dan Uchi Amelysa:

Berikut adalah unsur intrinsik novel yaitu:

1. Tema

Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam suatu cerita dalam sebuah karangan novel yang sudah dibuat para pengarang.

2. Penokohan

Penokohan adalah pemberian watak atau karakter pada masing-masing pelaku dalam sebuah cerita.

3. Alur

Alur adalah rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua yaitu alur maju dan alur mundur.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah penggambaran dan penghidupan cerita agar lebih indah.

5. Latar

Latar adalah penggambaran terjadinya sebuah kejadian dalam suatu cerita yang mencakup waktu, tempat, dan suasana.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah penempatan diri pengarang dan cara pengarang dalam melihat kejadian atau peristiwa dalam cerita yang dijelaskan untuk para pembaca.

7. Amanat

Amanat adalah pesan yang diberikan, yang ada dalam sebuah cerita suatu karangan novel.

Unsur Ekstrinsik Novel

1. Sejarah dan biografi pengarang

2. Situasi dan kondisi

3. Nilai-nilai dalam cerita seperti nilai moral, nilai sosial, nilai budaya, nilai estetika.

Jenis Jenis Novel

Jenis-jenis novel adalah sebagai berikut:

1. Novel fiksi yaitu novel yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan nyata.

2. Novel non fiksi yaitu novel yang pernah ada dalam kehidupan nyata.

1. Novel romantis yaitu novel yang bercerita tentang kisah cinta.

2. Novel horror yaitu novel yang bercerita tentang hal seram dan membuat pembaca ketakutan.

3. Novel komedi yaitu novel yang bercerita tentang hal yang lucu.

4. Novel inspiratif yaitu novel yang bercerita tentang kisah atau cerita yang membuat orang menjadi terinspirasi akan cerita tersebut.

1. Novel teenlit yaitu novel yang mengandung sebuah cerita remaja.

2. Novel songlit yaitu novel yang bersumber pada sebuah lagu.

3. Novel chicklit yaitu novel mengenai perempuan muda.

4. Novel dewasa yaitu novel yang mengandung cerita orang dewasa.

Ciri-Ciri Umum Novel

1. Memiliki jumlah kata lebih dari 35.000 kata.

2. Novel terdiri dari setidaknya 100 halaman.

3. Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.

4. Alur cerita biasanya kompleks.

5. Seleksi cerita dalam novel lebih luas.

6. Cerita dalam novel lebih panjang akan tetapi banyak kalimat yang diulang-ulang.

7. Novel ditulis dengan narasi dan di dukung dengan deskripsi untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai novel. Jadi novel adalah seperti yang dijelaskan di atas ya! Jadi apa detikers suka membaca novel?

Simak Video "Sahabat Sebut Hilman Hariwijaya Sempat Alami Stroke Ringan"



(atj/lus)