Jelaskan hal-hal yang perlu di ketahui terkait dengan evaluasi internal

evaluasi (dok jurnal.id)

Apakah Anda sedang mengalami:

Bisnis yang dijalankan tidak berkembang ? Banyak masalah yang timbul dalam bisnis ?

Atau tidak tahu kondisi bisnis yang sedang dijalani ?

Salah satu penyebab masalah diatas adalah karena kita lupa melakukan evaluasi pada bisnis kita. Evaluasi adalah sebuah proses menilai apakah kegiatan sudah dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak. Evaluasi sering dianggap tidak terlalu penting terutama untuk pengusaha pemula, sehingga sering terlewatkan.

Pentingnya evaluasi dalam bisnis agar kita mengetahui seberapa jauh pencapaian bisnis yang sudah di lakukan, juga dapat mengetahui masalah-masalah bisnis yang kadang tidak disadari yang bisa menjadi bom wktu ketika kita tidak atasi dengan tepat. Untuk itulah entrepreneurID akan sharing yaitu 4 hal yang perlu di evaluasi pada bisnis kita.

Yang Pertama, Evaluasi Cashflow Bisnis
Yang pertama adalah melakukan evaluasi terhadap cashflow pada bisnis kita. Castflow adalah aliran uang masuk dan uang keluar dari total keseluruhan uang pada suatu bisnis. Seorang pebisnis wajib mengetahui cashflow yang ada didalam bisnisnya.

Dengan mengetahui cash flow, kita bisa menentukan apakah bisnis tersebut mengalami kemajuan atau tidak. Cashflow merupakan salah satu indikator sehat atau tidaknya suatu bisnis.

Lalu dengan mengetahui cashflow kita juga bisa tau hal penting lainnya seperti di bagian mana yang paling banyak mengeluarkan uang di bisnis kita, agar kedepannya kita bisa lebih mengontrolnya dengan baik. Dan juga dengan mengetahui cashflow maka akan memudahkan kita untuk menentukan pertimbangan yang terbaik dalam mengembangkan bisnis kedepannya.

Yang Kedua, Evaluasi Kinerja Dan Target Bisnis
Lakukan evaluasi kinerja dan target bisnis yang sudah kita capai selama ini untuk menunjukkan performa dari hasil kinerja kita dan juga untuk mengetahui apakah ada kesalahan-kesalahan yang ada dalam bisnis kita tanpa kita sadari.

Performa dalam bisnis harus selalu ditingkatkan karena pastinya untuk berkembangnya suatu bisnis otomatis memerlukan kinerja yang maksimal.

Meningkatkan performa bisa dengan meningkatkan skill maupun memaksimalkan waktu kerja kita dalam bisnis. Lalu selanjutnya adalah evaluasi target bisnis kita. Mungkin saja ada target-target bisnis yang belum tercapai atau terlewat. Karena bisa jadi bisnis kita tidak berkembang karna ada beberapa target yang terlewat atau kurang maksimal dalam menjalankannya.

Yang Ketiga, Evaluasi Pengembangan Produk
Selanjutnya adalah evaluasi kualitas produk.Seiring berjalannya waktu maka banyak orang yang akan membuat produk yng sama dengan apa yang kita buat.

Jika kita tidak melakukan pengembangan produk maka para calon pembeli akan beralih ke produk lainnya. Lakukan evaluasi produk, apakah produk fisik atau jasa yang kita tawarkan saat ini memiliki nilai jual dibanding dengan produk orang lain ?

Fokus untuk menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang tidak dimiliki oleh produk orang lain. Dengan menawarkan lebih banyak manfaat, para calon pembeli akan cenderung tertarik pada produk atau layanan kita.

Lalu konsumen juga manusia biasa yang juga bisa bosan, maka lakukan pengembangan produk seperti menciptakan varian lain atau jenis produk lainnya.

