Jelaskan hubungan perubahan sosial dengan kemajuan teknologi

Jelaskan hubungan perubahan sosial dengan kemajuan teknologi

Jelaskan hubungan perubahan sosial dengan kemajuan teknologi
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ELENABSL

Ilustrasi kehidupan dan gaya hidup di era Internet of Thing.

KOMPAS.com - Teknologi selalu berkembang dan senantiasa dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas manusia.

Contoh paling mudahnya ialah kehadiran gawai sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi.

Teknologi dapat dipandang positif ketika membawa manfaat besar dan membantu aktivitas manusia.

Namun, teknologi juga dapat dipandang negatif jika memberi dampak buruk ke masyarakat, contohnya perubahan nilai yang mengarah ke hal negatif atau lain sebagainya.

Perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat ini membawa pengaruh di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satu contohnya bidang sosial dan budaya.

Salah satu akibat kemajuan teknologi yang berdampak positif di bidang sosial dan budaya yaitu meningkatnya sektor ekonomi. 

Apa sajakah dampak kemajuan teknologi di bidang sosial budaya? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Baca juga: Pengertian dan Perkembangan Teknologi

Cara berkomunikasi 

Dulu masyarakat Indonesia banyak yang menjalin komunikasi dengan cara surat menyurat. Namun, adanya kemajuan teknologi telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam hal menjalin komunikasi.

Kini, masyarakat terbiasa menjalin komunikasi lewat e-mail ataupun lewat media sosial lainnya. Perubahan kebudayaan ini membawa dampak positif untuk masyarakat karena bisa menjalin komunikasi tanpa batas ruang dan waktu.

Tetapi kemajuan teknologi ini juga bisa dipandang negatif ketika membuat masyarakat menyepelekan komunikasi tatap muka. Terlalu banyak menghabiskan waktu di gawai dikhawatirkan bisa menjauhkan kita dari orang-orang di sekitar.

Read Counter : 222206 Download : 131691

Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: apa pengertian media sosial, apa dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia dan apa pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia.  Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap / eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain. Adanya media sosial  telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial [social relationships] atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan [equilibrium] hubungan sosial dan segala   bentuk   perubahan-perubahan   pada   lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem  sosialnya,  termasuk  didalamnya nilai-nilai,  sikap  dan  pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma yang ada.

Media Sosial Perubahan Sosial

Cahyono, A. S. [1]. PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Publiciana, 9[1], 140-157. Retrieved from //journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79

  1. //ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
  2. //www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.K04wZepV.dpuf
  3. //abcddy.blogspot.com/2013/12/makalah-bahasa-indonesia-pengaruh-media.html
  4. //madces.blogspot.com/2011/10/pengaruh-media-social-network-terhadap.html
  5. //ovaltinesusu.wordpress.com/2013/05/14/mediasosial-2/
  6. //imasmulyarizee.blogspot.co.id/2014/06/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-media.html
  7. //ajrajr.blogspot.com/2011/10/pengaruh-media-sosial-terhadap.html
  8. //id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
  9. //ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
  10. //hendrawan1.blogspot.com/2011/04/dampak-jejaring-sosial-bagi-masyarakat.html
  11. //belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/
  12. //www.scribd.com/doc/21330504/Pengertian-Internet
  13. //octahyuuga.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-dari-internet/
  14. //yayang08.wordpress.com/2008/05/07/dampak-internet-bagi-pelajar/
  15. //www.anneahira.com/pengaruh-internet-terhadap-prestasi-belajar-pelajar-5344.htm
  16. //qotrinnidaaz.blogspot.com/2009/11/dampak-positif-dan-negatif-internet.html

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ELENABSL

Ilustrasi kehidupan dan gaya hidup di era Internet of Thing.

KOMPAS.com - Teknologi selalu berkembang dan senantiasa dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas manusia.

Contoh paling mudahnya ialah kehadiran gawai sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi.

Teknologi dapat dipandang positif ketika membawa manfaat besar dan membantu aktivitas manusia.

Namun, teknologi juga dapat dipandang negatif jika memberi dampak buruk ke masyarakat, contohnya perubahan nilai yang mengarah ke hal negatif atau lain sebagainya.

Perkembangan atau kemajuan teknologi yang semakin pesat ini membawa pengaruh di berbagai bidang kehidupan manusia, salah satu contohnya bidang sosial dan budaya.

Salah satu akibat kemajuan teknologi yang berdampak positif di bidang sosial dan budaya yaitu meningkatnya sektor ekonomi. 

Apa sajakah dampak kemajuan teknologi di bidang sosial budaya? Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud]:

Baca juga: Pengertian dan Perkembangan Teknologi

Cara berkomunikasi 

Dulu masyarakat Indonesia banyak yang menjalin komunikasi dengan cara surat menyurat. Namun, adanya kemajuan teknologi telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam hal menjalin komunikasi.

Kini, masyarakat terbiasa menjalin komunikasi lewat e-mail ataupun lewat media sosial lainnya. Perubahan kebudayaan ini membawa dampak positif untuk masyarakat karena bisa menjalin komunikasi tanpa batas ruang dan waktu.

Tetapi kemajuan teknologi ini juga bisa dipandang negatif ketika membuat masyarakat menyepelekan komunikasi tatap muka. Terlalu banyak menghabiskan waktu di gawai dikhawatirkan bisa menjauhkan kita dari orang-orang di sekitar.