Yang Keempat, Evaluasi Masalah Yang Kita Tidak Sadari
Selanjutnya adalah melihat masalah-masalah yang tidak kita sadari ada di dalam bisnis kita.

Contoh hal-hal yang tidak kita sadari seperti kepuasan pelanggan terhadap produk kita sampai dengan janji yang belum kita ditepati kepada konsumen lama.

Hal itu jika tidak kita perbaiki maka ibaratkan bom waktu, maka hal-hal tersebut bisa menjadi masalah besar dikemudian hari bagi bisnis kita.

Jadi segeralah mencari dimana kira-kira letak kekurangan, sehingga kita bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

Itulah 4 hal yang perlu di evaluasi pada bisnis kita, – Evaluasi Cashflow Bisnis – Evaluasi Kinerja Dan Target Bisnis – Evaluasi Pengembangan Produk

– Evaluasi Masalah Yang Kita Tidak Sadari

Selalu lakukan evaluasi bisnis secara rutin, karena dengan melakukan evaluasi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas diri maupun bisnis kita. Terus belajar hal baru dan jangan lupa memberikan perhatian kepada orang disekitar kita.

Oleh: Tim entrepreneurID


Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengelolaan) kelas X SMA materi Proses Evaluasi Hasil Kegiatan Usaha Pengolahan Makanan Awetan Bahan Hewani lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Mengapa dalam pelaksanaan, evaluasi hasil usaha merupakan tahapan yang penting?
  2. Hal apa yang perlu dievaluasi dalam sebuah pelaku usaha?
  3. Hal-hal apa yang seharusnya termuat dalam hasil evaluasi pelaksanaan usaha?
  4. Apa yang dimaksud dengan benchmarking?
  5. Apa tujuan evaluasi kegiatan usaha?
  6. Sebutkan kendala apa saja yang biasa dihadapi oleh seorang pelaku usaha!
  7. Apa saja faktor internal yang mendorong permasalahan pada pelaksanaan usaha kecil menengah?
  8. Mengapa akses informasi yang terbatas menjadi salah satu sebab terjadi permasalahan dalam pelaksanaan usaha kecil dan menengah?
  9. Bagaimana bentuk solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan usaha kecil dan menengah?
  10. Sebutkan media pemasaran yang bisa diterapkan dalam memasarkan produk!

Kunci Jawaban

1. Evaluasi hasil usaha merupakan tahapan yang penting karena merupakan proses penilaian dari usaha pencapaian tujuan. Ketika nilai yang diberikan baik berarti pelaksanaan usaha sudah berada pada jalur yang benar, namun bila penilaian yang diberikan tidak cukup baik evaluasi dilakukan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

2. Hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah pelaku usaha yaitu posisi keseluruhan usaha, posisi usaha, langkah perbaikan atau pengembangan setelah hasil usaha didapatkan, pikirkan target selanjutnya dalam pengembangan usaha.

3. Hasil evaluasi usaha yang baik memuat beberapa hal berikut:

  • penetapan strategi dan arah usaha
  • pelaku usaha mampu mempekerjakan tim
  • mampu menilai situasi dan lingkungan usaha
  • mampu melakukan pengaturan dalam pembagian kerja
  • pendistribusian
  • arus kerja sesuai perencanaan
  • mampu mendelegasikan tugas dan kewajiban dalam mengelola usaha.

4. Benchmarking adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat kinerja (performance) serta pengembangan suatu praktek yang terbaik bagi perusahaan.

5. Tujuan evaluasi kegiatan usaha adalah untuk mengetahui posisi usaha yang dilakukan dan perubahan sejak awal usaha dan menghimpun strategi yang tepat dalam menentukan target usaha selanjutnya.

6. Kendala yang biasa dihadapi oleh seorang pelaku usaha adalah sebagai berikut:

  • kendala memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
  • minat pasar
  • siklus penjualan dalam suatu periode
  • perencanaan modal.

7. Faktor internal yang mendorong permasalahan pada pelaksanaan usaha kecil menengah, diantaranya:

  • permodalan kurang dan akses pembiayaan yang terbatas
  • kualitas sumber daya manusia yang rendah
  • jaringan usaha yang lemah
  • mentalitas pelaku usaha kecil dan menengah
  • kurang transparasi

8.  Akses informasi yang terbatas menjadi salah satu sebab terjadi permasalahan dalam pelaksanaan usaha kecil dan menengah karena memberikan pengaruh terhadap kompetisi dari produk atau jasa dalam hal kualitas, tidak mampu menembus pasar ekspor, tidak memiliki jalur di pasar internasional sehingga hanya beredar di pasar domestik.

9. Solusi yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan usaha kecil dan menengah yaitu melalui kredit bersubsidi serta bantuan teknis.

10. Media pemasaran yang bisa diterapkan dalam memasarkan produk diantaranya:

  • Mouth to Mouth
  • Media Cetak
  • Media Elektronik
  • Iklan luar ruang
  • Social media
  • Pertemuan Rutin
  • Pameran/Bazar
  • Telemarketing.

Saat bisnis Anda sudah berjalan dengan baik, Anda mungkin cenderung membiarkan segala sesuatunya terus berjalan sebagaimana mestinya. Namun, Anda tidak seharusnya berhenti disitu. Anda harus mulai memikirkan perencanaan jangka panjang dan rencana bisnis yang lebih strategis. Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin sengit, Anda harus mulai melakukan evaluasi bisnis.

Evaluasi bisnis adalah proses penilaian perusahaan atau bisnis secara keseluruhan dan efektivitas operasionalnya. Mengevaluasi bisnis secara teratur dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana Anda dapat memposisikan pasar yang telah Anda tetapkan dengan semaksimal mungkin dan memutuskan ke mana bisnis Anda akan dibawa ke depannya.

Manfaat Melakukan Evaluasi Usaha

Evaluasi dalam bisnis juga membantu menciptakan informasi dan data tentang kesuksesan dari strategi bisnis yang pernah Anda terapkan sebelumnya. Temuan evaluasi tersebut nantinya dapat mengarah pada penyampaian strategi baru yang mungkin jauh lebih efektif dan efisien untuk bisnis.  Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika teratur melakukan evaluasi bisnis:

  • Meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran bisnis
  • Membantu memberi keputusan dalam berbisnis
  • Mengidentifikasi komponen apa yang berhasil/tidak berhasil dan alasannya
  • Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan terbaik
  • Membantu meningkatkan kinerja dan profitabilitas.

Kapan Harus Melakukan Evaluasi Bisnis?

Masih banyak pebisnis yang tidak menyadari pentingnya evaluasi bagi bisnis mereka. Hal itu dikarenakan kurangnya pemahaman tentang hal apa saja yang perlu dievaluasi saat menjalankan bisnis. Selain itu cara ini juga berguna untuk memutuskan apakah perusahaan Anda siap untuk pindah ke tingkat yang lebih tinggi. Anda bisa mulai melakukan evaluasi bisnis jika Anda merasa:

  • Tidak pasti tentang seberapa baik kinerja bisnis Anda
  • Tidak yakin apakah Anda mendapatkan hasil yang maksimal dalam bisnis
  • Belum memanfaatkan peluang pasar dengan maksimal
  • Rencana bisnis yang sudah tidak relevan
  • Bisnis Anda bergerak ke arah yang berbeda dari rencana awal
  • Bisnis tidak responsif terhadap permintaan pasar
Sumber : freepik.com

Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi saat Menjalankan Usaha

Melakukan evaluasi usaha secara menyeluruh memungkinkan bisnis Anda bergerak ke arah yang benar dan mengurangi risiko kedepannya. Perhatikan hal-hal dibawah ini untuk mulai melakukan evaluasi bisnis.