Perkembangan teknologi berujung pada revolusi komunikasi serta berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat. Aktivitas masyarakat tidak terlepas dari teknologi yang digunakan semenjak jaman sebelum masehi hingga memasuki era millenium digital saat ini. Mulai dari masyarakat yang mengandalkan teknologi sederhana dengan menggunakan daun, tanah liat untuk menulis pesan informasi kepada khalayak hingga penggunaan teknologi paling canggih saat ini. Teknologi membawa perkembangan dalam masyarakat dan ditunjukan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam aspek politik, ekonomi, sosial serta budaya. Pada aspek politik teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju menjadikan media dikuasai oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang kemudian mendirikan industri media massa dan digunakan sebagai kepanjangan tangan untuk kepentingan politiknya. Tak hanya itu, jika sebelumnya Marx menyebutkan adanya dominasi pada kelompok borjuis terhadap kelompok proletar yang saat itu terjadi dimasa industri dimana teknologi yang berkembang masih terbatas pada paper based communication kini kekuasaan bukan lagi menyangkut sumber kepemilikan model, akan tetapi lebih kepada nalar instrumental para penguasa.

Habermas beranggapan bahwa Ada kesalahan dalam melihat perubahan dalam masyarakat, karena relasi kuasa dalam masyarakat saat ini pada dasarnya berakar pada rasionalitas instrumental kekuasaan dimana terdapat dominasi didalamnya yang digunakan untuk menekan masyarakat agar tunduk dan mengikuti apa yang dikehendakin oleh para penguasa. Ada tujuan-tujuan yang terselubung dalam pola komunikasi yang instrumental, kekuasaan dalam masyarakat kemudian direproduksi menjadi institusi-institusi besar dalam masyarakat yang melegitimasi segala yang baik buruk, benar salah dalam masyarakat. Nalar yang berdasar pada logika, berdasar pada bagaimana menciptkan proses agar mencapai tujuan atau yang lebih disebut sebagai Narasi Instrumental yang kemudian , dimanfaatkan oleh para kapitalis untuk menindas, untuk merepresi, untuk mengontrol institusi agar sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga tidak terjadi penyimpangan. Konsekuensi yang terjadi terhadap interaksi sosial dalam masyarakat tentunya memunculkan kesadaran palsu, hubungan antara masyarakat menjadi tidak harmonis dan berpotensi memunculkan konflik didalamnya.

Dalam ranah sosial, teknologi membawa perubahan cara berkomunikasi dalam masyarakat, organisasi/perusahaan hingga keluarga. Jika sebelumnya pentingnya berkomunikasi secara langsung selalu digunakan oleh masyarakat dalam menyampaikan informasi. Kini tanpa bertatap muka langsung, masyarakat bisa saling bertukar informasi, orang tua juga bisa mengontrol keberadaan anaknya ketika saling berjauhan dengan menggunakan handphone ataupun melalui video message. Celakanya kemudahan dalam berteknlogi membawa hubungan sosial yang tadinya rekat menjadi berjarak karena penemuan teknologi. Masyarakat seolah tidak mengindahkan nilai-nilai sosial sebelumnya karena dianggap tidak efisien dengan tingkat mobilitas masyarakat saat ini yang tinggi. Teknologi juga memunculkan ketimpangan dalam masyarakat dimana kepemilikan alat-alat elektronik kemudian menggolongakan masyarakat tertentu kedalam kelompok sosial bawah, menengah atau atas.

Teknologi informasi dan komunikasi saat in membawa perubahan yang berpengaruh dalam perekonomian masyarakat. Khususnya masyarakat yang memiliki usaha baik skala kecil menengah maupun besar kini memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Contohnya saja untuk mereka pengguna BlackBerry, barangkali sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Broadcast Message penjualan barang-barang. Dikirim dari satu ponsel kemudian dicopy ke ponsel yang lain secara jejaring, kemudian saat ini juga banyak dijumpai online shop baik di Facebook, Twitter ataupun instagram yang dianggap ini memudahkan bagi mereka pengusaha untuk menghemat ongkos iklan terutama bagi para pebisnis pemula yang memiliki modal pas-pasan. Jika masih ada masyarakat yang melakukan transaksi langsung ke pusat perbelanjaan pun kini sistem pembayaran tidak hanya bisa dilakukan dengan uang tunai, tapi juga bisa langsung menggesek dengan mesin EDC bank tertentu yang bisa digunakan oleh semua pengguna kartu debit maupun kredit.

Sementara itu dari aspek budaya, perkembangan teknologi membawa pengaruh yang begitu besar terutama pada anak muda bangsa. Teknologi menghadirkan pengetahuan baru bagi pembacanya, namun celakanya pengetahuan tersebut kemudian menjadi sesuatu yang kemudian disebut sebagai suatu nihilisme. Teknologi membantu penyebaran bahasa inggris keseluruh dunia dan kemudian menjadikan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi yang dipakai diseluruh dunia dan setiap negara mengajarkan bahasa inggris kepada pelajar bahkan sejak usia dini. Bila dilihat fenomena penggunaan bahasa inggris di Indonesia, masyarakat seolah lebih bangga menggunakan bahasa negara lain ketimbang bahasa sendiri karena banyak yang lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa daerah. Kemudian tayangan informasi yang disajikan melalui TV ataupun internet mengenai remaja-remaja diluar negeri beserta gaya hidup disana pun coba diikuti oleh remaja kita di Indonesia. Banyak anak-anak muda yang melakukan seks diluar nikah saat usia sekolah tanpa pendidikan seks sejak dini, hal ini tentunya telah menyalahi adat serta nilai-nilai ketimuran bangsa ini.

Video yang berhubungan