1. Kinerja dan Arah Pasar

Tanyakan pada diri Anda apa yang membuat bisnis Anda berjalan baik, pasar mana yang akan dituju selanjutnya, apakah Anda dapat meluncurkan produk/layanan baru dan bagaimana bisnis dapat terus ditingkatkan. Menyusun rencana pemasaran sebagai bagian dari rencana bisnis akan menentukan dimana pasar Anda ingin menjual dan menargetkan sifat serta distribusi geografis pelanggan Anda. Anda harus menilai basis pelanggan dan posisi pasar sebagai bagian penting dari proses. Anda bisa melihat faktor penting seperti perubahan di pasar Anda, layanan baru yang sedang berkembang, perubahan kebutuhan pelanggan, atau perubahan aktivitas kompetitif.

2. Produk dan Layanan Bisnis

Titik awal yang baik untuk melakukan evaluasi bisnis adalah dengan mengevaluasi apa yang Anda lakukan dalam sebuah bisnis yaitu aktivitas inti bisnis, produk yang dibuat, dan layanan yang diberikan.  Anda bisa menanyakan pertanyaan dibawah ini untuk membantu Anda.

  • Seberapa efektif Anda mencocokkan produk/layanan dengan kebutuhan pelanggan Anda? Jika Anda tidak yakin dengan kebutuhan tersebut, Anda bisa melakukan analisis pasar.
  • Manakah produk/layanan Anda yang berhasil dan produk/layanan yang tidak berjalan sesuai rencana? Tentukan produk/layanan yang menawarkan persentase penjualan tinggi dengan margin keuntungan yang tinggi
  • Apa masalah yang ada dalam suatu produk/layanan yang tidak berhasil? Pertimbangkan tentang penetapan harga, pemasaran, penjualan, desain, pengemasan dan sistem penjualan untuk melakukan perbaikan
  • Apakah harga produk/layanan yang Anda tetapkan bisa memberikan keuntungan?

3. Tinjau Operasional

Pada tahap ini, Anda harus bertanya pada faktor internal tentang apa yang menghambat bisnis, dan jika ada hambatan, pikirkan cara yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya. Pertimbangkan berbagai aspek bisnis secara bergantian seperti tempat, metode bisnis, teknologi yang digunakan, atau teknologi informasi yang ada.

  • Tempat, misalnya apakah Anda memiliki komitmen panjang terhadap properti yang Anda tempati, atau apa keuntungan dan kerugian dari lokasi Anda saat ini.
  • Teknologi dan informasi, misalnya bagaimana sistem informasi manajemen Anda saat ini dan apakah sistem ini memungkinkan kinerja yang lebih fleksibel

4. Tinjau Keuangan

Bisnis seringkali gagal karena manajemen keuangan yang buruk atau kurangnya perencanaan. Maka dari itu mengembangkan dan menerapkan sistem keuangan dan manajemen yang baik sangat penting bagi bisnis. Anda bisa memperbarui rencana bisnis awal Anda untuk memulainya. Saat ingin mengevaluasi keuangan Anda bisa mempertimbangkan hal-hal seperti arus kas, modal kerja, laba rugi, pendapatan jualan dan lainnya.

5. Karyawan dan Keterampilan

Memiliki karyawan dengan keterampilan yang tepat dapat membantu Anda lebih cepat dalam mencapai tujuan bisnis. Anda bisa menjalankan perencanaan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan di perusahaan Anda.

Jika Anda sudah berhasil melakukan evaluasi usaha dengan faktor penting dalam bisnis, Anda bisa mulai merencanakan fase selanjutnya dan membangun strategi yang kohesif untuk mengembangkan bisnis Anda. Dengan Qiscus, Anda dapat melakukan monitor sekaligus mengevaluasi bagaimana pelanggan mendapat pelayanan dari bisnis Anda. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang evaluasi bisnis? Hubungi kami untuk membangun customer experience yang lebih baik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA